Pengantar Ekosistem dan Komponennya

• Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya.

Komponen Ekosistem

• Komponen abiotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup seperti air, udara, cahaya matahari, tanah, topografi, dan iklim.
• Komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang berada di dalam sebuah ekosistem dan terbagi menjadi produsen, konsumen, dan pengurai.

Jenis-Jenis Ekosistem

• Ekosistem akuatik/air adalah ekosistem perairan yang lingkungannya sebagian besar adalah air, contohnya sungai, danau, dan laut.
• Ekosistem terestrial/darat adalah ekosistem yang berada di daratan dan lingkungannya ditentukan oleh suhu dan curah hujan, contohnya hutan hujan tropis, padang rumput, dan sabana.
• Ekosistem artifisial/buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, contohnya bendungan, kebun, dan sawah irigasi.

Interaksi Antar Organisme

• Simbiosis adalah interaksi antara dua organisme.
• Predasi adalah interaksi antara pemangsa dan yang dimangsa.
• Netral adalah interaksi ketika makhluk hidup berinteraksi tetapi tidak saling mengganggu.
• Kompetisi adalah persaingan antar spesies.
• Antibiosis adalah interaksi saat suatu makhluk hidup mengeluarkan zat antibiotik yang dapat menghambat perkembangan makhluk hidup lain.
• Alelopati adalah senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan tertentu, dan dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain.

Jenis-Jenis Simbiosis

• Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan.
• Parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang menguntungkan bagi salah satunya dan merugikan bagi yang lain.
• Komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak dan pihak lain tidak dirugikan.
• Amensalisme adalah hubungan antar makhluk hidup yang merugikan satu organisme, sementara organisme lain tidak diuntungkan atau dirugikan.

Kompetisi

• Intraspesies adalah persaingan antara dua spesies yang sama/sejenis, contohnya kompetisi antar kudanil untuk memperoleh pasangan.
• Interspesies adalah persaingan antar dua spesies yang berbeda, contohnya kompetisi singa dan hyena untuk memperoleh makanan.

Predasi

• Merupakan interaksi antara pemangsa dengan yang dimangsa/jenis interaksi makan dan dimakan.
• Organisme yang memakan disebut sebagai predator.
• Sedangkan organisme yang dimakan disebut dengan mangsa (prey).

Antibiosis

• Merupakan interaksi antar makhluk hidup, salah satu makhluk hidupnya mengeluarkan zat antibiotik yang dapat menghambat perkembangan makhluk hidup yang lain.
• Interaksi antasa jamur Penicillium yang menghasilkan racun dan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme/beberapa jenis bakteri (Stapylococus) sehingga tidak dapat berkembang biak di sekitarnya adalah contohnya.

Netral

• Jika makhluk hidup berinteraksi tetapi tidak mengganggu satu sama lain, maka interaksi yang terjadi adalah netral.
• Makhluk hidup hanya hidup di dalam ekosistem yang sama, tidak ada persaingan dan mangsa-memangsa dalam interaksi ini.

Alelopati

• Senyawa kimia terdapat pada tumbuhan tertentu, dan dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain.
• Disekitar pohon ekaliptus tidak ditumbuhi tumbuhan lain, karena ekaliptus menghasilkan zat Fenolik yang dapat menghambat tumbuhnya tumbuhan lain serta bersifat racun.

Rantai Makanan

• Rantai makanan adalah proses perpindahan energi makanan/gambaran peristiwa memakan dan dimakan.

Jaring-Jaring Makanan

• Jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling bersinggungan.

Piramida Makanan

• Piramida makanan adalah gambaran umum hubungan komponen biotik dalam ekosistem.
• Terdapat piramida populasi, biomassa, dan energi.
• Piramida biomassa menggambarkan total massa pada tiap tingkat tropiknya.
• Pada piramida energi terjadi penurunan energi di setiap kenaikan tropiknya.

Daur Biogeokimia

• Daur biogeokimia adalah perpindahan unsur-unsur (kimia) melalui makhluk hidup (bio) dan lingkungan abiotik (geo).
• Berfungsi untuk mengatur keseimbangan ekosistem/alam.
• Ada dua tipe daur biogeokimia, yaitu edafik dan atmosferik.

Daur Karbon dan Oksigen

• Karbon dan oksigen berputar melalui proses seperti fotosintesis, respirasi, dan pembakaran.

Daur Hidrogen

• Hidrogen berputar melalui proses seperti evaporasi, transpirasi, presipitasi, dan kondensasi.

Daur Nitrogen

• Dalam daur nitrogen, nitrogen diubah melalui proses fiksasi, nitrifikasi, asimilasi, amonifikasi, dan denitrifikasi.

Daur Sulfur

• Sulfur berputar melalui atmosfer, hujan asam, tanah, dan bahan bakar fosil.

Daur Fosfor

• Pada daur fosfor, fosfat di bebatuan mengalami pelapukan.
• Bebatuan akan mengalami penghanyutan air dan menjadi fosfat larut dalam aliran air.
• Kemudian terjadi penyerapan fosfat oleh bebatuan.
• Fosfat penyusun senyawa organik kemudian menuju hewan dan tumbuhan.
• Terjadi penguraian hingga menjadi detritus yang menuju tanah.