Kondisi Medis dan Diagnosis Umum

Kondisi Pasien dengan Gejala Urin Berkurang

• Kondisi pasien dengan gejala urin yang keluar lebih sedikit dari normalnya adalah oligouria.
• Kondisi lain yang terkait dengan jumlah urin, yaitu anuria (tidak ada urin) dan polyuria (urin berlebihan).
• Disuria: Kesulitan saat buang air kecil.

Suara Jantung dan Pembuluh Darah

• Suara lub dan dub terdengar selama siklus jantung.
• Suara yang tidak normal, seperti murmur menunjukkan masalah pada jantung atau katup.
• Suara stenosis terkait dengan penyempitan katup jantung.

Diagnosis Scabies

• Diagnosis scabies pada pasien dengan keropeng sekitar kulit dapat dilakukan dengan Rose Bengal Test, penggoresan (scraping), atau tes antigen cepat.
• Tidak ada informasi untuk biopsi.

Kondisi Usus

• Suara desiran atau berirama pada auskultasi usus menunjukkan kemungkinan diare.
• Kondisi lain yang terkait adalah konstipasi atau muntah.
• Megacolon: pembesaran usus besar.

Perubahan Patologis dan Gejalanya

• Perubahan patologis hipoestrogenimus ditunjukkan dengan gejala seperti putting payudara tidak berkembang, organ genital kecil, rambut rontok (alopesia).
• Anestrus adalah ketidakmampuan untuk bereproduksi.

Lokasi Kelenjar Getah Bening

• Lgl. servicalis, Lgl. poplitea, dan Lgl. subiliaca adalah lokasi kelenjar getah bening di bagian tubuh tertentu.
• Lgl retrofaringealis juga disebutkan.
• Lgl submandibularis disebutkan sebagai kelenjar getah bening di daerah faringeal.

Organ Reproduksi Sapi Jantan

• Organ reproduksi sapi jantan yang berbeda dengan anjing dan kucing adalah flexura sigmoidea, berbentuk "S", yang merupakan lekukan pada saluran reproduksi.
• Kelenjar lain yang disebutkan adalah kelenjar bulbouretralis.

Kelenjar Aksesoris Kucing

• Kucing memiliki dua kelenjar aksesoris, yaitu prostat dan kelenjar bulbouretralis.

Reagen Uji CMT

• Reagen yang digunakan dalam uji CMT meliputi Bremcresol purple, Larutan Hayem, dan KOH (Kalium Hidroksida).
• Giemsa tidak disebutkan dalam konteks ini.

Sedativa untuk Ular Berbisa

• Ketamin dan Xylazine adalah sedativa yang dapat digunakan untuk membius ular berbisa.
• Aseton dan KOH (Kalium Hidroksida) tidak cocok sebagai sedativa kecuali untuk tujuan tertentu.

Auskultasi Pulmonari

• Suara moist rales pada auskultasi paru menunjukkan kondisi seperti bronkopneumonia.
• Kondisi lain yang terkait dengan suara paru adalah atelektasis, emfisema, dan pneumonia interstitialis.

Pernapasan Tipe Abdominal

• Pernapasan tipe abdominal bisa terkait dengan kondisi seperti timpi, pleuritis, pneumonia, atau ascites.

Gangguan pada Otot Mastikasi

• Gangguan pada otot masseter dapat mempengaruhi proses mengunyah (mastikasi).
• Otot-otot lain di daerah kepala juga disebutkan.

Teknik Diagnostik Cepat

• Woodlamp, rapid test, dan Elisa dan PCR adalah teknik diagnostik cepat yang dapat digunakan pada kasus tertentu.

Tungau Kulit dan Alergi

• Demodecosis, ringworm, scabies, dan dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau dan alergi.
• Informasi tentang kondisi ini lebih terfokus pada gejala-gejala.

Pemeriksaan Jantung

• Suara jantung abnormal setelah suara dub (biasanya merupakan suara II) yang disebut bising diastolik, mungkin disebabkan oleh stenosis valvuler.
• bising sistolik dan pre sistolik juga disebutkan.

Wawancara Medis

• Wawancara dengan pasien (atau pemilik hewan) untuk mengidentifikasi masalah dan pertanyaan tentang riwayat atau anamnesa.

Uji Mastitis

• Uji mastitis dengan penambahan NaOH 4% pada susu adalah teknik untuk mendiagnosis mastitis.

Metode Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi adalah metode pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi kondisi hewan.

Suara Pernapasan

• Wheezes, vesikuler, bronkial, dan rales adalah suara pernapasan yang berbeda pada auskultasi.

Frekuensi Detak Jantung

• Frekuensi detak jantung normal pada sapi adalah 60-80 kali per menit.

Frekuensi Pernapasan

• Frekuensi pernapasan normal pada kucing adalah 20-40 kali per menit, dan 60-80 kali/menit.

Gangguan Organ Reproduksi

• Stranguria, disuria, anuria, dan oligouria terkait dengan masalah saat berkemih.

Frekuensi Pulsus

• Pulsus 60-80 kali per menit adalah normal untuk sapi.

Gangguan Ginjal

• Pemeriksaan biokimia darah untuk mengetahui fungsi ginjal meliputi BUN (Blood Urea Nitrogen) dan kreatinin.

Lokasi Kelenjar Getah Bening Kucing

• Lokasi kelenjar getah bening kucing adalah submandibularis, axillaris, inguinalis, dan poplitea.

Pernapasan Berat

• Obstruksi nafas bagian atas, trauma, dan shock dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Siklus Estrus

• Rata-rata siklus estrus pada sapi betina adalah ± 21 hari.

Detak Jantung Tidak Normal

• Detak jantung yang lebih lambat atau lebih cepat dari normalnya, seperti tachycardia dan bradycardia, perlu diperhatikan.

Detak Jantung Abnormal

• Detak jantung abnormal yang terdengar sebelum suara I (lub) dan sebelum suara II (dub) dapat mengindikasikan adanya bising sistolik atau pre sistolik.

Kondisi Organ

• Poikilotermik mengacu pada hewan yang regulasi suhu tubuh bergantung pada lingkungan.
• Hipertermia, hipothermia, dan anemia juga disebut.

Alat untuk Memeriksa Jantung

• Alat yang digunakan untuk memeriksa ritme jantung adalah ekocardiogram, ekocardiograf, USG, dan XR.

Perhitungan Denyut Nadi (Pulsus)

• Cara menghitung denyut nadi per menit adalah dengan menghitung denyut nadi dalam 15 detik atau 30 detik, lalu dikalikan dengan angka yang sesuai.

Lokasi Ginjal Kucing

• Lokasi ginjal pada kucing di daerah v.thoracalis akhir-v.lumbalis 3-4 atau v.thoracalis akhir-v.lumbalis 1-2 atau v.thoracalis 10-12 atau v.thoracalis 10-13.