Menghitung Performance Rate (PR) pada Mixer

ImpartialRainbowObsidian8893 avatar
ImpartialRainbowObsidian8893
·
·
Download

Start Quiz

Study Flashcards

24 Questions

Pasangkan nilai availability rate dengan standarnya:

90% = JIPM (Japanese Institute of Plant Maintenance) 96.00% = Hasil perhitungan aktual 100.00% = Performance rate 80.00% = Target ideal

Apa saja yang mempengaruhi nilai availability rate?

Kinerja mesin = Performance rate Kualitas produk = Rate of quality Efisiensi peralatan = Equipment efficiency Kapasitas produksi = Production capacity

Pasangkan komponen produksi dengan diagramnya:

MIXER = Gambar 2 HMM = Gambar 1 SCREW = Tabel 2 CONVEYOR = Diagram alir proses

Apa tujuan utama dalam meningkatkan nilai availability rate?

Meningkatkan efisiensi produksi = Mengurangi downtime Mengurangi biaya operasional = Meningkatkan kualitas produk Meningkatkan kinerja mesin = Mengurangi resiko kerusakan Meningkatkan kapasitas produksi = Mengurangi biaya perawatan

Pasangkan istilah dengan definisinya:

Availability rate = Persentase ketersediaan mesin Performance rate = Persentase kinerja mesin Equipment efficiency = Efisiensi penggunaan peralatan Production capacity = Kapasitas produksi yang maksimal

Apa saja yang dipengaruhi oleh nilai availability rate?

Kualitas produk = Rate of quality Efisiensi peralatan = Equipment efficiency Kapasitas produksi = Production capacity Biaya operasional = OPEX

Pasangkan diagram dengan informasinya:

Gambar 1 = Availability rate ketujuh mesin Gambar 2 = Performance rate mixer Tabel 2 = Hasil perhitungan availability rate Diagram alir proses = Produksi CPO

Apa saja yang berpengaruh terhadap nilai performance rate?

Kinerja mesin = Availability rate Kualitas produk = Rate of quality Efisiensi peralatan = Equipment efficiency Kapasitas produksi = Production capacity

Match the following concepts with their definitions:

Availability Rate = Presentase ketersediaan mesin untuk beroperasi Performance Rate = Rasio kecepatan produksi mesin dengan kecepatan maksimal Rate of Quality = Rasio produk yang memenuhi standar kualitas Equipment Efficiency = Rasio kapasitas produksi mesin dengan kemampuan maksimal

Match the following equipment with their performance rate in January 2013:

Mixer = Di bawah standar Japanese Institute of Plant Maintenance (JIPM) Bin CPO = 100% karena tidak terjadi cacat dalam proses produksi Mesin lainnya = Sedikit di atas standar JIPM Batching section = Berada di bawah standar JIPM

Match the following formulas with their corresponding concepts:

Formula by Stephens (2004) = Perhitungan Performance Rate Formula by Japanese Institute of Plant Maintenance (JIPM) = Perhitungan Availability Rate Formula by Unknown = Perhitungan Equipment Efficiency

Match the following standards with their corresponding organizations:

Japanese Institute of Plant Maintenance (JIPM) = Standar untuk Performance Rate International Organization for Standardization (ISO) = Standar untuk Availability Rate Unknown = Standar untuk Equipment Efficiency

Match the following concepts with their corresponding units of measurement:

Availability Rate = % Performance Rate = Rpm Rate of Quality = Ppm Equipment Efficiency = Unit per minute

Match the following equipment with their production capacity:

Mixer = 100 unit per hour Bin CPO = 500 unit per hour Mesin lainnya = 200 unit per hour Batching section = 300 unit per hour

Match the following months with their corresponding performance rate data:

January 2013 = Data untuk mixer dan batching section February 2013 = Data untuk bin CPO March 2013 = Data untuk mesin lainnya Unknown = Data untuk equipment efficiency

Match the following concepts with their corresponding goals:

Availability Rate = Meningkatkan ketersediaan mesin Performance Rate = Meningkatkan kecepatan produksi Rate of Quality = Meningkatkan kualitas produk Equipment Efficiency = Meningkatkan efisiensi penggunaan mesin

Pasangkan konsep dengan definisinya:

Availability Rate (AR) = Tingkat ketersediaan suatu mesin Performance Rate = Tingkat kemampuan suatu mesin Rate of Quality = Tingkat kualitas produk Equipment Efficiency = Tingkat efisiensi penggunaan suatu peralatan

Siapa yang mengembangkan konsep Performance Rate?

Nakajima = JIPM Stephens = Japanese Institute of Plant Maintenance JIPM = Nakajima Batch Section = Nakajima

Apa yang dihitung dengan menggunakan persamaan Stephens?

Availability Rate = Performance Rate Rate of Quality = Equipment Efficiency Production Capacity = Availability Rate Performance Rate = Availability Rate

Pasangkan istilah dengan tujuannya:

Availability Rate = Mengetahui tingkat ketersediaan suatu mesin Performance Rate = Mengetahui tingkat kemampuan suatu mesin Rate of Quality = Mengetahui tingkat kualitas produk Equipment Efficiency = Mengetahui tingkat efisiensi penggunaan suatu peralatan

Apa yang dihitung dengan menggunakan data dari Tabel 2?

Availability Rate = Performance Rate Rate of Quality = Equipment Efficiency Production Capacity = Availability Rate Performance Rate = Availability Rate

Siapa yang menetapkan standar untuk performance rate?

JIPM = Japanese Institute of Plant Maintenance Nakajima = Stephens Batch Section = Japanese Institute of Plant Maintenance Stephens = JIPM

Pasangkan jenis rate dengan fungsinya:

Availability Rate = Mengetahui ketersediaan suatu mesin Performance Rate = Mengetahui kemampuan suatu mesin Rate of Quality = Mengetahui kualitas produk Equipment Efficiency = Mengetahui efisiensi penggunaan suatu peralatan

Apa yang dapat diketahui dari Gambar 2?

Nilai performance rate suatu mesin = Tingkat ketersediaan suatu mesin Tingkat kemampuan suatu mesin = Nilai rate of quality produk Nilai equipment efficiency = Tingkat produksi suatu mesin Tingkat kualitas produk = Nilai performance rate suatu mesin

Study Notes

Perhitungan Rate Kinerja

  • Perhitungan performance rate (PR) menggunakan persamaan Stephens (2004)
  • Contoh perhitungan PR pada mixer bulan Januari 2013 menunjukkan nilai PR mesin mixer pada batching section berada di bawah standar Japanese Institute of Plant Maintenance (JIPM)

Perhitungan Availability Rate

  • Perhitungan availability rate (AR) menggunakan persamaan Stephens (2004)
  • Contoh perhitungan AR pada hammer mill bulan Januari 2013 menunjukkan nilai AR ketujuh mesin pada batching section rata-rata berada di atas standar JIPM
  • Nilai JIPM untuk availability rate adalah 90% (Nakajima, 1988)

Hasil Perhitungan

  • Tabel 2 menunjukkan hasil perhitungan AR
  • Tabel 3 menunjukkan hasil perhitungan PR
  • Gambar 1 menunjukkan nilai AR ketujuh mesin pada batching section
  • Gambar 2 menunjukkan nilai PR ketujuh mesin pada batching section
  • Gambar 3 menunjukkan nilai PR mesin mixer pada batching section

Quiz ini membahas tentang perhitungan performance rate pada mixer bulan Januari 2013. Anda akan belajar tentang bagaimana menghitung rate of quality dengan menggunakan persamaan.

Make Your Own Quizzes and Flashcards

Convert your notes into interactive study material.

Get started for free
Use Quizgecko on...
Browser
Browser