Podcast
Questions and Answers
Apa yang dihambat oleh obat parasimpatolitika?
Apa yang dihambat oleh obat parasimpatolitika?
Contoh obat parasimpatolitika adalah?
Contoh obat parasimpatolitika adalah?
Apa yang dilakukan oleh zat perintang ganglion?
Apa yang dilakukan oleh zat perintang ganglion?
Obat adrenergik dibagi menjadi berapa kelompok?
Obat adrenergik dibagi menjadi berapa kelompok?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi bila reseptor a1 distimulasi?
Apa yang terjadi bila reseptor a1 distimulasi?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi bila reseptor a2 distimulasi?
Apa yang terjadi bila reseptor a2 distimulasi?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi bila reseptor B1 distimulasi?
Apa yang terjadi bila reseptor B1 distimulasi?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi bila reseptor B2 distimulasi?
Apa yang terjadi bila reseptor B2 distimulasi?
Signup and view all the answers
Obat adrenergik bekerja dengan cara?
Obat adrenergik bekerja dengan cara?
Signup and view all the answers
Contoh kerja obat adrenergik adalah?
Contoh kerja obat adrenergik adalah?
Signup and view all the answers
Study Notes
Obat-Obat yang Berpengaruh pada Sistem Saraf
- Parasimpatolitika (antikolinergika) menghambat efek dari aktivitas susunan saraf parasimpatik dan melawan efek perangsangan susunan saraf otonom oleh asetilkolin.
- Contoh: alkaloid beladonna (hyoscyamin, atropin, skopolamin).
Zat Perintang Ganglion
- Zat-zat perintang ganglion merintangi penerusan impuls dalam sel-sel ganglion simpatik dan parasimpatik.
Obat-Obat Adrenergik (Simpatomimetik)
- Obat-obat adrenergik /simpatomimetik dapat menimbulkan efek yang sama dengan apa yang terjadi bila saraf simpatik dirangsang dan melepaskan neurohormon adrenalin.
- Berdasarkan titik kerjanya di sel-sel efektor organ ujung, obat adrenergik dibagi dalam 2 kelompok yaitu reseptor a dan reseptor B.
Reseptor Alfa
- Reseptor a dibagi menjadi a₁ dan a₂.
- Stimulasi pada reseptor a₁ menghasilkan efek-efek seperti aktivasi organ-organ efektor seperti otot-otot polos (vasokontriksi) dan sel-sel kelenjar dengan efek bertambahnya sekresi ludah dan keringat.
- Stimulasi pada reseptor a₂ menghambat pelepasan noradrenalin pada saraf-saraf adrenergik dengan efek turunnya tekanan darah.
Reseptor Beta
- Reseptor ß dibagi menjadi ß₁ dan ß₂.
- Stimulasi pada reseptor ß₁ memperkuat daya dan frekuensi kontraksi jantung.
- Stimulasi pada reseptor ß₂ menghasilkan efek-efek seperti bronkodilatasi dan stimulasi metabolisme glikogen dan lemak.
Kerja Obat-Obat Adrenergik
- Perangsangan terhadap otot polos pembuluh darah kecil dan mukosa dari kelenjar air liur.
- Penghambatan terhadap otot polos usus, bronchus, dan pembuluh darah otot rangka.
- Perangsangan jantung sehingga denyut jantung meningkat.
- Perangsangan SSP sehingga merangsang pernafasan, peningkatan kewaspadaan, dan penurunan nafsu makan.
- Peningkatan glikogeriolisis di hati dan otot, lipolisis, dan pelepasan asam lemak bebas dari jaringan lemak.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Description
Quiz tentang obat-obat yang mempengaruhi sistem saraf otonom, termasuk parasimpatolitika, zat perintang ganglion, dan adrenergik.