Pendahuluan Terjemahan Al-Qur'an
11 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Siapa kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an pada tahun 2019?

Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, MA

Kapan terjemahan Al-Qur'an Kementerian Agama RI pertama kali diterbitkan?

17 Agustus 1965

Apa saja aspek yang diperbaiki dalam terjemahan Al-Qur'an Kementerian Agama RI pada tahun 2016-2019?

  • Bahasa
  • Semua jawaban benar (correct)
  • Substansi
  • Konsistensi
  • Siapa yang menjadi narasumber dan konsultan utama dalam kajian dan pengembangan terjemahan Al-Qur'an Kementerian Agama RI pada tahun 2016-2019?

    <p>Prof. Dr. M. Quraish Shihab, M.A.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan 'terjemahan setia' dalam proses penerjemahan Al-Qur'an?

    <p>Setia pada isi dan bentuk bahasa sumber (bahasa Arab).</p> Signup and view all the answers

    Metode penerjemahan Al-Qur'an yang digunakan pada edisi 2016-2019 adalah 'terjemahan makna'?

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan 'furqān'?

    <p>Membedakan antara hak dan batil.</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana Allah Swt. menyelamatkan Bani Israil dari Fir'aun dan pengikut-pengikutnya?

    <p>Membelah laut untuk mereka dan menenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya.</p> Signup and view all the answers

    Iblis menolak untuk bersujud kepada Adam karena menganggap dirinya lebih mulia?

    <p>True</p> Signup and view all the answers

    Apa yang diteliti Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an selain aspek bahasa, konsistensi, dan substansi?

    <p>Metode dan sistematika penerjemahan.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan utama kegiatan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an?

    <p>Semua jawaban benar</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Pendahuluan Terjemahan Al-Qur'an

    • Kementerian Agama RI berfokus meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama melalui penyediaan terjemahan Al-Qur'an.
    • Terjemahan Al-Qur'an telah direvisi dua kali.
      • Revisi pertama (1989): fokus pada aspek redaksional.
      • Revisi kedua (1998-2002): perbaikan dan penyempurnaan menyeluruh (bahasa, konsistensi, substansi, transliterasi).
    • Revisi ketiga (2016-2019): kajian dan pengembangan terjemahan melalui konsultasi publik (online dan langsung), penelitian lapangan, sidang tim pakar, dan uji publik.

    Aspek Penyempurnaan Terjemahan Al-Qur'an

    • Aspek bahasa: mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
    • Aspek konsistensi: penerjemahan ayat dan diksi.
    • Aspek substansi: makna dan kandungan ayat.
    • Pengurangan catatan kaki (footnote) dari 930 menjadi 763 karena sebagian penjelasan dimasukkan dalam terjemahan.
    • Terjemahan dilengkapi dengan mukadimah, sistematika penerjemahan, sub judul, dan terjemahan nama surah.

    Tim dan Kolaborator

    • Terjemahan melibatkan pakar Al-Qur'an, tafsir, bahasa Arab, dan ahli bahasa Indonesia.
    • Kerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI.
    • Narasumber/konsultan: Prof. Dr. M. Quraish Shihab, M.A.
    • Nama-nama anggota tim pakar (tercantum dalam teks).
    • Staf sekretariat (tercantum dalam teks).

    Mukaddimah: Problematika Penerjemahan Al-Qur'an

    • Penerjemahan adalah pengalihan pesan dari bahasa sumber (Arab) ke bahasa sasaran (Indonesia).
    • Persoalan utama: ketidaksamaan bahasa, budaya, dan agama.
    • Masalah dalam penerjemahan Al-Qur'an:
      • Kekhasan makna dan bahasa Al-Qur'an (metafora, idiom, musytarak).
      • Perkembangan bahasa sasaran (Indonesia).
    • Terjemahan Al-Qur'an Kementerian Agama RI (hasil karya kolektif beberapa ulama) dalam terus penyempurnaan sejak terbit pertama kali pada tahun 1965.

    Metode dan Prinsip Penerjemahan

    • Berorientasi pada bahasa sumber (Arab) dengan metode 'terjemahan setia'.
    • Penerjemahan harfiah untuk lafal yang memungkinkan, jika tidak, menggunakan tafsiriyah.
    • Prinsip-prinsip penerjemahan:
      • Menggunakan PUEBI.
      • Struktur kalimat Indonesia baku.
      • Menghilangkan kata "dan" di awal ayat, kecuali jika terkait langsung dengan ayat sebelumnya.
      • Konsisten dalam menerjemahkan huruf, kata, dan kalimat sambil memperhatikan konteksnya.
      • Pertahankan bentuk verba aktif/pasif, pecah kalimat panjang jika perlu.
      • Hindari "Nabi" dan "as." kecuali untuk Nabi Muhammad.
      • Gantikan idiom/metafora asing dengan padanan yang mudah dipahami (contoh: "hitam pekat" diganti dengan "merah padam").
    • Penerjemahan ayat mutasyabihat tentang sifat Allah menggunakan pendekatan tafwid dan ta'wil.

    Kesimpulan Penerjemahan Al-Qur'an

    • Terjemahan Al-Qur'an adalah hasil pemahaman penerjemah dengan keterbatasannya.
    • Terjemahan bukanlah Al-Qur'an itu sendiri.
    • Terjemahan Al-Qur'an terbuka untuk disempurnakan sesuai perkembangan bahasa dan dinamika masyarakat.
    • Kritik konstruktif sangat diharapkan.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Description

    Quiz ini membahas tentang terjemahan Al-Qur'an yang disediakan oleh Kementerian Agama RI. Anda akan mengetahui revisi-revisi yang dilakukan serta aspek-aspek penyempurnaan terjemahan yang meliputi bahasa, konsistensi, dan substansi. Uji pemahaman Anda mengenai bagaimana terjemahan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman ajaran agama.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser