Laporan Laba Rugi: Bab 4 Kieso IFRS

Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait

• Bab 4 buku Kieso IFRS Edition membahas tentang laporan laba rugi dan informasi terkait.

Tujuan Pembelajaran

• Mengidentifikasi penggunaan dan batasan laporan laba rugi.
• Menjelaskan isi dan format laporan laba rugi.
• Mendiskusikan pelaporan berbagai item penghasilan.
• Menjelaskan perubahan dan kesalahan akuntansi.
• Mendeskripsikan pernyataan ekuitas.

Kegunaan Laporan Laba Rugi

• Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan, contohnya membandingkan profit Hyundai dan Toyota.
• Memprediksi kinerja masa depan perusahaan berdasarkan pertumbuhan profit.
• Membantu menilai risiko dan ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan.

Keterbatasan Laporan Laba Rugi

• Perusahaan menghilangkan item yang tidak dapat diukur dengan andal.
• Angka pendapatan dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan.
• Pengukuran pendapatan melibatkan penilaian dan estimasi.

Kualitas Laba

• Perusahaan memiliki insentif untuk mengelola pendapatan agar memenuhi target penghasilan.
• Manajemen laba (earning management) adalah waktu pendapatan, pengeluaran, keuntungan, dan kerugian yang direncanakan untuk memperlancar pendapatan.
• Kualitas laba akan berkurang jika manajemen laba menghasilkan informasi yang kurang berguna untuk memprediksi laba dan arus kas masa depan.

Isi dan Format Laporan Laba Rugi

• Elemen laporan laba rugi meliputi pendapatan (income) dan beban (expense).
• Pendapatan merupakan peningkatan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus kas, peningkatan aset, atau penurunan kewajiban.
• Pendapatan mencakup pendapatan (revenue) dan keuntungan (gain).

Pendapatan (Revenue) dan Keuntungan (Gain)

• Pendapatan terkait dengan aktivitas biasa perusahaan. Contoh akun pendapatan: penjualan (sales), biaya (fee), bunga, dividen, sewa (rent).
• Keuntungan timbul karena bukan aktivitas biasa perusahaan. Contoh akun keuntungan: penjualan aset jangka panjang, keuntungan yang belum direalisasikan dari sekuritas perdagangan.

Beban (Expense) dan Kerugian (Loss)

• Beban (expense) merupakan penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar, depresiasi aset, atau timbulnya kewajiban.
• Beban terkait dengan aktivitas perusahaan. Contoh akun beban: harga pokok penjualan (cost of goods sold), depresiasi, bunga, sewa, gaji dan upah, pajak.
• Kerugian (loss) timbul bukan dari aktivitas biasa perusahaan. Contoh akun kerugian: kerugian restrukturisasi, kerugian penjualan aset jangka panjang, kerugian yang belum direalisasi atas sekuritas perdagangan.

Format Laporan Laba Rugi

• Laporan laba rugi mencakup item-item utama seperti penjualan, harga pokok penjualan, laba kotor, biaya penjualan, biaya administrasi, pendapatan lain-lain, beban lain-lain, biaya bunga, laba sebelum pajak, pajak penghasilan, laba dari operasi berkelanjutan, operasi yang dihentikan, laba bersih, kepentingan nonpengendali, dan laba per saham.

Laba Kotor (Gross Profit)

• Laba kotor dihitung dengan mengurangi harga pokok penjualan dari penjualan bersih.
• Laba kotor memberikan angka yang berguna untuk memprediksi penghasilan di masa depan dan mengevaluasi kinerja.

Pendapatan dari Operasi (Income from Operations)

• Pendapatan dari operasi ditentukan dengan mengurangi biaya penjualan dan administrasi serta pendapatan dan beban lain-lain dari laba kotor.
• Menyoroti item yang mempengaruhi aktivitas bisnis reguler.
• Digunakan untuk memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari arus kas masa depan.

Klasifikasi Beban

• Klasifikasi beban dapat berdasarkan sifat (misalnya, biaya material, biaya tenaga kerja langsung, biaya pengiriman) atau fungsi (harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi).

Laba Bersih (Net Income)

• Laba bersih merupakan pendapatan setelah semua pendapatan dan beban untuk periode tersebut dianggap.
• Laba bersih diukur keberhasilan atau kegagalan perusahaan untuk periode waktu tertentu.

Laba Per Saham (Earnings Per Share/EPS)

• Laba per saham dihitung dengan mengurangi laba bersih dengan dividen preferen, lalu dibagi dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar.
• Mengukur dollar yang diperoleh dari setiap saham biasa dan harus diungkapkan dalam laporan laba rugi.

Operasi yang Dihentikan (Discontinued Operations)

• Komponen entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (held for sale).
• Mewakili lini utama bisnis atau wilayah geografis operasi.
• Merupakan bagian dari suatu rencana yang terorganisir untuk membuang lini bisnis utama atau wilayah operasi geografis.
• Anak perusahaan yang diakuisisi secara eksklusif dengan tujuan untuk dijual kembali.
• Perusahaan melaporkan operasi yang dihentikan dalam kategori laporan laba rugi yang terpisah.
• Keuntungan atau kerugian dari pelepasan komponen bisnis tersebut terpisah.
• Hasil operasi komponen yang telah atau akan dibuang secara terpisah dari operasi berkelanjutan.
• Pengaruh operasi yang dihentikan setelah pajak sebagai kategori yang terpisah.
• Tetap ada pelaporan terkait dengan operasi yang dihentikan.

Alokasi Pajak Intraperiod

• Alokasi ini menghubungkan beban pajak pendapatan dengan item tertentu yang menimbulkan jumlah provinsi pajak pada laporan laba rugi.
• Pajak penghasilan dialokasikan untuk pendapatan dari operasi yang melanjutkan dan operasi yang diinginkan.
• Biarkan pajak mengikuti pendapatan.

Kepentingan Nonpengendali (Noncontrolling Interest)

• Laba bersih yang dialokasikan untuk kepentingan pengendali dan nonpengendali dilaporkan di bagian bawah laporan laba rugi setelah laba bersih.

Perubahan Prinsip Akuntansi

• Penyesuaian retrospektif dengan menyesuaikan efek kumulatif ke saldo awal.
• Pendekatan mempertahankan kompatibilitas dari tahun ke tahun.
• Contohnya adalah mengubah FIFO menjadi average cost.

Perubahan Estimasi Akuntansi

• Diperhitungkan dalam periode perubahan atau periode yang akan datang.
• Tidak mempengaruhi keduanya, tidak ditangani secara retrospektif, dan tidak dianggap kesalahan.
• Contohnya termasuk umur manfaat dan nilai sisa dari aset yang dapat didepresiasi.

Koreksi Kesalahan

• Hasil dari kesalahan matematika, kesalahan dalam penerapan prinsip akuntansi, pengawasan, atau penyalahgunaan fakta.
• Koreksi diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya.
• Penyesuaian saldo awal laba ditahan.
• Contohnya adalah salah melebih-lebihkan utang usaha dan pendapatan penjualan.

Laporan Laba Ditahan (Retained Earnings Statement)

• Terdiri dari kenaikan (net income, perubahan prinsip akuntansi, penyesuaian periode sebelumnya) dan penurunan (kerugian bersih, dividen, perubahan prinsip akuntansi, penyesuaian periode sebelumnya).

Pembatasan Laba Ditahan

• Diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan dan sebagai saldo laba.

Penghasilan Komprehensif Lain-lain (Other Comprehensive Income)

• Semua perubahan ekuitas dalam suatu periode kecuali yang dihasilkan dari investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik.
• Termasuk semua pendapatan, keuntungan, beban, dan kerugian yang dilaporkan dalam laba bersih.
• Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi pada sekuritas ekuitas non-perdagangan serta keuntungan dan kerugian translasi pada mata uang asing.
• Perusahaan harus menampilkan komponen pendapatan komprehensif lainnya dengan salah satu cara dari dua cara: pendekatan satu pernyataan (single-statement approach) atau pendekatan dua pernyataan (two-statement approach).

Pernyataan Perubahan dalam Ekuitas (Statement of Changes in Equity)

• Terdiri dari share capital, share premium, laba ditahan, dan akumulasi dalam penghasilan komprehensif.
• Perubahan ekuitas dilaporkan Setiap akun ekuitas dan total ekuitas untuk periode tersebut termasuk akumulasi penghasilan komprehensif untuk periode.
• Kontribusi penerbitan saham dan distribusi dividen kepada pemilik.
• Rekonsiliasi ekuitas dan rekonsiliasi nilai tercatat komponen ekuitas dari awal sampai akhir periode.