Pengantar Sistem Endokrin

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Bagaimana perubahan osmotik dalam plasma darah memengaruhi sekresi vasopresin (ADH) dari neurohipofisis?

  • Peningkatan osmolalitas plasma menghambat sekresi ADH melalui mekanisme umpan balik negatif yang kuat.
  • Peningkatan osmolalitas plasma merangsang osmoreseptor hipotalamus, yang kemudian memicu pelepasan ADH. (correct)
  • Penurunan osmolalitas plasma merangsang secara langsung pelepasan ADH, meningkatkan retensi air.
  • Osmolalitas plasma tidak memiliki pengaruh signifikan pada sekresi ADH; faktor utama adalah tekanan darah.

Dalam konteks regulasi sistemik, bagaimana efek gabungan tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) terhadap metabolisme seluler berkontribusi pada homeostasis keseluruhan?

  • Mereka meningkatkan laju metabolisme basal dengan merangsang transkripsi gen yang mengkode enzim yang terlibat dalam respirasi seluler. (correct)
  • Hormon-hormon ini menghambat produksi ATP di mitokondria, memicu sel-sel untuk mengalihkan energi ke proses-proses penting.
  • T4 dan T3 secara langsung meningkatkan ambilan glukosa dalam sel otot, menyediakan energi cepat untuk kontraksi.
  • Peningkatan utama adalah pada sintesis protein seluler, terutama enzim yang terlibat dalam jalur-jalur anabolik.

Bagaimana mekanisme umpan balik negatif yang melibatkan hormon tiroid (T3 dan T4) dan TSH (Thyroid-Stimulating Hormone) diatur pada tingkat molekuler untuk mempertahankan homeostasis tiroid yang tepat?

  • T3 dan T4 meningkatkan konversi TSH menjadi bentuk yang tidak aktif, sehingga mengurangi efek stimulasinya pada kelenjar tiroid.
  • T3 dan T4 berikatan dengan reseptor di hipofisis, mengurangi sintesis dan sekresi TSH melalui downregulation ekspresi gen. (correct)
  • T3 dan T4 menghambat pelepasan TRH dari hipotalamus, mengurangi stimulasi TSH secara tidak langsung.
  • Peningkatan kadar T3 dan T4 meningkatkan sekresi somatostatin, yang secara langsung menghambat pelepasan TSH.

Bagaimana somatostatin, yang disekresikan oleh sel delta (δ) Langerhans, memodulasi fungsi sel endokrin pankreas lainnya melalui sinyal parakrin?

<p>Somatostatin menghambat sekresi insulin dan glukagon, untuk memoderasi kadar glukosa darah serta memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana mekanisme molekuler yang mendasari efek dehidroepiandrosteron (DHEA) pada kepadatan tulang dan libido pada wanita, mengingat peran DHEA sebagai prekursor steroid seks?

<p>DHEA dimetabolisme secara perifer menjadi estrogen dan androgen, yang berikatan dengan reseptor masing-masing di tulang dan jaringan target seksual. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana sel parafolikular (sel C) dari kelenjar tiroid merespons hiperkalsemia, dan mekanisme seluler apa yang mendasari sekresi kalsitonin yang diinduksi?

<p>Sel parafolikular mendeteksi peningkatan kadar kalsium dan melepaskan kalsitonin melalui eksositosis yang diatur, yang menghambat aktivitas osteoklas. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana struktur unik vaskular kelenjar hipofisis, khususnya sistem portal hipofisis, memfasilitasi regulasi cepat dan tepat dari fungsi adenohipofisis oleh hipotalamus?

<p>Sistem portal hipofisis memastikan bahwa hormon pelepas hipotalamus dikirimkan pada konsentrasi tinggi langsung ke adenohipofisis, menghindari pengenceran sistemik. (A)</p> Signup and view all the answers

Pada tingkat molekuler, bagaimana interaksi antara hormon steroid, seperti kortisol atau aldosteron, dan reseptor intraseluler mereka memengaruhi transkripsi gen yang menargetkan dan sintesis protein selanjutnya?

<p>Setelah mengikat reseptor intraseluler, kompleks hormon-replikator mentranslokasi ke dalam nukleus, berikatan dengan elemen respons hormon spesifik pada DNA, yang memfasilitasi atau menghambat transkripsi gen target. (C)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana sel chief dari kelenjar paratiroid mendeteksi penurunan kalsium serum, dan jalur pensinyalan apa yang dipicu untuk meningkatkan sekresi hormon paratiroid (PTH)?

<p>Sel chief memiliki CaSR (reseptor pengindera kalsium) yang, ketika mengikat kalsium, mengaktifkan jalur yang menekan PTH, merangsang pelepasan PTH dalam respons terhadap penurunan kalsium. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana kelenjar pineal mengintegrasikan informasi tentang siklus cahaya-gelap dari retina, dan bagaimana melatonin, yang disintesis dalam pinealosit, memengaruhi ritme sirkadian dan fungsi reproduksi?

<p>Sinyal cahaya dari retina menghambat saraf simpatis yang menginervasi kelenjar pineal, sehingga mengurangi produksi melatonin di siang hari dan meningkatkannya di malam hari, lalu, melatonin memengaruhi ritme sirkadian dan sekresi gonadotropin. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana adrenokortikotropik hormon (ACTH) memengaruhi korteks adrenal pada tingkat seluler untuk menyebabkan sintesis dan pelepasan steroid seperti kortisol, dan jalur pensinyalan spesifik apa yang terlibat?

<p>ACTH berikatan dengan reseptor membran sel di sel korteks adrenal, mengaktifkan protein Gs dan meningkatkan kadar AMP siklik, akhirnya mengaktifkan protein kinase A (PKA) dan meningkatkan sintesis steroidogenik. (A)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana struktur dan komposisi koloid dalam folikel tiroid memfasilitasi penyimpanan dan sintesis hormon tiroid (T3 dan T4)?

<p>Tiroglobulin dalam koloid menyediakan kerangka untuk iodinasi dan kopling molekul tirosil, menghasilkan T3 dan T4, yang disimpan sampai dipecah oleh endositosis. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana glukokortikoid, seperti kortisol, memengaruhi jalur metabolisme dalam berbagai jaringan untuk memastikan ketersediaan glukosa yang cukup selama stres, dan perubahan enzimatik apa yang terlibat?

<p>Glukokortikoid merangsang glukoneogenesis dengan menginduksi enzim kunci seperti PEP karboksikinase dan glukosa-6-fosfatase di hati sambil meningkatkan pemecahan protein di otot untuk menyediakan prekursor. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam mekanisme umpan balik positif yang terjadi selama persalinan, bagaimana oksitosin merangsang kontraksi otot polos rahim, dan sinyal sensorik apa yang selanjutnya memperkuat pelepasan hipotalamus oksitosin?

<p>Oksitosin mengantarkan kontraksi melalui reseptor-reseptor membran sel, sementara pereregangan serviks mengaktifkan jalur-jalur neural yang menginduksi lebih banyak pelepasan oksitosin, memperkuat kontraksi sampai melahirkan. (C)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana kelenjar adrenal merespon stres kronis, dan bagaimana respon yang berkepanjangan ini berkontribusi pada disfungsi fisiologis?

<p>Stimulasi persisten dari kelenjar adrenal melalui stres kronis menyebabkan hipertrofi, meningkat sintesis kortisol, dengan cara yang menekan sistem kekebalan, mengganggu metabolisme glukosa, dan memengaruhi fungsi kardiovaskular. (A)</p> Signup and view all the answers

Apabila pelepasan atrial naturiuretic peptide (ANP) dipicu akibat peningkatan volume darah, melalui cara apa ginjal berespon terhadap hormon ini untuk mengembalikan homeostasis cairan ekstraseluler?

<p>ANP mengurangi sekresi renin, yang menghambat sistem angiotensin-aldosteron dan meningkatkan ekskresi natrium dan air. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam kasus resistensi insulin yang terkait dengan diabetes tipe 2, bagaimana jalur pensinyalan intraseluler dalam jaringan target menjadi terganggu, dan langkah-langkah tertentu mana yang terpengaruh?

<p>Setelah pengikatan insulin dan aktivasi reseptor, terjadi deregulasi transduksi sinyal hilir, termasuk gangguan fosforilasi IRS-1 dan aktivasi PI3K, yang selanjutnya merusak translokasi GLUT4. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana hormon usus seperti sekretin dan cholecystokinin (CCK) mengkoordinasi fungsi pankreas dan kantung empedu untuk memfasilitasi pencernaan dan penyerapan nutrisi?

<p>Sekretin menyebabkan pelepasan empedu yang kaya bikarbonat sedangkan CCK merasang sekresi enzim pankreas, dengan begitu membongkarkan dan menghidrolisis nutrisi. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana sistem saraf otonom memengaruhi kelenjar adrenal dan mengatur pelepasan epinefrin dan norepinefrin dari medula adrenal selama respon 'lawan atau lari'?

<p>Saraf pra-ganglionik menyinaps saraf di sel kromafin, yang melepaskan asetilkolin, mengijinkan peningkatan ingress kalsium dan sekresi epinerin dan norepinefrin. (A)</p> Signup and view all the answers

Dengan menggunakan pengetahuan farmakologi dan endokrinologi, jelaskan bagaimana seorang peneliti dapat merancang studi untuk membedakan antara efek langsung testosteron dan metabolitnya, dihidrotestosteron (DHT), pada jaringan target tertentu seperti prostat atau otot.

<p>Gunakan inhibitor 5-alfa reduktase untuk mencegah konversi testosteron ke DHT, dengan demikian mengisolasi fungsi testosteron pada jaringan target tertentu. (C)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana pengaturan hormon dari siklus menstruasi terjadi melalui interaksi yang rumit antara hormon pelepas gonadotropin (GnRH), hormon perangsang folikel (FSH), hormon luteinisasi (LH), estrogen, dan progesteron, dan apa peran spesifik dari umpan balik positif dan negatif dalam menjaga siklus regular?

<p>Umpan Balik positif estrogen sebelum ovulasi meningkatan pelepasan LH yang memicu Ovulasi; Fase Luteal selanjutnya menstabilkan rahim melalui umpan Balik negatif progesteron pada GnRH, FSH dan LH. (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks respon stres, bagaimana sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) dinonaktifkan setelah resolusi tekanan, dan jalur molekuler apa yang terlibat?

<p>Kortisol yang dilepaskan dari organ target dan hipofisis mengikat receptor, yang menurunkan pelesapan CRH dan ACTH dari hipotalamus dan pituitari, sehingga menghidupi kembali sumbu tersebut. (D)</p> Signup and view all the answers

Hormon mana yang dikeluarkan oleh pituitari bagian posterior?

<p>Oksitosin dan vasopressin (hormon antidiuretik, ADH) (C)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana sel folikular dari kelenjar tiroid mengatur pengambilan yodium dari aliran darah dan menggunakannya untuk sintesis hormon tiroid?

<p>Sel-sel folikular memanfaatkan transporter sodium-yodium symporter (NIS) dan memanfaatkan aktifitas peroxidase tiroid. (B)</p> Signup and view all the answers

Terdiri dari apa sel folikular?

<p>Folikel kecil, epitel kubus/silindris (D)</p> Signup and view all the answers

Hormon releasing & inhibitor tiroid stimulasi disekresikan kemana?

<p>Portal Hipofisis (B)</p> Signup and view all the answers

Hormon mana yang diproduksi Adenohipofisa

<p>Pars Distalis (D)</p> Signup and view all the answers

Sel-sel mana dalam pankreas endokrin yang terutama bertanggung jawab untuk mengurangi kontraktilitas saluran pencernaan dan kantung empedu?

<p>Sel δ (delta) (A)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu Hormon?

Pembawa pesan kimia yang disekresikan dan dikirim melalui darah ke sel target/organ.

Apa itu kelenjar endokrin?

Kelenjar tanpa saluran keluar yang kaya pembuluh kapiler & limfatik.

Asal Embriologi Hipofisis?

Adenohipofisis berasal dari evaginasi kantung Rathke ektoderm oral, sedangkan Neurohipofisis dari ektoderm neural.

Pengaturan Hormon Hipofisis?

Mengontrol hormon oleh hipotalamus.

Signup and view all the flashcards

Pembagian Hipofisis?

Adenohipofisa (pituitari anterior) dan Neurohipofisa (pituitari posterior).

Signup and view all the flashcards

Suplai Darah Hipofisis?

Arteri hipofisis superior dan arteri hipofisis inferior.

Signup and view all the flashcards

Jenis Sel Kromofil?

Sel Asidofil dan Sel Basofil.

Signup and view all the flashcards

Adenohipofisis: Pars Intermedia?

Letak antara pars distalis dan pars nervosa, mengandung sel kubus dan sel basofil, serta kista rathke.

Signup and view all the flashcards

Neurohipofisa?

Berkembang dari hipotalamus, terbagi menjadi median eminence, infundibulum, dan pars nervosa.

Signup and view all the flashcards

Neurohipofisa: pars nervosa?

Menerima akson dari jalur hipotalamohipofiseal, memiliki sel penyokong pituisit, dan badan Herring.

Signup and view all the flashcards

Lokasi Kelenjar Tiroid?

Anterior leher, 2 lobus dihubungkan oleh istmus.

Signup and view all the flashcards

Sekresi Kelenjar Tiroid utama?

Tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3).

Signup and view all the flashcards

Jenis Sel Tiroid?

Sel folikular (sekresi T3 & T4) dan Sel parafolikular (sekresi kalsitonin).

Signup and view all the flashcards

Komposisi Koloid Tiroid?

Koloid: (T3 & T4) + tiroglobulin (glikoprot. sekretori).

Signup and view all the flashcards

Lokasi Kelenjar Paratiroid?

Permukaan posterior tiroid, berjumlah 4.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Paratiroid Hormon (PTH)?

Mengatur kadar Ca serum dan kadar fosfat.

Signup and view all the flashcards

Jenis Sel Paratiroid?

Chief cell/principal cell dan Oxyphil cell.

Signup and view all the flashcards

Sekresi Korteks Adrenal?

Mineralokortikoid, Glukokortikoid, Hormon seks.

Signup and view all the flashcards

Produksi Medula Adrenal?

katekolamin (epinefrin & norepinefrin), enkefalin.

Signup and view all the flashcards

Lokasi & Struktur Suprarenal?

Superior ginjal, terbagi menjadi korteks dan medulla.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Melatonin?

Mengatur circadian rhythms (mempengaruhi tingkat metabolisme, fs. endokrin, aktivitas digestif, siklus bangun-tidur, dll).

Signup and view all the flashcards

Kelenjar Pineal?

Penonjolan spt kerucut dari diensefalon.

Signup and view all the flashcards

Jenis Sel Pulau Langerhans?

Sel a (glukagon), Sel ẞ (insulin), Sel 8 (somatostatin), Sel PP (polipeptida pankreas), Sel G (gastrin).

Signup and view all the flashcards

Mekanisme Kerja Hormon Gastrointestinal?

Bekerja di tempat jauh (endokrin), bekerja lokal (parakrin), bekerja dengan aktivitas/sebagai neurotransmiter (neurokrin).

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Sistem Endokrin: Pendahuluan

  • Hormon diproduksi dan dilepaskan ke aliran darah.
  • Efek hormon bekerja secara perlahan dan dalam jangka panjang.
  • Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran keluar.
  • Kelenjar endokrin kaya akan pembuluh kapiler dan limfatik.
  • Sel-sel kelenjar endokrin memiliki nukleus yang jelas.
  • Organel sel kelenjar endokrin meliputi mitokondria, Retikulum Endoplasma (RE), Badan Golgi, dan vesikel sekretori.
  • Kelenjar pituitari adalah contoh organ diskrit.
  • Pankreas berasosiasi dengan kelenjar eksokrin.
  • Ginjal, testis, ovarium, plasenta, otak, saluran gastrointestinal dan respirasi merupakan organ kompleks yang berhubungan dengan sistem endokrin.
  • DNES (Diffuse Neuroendocrine System) terdapat dalam sistem respirasi dan pencernaan.

Hormon

  • Hormon adalah pembawa pesan kimia yang disekresikan dan dikirim melalui darah ke sel target/organ.
  • Berdasarkan komposisinya:
    • Protein dan polipeptida larut dalam air, contohnya insulin, glukagon, dan FSH.
    • Turunan asam amino larut dalam air, contohnya tiroksin dan epinefrin.
    • Steroid dan turunan asam lemak larut dalam lemak, contohnya progesteron, estradiol, dan testosteron.
  • Hormon mengalir melalui darah ke reseptor target sel, menghasilkan transduksi sinyal dan reaksi biokimia.
  • Mekanisme umpan balik (Feed back):
    • Umpan balik positif meningkatkan sekresi hormon.
    • Umpan balik negatif menurunkan sekresi hormon.
  • Jika jumlah hormon sangat tinggi, hormon berikatan dengan protein plasma menjadi inaktif dan didegradasi di hati dan ginjal.

Kelenjar Pituitari (Hipofisis)

  • Adenohipofisis berasal dari evaginasi kantung Rathke (ektoderm oral) dan neurohipofisis berasal dari ektoderm neural.
  • Kelenjar pituitari terletak di bawah hipotalamus.
  • Hipotalamus mengontrol hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari.
  • Pembagian hipofisis:
    • Adenohipofisa (pituitari anterior) terdiri dari pars distalis (pars anterior), pars intermedia, dan pars tuberalis.
    • Neurohipofisa (pituitari posterior) terdiri dari median eminence, infundibulum, dan pars nervosa.
  • Suplai darah dan kontrol sekresi:
    • Arteri hipofisis superior memasok darah ke pars tuberalis dan infundibulum, kemudian ke pleksus kapiler primer.
    • Arteri hipofisis inferior memasok darah ke lobus posterior dan sedikit ke lobus anterior.
  • Regulasi hormonal pars distalis dilakukan oleh sistem vena portal hipofisis.
  • Hormon releasing dan inhibitor:
    • Thyroid Stimulating Hormone Releasing Hormone (TRH) menstimulasi pengeluaran Thyroid Stimulating Hormone.
    • Corticotropin Releasing Hormone (CRH) menstimulasi Adrenocorticotropin.
    • Somatotropin Releasing Hormone (SRH) menstimulasi somatotropin (GH).
    • Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) menstimulasi LH & FSH.
    • Prolaktin Releasing Hormone (PRH) menstimulasi prolaktin.
    • Prolaktin Inhibitory Factor (PIF) menghambat sekresi prolaktin.
    • Somatostatin menghambat GH.

Adenohipofisis

  • Berkembang dari kantung Rathke.
  • Terdiri dari pars distalis, pars intermedia, dan pars tuberalis.
  • Terbungkus kapsula fibrosa.

Adenohipofisis: Pars Distalis

  • Sel parenkim: kromofil dan kromofob.
    • Kromofil memiliki afinitas terhadap pewarnaan, ada yang terwarna asam (asidofil) dan ada yang terwarna basa (basofil).
    • Kromofob tidak memiliki afinitas terhadap pewarnaan dan sitoplasmanya lebih sedikit dari kromofil, serta mengalami degranulasi.
  • Sel folikulostelata: non-sekretori dengan prosesus panjang.
  • Kromofil:
    • Sel Asidofil meliputi:
      • Somatotrop: Menghasilkan somatotropin (GH) yang meningkatkan metabolisme sel hati dan produksi stomatomedin.
      • Dirangsang oleh Somatotropin Releasing Hormone (SRH) dan dihambat oleh somatostatin.
      • Mammotrof: Menghasilkan prolaktin yang berperan dalam perkembangan kelenjar mammae.
        • Dirangsang oleh prolaktin releasing hormone dan oxtocin.
        • dihambat oleh prolaktin inhibitory factor.
    • Sel Basofil meliputi:
      • Kortikotrof: Sekresi adrenocorticotropic hormone (ACTH) menstimulasi korteks suprarenal.
      • Sekresi Lipotropic Hormone (LPH)
      • Dirangsang oleh Corticotropin Releasing Hormone (CRH).
      • Tirotrof: Sekresi Thyroid Stimulating Hormone (TSH)/Thyrotropin, dirangsang oleh TRH dan dihambat oleh tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3).
      • Gonadotrof: Sekresi FSH & LH (ICSH), dirangsang oleh GnRH (LHRH) dan dihambat oleh berbagai hormon yang diproduksi ovarium dan testis.

Adenohipofisis: Pars Intermedia

  • Terletak antara pars distalis dan pars nervosa.
  • Terdiri dari sel kubus, sel basofil, dan kista Rathke yang mengandung koloid.
  • Sel basofil mensintesis prohormon pro-opiomelanocortin (POMC):
    • Membentuk α-Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) yang menstimulasi sintesis melanin pada hewan, dan pada manusia mungkin sebagai Prolactin Releasing Factor.
    • Menghasilkan Kortikotropin, ẞ-Lipotropin, dan β-Endorphin.

Adenohipofisis: Pars Tuberalis

  • Mengelilingi tangkai hipofisis, kecuali bagian posterior.
  • Terdiri dari sel basofilik, kuboid-kolumnar rendah.
  • Tidak ada hormon spesifik yang dihasilkan.

Neurohipofisa

  • Berkembang dari hipotalamus.
  • Terbagi menjadi median eminence, infundibulum, dan pars nervosa.
  • Akson sel neurosekretori dari nukleus supraoptik dan nukleus paraventrikular masuk ke pituitari posterior.
  • Sel neurosekretori mensintesis:
    • Hormon: Vasopresin (ADH) dari nukleus supraoptik dan Oksitosin dari nukleus paraventrikular.
    • Protein pembawa (carrier): Neurophysin.

Neurohipofisa: Pars Nervosa

  • Menerima akson dari jalur hipotalamohipofiseal.
  • Sel penyokongnya adalah pituisit atau neuroglia.
  • Badan Herring: Akumulasi granula sekretori pada akson.

Kelenjar Tiroid

  • Terletak di anterior leher, anterior junction tiroid-krikoid, inferior laring.
  • Memiliki 2 lobus yang dihubungkan oleh istmus, terkadang ada lobus piramidal.
  • Sekresi:
    • Tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) yang menstimulasi tingkat metabolisme.
    • Kalsitonin yang mengontrol kadar kalsium dalam darah dan penyimpanan kalsium di tulang.
  • Organisasi seluler:
    • Sekret (koloid) disimpan dalam lumen folikel.
    • Terdiri dari sel folikular (sel prinsipal) yang mensekresi T3 & T4.
      • Kelenjar aktif memiliki folikel kecil dan epitel kubus/silindris.
      • Kebutuhan tiroid yang meningkat menyebabkan pseudopodia melebar ke folikel untuk menyerap koloid.
      • Kelenjar pasif memiliki folikel besar dan epitel kubus rendah dengan koloid yang banyak.
    • Sel parafolikular (Clear cell, C cell) mensekresi kalsitonin, berukuran 2-3 kali lebih besar dari sel folikular, dan terletak di perifer folikel (0,1% epitelium).
  • koloid yang terdiri dari T3 dan T4 tambah tiroglobulin (glikoprot. sekretori).
    • Jika hormon hendak dilepas: Endositosis dan dipecah dg protease lisosom.

Kelenjar Paratiroid

  • Terdapat 4 kelenjar paratiroid yang terletak di permukaan posterior tiroid.
  • Menghasilkan hormon paratiroid (parathormon / PTH) yang mengatur kadar kalsium serum dan kadar fosfat.
  • Cara PTH meningkatkan kadar kalsium serum:
    • Pada tulang: meningkatkan resorbsi osteoklastik dan memicu pemecahan matriks tulang.
    • Pada ginjal: meningkatkan reabsorbsi kalsium pada tubulus dan menghambat reabsorbsi ion fosfat dari filtrat glomerular.
    • Memicu absorbsi kalsium dari usus halus (melibatkan Vitamin D).
  • Organisasi Seluler:
    • Kecil, ovoid, berat 25-50mg.
    • Orang tua: 60% lemak pada parenkim.
  • Sel parenkim meliputi chief cell/principal cell (sedikit eosinofilik, Ø 5-8 µm, mengandung pigmen lipofuschin, dan mensekresi PTH) dan oxyphil cell (lebih eosinofilik, Ø 6-10 μm, diduga sel intermediet atau chief cell yang inaktif).

Kelenjar Suprarenal (Adrenal)

  • Terletak superior dari ginjal.
  • Vaskularisasi:
    • A. phrenic inferior → A. suprarenal superior
    • Aorta → A. suprarenal tengah – A. renal → A. suprarenal inferior
  • Pleksus subkapsular → A. kortikal → kap. fenestrata sinusoid → pleksus vena → V. suprarenal kanan (→ V. cava inf) & kiri (→ V. renal kiri).
  • Korteks adrenal:
    • Sekresi hormon steroid diatur oleh sistem renin-angiotensin (mineralokortikoid), ACTH (glukokortikoid), dan hormon seks. Prekursor: kolesterol
  • Medulla adrenal:
    • Sekresi hormon katekolamin diatur secara langsung oleh saraf simpatis sebagai respon cepat terhadap stres.

Korteks Adrenal

  • Zona glomerulosa (13% volume kelenjar) tersusun berkelompok dan diatur oleh angiotensin II dan ACTH untuk menghasilkan mineralokortikoid (Aldosteron dan deoksikortikosteron) dengan fungsi homeostasis cairan dan elektrolit
  • Zona fasikulata (80% volume kelenjar) tersusun radier dan mengandung lemak dalam vakuola (Spongiosit). Stimulsi ACTH menghasilkan hormon glukokortikoid (kortisol & kortikosteron) yang berfungsi dalam metabolisme KH, lemak, dan protein.
  • Zona Retikularis (7% volume kelenjar) terdiri dari sel asidofil yang saling beranastomosis dan mengandung pigmen lipofuschin. Stimulasi ACTH menghasilkan hormon androgen (dehidroepiandrosteron & androstendion) dan glukokortikoid.

Medulla Adrenal

  • Terdiri dari sel kromafin, yaitu modifikasi neuron postganglion yang berfungsi sekretori.
  • Granula sel kromafin mengandung garam kromafin sehingga berwarna coklat tua.
  • Menghasilkan katekolamin (epinefrin & norepinefrin), dan enkefalin.
  • Mengandung sel ganglion simpatetik.

Kelenjar Pineal (Badan Pineal)

  • Merupakan penonjolan seperti kerucut dari diensefalon.
  • Dipengaruhi oleh periode terang-gelap (diurnal): terang menghambat, gelap menginduksi.
  • Berfungsi sebagai neuroendocrine transducer (mengubah cahaya dari retina menjadi sinyal kimia melatonin).
  • Melatonin mengatur circadian rhythms (mempengaruhi tingkat metabolisme, fungsi endokrin, aktivitas digestif, siklus bangun-tidur, dll).
  • Terdiri dari:
    • Pinealosit: sel basofilik dengan 1-2 prosesus panjang, menghasilkan melatonin pada malam hari dan serotonin (prekursor melatonin) pada siang hari.
    • Sel interstitial/sel neuroglial seperti astroglia.

Kelenjar Pankreas (Bagian Endokrin)

  • Sel-sel tersusun berkelompok membentuk Pulau Langerhans.
  • Sel penyusun:
    • Sel α (20% kelenjar, perifer): menghasilkan glukagon.
    • Sel β (70% kelenjar, tengah): menghasilkan insulin.
    • Sel δ (5% kelenjar): menghasilkan somatostatin.
    • Sel PP (sel F) (1% kelenjar): menghasilkan polipeptida pankreas.
    • Sel G (1% kelenjar) menghasilkan gastrin.

Sistem Endokrin Gastrointestinal

  • Sel neuroendokrin terdapat pada mukosa gastrointestinal, duktus pankreas & duktus biliaris.
  • Hormon yang dihasilkan meliputi gastrin, sekretin, CCK, serotonin, enteroglukagon, stomatostatin, substansi P, peptida vasoaktif intestinal, bombesin, polipeptida gastrik inhibitor, motilin, polipeptida pankreas.
  • Mekanisme kerja hormon:
    • Endokrin: bekerja di tempat jauh.
    • Parakrin: bekerja lokal.
    • Neurokrin: bekerja dengan aktivitas/sebagai neurotransmiter.

Sistem Endokrin Respiratori

  • Terdapat pada saluran respirasi bawah, terutama pada awal masa kanak-kanak.
  • Memproduksi serotonin, kalsitonin, bombesin, dan leu-enkepalin.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser