Questions and Answers
Siapakah tokoh yang ingin mendirikan Negara Republik Soviet Indonesia di Madiun?
Apa penyebab pemberontakan DI/TII yang dipimpin oleh Kartosuwiryo?
Apa penyelesaian pemberontakan RMS yang dipimpin oleh Dr. Soumokil?
Awalnya ingin secara damai, tapi akhirnya dengan militer.
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang _______________.
Signup and view all the answers
Soekarno mengangkat anggota DPR-GR melalui Penpres No 4 Tahun 1960.
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi pada demokrasi di Indonesia dari tahun 1959 hingga 1966?
Signup and view all the answers
Apa yang dituntut dalam Tritura pada tahun 1966?
Signup and view all the answers
Apa amandemen UUD yang diadakan setelah reformasi 1998?
Signup and view all the answers
Siapakah presiden yang menggantikan Soeharto setelah reformasi?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi penyebab pemberontakan yang dipimpin oleh Musso?
Signup and view all the answers
Amir Fatah adalah pendiri NII JaBar.
Signup and view all the answers
Siapa yang berhasil menumpas pemberontakan APRA?
Signup and view all the answers
Pemberontakan DI/TII dipimpin oleh ___________.
Signup and view all the answers
Cocokkan tokoh dengan pemberontakannya:
Signup and view all the answers
Pemberontakan di Bandung yang dilakukan oleh Raymond Westerling ingin mempertahankan?
Signup and view all the answers
TNI dan rakyat berhasil merebut kembali Madiun dari PKI.
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi alasan Andi Azis menentang pasukan APRIS?
Signup and view all the answers
Pemerintah RIS memberi _____________ kepada Kapten Andi Azis.
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi pada penyelesaian pemberontakan DI/TII?
Signup and view all the answers
Study Notes
Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
1945 - 1950
- Tantangan masa awal Republik meliputi pemberontakan, ancaman dari Belanda, dan peralihan dari negara kesatuan ke serikat.
- Pemberontakan utama:
- PKI: Dipimpin Musso, ingin mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Ditekan TNI dan rakyat, Musso tewas.
- DI/TII: Dipimpin Kartosuwiryo dan Amir Fatah, berupaya mendirikan negara Islam. Ditumpas tentara dengan dukungan rakyat.
- APRA: Dipimpin Raymond Westerling, berupaya mempertahankan Negara Pasundan. Diberantas oleh APRIS dan rakyat di Bandung.
- Andi Azis: Menentang kekuasaan APRIS di NIT, menyerahkan diri setelah ultimatum dari pemerintah RIS.
- RMS: Dipimpin Dr. Soumokil, ingin mendirikan Republik Maluku Selatan. Awalnya damai, namun berakhir dengan cara militer.
Tentang RIS (Republik Indonesia Serikat)
- Terdiri dari 7 negara bagian dan 9 daerah otonom, termasuk Pasundan dan Sumatra Timur.
- Presiden: Soekarno; Perdana Menteri: M Hatta.
- Menggunakan konstitusi RIS tanpa mencabut UUD 1945.
- Berkembangnya dorongan untuk membubarkan RIS, bergabung untuk merancang UUD baru, dan akhirnya menjadi negara kesatuan.
1950 - 1959 (Demokrasi Liberal)
- RIS dibubarkan, menggunakan UUDS 1950 dengan sistem parlementer.
- Penerapan Pancasila bersifat liberal, tetapi pemerintahan tidak stabil.
- Pemilu pertama 1955 untuk DPR dan Konstituante, diwarnai perdebatan.
- Dekrit Presiden 5 Juli 1959: membubarkan Konstituante dan mengembalikan UUD 1945.
Pemberontakan pada Masa Ini
- DI/TII, PRRI, Permesta: melibatkan tokoh-tokoh politik dan militer, penyelesaian melalui perundingan dan operasi militer.
1959 - 1966 (Demokrasi Terpimpin)
- Kekuasaan presiden semakin dominan, terjadi penyimpangan Pancasila.
- Soekarno diangkat sebagai presiden seumur hidup, pembubaran DPR, dan kebijakan konfrontasi dengan Malaysia.
- G30S/PKI berusaha membunuh sejumlah jenderal, 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
1966 - 1998 (Orde Baru)
- Demonstrasi Tritura, menuntut pembubaran PKI dan kabinet yang berhubungan dengan PKI.
- Soekarno mengeluarkan Supersemar yang memberikan kekuasaan kepada Soeharto.
- Soeharto membubarkan PKI, memperkuat posisi politiknya, dan membangun konsep Pancasila melalui P4.
- Kebijakan Orde Baru termasuk pembatasan kebebasan pers, pemerintahan sentralistik, dan hanya memperbolehkan 3 partai politik.
1998 - Sekarang (Reformasi)
- Awal reformasi ditandai dengan demonstrasi menuntut pengunduran Soeharto, yang digantikan Habibie.
- Muncul banyak partai baru, pemilu 1999 melibatkan 48 partai.
- Amandemen UUD, mengatur masa jabatan presiden & wakil presiden, serta pemilu langsung mulai 2004.
- Pentingnya penerapan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" untuk menjaga kedamaian dan Pancasila.
Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman
Pengertian Nilai
- Nilai yang dikemukakan Notonagoro: material, vital, kerohanian (kebenaran, keindahan, kebaikan, religius).
Ideologi Terbuka
- Pancasila sebagai ideologi terbuka, berarti dinamis dan sebagai respons terhadap zaman.
- Fungsi ideologi: pedoman, kekuatan, dan upaya menghadapi persoalan.
- Ideologi terbuka melibatkan konsensus publik dan tidak kaku.
Perwujudan Nilai Pancasila dalam Berbagai Bidang Kehidupan
- Bidang Politik: Mengatur lembaga negara dan sistem hukum, serta musyawarah mufakat.
- Bidang Ekonomi: Perekonomian ditekankan pada asas kekeluargaan, cabang produksi dikuasai negara.
- Bidang Sosial Budaya: Menghargai keragaman, persamaan sosial, dan moderasi.
- Bidang Pertahanan dan Keamanan: Mewajibkan partisipasi warga negara dalam pembelaan dan pertahanan.
Peraturan Perundang-Undangan Penting
- UU No 7 Tahun 1950: perubahan konstitusi menjadi UUDS RI.
- Penpres No 3 dan 4 Tahun 1960: tindakan Soekarno terhadap DPR-GR.
- Tap MPRS No IX Tahun 1966: memperkuat Supersemar, mengatur pemilihan presiden & wakil presiden.
Ideologi Terbuka vs Tertutup
- Ideologi Terbuka: Tidak dipaksakan, berasal dari kesepakatan masyarakat dan milik seluruh rakyat.
- Ideologi Tertutup: Ketaatan mutlak, berasal dari cita-cita suatu kelompok untuk mengubah masyarakat.
- Operasionalisasi: Ideologi terbuka menjadi operasional melalui konstitusi, sedangkan tertutup bersifat konkret dan mutlak.
- Karakteristik: Ideologi terbuka dinamis dan reformis, sementara ideologi tertutup kaku dan bukan nilai yang dapat diterima masyarakat.
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
- Pancasila aktual, dinamis, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
- Nilai Pancasila dibagi menjadi:
- Dasar: Mutlak dan tidak diragukan (sila 1-5).
- Instrumental: Normatif & hukum, tertuang dalam peraturan negara.
- Praktis: Dilaksanakan dalam kehidupan nyata.
-
Dimensi Pancasila:
- Idealisme: Nilai dasar yang sistematis dan menyeluruh (sila 1-5).
- Normatif: Penjabaran nilai menjadi operasional.
- Realitas: Mencerminkan keadaan masyarakat.
Perwujudan Nilai Pancasila di Bidang Politik
- Lembaga negara: Memerlukan institusi seperti MPR, DPR, presiden, MA, MK, KY, BPK.
- Amandemen UUD: Pasal 7 UUD menetapkan presiden dan wapres jabatan 5 tahun, dapat dipilih sekali lagi.
- Pemilu Langsung: Pemilu presiden dan wapres pertama di 2004, dimenangkan SBY dan Jusuf Kalla.
- Tantangan Primordialisme: Diperlukan komitmen masyarakat untuk menerapkan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".
Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman
-
Pengertian Nilai: 'Valere' berarti kuat dan berharga. Klasifikasi menurut Notonagoro:
- Material: Berguna untuk manusia.
- Vital: Membantu aktivitas manusia.
- Kerohanian: Mengacu pada kebenaran, keindahan, kebaikan, dan religiusitas.
Hakikat Ideologi Terbuka
- Pengertian Ideologi: Kombinasi antara gagasan (ide) dan ilmu (logos) sebagai sistem normatif.
-
Fungsi Ideologi:
- Sebagai pedoman.
- Sebagai kekuatan yang memberi semangat.
- Upaya menghadapi persoalan.
Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa (1945 - 1950)
- Tantangan Awal: Pemberontakan dan perubahan dari negara kesatuan ke serikat.
-
Kejadian Pemberontakan:
- PKI: Dipimpin Musso, berusaha mendirikan negara komunisme di Madiun, berhasil ditumpas oleh TNI.
- DI/TII: Dipimpin Kartosuwiryo, ingin mendirikan negara Islam, ditumpas oleh tentara dan dukungan rakyat.
- APRA: Dipimpin Raymond Westerling berusaha mempertahankan negara Pasundan, berhasil ditumpas APRIS.
- Andi Azis: Menentang TNI dari mengirimkan pasukan ke NIT, memicu ultimatum dari pemerintah RIS.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Description
Quiz ini membahas tantangan yang dihadapi Indonesia dari tahun 1945 hingga 1950, termasuk berbagai pemberontakan. Dengan fokus pada tokoh, penyebab, dan penyelesaian konflik, peserta akan mendapatkan wawasan tentang penerapan Pancasila dalam periode yang krusial ini.
