7 Questions
Dalam melakukan identifikasi risiko kredit, bank harus memperhatikan dan menganalisis penerapan 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit berikut, kecuali :
Kebijakan Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko
Dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit metode standar sesuai Basel 3 Reform, komponen yang dimasukkan dalam Tagihan Bersih kelompok TRA(Transaksi Rekening Administratif) adalah :
Kewajiban komitmenataukontinjensi, CKPN, FKK
Sesuai dengan SEOJK No. 14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, dalam penilaian Risiko Inheren atas risiko kredit, indikator penilaian yang digunakan atas parameter "Faktor kualitas Penyediaan Dana dan Kecukupan Pencadangan" adalah sebagai berikut, kecuali:
Kredit Bermasalah dibagi Total Kredit Tidak Bermasalah
Dalam pelaksanaan pemantauan eksposur risiko kredit, yang harus menyusun laporan mengenai perkembangan risiko kredit secara berkala dan mengakomodir faktor-faktor penyebab risiko kredit dalam laporan perkembangan risiko kredit, adalah:
Satuan Kerja Manajemen Risiko
Pernyataan yang benar yang berkaitan dengan Peringkat 2 (Satisfactory) untuk Risiko Kredit adalah:
Kualitas penerapan Manajemen Risiko untuk risiko kredit memadai. Meskipun terdapat beberapa kelemahan minor, kelemahan tersebut dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal
Pernyataan yang tidak sesuai dengan penerapan manajemen risiko dalam pelaksanaan Identifikasi Risiko Pasar adalah:
Bank harus melakukan back testing dan simulasi dalam perhitungan IRRBB
Setelah dikeluarkannya Basel III Reforms pada tahun 2017, OtoritasJasa Keuanganmengeluarkansuratedaran nomor23/SEOJK.03/2022 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risikountuk RisikoPasar bagi Bank Umum, metodeataupendekatanyang terdapatdalampengukuran Risiko Pasar sebagai berikut:
Jawabana dan b benar
Study Notes
Identifikasi Risiko Kredit
- Dalam melakukan identifikasi risiko kredit, bank harus memperhatikan dan menganalisis penerapan 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit, kecuali Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris.
- 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit terdiri dari:
- Kebijakan Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko
- Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Kredit
- Sistem Pengendalian Intern
Perhitungan ATMR Risiko Kredit
- Dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit metode standar sesuai Basel 3 Reform, komponen yang dimasukkan dalam Tagihan Bersih kelompok TRA (Transaksi rekening Administratif/diluar neraca) adalah Kewajiban komitmen atau kontinjensi, CKPN, Tagihan bunga.
Penilaian Risiko Inheren
- Dalam penilaian Risiko Inheren atas risiko kredit, indikator penilaian yang digunakan atas parameter “Faktor kualitas Penyediaan Dana dan Kecukupan Pencadangan” adalah:
- Kredit Bermasalah dibagi Total Kredit Tidak Bermasalah
- Aset Produktif dan TRA Bermasalah dibagi Total Aset dan TRA
- Kredit Kualitas Rendah dibagi Total Kredit
Pemantauan Eksposur Risiko Kredit
- Dalam pelaksanaan pemantauan eksposur risiko kredit, yang harus menyusun laporan mengenai perkembangan risiko kredit secara berkala dan mengakomodir faktor-faktor penyebab risiko kredit dalam laporan perkembangan risiko kredit adalah Satuan Kerja Manajemen Risiko.
- Dalam pelaksanaan pemantauan eksposur risiko kredit, yang harus melakukan konsolidasi identifikasi/pemantauan/profil risiko mengenai perkembangan risiko kredit secara berkala dan mengakomodir faktor-faktor penyebab risiko kredit dalam laporan perkembangan risiko kredit adalah Komite Manajemen Risiko.
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Kredit
- Kualitas penerapan manajemen Risiko Kredit dikategorikan dalam 5 peringkat, yaitu:
- Strong (Sangat Memadai)
- Satisfactory (Memadai)
- Fair (Cukup Memadai)
- Marginal (Kurang Memadai)
- Unsatisfactory (Tidak Memadai)
Quiz tentang mengidentifikasi risiko kredit pada bank, memahami 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit. Soal ini berfokus pada bank dalam melakukan identifikasi risiko kredit.
Make Your Own Quizzes and Flashcards
Convert your notes into interactive study material.
Get started for free