Podcast
Questions and Answers
Jelaskan peran Sheila Gerhana Darmayanti, Sp.P dalam tinjauan pustaka ini.
Jelaskan peran Sheila Gerhana Darmayanti, Sp.P dalam tinjauan pustaka ini.
Sheila Gerhana Darmayanti, Sp.P berperan sebagai Koordinator Pendidikan Bagian Ilmu Penyakit Dalam yang membantu dalam penyusunan tinjauan pustaka.
Siapa yang bertindak sebagai pembimbing dan penguji pada tinjauan pustaka ini?
Siapa yang bertindak sebagai pembimbing dan penguji pada tinjauan pustaka ini?
3.dr. Ni Made Nova Andari Kluniari, Sp.PD.
Apa harapan penulis terkait tinjauan pustaka ini setelah selesai disusun?
Apa harapan penulis terkait tinjauan pustaka ini setelah selesai disusun?
Penulis berharap tinjauan pustaka ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pengembangan dunia pendidikan.
Apa yang diungkapkan penulis tentang keterbatasan dalam penyusunan tinjauan pustaka ini?
Apa yang diungkapkan penulis tentang keterbatasan dalam penyusunan tinjauan pustaka ini?
Signup and view all the answers
Sebutkan satu bentuk umpan balik yang diharapkan penulis untuk kesempurnaan tinjauan pustaka ini.
Sebutkan satu bentuk umpan balik yang diharapkan penulis untuk kesempurnaan tinjauan pustaka ini.
Signup and view all the answers
Jelaskan bagaimana cara penularan hepatitis A dan faktor risiko yang terlibat?
Jelaskan bagaimana cara penularan hepatitis A dan faktor risiko yang terlibat?
Signup and view all the answers
Sebutkan prevalensi hepatitis A berdasarkan data Global Burden of Disease tahun 2019 di Indonesia.
Sebutkan prevalensi hepatitis A berdasarkan data Global Burden of Disease tahun 2019 di Indonesia.
Signup and view all the answers
Apa yang menyebabkan peningkatan kasus hepatitis A di Indonesia pada tahun 2022?
Apa yang menyebabkan peningkatan kasus hepatitis A di Indonesia pada tahun 2022?
Signup and view all the answers
Sebutkan dua alasan mengapa anak-anak lebih rentan terhadap kematian akibat hepatitis A.
Sebutkan dua alasan mengapa anak-anak lebih rentan terhadap kematian akibat hepatitis A.
Signup and view all the answers
Diskusikan mengapa infeksi HAV biasanya bersifat asimtomatik dan minimal muncul gejala.
Diskusikan mengapa infeksi HAV biasanya bersifat asimtomatik dan minimal muncul gejala.
Signup and view all the answers
Study Notes
Virus Hepatitis A (HAV)
- HAV tahan terhadap pH asam serta asam empedu, memungkinkan virus ini melalui asam lambung dan diekskresikan melalui saluran empedu.
- Transmisi HAV terjadi melalui fecal-oral; virus ini memperbanyak diri di orofaring dan saluran gastrointestinal.
Patofisiologi HAV
- Virus HAV menginfeksi hepar sebagai situs utama replikasi, kemudian dilepaskan ke empedu dan akhirnya ke usus dan feses.
- Viremia singkat terjadi sebelum virus muncul dalam feses dan di hepar.
- Konsentrasi terbesar virus diekskresikan dalam feses terjadi dua minggu sebelum onset ikterus; menurun setelah ikterus muncul.
- Anak-anak dan bayi dapat mengeluarkan virus selama 4-5 bulan setelah gejala klinis muncul.
Mekanisme Kerusakan Sel
- Kerusakan sel hepar tidak disebabkan oleh efek sitolitik langsung dari HAV; HAV tidak melisiskan sel dalam sistem in vitro.
- Selama inkubasi, HAV bereplikasi di hepatosit; kerusakan dan gejala klinis hanya terjadi jika ada respon imun.
- Respon imun seluler, terutama dari limfosit-T antigen-specific, berperan penting dalam patogenesis hepatitis A.
- Sel CD8+ virus-specific dan sitokin seperti gamma-interferon berkontribusi pada eliminasi dan supresi replikasi virus.
Epidemiologi Hepatitis A
- Hepatitis A merupakan masalah kesehatan masyarakat global, dengan prevalensi tertinggi di negara berkembang dengan sanitasi buruk.
- Diperkirakan 150 juta kasus baru hepatitis A terjadi setiap tahun, mayoritas pada anak-anak di bawah 15 tahun.
- Menurut WHO tahun 2016, sekitar 159 juta infeksi HAV baru menyebabkan 39.000 kematian setiap tahun.
Situasi di Indonesia
- Kasus hepatitis A di Indonesia meningkat, dengan lebih dari 10.000 kasus tercatat pada tahun 2022.
- Angka kematian akibat hepatitis A di Indonesia sekitar 2,14 per 100.000 penduduk; lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama balita.
- Penularan hepatitis A terjadi melalui konsumsi makanan/minuman terkontaminasi atau kontak dengan individu terinfeksi.
- Faktor risiko tinggi infeksi HAV meliputi sanitasi buruk, perilaku seksual berisiko, dan perjalanan ke daerah endemik.
Gejala dan Karakteristik
- Sebagian besar infeksi HAV biasanya asimtomatik atau muncul gejala minimal tanpa ikterik.
- Respon imun, terutama peningkatan kadar interferon dalam serum, mengurangi jumlah virus setelah timbulnya gejala klinis.
Definisi Hepatitis A
- Hepatitis A adalah penyakit inflamasi akut pada hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV).
- Virus ini menyerang hepatosit, mengganggu fungsinya dan menyebabkan berbagai gejala.
- Gejala hepatitis A dapat bervariasi mulai dari ringan hingga berat, termasuk mual, muntah, diare, nyeri perut, kelelahan, demam, dan ikterik.
- Transmisi virus terjadi melalui fecal-oral, sering melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Epidemiologi Hepatitis A
- Infeksi HAV memiliki variasi musiman dan geografi. Di daerah beriklim 4 musim, puncak infeksi pada akhir musim semi dan awal musim dingin.
- Di daerah tropis, puncak insiden terjadi selama musim hujan, dengan pola epidemik cyclical setiap 5-10 tahun.
- Insiden tertinggi di anak-anak, tetapi di Eropa dan Amerika Utara, banyak juga ditemukan pada orang dewasa.
- Negara berkembang seperti Indonesia mengalami tingkat penyebaran HAV tinggi akibat sanitasi dan kebersihan yang buruk.
- Sejak vaksin hepatitis A tersedia tahun 1995, angka kejadian di Amerika Serikat turun 95%.
- Antara Juli 2016 hingga Desember 2020, lebih dari 37.000 kasus baru HAV dilaporkan di AS, termasuk sekitar 350 kematian.
- Pada tahun 2017, 19.947 kasus HAV dilaporkan di 24 negara Uni Eropa, empat kali lipat dibanding periode 2012-2015.
Masalah Kesehatan di Indonesia
- Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan kasus hepatitis A di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
- Pada tahun 2022, lebih dari 10.000 kasus hepatitis A tercatat di Indonesia.
- Angka kematian hepatitis A di Indonesia diperkirakan 2,14 per 100.000 penduduk, dengan kematian lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama balita.
Etiologi Virus Hepatitis A
- Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A, jenis virus RNA tunggal (ssRNA) dengan diameter 27-32 nm dan tanpa selubung.
- Genom HAV memiliki panjang 7500-8000 pasang basa, berasal dari famili picornavirus dan genus hepatovirus.
- Virus stabil dan dapat bertahan pada suhu 60°C selama 1 jam.
- Diperkirakan setiap tahun terjadi 150 juta kasus baru hepatitis A, sebagian besar pada anak di bawah 15 tahun.
- Menurut WHO, pada tahun 2016 sekitar 159 juta infeksi HAV baru terjadi, menyebabkan 39.000 kematian tahunan.
- Peningkatan kasus sering dikaitkan dengan pengguna obat terlarang, tunawisma, hubungan seksual berisiko, dan kontaminasi makanan.
Penularan dan Risiko
- Penularan hepatitis A melalui fecal-oral, dapat terjadi lewat makanan atau minuman terkontaminasi.
- Kontak langsung dengan orang terinfeksi, seperti hubungan seksual atau pengasuhan, juga menjadi jalur penularan.
- Faktor risiko meliputi sanitasi buruk, perilaku seksual berisiko, dan perjalanan ke daerah endemik.
- Sebagian besar infeksi HAV bersifat asimtomatik atau hanya menunjukkan gejala ringan tanpa ikterik.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Uji ini membahas patofisiologi Virus Hepatitis A (HAV) dan cara penularannya melalui transmisi fecal-oral. Kami akan menjelajahi proses replikasi virus di orofaring dan traktus gastrointestinal hingga transportasi ke hepar dan empedu. Mari tingkatkan pemahaman Anda tentang HAV!