Mengidentifikasi Risiko Kredit pada Bank
7 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Dalam melakukan identifikasi risiko kredit, bank harus memperhatikan dan menganalisis penerapan 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit berikut, kecuali :

  • Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris
  • Kebijakan Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko (correct)
  • Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Kredit
  • Sistem Pengendalian Intern
  • Dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit metode standar sesuai Basel 3 Reform, komponen yang dimasukkan dalam Tagihan Bersih kelompok TRA(Transaksi Rekening Administratif) adalah :

  • Kewajiban komitmen atau kontinjensi, CKPN, Tagihan bunga
  • Nilai tercatat aset, tagihan bunga, FKK
  • Kewajiban komitmenataukontinjensi, CKPN, FKK (correct)
  • Jawaban a dan b benar
  • Sesuai dengan SEOJK No. 14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, dalam penilaian Risiko Inheren atas risiko kredit, indikator penilaian yang digunakan atas parameter "Faktor kualitas Penyediaan Dana dan Kecukupan Pencadangan" adalah sebagai berikut, kecuali:

  • Kredit Bermasalah dibagi Total Kredit Tidak Bermasalah (correct)
  • Aset Produktif dan TRA Bermasalah dibagi Total Aset dan TRA
  • Kredit Kualitas Rendah dibagi Total Kredit
  • Kredit Bermasalah dikurangi CKPN Kredit Bermasalah dibagi Total Kredit dikurangi CKPN Kredit Bermasalah
  • Dalam pelaksanaan pemantauan eksposur risiko kredit, yang harus menyusun laporan mengenai perkembangan risiko kredit secara berkala dan mengakomodir faktor-faktor penyebab risiko kredit dalam laporan perkembangan risiko kredit, adalah:

    <p>Satuan Kerja Manajemen Risiko</p> Signup and view all the answers

    Pernyataan yang benar yang berkaitan dengan Peringkat 2 (Satisfactory) untuk Risiko Kredit adalah:

    <p>Kualitas penerapan Manajemen Risiko untuk risiko kredit memadai. Meskipun terdapat beberapa kelemahan minor, kelemahan tersebut dapat diselesaikan pada aktivitas bisnis normal</p> Signup and view all the answers

    Pernyataan yang tidak sesuai dengan penerapan manajemen risiko dalam pelaksanaan Identifikasi Risiko Pasar adalah:

    <p>Bank harus melakukan back testing dan simulasi dalam perhitungan IRRBB</p> Signup and view all the answers

    Setelah dikeluarkannya Basel III Reforms pada tahun 2017, OtoritasJasa Keuanganmengeluarkansuratedaran nomor23/SEOJK.03/2022 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risikountuk RisikoPasar bagi Bank Umum, metodeataupendekatanyang terdapatdalampengukuran Risiko Pasar sebagai berikut:

    <p>Jawabana dan b benar</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Identifikasi Risiko Kredit

    • Dalam melakukan identifikasi risiko kredit, bank harus memperhatikan dan menganalisis penerapan 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit, kecuali Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris.
    • 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit terdiri dari:
      • Kebijakan Manajemen Risiko serta Penetapan Limit Risiko
      • Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Kredit
      • Sistem Pengendalian Intern

    Perhitungan ATMR Risiko Kredit

    • Dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit metode standar sesuai Basel 3 Reform, komponen yang dimasukkan dalam Tagihan Bersih kelompok TRA (Transaksi rekening Administratif/diluar neraca) adalah Kewajiban komitmen atau kontinjensi, CKPN, Tagihan bunga.

    Penilaian Risiko Inheren

    • Dalam penilaian Risiko Inheren atas risiko kredit, indikator penilaian yang digunakan atas parameter “Faktor kualitas Penyediaan Dana dan Kecukupan Pencadangan” adalah:
      • Kredit Bermasalah dibagi Total Kredit Tidak Bermasalah
      • Aset Produktif dan TRA Bermasalah dibagi Total Aset dan TRA
      • Kredit Kualitas Rendah dibagi Total Kredit

    Pemantauan Eksposur Risiko Kredit

    • Dalam pelaksanaan pemantauan eksposur risiko kredit, yang harus menyusun laporan mengenai perkembangan risiko kredit secara berkala dan mengakomodir faktor-faktor penyebab risiko kredit dalam laporan perkembangan risiko kredit adalah Satuan Kerja Manajemen Risiko.
    • Dalam pelaksanaan pemantauan eksposur risiko kredit, yang harus melakukan konsolidasi identifikasi/pemantauan/profil risiko mengenai perkembangan risiko kredit secara berkala dan mengakomodir faktor-faktor penyebab risiko kredit dalam laporan perkembangan risiko kredit adalah Komite Manajemen Risiko.

    Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Kredit

    • Kualitas penerapan manajemen Risiko Kredit dikategorikan dalam 5 peringkat, yaitu:
      • Strong (Sangat Memadai)
      • Satisfactory (Memadai)
      • Fair (Cukup Memadai)
      • Marginal (Kurang Memadai)
      • Unsatisfactory (Tidak Memadai)

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Try Out 1 Jenjang 4 BSMR PDF

    Description

    Quiz tentang mengidentifikasi risiko kredit pada bank, memahami 4 Pilar Manajemen Risiko Kredit. Soal ini berfokus pada bank dalam melakukan identifikasi risiko kredit.

    More Like This

    Credit Risk Management Quiz
    5 questions

    Credit Risk Management Quiz

    IntricateHummingbird9608 avatar
    IntricateHummingbird9608
    Bank Credit Risk Management
    5 questions
    Bank Credit Risk Management Overview
    13 questions
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser