Konflik Sosial: Horizontal, Vertikal & Solusi

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Manakah di bawah ini yang bukan merupakan contoh konflik horizontal?

  • Konflik antara buruh dan manajemen dalam suatu perusahaan. (correct)
  • Konflik antara mahasiswa dari fakultas yang berbeda di universitas yang sama.
  • Konflik antar kelompok dalam suatu organisasi yang setara.
  • Konflik antar warga dari desa yang berdekatan karena sumber daya air.

Mengapa konflik sosial dapat meningkat menjadi kekerasan?

  • Karena kurangnya komunikasi dan pemahaman antar pihak yang berkonflik.
  • Karena didorong oleh emosi yang tidak terkendali dan provokasi dari pihak luar. (correct)
  • Karena adanya perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan.
  • Karena setiap konflik pada dasarnya mengandung potensi kekerasan.

Dalam konteks sosiologi, apakah yang dimaksud dengan pertentangan?

  • Bentuk interaksi sosial disosiatif antara individu atau kelompok. (correct)
  • Proses mencapai kesepakatan antara dua pihak yang berselisih.
  • Upaya pihak ketiga dalam menyelesaikan konflik.
  • Kondisi harmoni dalam masyarakat.

Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan definisi adjudikasi?

<p>Penyelesaian konflik melalui proses pengadilan atau lembaga hukum. (A)</p> Signup and view all the answers

Konflik antara kelompok buruh dan pengusaha dapat dikategorikan sebagai bentuk konflik...

<p>Vertikal. (D)</p> Signup and view all the answers

Manakah di bawah ini yang bukan merupakan dampak positif dari konflik?

<p>Menyebabkan disintegrasi sosial dan kekerasan. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan masyarakat multikultural dalam konteks sosiologi?

<p>Masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis dan budaya yang hidup berdampingan secara damai. (D)</p> Signup and view all the answers

Manakah di bawah ini yang paling mungkin menjadi faktor penyebab konflik dalam masyarakat?

<p>Kesenjangan sosial dan ekonomi yang signifikan. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks konflik antar suku bangsa, faktor apa yang paling sering menjadi penyebab perbedaan?

<p>Perbedaan sumber daya alam yang dikuasai. (C)</p> Signup and view all the answers

Manakah tindakan berikut yang paling efektif untuk menghindari konflik antar agama?

<p>Meningkatkan dialog dan saling pengertian antar umat beragama. (A)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu konflik vertikal?

Konflik antar individu atau kelompok dalam tingkatan hierarki yang berbeda, seperti antara atasan dan bawahan.

Apa itu konflik horizontal?

Konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang sama.

Apa itu Rasisme?

Keadaan di mana individu/kelompok memperlakukan orang lain secara tidak adil berdasarkan ras mereka.

Apa itu Mediasi?

Pihak ketiga netral membantu menyelesaikan konflik tanpa memiliki wewenang membuat keputusan.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Arbitrase?

Penyelesaian konflik dengan menyerahkan keputusan kepada pihak ketiga yang memiliki wewenang.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Adjudikasi?

Penyelesaian konflik melalui proses pengadilan atau jalur hukum.

Signup and view all the flashcards

Contoh konflik antara buruh dan pengusaha?

Konflik antara pekerja dan manajemen perusahaan.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Konflik Konstruktif?

Konflik yang menghasilkan solusi dan perbaikan.

Signup and view all the flashcards

Apakah keterbukaan dari golongan berkuasa memicu integrasi sosial?

Pandangan yang terbuka dari kelompok kuat terhadap kelompok yang lebih lemah.

Signup and view all the flashcards

Apa dampak positif dari konflik?

Membuka kesempatan untuk perbaikan dan perubahan sosial yang positif.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

  • Contoh konflik horizontal: konflik antar kelompok atau individu yang memiliki status sosial yang setara.
  • Contoh konflik vertikal: konflik antara atasan dan bawahan dalam sebuah organisasi atau hierarki.
  • Fenomena rasisme: diskriminasi atau prasangka berdasarkan ras atau etnis seseorang.
  • Mediasi: upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral sebagai penengah.
  • Konflik sosial dapat menjadi kekerasan karena adanya frustrasi, ketidakadilan, atau provokasi.
  • Pertentangan: bentuk interaksi sosial disosiatif di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuan dengan menentang pihak lain.
  • Arbitrase: cara penyelesaian konflik dengan menyerahkan keputusan kepada pihak ketiga yang memiliki otoritas.
  • Akibat positif konflik: memperjelas isu, meningkatkan solidaritas, atau mendorong perubahan sosial.
  • Konflik konstruktif: konflik yang menghasilkan solusi atau perbaikan, serta memperkuat hubungan.
  • Adjudikasi: proses penyelesaian konflik melalui pengadilan atau lembaga hukum formal.
  • Manfaat konflik: memperkuat identitas kelompok, menstimulasi inovasi, atau meningkatkan kesadaran sosial.
  • Konflik antara pemerintahan dan oposisi dapat terjadi dalam bentuk demonstrasi, perdebatan kebijakan, atau pemberontakan.
  • Konflik antara buruh dan pengusaha: contoh konflik kelas atau konflik ekonomi.
  • Arbitrase: Penyelesaian sengketa dengan menyerahkan kewenangan pada pihak ketiga yang disetujui untuk memberikan keputusan yang mengikat.
  • Contoh konflik interpersonal: perselisihan antara dua orang teman atau anggota keluarga.
  • Konflik horizontal: Terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan sosial yang setara.
  • Dampak positif konflik: Membantu memperjelas masalah, meningkatkan rasa solidaritas, juga dapat mendorong perubahan sosial.
  • Konflik sosiologis: Perjuangan untuk nilai-nilai dan klaim atas status, kekuasaan, dan sumber daya yang terbatas.
  • Masyarakat multikultural: masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, budaya, dan agama.
  • Faktor penyebab konflik: perbedaan kepentingan, nilai, atau sumber daya.
  • Konflik dalam perubahan masyarakat: konflik dapat menjadi pemicu atau akibat dari perubahan sosial.
  • Arbitrase: cara penyelesaian konflik dengan meminta bantuan pihak ketiga yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.
  • Adjudikasi: Penyelesaian konflik melalui proses hukum di pengadilan.
  • Konflik sosial disebabkan oleh: perbedaan ideologi, perubahan sosial yang cepat, atau ketimpangan ekonomi.
  • Konflik antara Palestina dan Israel: contoh konflik internasional yang kompleks dan berkepanjangan.
  • Konflik antara PT Freeport dan masyarakat Timika: contoh konflik sumber daya atau konflik lingkungan.
  • Contoh konflik antar individu: Percekcokan atau persaingan antar teman sebaya.
  • Segi negatif dari konflik: kerugian fisik, emosional, atau ekonomi, serta kerusakan hubungan sosial.
  • Dampak negatif konflik: perpecahan sosial, kekerasan, atau disorganisasi sosial.
  • Langkah manajemen konflik: identifikasi masalah, negosiasi, mediasi, atau arbitrase.
  • Contoh konflik vertikal: pemogokan buruh melawan manajemen perusahaan.
  • Arbitrase: Penyelesaian sengketa dengan melibatkan pihak ketiga netral yang memiliki otoritas untuk membuat keputusan yang mengikat.
  • Kekerasan psikis: Tindakan kekerasan yang menyerang mental dan emosional seseorang.
  • Manajemen konflik: Upaya terstruktur untuk mencegah, mengurangi, atau menyelesaikan konflik.
  • Contoh konflik interpersonal: perselisihan antara suami dan istri.
  • Perbedaan antar kelas sosial: perbedaan pendapatan, pendidikan, atau akses terhadap sumber daya.
  • Konflik akibat perbedaan kepentingan: perebutan sumber daya alam atau kekuasaan politik.
  • Konflik akibat perbedaan budaya: kesalahpahaman atau bentrokan nilai antar kelompok budaya.
  • Contoh konflik politik: persaingan antar partai politik atau perebutan kekuasaan dalam pemerintahan.
  • Contoh konflik ras: diskriminasi atau kekerasan terhadap kelompok minoritas rasial.
  • Penyebab perbedaan dalam konflik antar suku bangsa: perbedaan nilai budaya, kepentingan ekonomi, atau sejarah konflik.
  • Cara menghindari konflik antar agama: dialog antar agama, toleransi, atau pemahaman lintas agama.
  • Contoh konflik konstruktif: debat publik yang menghasilkan solusi kebijakan yang lebih baik.
  • Contoh konflik destruktif: perang saudara atau genosida.
  • Contoh konflik vertikal: Demonstrasi mahasiswa terhadap kebijakan kampus.
  • Apartheid: sistem pemisahan rasial yang pernah berlaku di Afrika Selatan, contoh konflik rasial dan politik.
  • Resolusi konflik: upaya untuk menyelesaikan konflik secara damai dan berkelanjutan.
  • Keterbukaan golongan berkuasa: memfasilitasi integrasi sosial dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak.
  • Hal positif dari konflik sosial: Memacu inovasi, mempererat solidaritas kelompok, dan memperjelas isu-isu yang ada.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Social Conflict, Integration, and Analysis
15 questions
Social Conflict and Mobility
6 questions
Social Conflict Background
30 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser