Notasi Angka dalam Musik

Tujuan Pembelajaran

• Siswa diharapkan mampu meniru dan menyusun bunyi musik sederhana.
• Siswa diharapkan menunjukkan kepekaan terhadap unsur-unsur bunyi musik melalui lagu dengan notasi angka.

Isi Materi

• Notasi angka adalah sistem penulisan musik yang menggunakan angka.
• Tanda titik digunakan dalam notasi angka untuk menentukan tinggi rendahnya nada atau untuk menambah panjang ketukan.
• Garis birama memisahkan kelompok ketukan dalam suatu lagu.
• Garis mendatar berfungsi sebagai tanda pembagian jumlah ketukan.
• Garis miring menunjukkan nada yang naik atau turun setengah dari nada aslinya.
• Busur legato berfungsi sebagai pengikat atau penghubung dua atau lebih notasi yang sama.
• Busur legatura adalah garis lengkung yang menghubungkan dua not yang berbeda.
• Tanda selesai berupa dua garis tipis dan tebal menandakan akhir sebuah lagu.

Aperpepsi

• Teks lagu biasanya memasukkan notasi angka atau not angka sebagai bagian dari notasi musik dalam bentuk angka.

Notasi Angka

• Angka-angka menunjukkan tinggi rendahnya suatu nada.
• Angka 0 berfungsi sebagai tanda diam atau istirahat.

Tanda Titik

• Titik di bawah angka menunjukkan nada lebih rendah.
• Titik di atas angka menunjukkan nada lebih tinggi.
• Tanda titik juga berfungsi sebagai penambahan jumlah atau panjang ketukan suatu nada.
  • Satu titik setelah nada menambah 1 ketukan (misalnya, 5. = 2 ketukan).
  • Dua titik setelah nada menambah 2 ketukan (misalnya, 5.. = 3 ketukan).
  • Tiga titik setelah nada menambah 3 ketukan (misalnya, 5... = 4 ketukan).
  • Not dengan garis di atasnya memiliki jumlah ketukan dibagi (misalnya, 5 5 = 1/2 ketukan).

Garis Birama

• Birama menunjukkan banyaknya ketukan atau ketukan teratur dalam melodi, contohnya 4/4, 3/4, 2/4, dan 6/8.
• Birama 4/4 memiliki 4 ketukan, setiap ketukan ¼ atau setara dengan 4 ketuk.
• Birama 3/4 memiliki 3 ketukan, setiap ketukan ¼ atau setara dengan 3 ketuk.
• Birama 2/4 memiliki 2 ketukan, setiap ketukan ¼ atau setara dengan 2 ketuk.
• Birama 6/8 memiliki 6 ketukan, setiap ketukan bernilai 1/8.
• Garis birama berfungsi sebagai batas birama.

Garis Miring

• Garis miring ke kanan (/) atau kres berarti nada naik setengah.
• Garis miring ke kiri () atau mol berarti nada turun setengah.

Busur Legato/Garis Lengkung Legato

• Busur legato berasal dari kata "legare" yang berarti mengikat.
• Legato berfungsi untuk menyanyikan satu suku kata dengan hitungan nada yang lebih panjang.

Busur Legatura/Garis Lengkung Legatura

• Legatura digunakan untuk menyanyikan satu suku kata dalam lirik lagu.

Tanda Selesai

• Tanda selesai terdiri dari dua garis tipis dan tebal.
• Kedua garis tersebut adalah garis birama ganda yang mengakhiri lagu.