Laporan Enrichment: Aplikasi Mobile BCA iOS

Bank pilihan utama masyarakat, andalan, dan pilar perekonomian Indonesia.

Membangun institusi unggul penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah (bisnis dan perorangan), memahami kebutuhan nasabah, serta meningkatkan nilai franchise BCA.

Kepedulian karyawan memberikan layanan optimal sesuai harapan/kebutuhan nasabah.

Menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan, dan konsistensi dalam peran karyawan BCA.

Interaksi & sinergi karyawan untuk mencapai tujuan BCA.

Upaya berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah pada nasabah.

"Senantiasa di Sisi Anda"

BCA mengembangkan produk baru yang mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

BCA meluncurkan inovasi layanan digital seperti BCA Keyboard, layanan perbankan online di platform chatting, pembukaan rekening melalui BCA Mobile, dan WELMA (layanan wealth management).

Konsep model cabang masa depan BCA yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional.

Grup di BCA yang bertanggung jawab atas strategi teknologi informasi.

Divisi di dalam GSIT yang mengelola aplikasi perusahaan.

Subdivisi di APT yang fokus pada solusi terkait titik kontak pelanggan.

Bagian dari CTS yang mengurus layanan merchant dan e-commerce.

Tim di MSE yang mengelola bagian layanan merchant.

Bagian pengembangan aplikasi Merchant BCA yang fokus pada antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) berbasis iOS.

Rapat mingguan dengan tim MSV untuk melaporkan progres, merencanakan tugas minggu depan, dan membahas KPI.

Rapat dua minggu sekali di Biro CTS F untuk membahas aktivitas dua minggu lalu dan rencana dua minggu mendatang, serta berbagi pengetahuan.

Rapat dengan Kepala Biro dan pemimpin tim (MSV, MCI, MXE, SQI) sebelum tahap pengembangan, untuk membahas proyek, perubahan, dan dampaknya.

Rapat sehari penuh dengan Product Owner, Business Analyst, User Acceptance Tester, dan Developer untuk membahas keseluruhan requirement dan skenario testing proyek.

Sesi berbagi pengetahuan dan diskusi antar anggota tim untuk meningkatkan kualitas.

Bagian BCA yang menjalankan kegiatan bisnis operasional, seperti layanan transaksi, pengumpulan data, pembayaran, dan penyaluran kredit.

Bagian BCA yang mendukung kantor cabang, menangani perbendaharaan, hukum, IT, logistik, audit, SDM, serta pengembangan produk.

Akun yang disediakan untuk menambah wawasan dan mendukung pekerjaan.

Pertemuan untuk membahas kebutuhan dan skenario pengujian untuk project Merchant Info Cycle 1.

Proses pengembangan aplikasi Merchant Info Cycle 1 hingga selesai.

Mendukung proses pengujian penerimaan pengguna (UAT) untuk project Merchant Info Cycle 1.

Pertemuan untuk membahas kebutuhan dan skenario pengujian untuk project Tambah Mesin.

Mendukung proses pengujian penerimaan pengguna (UAT) untuk project Tambah Mesin.

Proses pengembangan aplikasi Tutup Toko hingga selesai.

Mendukung proses regresi testing untuk aplikasi TTV dan Tambah Mesin.

Mendukung proses pengujian penerimaan pengguna (UAT) pada Cycle 3 project Tambah Mesin.

Menulis kebutuhan aplikasi dengan cara yang dipahami pengguna dan pengembang, menjadi penghubung antara kebutuhan klien dan spesifikasi teknis.

Menggunakan metode terstruktur untuk mengevaluasi kebutuhan, memilih teknologi tepat, merinci sistem, dan merencanakan penerapan, untuk solusi yang efisien dan produktif.

Code yang simpel, ringkas, mudah dipahami dan dikelola, memenuhi kebutuhan pengguna, serta mudah dirawat.

Code yang dapat dipahami oleh pengembang lain, penting untuk perawatan aplikasi.

Kemampuan mendeteksi dan mengatasi kesalahan kode, dan menemukan solusi untuk masalah tersebut.

Pengalaman yang diperoleh selama pelatihan kerja sangat berpengaruh pada peningkatan keterampilan pengkodean.

Keterampilan teknis yang diperoleh setiap bulan bisa berbeda tergantung pada proyek yang dikerjakan

Solusi yang konsisten dengan kebutuhan yang telah terkumpul dan memenuhhi ekspektasi pengguna, sekaligus memberikan nilai tambah bagi perusahaan

Fokus pada pengenalan lingkungan biro ITX-A dan pengembangan kemampuan menganalisis kebutuhan user, mendesain solusi, mengembangkan aplikasi berdasarkan desain, dan memahami bahasa pemrograman Kotlin.

Kemampuan memahami dan mendefinisikan kebutuhan pengguna dalam konteks pengembangan aplikasi.

Kemampuan merancang solusi teknis yang memenuhi kebutuhan pengguna berdasarkan analisa.

Kemampuan mengimplementasikan desain aplikasi ke dalam kode program.

Mempelajari konsep Model-View-Presenter (MVP) dan struktur kodenya pada proyek aplikasi.

Kemampuan merancang tampilan antarmuka pengguna (UI) sesuai dengan desain yang telah ditentukan.

Kemampuan memproses input data pengguna hingga melakukan permintaan data ke server melalui API.

Kemampuan menyimpan data yang diambil dari API ke dalam repository aplikasi.