Mathematical Operations

Penjodoh Bilangan

Dalam matematika, Penjodoh Bilangan merupakan kumpulan langkah-langkah yang digunakan untuk menerapkan operasi matematika dari satu bilangan ke bilangan lainnya. Operasi yang diterapkan dalam Penjodoh Bilangan antara lain penjumlahan, pembagian, pengurangan dan perkalian. Dalam artikel ini, kami akan memperjelas tentang setiap operasi tersebut, termasuk sifat-sifat bilangan.

Penjumlahan

Penjumlahan adalah proses menghitung jumlah dua atau lebih bilangan. Untuk melakukan penjumlahan, langkah-langkah berikut diterapkan:

1. Tentukan bilangan pertama dan bilangan kedua yang ingin Anda tambahkan. Contoh: 5 + 7 =
2. Setelah itu, ambil angka pertama di sebelah kanan dan angka kedua di sebelah kiri. Jadikan hasil penjumlahan. Contoh: 5 + 7 = 12
3. Lanjutkan menambahkan digit yang belum dibawa ke penjumlahan. Contoh: 5 + 7 = 12
4. Teruskan hingga semua digit ditambah dan coba ulang dengan digit terakhir yang tidak terhitung. Contoh: 5 + 7 = 12

Hasil dari penjumlahan dapat melewati 10. Dalam kasus di atas, angka yang dihasilkan adalah 12.

Pembagian

Pembagian adalah proses menghitung bagian dari satu bilangan kepada bukti yang ditentukan. Langkah-langkah berikut diterapkan untuk melakukan pembagian:

1. Tentukan bilangan utama dan bilangan yang ingin Anda gunakan sebagai bukti. Contoh: 25 / 5 =
2. Kirimkan angka pertama ke samping kiri dan angka kedua ke sisi samping kanan. Jadikan hasil pembagian. Contoh: 25 / 5 = 5
3. Menyesuaikan angka pertama sesuai dengan karakter paduan. Contoh: 25 / 5 = 5

Untuk menghubungkan penjumlahan dan pembagian, ada once digunakan pembagian dalam penjumlahan, dikenal sebagai pembagian dengan pecahan. Contoh: 37 ÷ 5 = 7 r 2.

Pengurangan

Pengurangan adalah proses menarik suatu angka dari suatu bilangan. Langkah-langkah berikut diterapkan untuk melakukan pengurangan:

1. Tentukan bilangan utama dan bilangan yang ingin Anda kurangkan. Contoh: 10 - 3 =
2. Ambil angka pertama di sebelah kanan dan angka kedua di sebelah kiri. Kurangkan angka kedua dari angka pertama. Contoh: 10 - 3 = 7
3. Lanjutkan menarik digit yang belum ditarik ke kenaikan. Contoh: 10 - 3 = 7

Setelah kenaikan dilakukan, angka yang digunakan sebagai angka pertama harus disesuaikan dengan tanda taraf yang diberikan. Contoh: 10 - 3 = 7

Perkalian

Perkalian adalah proses menghitung produk dari satu atau lebih bilangan. Langkah-langkah berikut diterapkan untuk melakukan perkalian:

1. Tentukan bilangan pertama dan bilangan kedua yang ingin Anda kali. Contoh: 4 × 6 =
2. Setelah itu, ambil angka pertama di sebelah kanan dan angka kedua di sebelah kiri. Jadikan hasil perkalian. Contoh: 4 × 6 = 24
3. Lanjutkan memerata digit selama ada digit yang tersisa. Contoh: 4 × 6 = 24

Jelaskan bahwa nilai tertinggi dari sebuah bilangan banyak ditentukan oleh bilangan pecahan. Seperti contoh yang disediakan, rezultat dari perkalian 4 × 6 adalah 24, yang merujuk kepada algoritma yang diterapkan untuk menyelesaikan perkalian.

Sifat-Sifat Bilangan

Bilangan merupakan jenis data yang sangat penting dalam statistik, ilmu pengetahuan, dan ilmu matematik. Beberapa sifat yang umum ditemui pada bilangan terdiri dari bilangan bulat, bilangan gerakan, bilangan positif, negatif, nol, dan infinia. Di bawah ini adalah penjelasan tentang sifat-sifat bilangan:

• Bilangan Bulat: Bilangan bulat adalah bilangan yang hanya dapat dieksistensikan seperti '3', '23', '120' dan sebagainya.
• Bilangan Gerakan: Bilangan gerakan atau bilangan real adalah bilangan yang mempunyai persyaratan metrik