Podcast
Questions and Answers
Bagaimana sistem saraf pusat memengaruhi fungsi usus?
Bagaimana sistem saraf pusat memengaruhi fungsi usus?
- Memengaruhi sistem saraf intrinsik (saraf dan endokrin) yang kemudian mengatur usus. (correct)
- Mengontrol jumlah dan tipe makanan yang terkandung dalam lumen usus.
- Mengatur kontraksi otot polos usus secara independen.
- Mengatur fungsi usus secara langsung melalui saraf enterik.
Apa peran utama dari pleksus mienterikus dan pleksus submukosa dalam dinding usus?
Apa peran utama dari pleksus mienterikus dan pleksus submukosa dalam dinding usus?
- Memonitor distensi dinding usus dan kondisi kimiawi dalam lumen usus.
- Mengkoordinasi komunikasi saraf antara lapisan otot sirkular dan longitudinal. (correct)
- Mengatur kontraksi otot polos di seluruh saluran pencernaan.
- Memproduksi hormon-hormon yang mengatur pencernaan.
Bagaimana varikositas berperan dalam fungsi saraf motorik di dinding usus?
Bagaimana varikositas berperan dalam fungsi saraf motorik di dinding usus?
- Berisi subtansi transmiter neuroregulator yang memengaruhi aktivitas otot dan kelenjar. (correct)
- Membentuk persimpangan sinaptis langsung dengan serat otot halus.
- Meningkatkan kecepatan konduksi impuls saraf.
- Memantau distensi dinding usus.
Apa perbedaan utama antara saraf parasimpatik dan simpatik ekstrinsik dalam mengatur fungsi usus?
Apa perbedaan utama antara saraf parasimpatik dan simpatik ekstrinsik dalam mengatur fungsi usus?
Bagaimana cara produk sel endokrin gastrointestinal mencapai sel targetnya untuk melakukan aktivitas endokrin?
Bagaimana cara produk sel endokrin gastrointestinal mencapai sel targetnya untuk melakukan aktivitas endokrin?
Bagaimana peptida regulator mempengaruhi fungsi usus?
Bagaimana peptida regulator mempengaruhi fungsi usus?
Bagaimana cara sistem kekebalan tubuh berinteraksi dengan fungsi gastrointestinal?
Bagaimana cara sistem kekebalan tubuh berinteraksi dengan fungsi gastrointestinal?
Apa fungsi dari peptida regulator sebagai efek trofik pada sel epitel gastrointestinal?
Apa fungsi dari peptida regulator sebagai efek trofik pada sel epitel gastrointestinal?
Apa fungsi utama pergerakan otot di dinding traktus gastrointestinal?
Apa fungsi utama pergerakan otot di dinding traktus gastrointestinal?
Mengapa studi tentang dinamika cairan pada usus lebih kompleks dibandingkan pada sistem kardiovaskular?
Mengapa studi tentang dinamika cairan pada usus lebih kompleks dibandingkan pada sistem kardiovaskular?
Bagaimana gelombang lambat (slow wave) berkontribusi pada pergerakan otot polos usus?
Bagaimana gelombang lambat (slow wave) berkontribusi pada pergerakan otot polos usus?
Di mana lokasi sel Interstitial Cajal (ICC) dan apa perannya dalam pergerakan saluran pencernaan (GI)?
Di mana lokasi sel Interstitial Cajal (ICC) dan apa perannya dalam pergerakan saluran pencernaan (GI)?
Bagaimana sistem saraf otonom mempengaruhi pergerakan usus?
Bagaimana sistem saraf otonom mempengaruhi pergerakan usus?
Apa peran bibir, lidah, mulut, dan faring dalam proses pencernaan?
Apa peran bibir, lidah, mulut, dan faring dalam proses pencernaan?
Apakah perbedaan utama dalam komposisi otot di esofagus dibandingkan dengan bagian usus lainnya?
Apakah perbedaan utama dalam komposisi otot di esofagus dibandingkan dengan bagian usus lainnya?
Bagaimana pengunyahan dan saliva membantu proses pencernaan?
Bagaimana pengunyahan dan saliva membantu proses pencernaan?
Bagaimana kelangsungan deglutition (menelan) mencegah makanan memasuki saluran respirasi?
Bagaimana kelangsungan deglutition (menelan) mencegah makanan memasuki saluran respirasi?
Bagaimana gerakan peristaltik mendorong makanan melalui esofagus?
Bagaimana gerakan peristaltik mendorong makanan melalui esofagus?
Apa yang terjadi pada sfingter esofagus selama fase inspirasi?
Apa yang terjadi pada sfingter esofagus selama fase inspirasi?
Fungsi dari Lambung adalah untuk:
Fungsi dari Lambung adalah untuk:
Bagaimana lapisan otot proksimal lambung berkontribusi terhadap fungsi lambung?
Bagaimana lapisan otot proksimal lambung berkontribusi terhadap fungsi lambung?
Bagaimana ukuran partikel makanan diregulasi sampai proses untuk dikeluarkan dari lambung?
Bagaimana ukuran partikel makanan diregulasi sampai proses untuk dikeluarkan dari lambung?
Bagaimana regulasi saraf gastrik tercapai antara lambung proksimal dan distal?
Bagaimana regulasi saraf gastrik tercapai antara lambung proksimal dan distal?
Apa faktor utama yang memengaruhi kecepatan pengosongan lambung?
Apa faktor utama yang memengaruhi kecepatan pengosongan lambung?
Bagaimana refleks enterogastrik mengatur kekosongan lambung?
Bagaimana refleks enterogastrik mengatur kekosongan lambung?
Apa tipe material yang membuat lambung harus dibersihkan?
Apa tipe material yang membuat lambung harus dibersihkan?
Apa tahapan interdigestive yang berbeda saat membersihkan lambung dari materi-materi yang tidak dapat dicerna?
Apa tahapan interdigestive yang berbeda saat membersihkan lambung dari materi-materi yang tidak dapat dicerna?
Bagaimana proses muntah yang kompleks bisa dikoordinasikan dari brainstem?
Bagaimana proses muntah yang kompleks bisa dikoordinasikan dari brainstem?
Apakah perbedaan utama di antara fase pencernaan dan interdigestif pergerakan usus kecil?
Apakah perbedaan utama di antara fase pencernaan dan interdigestif pergerakan usus kecil?
Mengapa pergerakan Kompleks Motilitas Migrasi(MMC) pada duodenoum jadi kritikal untuk system digesti?
Mengapa pergerakan Kompleks Motilitas Migrasi(MMC) pada duodenoum jadi kritikal untuk system digesti?
Apakah perbedaan yang dilakukan sphinter ileocecal pada saat mengatur pergerakan dari isi ileum kolen?
Apakah perbedaan yang dilakukan sphinter ileocecal pada saat mengatur pergerakan dari isi ileum kolen?
Setelah pencernaan diet, apakah yang lebih dominan?
Setelah pencernaan diet, apakah yang lebih dominan?
Apakah yang dihasilkan jika gerak peristaltik berhenti pada Gerak Antiperistaltik?
Apakah yang dihasilkan jika gerak peristaltik berhenti pada Gerak Antiperistaltik?
Apakah fungsi saliva?
Apakah fungsi saliva?
Apakah elektrolit yang penting dalam air liur dan yang digunakan dalam air liur tersebut?
Apakah elektrolit yang penting dalam air liur dan yang digunakan dalam air liur tersebut?
Bagaimanakah kelenjar diatur?
Bagaimanakah kelenjar diatur?
Apakah penyangga bagi ruminansia dan apakah yang dikandung didalamnya?
Apakah penyangga bagi ruminansia dan apakah yang dikandung didalamnya?
Tipe apa dari Mucosa lambung ada?
Tipe apa dari Mucosa lambung ada?
Bagaimanakah kelenjar bekerja saat sekresi asam hydrocholoric terjadi pada kelenjar lambung?
Bagaimanakah kelenjar bekerja saat sekresi asam hydrocholoric terjadi pada kelenjar lambung?
Apakah enzim dan protein utama yang merupakan komponen inti sel lambung?
Apakah enzim dan protein utama yang merupakan komponen inti sel lambung?
Bagaimana aktivitas Acetylcholine gastrin dan histamin dapat menstimulasi kelanjar Untuk mengeluarkan aktivitas acetylcholine, gastriin dan histamin?
Bagaimana aktivitas Acetylcholine gastrin dan histamin dapat menstimulasi kelanjar Untuk mengeluarkan aktivitas acetylcholine, gastriin dan histamin?
Apakah perbedaan utama dari exocrine dan endoekrin pankreas?
Apakah perbedaan utama dari exocrine dan endoekrin pankreas?
Flashcards
Tingkat pengaturan GI
Tingkat pengaturan GI
Sistem gastrointestinal diatur oleh saraf pusat, sistem endokrin, dan saraf intrinsik usus.
Sistem saraf enterik
Sistem saraf enterik
Sistem saraf intrinsik yang ekstensif terletak di dinding usus, sama kompleksnya dengan sumsum tulang belakang.
Plexus myenteric
Plexus myenteric
(Auerbach) plexus, terletak di antara lapisan otot sirkular dan longitudinal di dinding usus.
Plexus submukosa
Plexus submukosa
Signup and view all the flashcards
Neuron dalam sistem saraf enterik
Neuron dalam sistem saraf enterik
Signup and view all the flashcards
Input sensoris enterik
Input sensoris enterik
Signup and view all the flashcards
Fungsi saraf motor usus
Fungsi saraf motor usus
Signup and view all the flashcards
Varicosities
Varicosities
Signup and view all the flashcards
Innervasi ekstrinsik
Innervasi ekstrinsik
Signup and view all the flashcards
Hormon
Hormon
Signup and view all the flashcards
Aktivitas autocrine
Aktivitas autocrine
Signup and view all the flashcards
Struktur otot polos usus
Struktur otot polos usus
Signup and view all the flashcards
Gap junction (nexuses)
Gap junction (nexuses)
Signup and view all the flashcards
Gelombang lambat (slow wave)
Gelombang lambat (slow wave)
Signup and view all the flashcards
Sel interstitial Cajal
Sel interstitial Cajal
Signup and view all the flashcards
Potensial aksi dalam otot polos
Potensial aksi dalam otot polos
Signup and view all the flashcards
Koordinasi gerakan menelan
Koordinasi gerakan menelan
Signup and view all the flashcards
Tahap voluntary menelan
Tahap voluntary menelan
Signup and view all the flashcards
Fungsi pharinx
Fungsi pharinx
Signup and view all the flashcards
Komposisi ganda kerongkongan
Komposisi ganda kerongkongan
Signup and view all the flashcards
Fungsi Esophagus
Fungsi Esophagus
Signup and view all the flashcards
Jantung dan sirkulasi
Jantung dan sirkulasi
Signup and view all the flashcards
Cara Esophagus Bekerja?
Cara Esophagus Bekerja?
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Baik, berikut adalah catatan belajar yang dihasilkan dari teks yang diberikan:
Pengaturan Fungsi Gastrointestinal
- Sistem GI diatur dalam dua tingkat: saraf pusat dan endokrin, dan saraf intrinsik serta endokrin usus.
- Kontrol intrinsik memungkinkan usus mengatur fungsi secara mandiri berdasarkan kondisi lokal.
- Sistem saraf pusat memengaruhi sistem intrinsik yang kemudian mengatur usus.
Sistem Saraf Enterik
- Sistem saraf enterik (intrinsik) luas dan berisi neuron sebanyak sumsum tulang belakang.
- Terdiri dari badan sel dan neuron, semuanya berada di dinding usus.
- Dalam dinding usus, sel saraf enterik tersusun dalam pleksus mienterikus (Auerbach) dan submukosa (Meissner).
- Pleksus mienterikus terletak di antara lapisan otot sirkular dan longitudinal.
- Pleksus submukosa mengandung ganglia di lapisan submukosa.
- Akson sel badan terjalin dalam jaringan yang kaya di dekat ganglia.
- Jaringan neuron tebal terjabar antara lapisan otot sirkular dan longitudinal, terhubung dengan ganglia pleksus mienterikus.
- Neuron tunggal keluar dari jaringan neuronal untuk berkomunikasi dengan struktur dinding usus.
- Pleksus mienterikus sangat ekstensif, membentang di sepanjang segmen usus.
- Interneuron terbatas pada pleksus submukosa.
- Kompleksitas pleksus mienterikus membuatnya disebut "otak kecil" di usus.
Komponen Sistem Saraf Enterik
- Sistem saraf enterik mengandung reseptor, neuron sensorik (aferen), interneuron, dan neuron motorik (eferen).
- Input sensorik berasal dari mekanoreseptor dalam lapisan muskular dan kemoreseptor dalam mukosa.
- Mekanoreseptor memantau distensi dinding usus, sedangkan kemoreseptor memantau kondisi kimiawi dalam lumen usus.
- Saraf motor mensuplai otot vaskular dan kelenjar dinding usus.
- Innervasi motorik ke otot halus usus kurang intim dibandingkan otot rangka.
- Ujung akson membentuk arborisasi (varicosities) yang mengandung neurotransmiter.
- Varicosities melepaskan neurotransmiter sebagai respons terhadap potensial aksi, memengaruhi otot atau sel kelenjar terdekat.
- Neuron eferen terbagi menjadi stimulatorik dan inhibitorik.
- Banyak neuron stimulatorik bersifat kolinergik, menggunakan asetilkolin sebagai neurotransmiter.
- Neuron stimulatorik lain menggunakan peptida seperti substansi P atau K.
- Neuron inhibitorik enterik mengandung berbagai neurotransmiter, kebanyakan berupa peptida.
- Contoh neurotransmiter inhibitorik termasuk peptida vasoaktif intestinal, somatostatin, oksida nitrat, dan adenosine trifosfat.
Innervasi Ekstrinsik Usus
- Sistem saraf simpatik dan parasimpatik membentuk hubungan antara sistem saraf enterik dan sistem saraf pusat.
- Sebagian besar saluran GI menerima innervasi parasimpatik melalui saraf vagus, kecuali sebagian kolon yang menerima innervasi simpatik dari saraf sacral.
- Serat preganglionik ekstrinsik dari sistem parasimpatik bergabung dengan serat dari sistem saraf enterik.
- Serat preganglionik parasimpatik mencapai usus dan bersinaps pada badan sel sistem enterik.
- Ganglia enterik berperan sebagai ganglia otonom dari sistem parasimpatik.
- Neuron enterik menerima input dari neuron aferen dan interneuron sistem enterik, selain serat preganglionik parasimpatik.
- Asetilkolin adalah neurotransmiter antara serat preganglionik parasimpatik dan neuron enterik.
- Serat simpatik ekstrinsik yang menuju usus sebagian besar bersifat postganglionik.
- Serat postganglionik simpatik berasal dari ganglia prevertebral dan mengikuti saraf splanchnic dan arteri vaskular di dinding usus.
- Serat simpatik dapat bersinaps pada neuron enterik atau langsung memengaruhi otot dan kelenjar GI.
- Efek langsung serat simpatik mirip dengan serat enterik, yaitu melalui pelepasan neuroregulator di sekitar sel target.
- Neuroregulator dari sel postganglionik simpatik adalah norepinefrin.
Sistem Endokrin Gastrointestinal
- Sistem GI memiliki banyak sel endokrin yang menyebar di seluruh epitel usus.
- Sel endokrin berbentuk kolom dengan dasar lebar dan puncak sempit.
- Sel endokrin terletak di antara sel mukosa lain di daerah sekunder dan absorptif mukosa.
- Puncak sel endokrin terbuka ke lumen usus, memungkinkannya untuk mendeteksi isi lumen dan merespons dengan melepaskan hormon.
- Hormon dilepaskan ke daerah submukosa, diserap ke aliran darah, dan tidak dikeluarkan ke dalam lumen usus.
- Ada banyak tipe sel endokrin di epitel usus, semuanya memiliki kesamaan morfologis tetapi menghasilkan berbagai hormon.
- Produk hormonal dari sel endokrin GI dilepaskan ke submukosa, diambil oleh sistem vaskular, dan dikirim ke tempat yang jauh atau berdifusi secara lokal.
- Ketika dikirim melalui darah ke tempat yang jauh, produk sel endokrin GI berfungsi sebagai hormon klasik.
- Hormon adalah substansi yang dikirim melalui darah dari tempat produksi ke sel target jauh.
- Ketika produk sel endokrin GI berfungsi sebagai hormon, dikatakan memiliki aktivitas endokrin.
- Ketika molekul-molekul ini memengaruhi sel target dengan difusi lokal, aktivitasnya disebut parakrin.
- Perbedaan antara aktivitas endokrin dan parakrin didasarkan pada cara molekul mencapai sel target (melalui aliran darah atau difusi lokal).
- Istilah autokrin digunakan ketika molekul yang dilepaskan sel memengaruhi sel itu sendiri.
- Dalam aktivitas autokrin, sel target dan sel yang memproduksi molekul aktif adalah sama.
- Banyak molekul aktif berbeda diproduksi oleh sel endokrin GI, beberapa memiliki aktivitas endokrin, parakrin, atau autokrin.
- Semua produk sel endokrin GI (endokrin, parakrin, dan autokrin) adalah peptida dan dapat disebut peptida regulator.
- Setiap tipe sel endokrin memiliki distribusi karakteristik di saluran GI.
- Sel yang memproduksi gastrin terutama terletak di bagian distal perut, sedangkan sel yang memproduksi kolesistokinin terletak di usus kecil proksimal.
- Distribusi satu hormon dapat terbatas pada daerah tertentu, seperti enteroglucagon yang tersebar di seluruh usus.
- Tempat produksi dan aktivitas peptida regulator GI utama terdaftar dalam tabel.
- Peptida regulator GI memengaruhi fungsi usus dan membentuk putaran umpan balik regulator.
- Sebagai contoh, gastrin memacu produksi asam lambung, yang menurunkan pH perut.
- Sel yang memproduksi gastrin memantau pH dan menghambat sekresi gastrin ketika pH terlalu rendah.
- pH perut diatur aktivitas sel endokrin gastrin.
Peptida Regulator dari Neuron dan Sel Endokrin
- Semua sel endokrin GI adalah peptida regulator, tetapi tidak semua peptida regulator di sistem GI berasal dari sel endokrin.
- Kebanyakan neurotransmiter nonkolinergik dari sistem saraf intrinsik juga merupakan peptida dan memiliki mekanisme seperti substansi endokrin dan parakrin.
- Substansi dari neuron dikelompokkan dalam kategori peptida regulator dan disebut sebagai neurokrin.
- Beberapa peptida regulator dapat diproduksi oleh neuron dan sel endokrin.
- Beberapa peptida regulator GI memiliki aktivitas endokrin, parakrin, autokrin, dan neurokrin.
- Semua peptida regulator mendapatkan efeknya setelah berikatan dengan reseptor di permukaan sel target.
- Model aktivitas hormon peptida dan peptida regulator dijelaskan lebih lanjut dalam bab 32.
- Daftar peptida regulator yang diketahui atau diperkirakan dari usus diberikan dalam Tabel 26-2.
- Daftar tersebut mungkin tidak lengkap karena peptida regulator baru terus ditemukan.
- Beberapa peptida seperti substansi P dan bombesin memiliki nama aneh yang menggambarkan sejarah penemuannya.
- Peptida lain seperti peptida intestinal vasoaktif dan peptida gastric inhibitor memiliki nama yang mendeskripsikan aktivitas penemuannya.
- Regulasi gastrointestinal peptida merupakan bidang penelitian aktif dan klinis dengan pengetahuan yang terus berkembang.
- Penggunaan hormon GI, analognya, dan agen yang menghalangi aktvitasnya mulai muncul dalam pengobatan manusia dan hewan.
- Fisiologi regulator peptida GI yang dipahami memudahkan substansi ini untuk menjadi bagian penting dalam perawatan penyakit GI.
Semoga ini membantu.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.