Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

BAB 6: Indonesiaku Kaya Budaya

• Tujuan pembelajaran dari bab ini adalah agar peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku bangsa dan sosial budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

A. Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

• Indonesia adalah negara kepulauan yang setiap pulaunya memiliki ragam suku dan budaya masing-masing.
• Suku-suku di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke.
• Suku bangsa adalah golongan manusia yang mengidentifikasi diri berdasarkan kesamaan garis keturunan, budaya, bahasa, agama, dan perilaku.
• Terdapat lebih dari 1.300 suku bangsa di Indonesia dengan jumlah populasi yang bervariasi.
• Bangsa Indonesia terdiri dari beraneka suku bangsa dan dipersatukan dengan semboyan nasional "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
• Suku adalah kesatuan masyarakat berdasarkan kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal misalnya suku Aceh yang tinggal di Aceh dengan adat dan bahasa Aceh.
• Bangsa adalah kesatuan orang-orang yang memiliki kesamaan asal, keturunan, adat istiadat, bahasa, dan sejarah.
• Beberapa suku beserta asalnya yaitu:
  • Suku Batak dari Sumatera Utara
  • Suku Toraja dari Sulawesi Selatan.
  • Suku Dayak dari Kalimantan.
  • Suku Bali dari Bali.
  • Suku Ambon dari Maluku.
  • Suku Dani dari Papua.
  • Suku Minang dari Sumatera Barat.
  • Suku Manado dari Sulawesi Utara.
  • Suku Asmat dari Papua.
  • Suku Jawa dari Pulau Jawa.

Keberagaman Agama di Indonesia

• Keberagaman agama merupakan salah satu keberagaman lain bangsa Indonesia.
• Terdapat enam agama resmi di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
• Setiap penduduk diberikan kebebasan untuk menganut kepercayaan masing-masing.
• Toleransi merupakan sikap yang harus diterapkan dalam menyikapi keberagaman agama.
• Toleransi adalah sikap menghargai perbedaan agama dan ditunjukkan dengan saling menghormati keberagaman tersebut.

Keberagaman Mata Pencaharian di Indonesia

• Mata pencaharian adalah pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
• Mata pencaharian penduduk di suatu wilayah biasanya menyesuaikan dengan kondisi wilayahnya.
• Kondisi geografis Indonesia yang beragam menyebabkan setiap wilayah memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda.
• Contoh mata pencaharian berdasarkan tempat:
  • Dataran tinggi: pertanian, perkebunan, dan peternakan.
  • Dataran rendah: pekerja pabrik, kantoran, pedagang.
  • Pesisir pantai: nelayan, petani garam.
• Adanya perbedaan mata pencaharian di setiap wilayah membuat setiap daerah dapat saling melengkapi kebutuhan masing-masing.

Formatif 1

• Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang mengidentifikasi dirinya dengan sesamanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama dengan merujuk kepada ciri khas seperti budaya, bahasa, agama, dan perilaku.
• Suku adalah satu kesatuan masyarakat yang terbentuk karena dasar kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal.
• Suku Toraja berasal dari Sulawesi Selatan.
• Suku yang berasal dari Sumatera Barat adalah Suku Minang.
• Suku yang berasal dari Maluku adalah Suku Ambon.

B. Keragaman Budaya di Indonesia

• Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dengan banyak perbedaan dalam berbagai bidang.
• Budaya adalah adat istiadat yang dimiliki suatu suku bangsa.
• Budaya setiap suku bangsa disebut budaya daerah.
• Budaya daerah dapat berupa rumah adat, pakaian adat, upacara adat, tarian adat, alat musik daerah, lagu daerah, senjata tradisional, dan makanan khas daerah.
• Budaya menjadi ciri khas suku bangsa yang diwariskan secara turun temurun.

Macam-Macam Keberagaman Budaya

• Rumah adat adalah bangunan tempat tinggal yang dibangun sesuai ciri khas dan budaya suatu daerah.
• Setiap rumah adat memiliki keunikan dan arti leluhur budaya setempat dan biasanya digunakan sebagai tempat hunian oleh suku bangsa atau masyarakat setempat. Contohnya:
  • Rumah Limas dari Sumatera Selatan.
  • Rumah Kebaya dari DKI Jakarta.
  • Rumah Lamin dari Kalimantan Timur.
  • Rumah Tongkonan dari Sulawesi Selatan.
  • Rumah Honai dari Papua.
• Pakaian adat adalah pakaian khas suatu daerah yang dikenakan saat perayaan atau upacara adat.
• Pakaian adat setiap daerah memiliki gaya yang khas dan beragam seperti corak, bentuk, warna, aksesoris, dan model. Contohnya:
  • Kurung Tanggung dari Jambi.
  • Pesa'an dari Jawa Timur.
  • Cele dari Maluku.
  • Payas Agung dari Bali.
  • Laku Tepu dari Sulawesi Utara.
  • Ulos dari Sumatera Utara.
• Upacara adat merupakan kebiasaan atau adat istiadat masyarakat suatu daerah, seperti upacara pernikahan, kematian, dan kelahiran.
• Perbedaan dan keanekaragaman bentuk dan tata upacara adat di Indonesia bergantung pada adat istiadat yang berlaku di daerah tersebut.
• Contoh upacara adat:
  • Ngaben (Bali): upacara kematian.
  • Wetonan (Jawa): upacara kelahiran.
  • Pasola (NTT): upacara mengharapkan panen.
  • Ma'nene (Sulawesi Selatan): upacara mengganti kain jenazah leluhur.
• Senjata tradisional adalah senjata khas suatu daerah yang dahulu digunakan untuk memotong, berburu, dan berperang; saat ini sebagai pelengkap atau property tarian daerah dan pakaian adat.
• Indonesia kaya akan senjata daerah atau tradisional. Contoh:
  • Kerambit dari Sumatera Barat
  • Dohong dari Kalimantan Tengah.
  • Kujang dari Jawa Barat.
  • Badik dari Sulawesi Selatan.
  • Golok dari DKI Jakarta.
  • Pisau Belati dari Papua.
• Tarian daerah adalah tarian yang dimiliki oleh daerah atau suku bangsa tertentu dengan ciri khas gerakan, busana, dan musik pengiring.
• Tarian daerah memiliki maksud dan tujuan masing-masing, seperti menyambut tamu, nilai keagamaan, atau dipentaskan pada upacara adat. Contoh tari daerah:
  • Tari Saman dari Aceh
  • Tari Oncer dari NTB.
  • Tari Reog dari Jawa Timur.
  • Tari Saureka-Reka dari Maluku.
  • Tari Sekapur Sirih dari Jambi.
• Alat musik daerah adalah alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian atau lagu dalam upacara adat dan sebagai alat penghibur.
• Alat musik tiap daerah berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing yang dipengaruhi oleh keadaan alam daerah tersebut. Contoh:
  • Tifa dari Papua.
  • Gambus dari Riau.
  • Kolintang dari Sulawesi Utara.
  • Sasando dari NTT.
• Lagu daerah adalah lagu khas suatu daerah yang menggunakan bahasa daerah, perjuangan masyarakatnya, dan hubungan masyarakat atau adat istiadat.
• Lagu daerah biasanya dibawakan untuk mengiringi pementasan tari atau pertunjukan daerah yang dapat bercerita tentang alam, keagamaan, atau adat istiadat Contohnya:
  • Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
  • Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara Timur.
  • Apuse dari Papua.
  • Gundul-Gundul Pacul dari Jawa Tengah.
  • Jali-Jali dari DKI Jakarta.
  • Injit-Injit Semut dari Jambi.
  • Bungong Jeumpa dari Nangroe Aceh Darussalam.
  • Butet dari Sumatera Utara.
  • Si Patokaan dari Sulawesi Utara.
  • Rasa Sayange dari Maluku.
• Makanan khas daerah atau makanan tradisional sangat beragam berupa kue, sayur, ataupun lauk pauk yang mencerminkan karakter masyarakatnya. Contoh:
  • Gudeg dari Yogyakarta.
  • Sate Bulayak dari NTB.
  • Rujak Cingur dari Jawa Timur.
  • Otak-Otak dari Riau.
  • Kerak Telor dari DKI Jakarta.
  • Papeda dari Papua.

Formatif 2:

• Tarian daerah adalah Tarian yang dimiliki oleh daerah atau suku bangsa tertentu dengan ciri khas gerakan, busana, dan musik pengiring.
• Lagu Ampar-ampar Pisang berasal dari Kalimantan Selatan.
• Dahulu senjata tradisional digunakan untuk memotong, berburu, dan berperang, saat ini senjata tradisional berfungsi sebagai pelengkap atau properti tarian daerah dan pakaian adat.
• Yang dimaksud dengan adat istiadat yang dimiliki suatu suku bangsa adalah budaya.
• Jenis rumah adat yang berasal dari Sulawesi Selatan adalah Rumah Tongkonan.

C. Manfaat Keragaman Suku dan Budaya di Indonesia

• Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.
• Keberagaman budaya adalah keseluruhan struktur sosial dan keagamaan yang mengandung unsur pengetahuan, kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.
• Negara Indonesia memiliki banyak budaya yang beragam dan menjadikan identitas bangsa.
• Indonesia dikenal sebagai bangsa yang unik karena hidup rukun dalam satu negara yang terdiri atas berbagai budaya.

Manfaat Keberagaman Budaya:

• Menumbuhkan sikap nasionalisme: keanekaragaman budaya menciptakan rasa cinta tanah air.
• Sebagai pemersatu bangsa: keragaman bahasa daerah dipersatukan oleh bahasa Indonesia.
• Sebagai Ikon Pariwisata: keberagaman budaya menjadi daya Tarik dalam bidang pariwisata.
• Menambah Pendapatan Nasional.
• Memupuk Sikap Toleransi dan Persaudaraan.

Formatif 3:

• Lima manfaat keberagaman budaya adalah:
  • Menumbuhkan sikap Nasionalisme.
  • Sebagai Pemersatu Bangsa.
  • Sebagai Ikon Pariwisata.
  • Menambah Pendapatan Nasional.
  • Memupuk Sikap Toleransi dan Persaudaraan.
• Manfaat yang dapat dirasakan dari keragaman budaya di Indonesia dengan multikulturalisme (ragam budaya) diharapkan yaitu memperkuat sikap toleransi, sikap tolong menolong, dan nasionalisme.
• Suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang disebut keberagaman.
• Keseluruhan struktur-struktur sosial dan keagamaan yang mengandung unsur pengetahuan, kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat disebut Keberagaman budaya.
• Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia menjadi identitas bangsa.

D. Perilaku Menghargai dan Mencintai Sesama di Lingkungan yang Beragam

• Keragaman harus menjadi alat pemersatu bangsa.
• Memiliki berbagai bahasa daerah dapat menambah perbendaharaan bahasa.
• Sikap menghargai adalah sikap mengakui kelebihan orang lain dalam hal tertentu tanpa ada paksaan.
• Penghargaan kepada orang lain diperlukan karena hidup bersama orang lain.

Cara Menghargai Keragaman di Masyarakat:

• Tidak mencela tradisi yang ada di masyarakat.
• Mendukung kegiatan masyarakat meskipun berbeda dengan budaya kita.
• Bangga dengan ragam budaya yang dimiliki negara sendiri.
• Mau mempelajari dan mengembangkan kebudayaan setiap daerah.
• Mau bergaul dengan teman dari suku yang berbeda.

Manfaat Menghargai Keberagaman:

• Menciptakan rasa aman dan nyaman di dalam kehidupan.
• Mewujudkan persatuan dan seluruh masyarakat.
• Mengajak masyarakat berperilaku baik.
• Memperkuat ketahanan nasional agar tidak mudah terpecah belah.

Beberapa Keragaman Suku dan Budaya di Indonesia:

• Bali:
  • Suku: Bali.
  • Rumah adat: gapuracandi bentar.
  • Pakaian adat: payas agung.
  • Upacara adat: ngaben, mepandes, bekakak.
  • Senjata tradisional: keris.
  • Tari tradisional: tari pendet, kecak, legong.
  • Alat musik tradisional: gamelan Bali.
  • Lagu daerah: mejangeran, meyong, ayam betutu.
  • Makanan khas: nasi campur, sate lilit, sambal matah.
• Sumatra Barat:
  • Suku: Minang.
  • Rumah adat: gadang.
  • Pakaian adat: teluk belango, bunda kandung.
  • Upacara adat: maminang, turun mandi.
  • Senjata tradisional: keris.
  • Tari tradisional: tari piring, tari tabuik.
  • Alat musik tradisional: serunai, telempong, saluang.
  • Lagu daerah: Kampuang Nan Jauh di Mato.
  • Makanan khas: rendang dan satai padang.
• Papua:
  • Suku: Asmat.
  • Rumah adat: honai.
  • Pakaian adat: koteka dan saly.
  • Upacara adat: bakar batu.
  • Senjata tradisional: panah, tombak, pisau belati.
  • Tari tradisional: tari sajojo.
  • Alat musik tradisional: tifa dan triton.
  • Lagu daerah: Apuse dan YamkoRambe Yamko.
  • Makanan khas: Papeda.
• Sulawesi Utara:
  • Suku: Manado.
  • Rumah adat: bala lompa.
  • Pakaian adat: baju karai dan wujang.
  • Upacara adat: mekiwuka, mekawing.
  • Senjata tradisional: keris.
  • Tari tradisional: palo-palo, poco-poco, maengket.
  • Alat musik tradisional: kolintang.
  • Lagu daerah: patokaan, O Ina Ni Keke.
  • Makanan khas: bubur manado, ayam woku, kue panada.
• Kalimantan Timur:
  • Suku: Dayak.
  • Rumah adat: lamin.
  • Pakaian adat: baju takwo.
  • Upacara adat: belian, lom plai, tindik telinga.
  • Senjata tradisional: Mandau, sumpitan.
  • Tari tradisional: tari gong, gantar, hudoq.
  • Alat musik tradisional: sape.
  • Lagu daerah: Ampar-ampar pisang, Cik-cik Periuk.
  • Makanan khas: sayur asam kutai dan nasi bekepor.