Otot dan Hernia Lumbal

Hernia Lumbal

• Isi hernia lumbal dapat terdiri dari usus besar, usus halus, atau organ dalam lainnya (ginjal, limpa)

Latissimus Dorsi

• Memperluas bahu
• Adduktor tangan yang kuat
• Berfungsi dalam memanjat
• Memutar humerus secara medial pada sendi bahu
• Merupakan otot bantu pernapasan jika humerus difiksasi
• Diperuntukkan oleh saraf thoracodorsal
• Saraf C6,7,8
• Terlibat dalam aktivitas seperti mendayung kano, memanjat, dan berenang

Latissimus Dorsi dalam Berolahraga

• Dalam renang gaya bebas, latissimus dorsi merupakan penggerak utama dalam gerakan mendorong lengan ke bawah, terutama gerakan ekstensi dan sedikit rotasi medial
• Dalam mendayung kano, otot ini merupakan penggerak utama dalam gerakan mendorong dayung ke bawah, gerakan ekstensi, adduksi, dan rotasi medial

Levator Scapulae

• Terletak di bawah trapezius
• Berasal dari prosesus transversal empat vertebra serviks atas (C1 hingga C4)
• Bersambung ke bagian superior batas medial scapula

Fungsi Levator Scapulae

• Mengangkat batas medial scapula dan memutarnya untuk menghasilkan rotasi bawah rongga glenoid
• Diperuntukkan oleh saraf C5 melalui saraf menuju rhomboid dari akar pleksus brakialis

Rhomboid Major dan Minor

• Terletak di bawah trapezius dan tidak selalu terpisah
• Rhomboid minor berasal dari vertebra C7 dan T1
• Rhomboid major sekitar dua kali lebih lebar dari rhomboid minor
• Berasal dari T2-5
• Muncul sebagai pita paralel, keduanya melewati vertebra inferiolateral.

Otot Tungkai Bawah

• Otot tungkai bawah dibagi menjadi tiga kompartemen: anterior, lateral, posterior
• Kompartemen anterior terbagi menjadi empat otot; tibialis anterior, extensor digitorum longus, extensor hallucis longus, dan fibularis tertius
• Kompartemen lateral terbagi menjadi dua otot; fibularis longus, fibularis brevis
• Kompartemen posterior terbagi menjadi tiga otot; tibialis posterior, flexor digitorum longus, flexor hallucis longus

Gerakan Jari Tangan

• Gerakan jari tangan pada articulatio metacarpophalangea dan carpometacarpal 1:
  • Abduksi: dilakukan oleh mm. interossei dorsales, m. abductor pollicis brevis (jari ibu)
  • Aduksi: dilakukan oleh mm. interossei palmares, m. adductor pollicis (jari ibu)

Gerakan Jari Tangan Lainnya

• Gerakan jari tangan pada articulatio metacarpophalangea, interphalangea, dan carpometacarpal 1:
  • Fleksi: dilakukan oleh m. flexor digitorum superficialis et profundus, m. flexor pollicis longus (jari ibu)
  • Ekstensi: dilakukan oleh m. extensor digitorum communis, m. extensor pollicis longus et brevis (jari ibu)
  • Oposisi (jari ibu): dilakukan oleh m. opponens pollicis

Fraktur Scaphoid dan Nekrosis Avascular Scaphoid Proksimal

• Fraktur scaphoid = fraktur carpal navicular
• Nyeri, pembengkakan, dan sensitif terhadap palpasi pada area anatomical snuffbox

Canalis Adductoris

• Batas:
  • Anterior: m. sartorius
  • Posteromedial: m. adductor longus dan m. adductor magnus
  • Lateral: sisi medial m. vastus medialis
• Isi: Vasa Femoralis; N. Saphenus

Kompartemen Paha

• Kompartemen: anterior, medial, posterior

Fossa Poplitea

• Berlokasi pada bagian posterior regio genu
• Batas:
  • Superolateral: m. biceps femoris
  • Superomedial: m. semitendinosus dan m. semimembranosus
  • Inferolateral: m. plantaris dan m. gastrocnemius caput laterale
  • Inferomedial: m. gastrocnemius caput mediale
  • Atap: fascia profunda
  • Dasar: planum popliteum, ligamentum popliteum obliquum, fascia m. popliteus

Gerakan Pada Paha (Art.Coxae)

• Fleksi: dilakukan oleh m. iliopsoas
• Ekstensi: dilakukan oleh m. gluteus maximus, m. biceps femoris

Clubfoot (Talipes Equinovarus)

• Disebut juga talipes equinovarus
• Menghambat fungsi berjalan, terutama jika disertai gejala penyerta
• Terapi konservatif melalui peregangan manual dan alat bantu

Deformitas Tungkai Bawah

• Perubahan bentuk kaki menyebabkan perubahan pada pergelangan kaki, yang selanjutnya menyebabkan perubahan "alignment" dari keseluruhan tungkai sebagai proses adaptasi
• Akhirnya menimbulkan deformitas tungkai.