Konsep Manusia dalam Islam

Konsep Manusia

• Basyar merujuk pada unsur materi manusia menurut perspektif Al-Quran.
• Bani Adam menekankan unsur genetik dalam diri manusia.
• Insan merujuk pada unsur non-materi manusia.
• Nas mengacu pada sikap sosial individu.
• Manusia diciptakan oleh Allah dengan akal dan ruh untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga memiliki emosi dan nafsu yang bisa menyesatkan.
• Ada perintah untuk mengelola semesta, berbuat baik, memperbaiki, dan menghindari kerusakan.
• Manusia berasal dari alam ruh (Al-A'raf: 172), kemudian ke alam rahim (Al-Mu'minun: 13-14), dan akhirnya ke alam dunia (Al-Hadid: 20).
• Potensi manusia mencakup indera (persepsi empiris), akal (penalaran rasional), dan hati (pencerahan moral-spiritual).
• Tujuan hidup manusia adalah beribadah, menjadi khalifah (wakil Allah), dan memakmurkan bumi.
• Segala aktivitas menjadi bernilai ibadah jika legal menurut Islam, disertai niat baik, dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
• Umat islam di wajibkan mematuhi ajaran agama dan menjalankan kewajiban agama.
• Perjalanan manusia setelah dunia adalah alam barzakh (batas dunia-akhirat) dan kemudian alam akhirat (tempat menerima balasan).

Hakikat Tauhid

• Tauhid merupakan prinsip fundamental dalam Islam.
• Tanpa tauhid, amal ibadah tidak bernilai di akhirat.
• Secara bahasa, tauhid berarti menyatukan, menyeragamkan, dan mengesakan.
• Secara istilah, tauhid adalah meyakini keesaan Allah.
• Formulasi tauhid adalah syahadat, pernyataan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh melalui indera atau akal.
• Syahadat berarti bersaksi atas keesaan Allah dengan melihat dan meyakini tanda-tanda kehadiran-Nya.
• Tingkatan keimanan meliputi tahqiqi (menyaksikan langsung), istidlali (argumentasi rasional), dan taqlidi (tradisi turun-temurun).

Wasathiyyah dan Tasamuh

• Toleransi menghargai perbedaan pendapat atau keyakinan.
• Tasamuh merupakan etika toleransi sosial-beragama.
• Al-samhah, akar kata tasamuh, berarti kebaikan dan kemurahan.
• Al-tasamuh menuntut kebaikan timbal balik karena muncul saat ketidaksepahaman.
• Landasan toleransi meliputi keyakinan akan kemuliaan manusia, perbedaan agama sebagai kehendak Allah, penyerahan perhitungan amal non-Muslim kepada Allah, dan perintah untuk menegakkan keadilan.
• Tingkatan toleransi bervariasi mulai dari memberi kebebasan beragama tanpa keleluasaan menjalankan agama, hingga memberikan kebebasan sesuai keyakinan tanpa batasan.

Islam Wasathiyyah

• Islam wasathiyyah berarti berada di posisi seimbang antara dua sisi yang bertentangan.
• Proporsionalitas Islam dalam setiap ajaran mencakup hukum, prinsip, dan nilai yang seimbang.
• Aspek-aspeknya termasuk keyakinan, ibadah, hukum, akhlak, dan aturan sosial.
• Dalam Islam kata wasath mengandung arti adil, terbaik (khiyar), paling utama, dan tidak berlebihan dalam beribadah.
• Ahlu sunnah wal jamaah mengikuti sunnah nabi, al khulafa al rasyidin, dan para pemimpin agama.
• Urgensi Islam wasathiyyah adalah untuk mendakwahkan wajah Islam dan menangkal sikap berlebihan.
• Beberapa nilai utama Islam wasathiyyah adalah Al Tawassuth (Tengah tengah), Al itidal (Proporsional), Al tasamuh (Toleransi), Al syura (Musyawarah), Al ishlah (Perbaikan), Al qudwah (Kepeloporan), Al muathanah (Cinta tanah air), Al la unf (Anti kekerasan), Itiraf al urf (Ramah budaya).

Al-Quran Sebagai Pokok Ajaran Islam

• Al-Quran memiliki makna bahasa "bacaan" dan secara istilah kalam Allah yang mengandung kemukjizatan.
• Tujuan utama Al-Quran adalah meluruskan akidah, mengukuhkan kemuliaan manusia, mengajak beribadah, dan menegakkan keadilan.
• Kandungan Al-Quran mencakup keyakinan (aqidah), aturan (syariat), pengabdian (ibadah), hubungan sesama manusia, akhlak, sejarah nabi, dan ilmu pengetahuan.
• Mukjizat Al-Quran termasuk i'jaz lughawi (kesusastraan tinggi), i'jaz 'ilmi (isyarat ilmu), dan kandungan ajaran sistematis.
• Tingkatan interaksi dengan Al-Quran adalah menghafal dan memahami.
• Nama-nama lain dari Al-Quran di antaranya Al-Furqan, Al-Kitab, Al-Dzikra, dan Al-Syifa.

Sunnah

• Sunnah merupakan sumber kedua ajaran Islam.
• Yaitu segala sesuatu yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW.
• Macam-macam sunnah meliputi Qauliyyah (perkataan), Fi'liyyah (perbuatan), dan Taqririyyah (persetujuan).
• Sunnah berfungsi menguatkan hukum Al-Quran, merinci penjelasan global, membatasi penjelasan mutlak, dan menjelaskan kesulitan pemahaman.

Ijtihad

• Ijtihad adalah usaha sungguh-sungguh untuk menetapkan hukum melalui proses penyimpulan dari sumber hukum Islam.
• Ruang lingkup ijtihad meliputi penjelasan hukum yang tidak eksplisit dalam Al-Quran dan hadis.
• Terdapat tingkatan Mujtahid berdasarkan tingkat independensi ijtihad Mutlaq, Muqayyad, Mujtahid al-tarjih, Mujtahid al-futya.
• Dalil-dalil hukum syariat Al-mujma'alaihi merupakan al-quran, sunnah, ijma, qiyas dan Al-mukhtalaf fihi.

Islam, Politik dan Demokrasi

• Politik Islam adalah prinsip-prinsip dan aturan dalam mengelola negara yang sesuai dengan prinsip agama Islam.
• Agama adalah fondasi negara, sedangkan kekuasaan adalah penjaganya.
• Kaum moderat berpendapat bahwa Islam berkaitan erat dengan politik, dan rincian implementasinya diserahkan kepada umat Islam untuk dikembangkan secara kontekstual.

Iqtishadiyyah (Ekonomi Islam)

• Iqtishadiyyah pendekatan yang menafsirkan problem ekonomi dari sumber pengetahuan dalam islam
• Ekonomi Islam berdasarkan (tauhid), berdasar (akhlak), (Humanis), (Moderat).
• Dalam ekonomi islam terdapat prinsip (keadilan), (keseimbangan), (solidaritas), (persaudaraan), (steril dari riba).
• Ekoni Islam bertujuan (mengurangi kemiskinan), (mendukung pembangunan berkelanjutan), (realisasikan kesejahteraan sosial), (mewujudkan kemandirian umat).

Pertambangan Syariah

• Didirikan berdasarkan tidak adanya riba.
• Tanpa adanya unsur spekulasi dan tipuan.

Islam dan Saintek

• Agama islam menghargai akal dan berfikir tentang jiwa dan semesta.
• Agama Islam mewajibkan umat islam untuk menguasainya.
• Sains mempelajari yang ada di bumi dan semesta.