Kerajaan Majapahit: Sejarah dan Kejayaan

Sejarah Kerajaan Majapahit

• Sumber sejarah utama Kerajaan Majapahit meliputi candi, prasasti, dan kitab.
• Dua kitab penting adalah Kitab Pararaton dan Negarakertagama.
• Pararaton berisi sejarah ringkas lahirnya Majapahit.
• Negarakertagama adalah puisi Jawa Kuno dari masa Hayam Wuruk.
• Nama "Majapahit" berasal dari kata "Maja" yang berarti "buah maja" dan "pahit".
• Raden Wijaya memberi nama kerajaan ini karena merasakan pahitnya pengkhianatan di masa lalu.

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit

• Masa kejayaan Majapahit terjadi saat pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389) dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih.
• Majapahit menjadi kerajaan nasional pertama karena wilayahnya luas dari Sumatera hingga Papua.
• Wilayahnya mencakup Semenanjung Malaya dan Maluku.
• Gajah Mada berhasil memperluas wilayah Majapahit.

Raja dan Ratu Kerajaan Majapahit

• Raden Wijaya memerintah (1293-1309 M).
• Sri Jayanegara memerintah (1309-1328 M).
• Tribhuana Tunggadewi Jayawisnuwardhani memerintah (1328-1350 M).
• Hayam Wuruk memerintah (1350-1389 M).
• Wikramawardhana memerintah (1389-1429 M).

Pembagian Wilayah Kerajaan Majapahit

• Kerajaan Majapahit dibagi menjadi tiga wilayah utama untuk memudahkan kontrol:
• Negara Agung: pusat kerajaan.
• Mancanegara: wilayah sekitar Negara Agung, termasuk Pulau Jawa.
• Nusantara: wilayah koloni Kerajaan Majapahit.

Kehidupan Sosial-Ekonomi-Budaya

• Mayoritas penduduk Majapahit bekerja sebagai petani karena wilayah yang subur.
• Pada masa Hayam Wuruk, kesejahteraan rakyat ditingkatkan melalui pembangunan bendungan, saluran air, dan pembukaan lahan pertanian baru.
• Jembatan dibangun di sungai besar untuk memudahkan transportasi antar daerah.
• Dalam ekonomi, dikenal mata uang dari kepingan emas, perak, dan tembaga.
• Sistem pajak berupa upeti diberikan oleh daerah kekuasaan kepada pemerintah pusat.
• Kehidupan budaya Majapahit ditandai dengan kerukunan antara kepercayaan Hindu Siwa, Hindu Wisnu, dan Buddha.
• Penduduk dan raja yang berbeda agama dapat hidup berdampingan.
• Hayam Wuruk menganut Hindu Siwassidhanta, sedangkan ibunya, Tribhuana Tunggadewi, menganut Buddha.

Candi-Candi

• Candi-candi Majapahit dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan fungsinya:
• Candi sebagai pendarmaan raja dan kuil pemujaan dewa
  • Contoh: Candi Jago, Pari, Rimbi, Simping (Sumberjati).
  • Ciri-ciri: memiliki tubuh candi dan ruang utama (garbhagrha) untuk menempatkan arca pendarmaan (dewawimbha).
• Candi sebagai kuil pemujaan.
  • Contoh: Candi di lereng Gunung Penanggungan.
  • Ciri-ciri: tidak memiliki garbhagrha dan arca perwujudan raja, tubuh candi diganti dengan altar atau miniatur candi.

Keruntuhan Kerajaan Majapahit

• Setelah Hayam Wuruk meninggal (1389), Majapahit melemah.
• Terjadi konflik perebutan kekuasaan antara Kusumawardhani (menikah dengan Wikrawardhana) dan Wirabhumi.
• Perang Paregreg terjadi pada tahun 1405-1406.
• Wirabhumi kalah dan dipancung.
• Perang saudara menyebabkan daerah taklukan Majapahit melepaskan diri.
• Setelah Wikramawardhana meninggal (1429), penggantinya tidak mampu mengembalikan kejayaan Majapahit.
• Agama Islam mulai masuk ke Nusantara.
• Kerajaan Islam Demak menyerang Majapahit pada masa pemerintahan Bhre Ranawijaya, mengakhiri kerajaan Majapahit.

Pelajari sejarah Kerajaan Majapahit, termasuk sumber sejarah utama seperti Kitab Pararaton dan Negarakertagama. Masa kejayaan Majapahit terjadi pada pemerintahan Hayam Wuruk dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih. Kerajaan ini menjadi kerajaan nasional pertama dengan wilayah yang luas.