Pengertian dan Tujuan Irigasi

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Apa prinsip utama dalam perencanaan jaringan irigasi teknis?

  • Penggunaan saluran irigasi dan pembuang secara bergantian.
  • Pemanfaatan air hujan sebagai sumber utama irigasi.
  • Pembangunan saluran irigasi yang terintegrasi dengan jalan.
  • Pemisahan antara jaringan irigasi dan jaringan pembuang. (correct)

Apa yang dimaksud dengan sistem irigasi tunggal (independent irrigation system)?

  • Sistem irigasi yang memanfaatkan air hujan secara langsung.
  • Sistem irigasi yang bergantung pada kondisi topografi lahan.
  • Sistem irigasi dengan sumber air dari satu bangunan utama di areal irigasi. (correct)
  • Sistem irigasi dengan banyak bangunan sadap utama.

Apa yang dimaksud dengan areal bruto (gross irrigable area) dalam irigasi?

  • Area irigasi yang mendapat air dari sungai.
  • Keseluruhan area irigasi, baik yang diairi maupun tidak. (correct)
  • Area irigasi yang tidak mendapat pasokan air.
  • Area irigasi bersih yang hanya mendapat air.

Apa fungsi utama dari saluran tersier dalam sistem irigasi?

<p>Membawa air dari saluran sekunder dan membagikannya ke petak-petak sawah. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam tata nama daerah irigasi, bagaimana penamaan yang tepat jika air diambil dari Sungai Sempor untuk keperluan irigasi?

<p>D.I. Sempor (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang harus dipertimbangkan dalam pemberian tata nama pada suatu jaringan irigasi?

<p>Harus dimungkinkan untuk menambah bangunan irigasi baru tanpa mengubah semua nama yang sudah ada. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa fungsi utama dari saluran pembuang dalam sistem irigasi?

<p>Membuang sisa atau kelebihan air dari petak sawah ke sungai. (A)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana cara menentukan Debit Rencana pada saluran?

<p>Dihitung berdasarkan kebutuhan air bersih di sawah, efisiensi, dan luas area irigasi. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan tata nama bangunan intake pada sistem irigasi?

<p>Bangunan diberi nama sesuai dengan nama desa atau kampung penting tempat bangunan tersebut berada. (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam klasifikasi jaringan irigasi, bagaimana ciri-ciri dari jaringan irigasi semi teknis?

<p>Organisasinya lebih rumit dan memerlukan keterlibatan pemerintah, serta sudah dibangun beberapa bangunan permanen di jaringan saluran. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam perencanaan saluran irigasi, apa yang penting untuk diperhatikan agar saluran tersebut efisien dan ekonomis?

<p>Mempertimbangkan efisiensi yang tinggi, biaya pembuatan yang ekonomis, serta kemudahan dalam pengoperasiannya. (C)</p> Signup and view all the answers

Apabila titik hasil plot berada di atas garis putus-putus dalam penentuan kemiringan saluran, tindakan apa yang harus diambil?

<p>Kemiringan yang ada dapat digunakan sebagai kemiringan rencana, tetapi dengan syarat saluran harus terbuat dari pasangan dan menggunakan grafik perencanaan untuk saluran pasangan. (C)</p> Signup and view all the answers

Daerah (zone) dalam konteks irigasi merujuk pada?

<p>Area yang mendapat suplai air dari satu bangunan utama. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan petak sekunder dalam sistem irigasi?

<p>Kumpulan dari beberapa petak yang mendapat air dari saluran sekunder. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi dasar utama dalam penentuan peta petak irigasi?

<p>Kondisi topografi yang tergambar pada peta situasi. (D)</p> Signup and view all the answers

Mengapa air sungai umumnya lebih disukai untuk irigasi dibandingkan air dari sumber lain seperti danau atau waduk?

<p>Karena air sungai mengandung lebih banyak zat lumpur yang merupakan pupuk bagi tanaman. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa dua hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan trase saluran irigasi?

<p>Daerah yang sudah dan belum diairi. (D)</p> Signup and view all the answers

Berapakah nilai koefisien kekasaran Strickler yang dianjurkan untuk saluran pasangan batu?

<p>50 (m^(1/3)/det) (D)</p> Signup and view all the answers

Berapa luas area yang disarankan untk luasan petak tersier?

<p>50 - 100 Ha. (B)</p> Signup and view all the answers

Ada berapa jenis irigasi yang didiskripsikan dalam teks?

<p>5 (D)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan dua hal yang harus dipertimbangkan untuk trace saluran?

<p>Daerah yang sudah dan belum diairi (D)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu irigasi?

Usaha mendapatkan air untuk sawah, ladang, perkebunan, dan usaha lainnya.

Tujuan Irigasi

Membasahi tanah untuk mencapai kondisi yang baik bagi pertumbuhan tanaman.

Areal Irigasi

Daerah yang dapat diairi semaksimal mungkin, airnya dari bangunan sadap utama.

Wilayah (region) irigasi

Areal yang airnya diambil dari beberapa bangunan sadap utama.

Signup and view all the flashcards

Daerah (zone) irigasi

Areal yang airnya diambil dari satu bangunan sadap utama.

Signup and view all the flashcards

Petak Primer

Areal yang airnya diambil dari saluran primer, terdiri dari petak sekunder.

Signup and view all the flashcards

Petak Sekunder

Areal yang airnya diambil dari saluran sekunder, terdiri dari petak tersier.

Signup and view all the flashcards

Petak Tersier

Areal yang airnya diambil dari saluran tersier, terdiri dari petak kuarter (sawah).

Signup and view all the flashcards

Areal Mati

Areal yang tidak dapat diairi dari suatu sistem irigasi.

Signup and view all the flashcards

Areal Bruto

Keseluruhan areal irigasi, baik yang mendapat air maupun tidak.

Signup and view all the flashcards

Areal Netto

Areal bersih yang mendapat air.

Signup and view all the flashcards

Peta Petak

Peta yang menerangkan lokasi sistem irigasi yang akan diairi.

Signup and view all the flashcards

Trase Saluran

Jalur rencana saluran yang dibuat dari kondisi topografi.

Signup and view all the flashcards

Sistem Irigasi Tunggal

Sistem irigasi dengan sumber air dari satu bangunan sadap utama.

Signup and view all the flashcards

Sistem Irigasi Majemuk

Sistem irigasi dengan sumber air dari lebih dari satu bangunan sadap utama.

Signup and view all the flashcards

Jaringan Irigasi Sederhana

Jaringan irigasi mudah diorganisasi dengan pemakai air tergabung dalam satu kelompok sosial.

Signup and view all the flashcards

Jaringan Irigasi Semi Teknis

Sistem irigasi semi teknis dengan beberapa bangunan permanen di jaringan saluran.

Signup and view all the flashcards

Jaringan Irigasi Teknis

Prinsip dalam perencanaan jaringan irigasi teknis adalah pemisahan jaringan irigasi dan pembuang.

Signup and view all the flashcards

Saluran Pembawa

Berfungsi membawa/mengalirkan air dari sumber ke petak sawah.

Signup and view all the flashcards

Saluran Primer

Membawa air dari sumbernya dan membagikannya ke saluran sekunder

Signup and view all the flashcards

Saluran Sekunder

Air disadap melalui saluran-saluran sekunder untuk mengaliri daerah

Signup and view all the flashcards

Saluran Tersier

Membawa air dari saluran sekunder dan membagikannya ke petak - petak sawah

Signup and view all the flashcards

Saluran Pembuang

Membuang sisa atau kelebihan air yang terdapat pada petak sawah ke sungai

Signup and view all the flashcards

Nomenklatur

Petunjuk atau indeks yang jelas dan singkat dari suatu objek.

Signup and view all the flashcards

Tata nama daerah irigasi

Dapat diberi nama daerah setempat atau desa penting di daerah itu

Signup and view all the flashcards

Tata nama bangunan intake

Bangunan sadap yang berupa bendungan atau bendung diberi nama

Signup and view all the flashcards

Saluran induk

Diberi nama menurut nama daerah irigasi yang dilayani

Signup and view all the flashcards

Saluran sekunder

Diberi nama menurut nama desa yang terletak di petak sekunder

Signup and view all the flashcards

Tata nama bangunan bagi/sadap

Diberi nama sesuai nama saluran dimana bangunan tersebut mengambil air

Signup and view all the flashcards

Perencanaan Saluran

hendaknya didasarkan pada prinsip-prinsip teknis yang andal

Signup and view all the flashcards

Debit Rencana

Debit rencana di saluran di hitung berdasarkan kebutuhan bersih air disawah

Signup and view all the flashcards

Efisiensi

Akibat eksploitasi dan rembesan, sebagian air yang dibagikan akan hilang sebelum mencapai tanaman padi

Signup and view all the flashcards

Pada penampangnya saluran

penampang saluran dibuat trapesium karena memiliki efisiensi yang tinggi

Signup and view all the flashcards

Kemiringan Saluran

Sedepat mungkin mengikuti kemiringan medan dengan yang ada

Signup and view all the flashcards

Box Tersier

Tersier / sub tersier untuk membagi air kesaluran sub tersier / kuarter

Signup and view all the flashcards

Box Kuarter

Pengambilan disaluran tersier / sub tersier dimana lewat bangunan itu air mengalir kepetak kuarter

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Pengertian Irigasi

  • Irigasi adalah segala kegiatan untuk mendapatkan air bagi sawah, ladang, kebun, dan usaha lainnya.
  • Usaha irigasi meliputi pembuatan sarana pembagi air dan pembuangan kelebihan air yang tidak diperlukan.

Tujuan Irigasi

  • Tujuan irigasi adalah membasahi tanah agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman.

Areal Irigasi

  • Areal irigasi adalah daerah yang dapat diairi semaksimal mungkin.
  • Air untuk irigasi diambil dari bangunan sadap utama.
  • Batas keliling areal irigasi ditentukan oleh petak-petak tersier terluar.

Istilah-Istilah dalam Irigasi

  • Wilayah (region): Daerah yang airnya berasal dari beberapa bangunan sadap utama dan dialirkan ke jaringan irigasi tunggal/majemuk.
  • Daerah (zone): Daerah yang airnya berasal dari satu bangunan sadap utama.
  • Petak primer: Daerah yang airnya berasal dari saluran primer dan terdiri dari beberapa petak sekunder.
  • Petak sekunder: Daerah yang airnya berasal dari saluran sekunder dan terdiri dari beberapa petak tersier.
  • Petak tersier: Daerah yang airnya berasal dari saluran tersier dan terdiri dari beberapa petak kuarter (sawah).
  • Areal mati: Daerah yang tidak dapat diairi irigasi.
  • Areal bruto (gross irrigable area): Keseluruhan areal irigasi, termasuk yang mendapat air dan yang tidak (karena elevasi, jalan, dll.).
  • Areal netto (culturable irrigation area): Areal yang benar-benar mendapat air irigasi.

Petak-Petak Irigasi

  • Peta petak menggambarkan lokasi sistem irigasi yang akan diairi, termasuk arah saluran, letak bangunan, batas jalan, batas pembuang, dan daerah yang dapat/tidak dapat diairi.
  • Penentuan peta petak didasarkan pada kondisi topografi yang tergambar pada peta situasi.

Kriteria Umum Pengembangan Petak

  • Ukuran petak sekunder: 500 - 800 Ha
  • Ukuran petak tersier: 50 - 100 Ha
  • Ukuran petak kuarter: 8 - 15 Ha
  • Ukuran petak petani: 0 - 1,75 Ha
  • Petak Sekunder merupakan kumpulan dari beberapa petak.
  • Petak tersier harus diatur berdasarkan topografi daerah, idealnya satu petak tersier berada dalam satu wilayah administrasi desa.
  • Apabila petak tersier luas mencakup dua desa, sebaiknya dibagi menjadi dua petak sub tersier yang berdampingan.
  • Petak kuarter umumnya berupa saluran irigasi dan pembuang yang memotong kemiringan medan.
  • Batas-batas petak sebaiknya disesuaikan dengan batas hak milik tanah.
  • Pengembangan petak dipilih berdasarkan ukuran petak tersier dengan luasan 50 – 100 Ha.

Trase Saluran

  • Trase saluran adalah jalur rencana saluran yang dibuat berdasarkan kondisi topografi (relief tanah, alur, jalan, batas kampung, sungai).
  • Dalam perencanaan jaringan irigasi, perlu mempertimbangkan:
    • Daerah yang sudah diairi
    • Daerah yang belum diairi
  • Trase saluran terbagi atas trase saluran pembawa dan pembuang.
  • Aturan yang sebaiknya diikuti pada daerah irigasi baru adalah menentukan lokasi saluran pembuang terlebih dahulu.

Jaringan Irigasi

  • Sistem irigasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
    • Irigasi tunggal (independent): Sumber air berasal dari satu bangunan sadap utama (waduk, bendung, pompa) di dalam areal irigasi.
    • Irigasi majemuk (dependent): Sumber air berasal lebih dari satu bangunan sadap utama di dalam areal irigasi, atau bangunan sadap utama terletak di jaringan irigasi lain.

Klasifikasi Jaringan Irigasi

  • Terdapat tiga tingkatan klasifikasi jaringan irigasi.
    • Sederhana
    • Semi teknis
    • Teknis

Jaringan Irigasi Sederhana

  • Mudah diorganisasi karena pemakai air tergabung dalam satu kelompok sosial yang sama.
  • Tidak memerlukan keterlibatan pemerintah.

Jaringan Irigasi Semi Teknis

  • Ciri-cirinya antara lain sudah ada bangunan permanen, daerah pelayanan lebih luas, dan organisasi lebih rumit.
  • Lebih banyak memerlukan keterlibatan pemerintah, khususnya Departemen Pekerjaan Umum.

Jaringan Irigasi Teknis

  • Salah satu prinsipnya adalah pemisahan antara jaringan irigasi dan pembuang.
  • Saluran irigasi dan pembuang berfungsi masing-masing.
  • Petak tersier memiliki fungsi sentral, menerima air yang sudah diukur dari jaringan pembawa.
  • Pembagian air dalam petak tersier diserahkan kepada petani.
  • Dalam kondisi khusus, dapat dibuat sistem gabungan (saluran irigasi dan pembuang digabung).

Klasifikasi Jaringan Irigasi Berdasarkan Tabel

Keterangan Teknis Semi Teknis Sederhana
Bangunan Utama Bangunan permanen Bangunan Permanen/Semi Permanen Bangunan sementara
Kemampuan Mengatur Debit Baik Sedang Jelek
Jaringan Saluran Saluran Irigasi dan Pembuang Terpisah Saluran Irigasi dan Pembuang Tidak Terpisah Saluran Irigasi dan Pembuang Menjadi Satu
Petak Tersier Dikembangkan Sepenuhnya - -
Efisiensi 50-60% 40-50% <40%
Ukuran Tidak Ada Batasan Sampai 2.000 Ha Tak Lebih dari 500 Ha
Jalan Usaha Tani Ada di Seluruh Areal Hanya Sebagian Areal Cenderung Tidak Ada
Kondisi Operasi & Pemeliharaan Ada Instansi yang Menangani, Teratur Belum Teratur Tidak Ada
  • Sumber*: (KP – 01, 2010)

Jenis Saluran Berdasarkan Fungsi

Saluran Primer

  • Berfungsi mengalirkan air dari sumbernya dan mendistribusikannya ke saluran sekunder.
  • Sumber air untuk irigasi bisa berasal dari sungai, danau, atau waduk.
  • Batas ujung dari saluran primer biasanya adalah bangunan bagi terakhir.

Saluran Sekunder

  • Berfungsi menerima air dari saluran primer untuk disalurkan ke daerah aliran alam yang digunakan untuk pembuangan air hujan berlebihan.
  • Fungsi utamanya adalah mengalirkan air dari saluran primer dan mendistrikusikan ke saluran tersier.
  • Saluran ini idealnya dibagi untuk kedua sisi atau seringkali disebut saluran punggung yang membelah atau melintang terhadap garis tinggi melalui titik tertinggi.

Saluran Tersier

  • Fungsi utamanya adalah mendistribusikan air dari saluran sekunder ke petak-petak sawah dengan luas antara 75 hingga 125 hektar.
  • Ketika sumber airnya diperoleh dari saluran sekunder, petak-petak tersier juga bertugas mengalirkan air ke sisi kanan dan kiri saluran.

Fungsi Saluran Pembuang

  • Saluran pembuang berfungsi untuk mengalirkan sisa atau kelebihan air dari petak sawah ke sungai.
  • Saluran ini biasanya memanfaatkan saluran lembah yang memotong atau melintang terhadap garis tinggi melewati titik terendah dari daerah sekitarnya.

Tata Nama dan Nomenklatur

  • Nomenklatur adalah sistem penamaan atau indeks yang jelas dan ringkas untuk objek irigasi seperti petak, saluran, atau bangunan.
  • Agar lebih mudah untuk pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Ketentuan Nomenklatur:

  • Singkat dan jelas
  • Menggunakan huruf untuk menyatakan jenis objek (petak, saluran, bangunan)
  • Membedakan saluran pembawa dan pembuang

Tata Cara Pemberian Nama

  • Harus singkat dan tidak ambigu.
  • Menunjukkan luas areal, saluran, bangunan irigasi, drainase, dll.
  • Memungkinkan penambahan bangunan irigasi baru tanpa mengubah nama yang sudah ada.
  • Sedapat mungkin menggunakan satu huruf saja.
  • Huruf dapat ditambah angka untuk menunjukkan letak atau arah.
  • Dapat menyatakan jenis saluran/bangunan (bangunan sadap atau bagi).
  • Dapat menyatakan jenis dan letak petak (primer, sekunder, tersier, dll.).

Tata Nama Daerah Irigasi

  • Dapat menggunakan nama daerah setempat/desa penting (contoh: D.I. Makawa).
  • Dapat menggunakan nama sungai (contoh: D.I. Sempor).
  • Jika ada dua pengambilan air atau lebih dari satu sungai, gunakan nama desa penting.
  • Jika hanya satu pengambilan, gunakan nama sungai.
  • Untuk sistem irigasi tunggal, dapat diambil dari nama sungainya.

Tata Nama Bangunan Intake

  • Bangunan sadap (bendungan/bendung) diberi nama sesuai desa/kampung di mana bangunan tersebut berada.

Tata Nama Saluran

  • Saluran induk sebaiknya diberi nama menurut daerah irigasi yang dilayani (contoh: saluran induk Makawa).
  • Dapat juga diberi nama sesuai sungai tempat pengambilan air.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Irigasi dan Teorema Pythagoras
10 questions

Irigasi dan Teorema Pythagoras

ObtainablePoltergeist9028 avatar
ObtainablePoltergeist9028
Use Quizgecko on...
Browser
Browser