Untitled Quiz
54 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa fungsi dari mediator inflamasi seperti histamin dan serotonin saat terjadi inflamasi?

  • Meningkatkan permeabilitas vaskular dan membantu dilatasi (correct)
  • Menghentikan apoptosis sel
  • Mengurangi respons imun
  • Meningkatkan produksi antibodi
  • Apa yang dimaksud dengan ekstravasasi dalam konteks inflamasi?

  • Penurunan jumlah leukosit dalam darah
  • Penghancuran patogen oleh sel fagosit
  • Perpindahan neutrophil dari darah ke lokasi inflamasi (correct)
  • Pengeluaran sel darah merah dari pembuluh darah
  • Apa yang terjadi pada respon imun setelah beberapa hari pasca-inflamasi?

  • Produksi IgM meningkat saja
  • Dendritik sel mengaktifkan T helper dan sel imun adaptif (correct)
  • T bantuan berkurang dan tidak lagi aktif
  • Hanya sel T sitotoksik yang terlibat
  • Cytokines mana yang berperan dalam meningkatkan produksi IgE pada respon alergi tipe 1?

    <p>IL-4</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan tes tuberkulin?

    <p>Menentukan adanya infeksi tuberkulosis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada alergi makanan yang berkaitan dengan IgE?

    <p>Reaksi alergi dapat terjadi secara sistemik</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut ini yang bukan metode assay serologi?

    <p>Molecular assay</p> Signup and view all the answers

    Apa peran eikosanoid dalam inflamasi?

    <p>Berperan dalam proses inflamasi seperti vasodilatasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang memicu aktivasi sel mast dalam proses sensitisasi?

    <p>IgE</p> Signup and view all the answers

    Mediator apa yang menyebabkan bronkospasme dan sekresi lender?

    <p>Prostaglandins D2</p> Signup and view all the answers

    Pada reaksi lambat, apa yang biasanya terjadi akibat kehadiran leukosit?

    <p>Infiltrasi inflamasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menghasilkan caseating granuloma pada infeksi tuberkulosis?

    <p>CD4+ T cells</p> Signup and view all the answers

    Sarcoptes scabei menyebabkan pruritis melalui proses apa?

    <p>Sensitisasi tipe IV</p> Signup and view all the answers

    Berapa lama siklus hidup Sarcoptes scabei berlangsung?

    <p>30-60 hari</p> Signup and view all the answers

    Apa cara penularan Sarcoptes scabei yang dimungkinkan?

    <p>Hubungan kulit ke kulit</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi setelah 4-8 minggu setelah infeksi Sarcoptes scabei?

    <p>Inflamasi terjadi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi tanda kardinal dalam diagnosis scabies?

    <p>Menemukan tunnels</p> Signup and view all the answers

    Dalam pengobatan scabies, kapan sebaiknya permetrin cream digunakan?

    <p>Setelah mandi pada tubuh yang kering</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fitur utama dari crusted scabies?

    <p>Menyebabkan banyak telur yang dihasilkan</p> Signup and view all the answers

    Di mana biasanya telur kutu ditemui?

    <p>Bagian oksipital dan retro aurikula</p> Signup and view all the answers

    Apa jenis terapi yang dianjurkan untuk pediculosis?

    <p>Shaving dan permetrin</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada larva myiasis cutaneus?

    <p>Larva memakan jaringan dengan menggunakan mandivular hooks</p> Signup and view all the answers

    Apa klasifikasi myiasis yang terjadi akibat telur lalat yang cocok dengan jaringan terbuka?

    <p>Specific</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan untuk mengobati myiasis intestinal?

    <p>Obat anthelminthic</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menyebabkan cutaneus larva migrans?

    <p>Larva cacing tambang</p> Signup and view all the answers

    Pada minggu ke berapa kulit embrio memiliki satu lapis ectoderm di atas mesoderm?

    <p>Minggu ke-4</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada hari ke-40 hingga 50 dalam perkembangan kulit?

    <p>Pembentukan melanosit</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan polythelia dalam perkembangan mamae?

    <p>Adanya puting tambahan di daerah axillary</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi faktor utama dalam pembentukan rigi epidermal permanen?

    <p>Minggu ke-19</p> Signup and view all the answers

    Pada lapisan mana sel Langerhans ditemukan?

    <p>Stratum spinosum</p> Signup and view all the answers

    Kapan keratinisasi kuku dimulai selama perkembangan embrio?

    <p>Minggu ke-11</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi jika terdapat defek pada WNT dalam perkembangan kuku?

    <p>Anonychia (tidak ada kuku)</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi Notch dalam epidermis?

    <p>Menentukan diferensiasi sel</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi penyebab Xeroderma pigmentosum?

    <p>Mutasi genetik pada DNA repair</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada lapisan dermis pada minggu ke-11 dalam perkembangan kulit?

    <p>Produksi serat kolagen dan elastin</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan Ehlers Danlon Syndrome?

    <p>Kelainan akibat kolagen tipe I dan IV</p> Signup and view all the answers

    Kemanakah sel melanoblas berpindah setelah kelahiran?

    <p>Ke dermal-epidermal junction</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi ciri utama kulit tebal?

    <p>5 lapisan epidermis</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut yang bukan merupakan lapisan epidermis?

    <p>Stratum papilar</p> Signup and view all the answers

    Apa peran utama dari subpapilary plexus dalam kulit?

    <p>Mengatur suhu tubuh</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada sel Langerhans selama proses drainase limfatik?

    <p>Mereka berpindah ke limfoinodi regional</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi utama dari kelenjar sebasea?

    <p>Menyekresi sebum untuk melembabkan rambut</p> Signup and view all the answers

    Mengapa fototoksisitas terjadi pada vitamin B6 yang terpapar UVA?

    <p>Vitamin B6 terlibat dalam perlindungan terhadap kerusakan oksigen</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan 'thermoregulasi' dalam konteks fungsi kulit?

    <p>Mengontrol suhu tubuh</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi dengan lapisan epidermis saat proses penuaan?

    <p>Penipisan lapisan epidermis</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi dari badan Meissner dalam kulit?

    <p>Mendukung indra sentuhan dan tekanan ringan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada kolagen IV dan VII saat penuaan kulit?

    <p>Menurun, menyebabkan rete ridges melandai</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan kelenjar keringat eccrine?

    <p>Mensekresi air dan elektrolit</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan 'apokrin' dalam konteks kelenjar keringat?

    <p>Kelenjar yang menghasilkan sekresi berbau dan lengket</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi penyebab utama keriput pada kulit?

    <p>Melemahnya dermo epidermal junction</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada folikel rambut saat siklus telogen?

    <p>Folikel rambut berada dalam fase istirahat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi biomarker terkait penuaan kulit?

    <p>SSASP</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menggambarkan fungsi sensorik kulit?

    <p>Mendeteksi suhu, sentuhan, dan tekanan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan 'muskulus erector pili' pada rambut?

    <p>Merangsang sekresi sebum ke permukaan kulit</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Perkembangan Kulit

    • Perkembangan kulit dimulai pada minggu keempat kehamilan.
    • Interaksi antara ektoderm dan mesenkim terjadi melalui sinyal Wnt, FGF, TGF beta, dan SHH.
    • Pada minggu keempat hingga kelima, kulit embrio terdiri dari satu lapisan ektoderm di atas mesoderm.
    • Melanosit terbentuk pada hari ke-40 hingga ke-50 kehamilan.

    Perkembangan Kulit Berdasarkan Minggu Kehamilan

    • Minggu ke-4 : selaput ektoderm terletak di atas mesoderm.
    • Minggu ke-7 :
      • Ektoderm membentuk periderm dan lamina basalis.
      • Periderm akan mengalami melanisasi dan membentuk stratum korneum.
    • Minggu ke-10-11 : lamina basalis membentuk lapisan intermedia yang akan berdiferensiasi menjadi lamina basalis (stratum germinativum) dan membentuk rigi epidermal.
    • Minggu ke-11 : mesenkim memproduksi serat kolagen dan elastin pada dermis.
      • Sebagian besar mesenkim berasal dari mesoderm lateral somatic dan sebagian kecil dari dermatoma somit.
      • Papila dermal akan membentuk pola dermatom.
    • Minggu ke-17-40 : vernix caseosa terbentuk.
    • Minggu ke-19 : Rigi epidermal permanen terbentuk, lebih cepat selesai pada tangan daripada kaki.
    • Minggu ke-20 : rambut halus (lanugo) muncul.
    • 5 bulan (minggu ke-20) : epidermis definitive terbentuk dan lapisan intermedia berdiferensiasi menjadi stratum granulosum.
    • 6 bulan : kulit kemerahan dan berkeriput karena jaringan ikat yang sedikit.
    • 8-9 bulan : jaringan subkutan membulat.
    • Neonatus : melanoblas bermigrasi ke dermo epidermal junction (dipengaruhi WNT).

    Kelainan Kulit Bawaan

    • Ichthyosis : disebut harlequin fetus, diturunkan secara autosomal resesif, terkait dengan transglutaminase.
    • Congenital hyperthrichiosis: pertumbuhan bulu berlebihan.
      • Athrichia L: melibatkan ektodermal derivatif pada gigi dan kuku.
    • Hemangioma : pembengkakan pembuluh darah pada permukaan kulit.
    • Ehlers Danlon Syndrome: disebabkan oleh kelainan kolagen tipe I dan IV.

    Perkembangan Mamae

    • Perkembangan meningkat pada usia 12-15 tahun.
    • Kelainan:
      • Polythelia : tambahan nipple pada axillary region.
      • Polymastia : tambahan payudaya akibat kelebihan kelenjar mamae.
      • Inverted nipple : kondisi di mana lactiferous ducts gagal untuk evert.

    Perkembangan Kuku

    • 9 minggu : nail anlage tumbuh.
    • 10 minggu : kuku tampak secara eksternal.
    • 11 minggu : keratinisasi dimulai.
    • 13 minggu : pembentukan matrix pada lunula.
    • 32 minggu: kuku mencapai ujung jari.
    • Jika WNT mengalami defek, akan menyebabkan anonychia (tidak ada kuku).

    Histologi Kulit

    • Terdiri dari dua lapisan utama: epidermis (ektoderm) dan dermis (mesoderm).
      • Epidermis hanya terdiri dari sel epitel.
      • Dermis mengandung pembuluh darah.

    Lapisan Epidermis

    • Stratum korneum:
      • 20-30 lapisan.
      • Hanya mengandung keratin.
    • Stratum lucidum:
      • Hanya ada di kulit tebal.
      • Tampak seperti kaca transparan.
      • Terdiri dari 1-2 lapisan.
      • Tidak berinti.
    • Strautum granulosum:
      • 2-4 lapisan.
      • Mengandung granula keratohyalin yang kaya akan asam amino sistin.
      • Batas sel keratin mengalami apoptosis (kurang lebih sebulan).
    • Stratum spinosum:
      • Lapisan paling tebal.
      • Memiliki tonjolan seperti duri (spina) yang merupakan desmosom (perekat).
      • Sel-sel secara aktif bermitosis.
    • Stratum basale:
      • Tempat melanosit dan sel punca (tidak semua sel punca).
      • Dideteksi dengan pewarnaan keratine 10.
      • Mengatur pembaharuan epidermis melalui sinyal EGF, FGF, WNT, Hedgehog, Notch, BMP, TGF-beta, dan integrin.
        • Notch membantu menentukan diferensiasi sel, bukan proliferasi.
        • Kelebihan hedgehog dapat menyebabkan sel epidermis terus membelah, meningkatkan risiko kanker epidermis.
        • Hilangnya sinyal WNT dapat menyebabkan kegagalan folikel rambut dan potensial tumor.
        • TGF-beta berperan dalam perbaikan luka kulit, mendorong pembentukan jaringan parut kaya akan kolagen.

    Mekanisme Penyatuan Epidermis dan Dermis

    • Epidermis dan dermis disatukan melalui hemidesmosom.

    Xeroderma pigmentosum

    • Sensitivitas tinggi terhadap sinar matahari.
    • Mutasi pada XPC, ERCC2, dan POLH.
    • Diturunkan secara autosomal resesif.

    Sel-sel Epidermis

    • Keratinosit:
      • Berasal dari ektoderm permukaan.
      • Mengalami keratinisasi yang kedap air.
      • Siklus keratinisasi sekitar 2-3 minggu: proliferasi, diferensiasi, kematian sel, dan deskuamasi.
    • Melanosit:
      • Berasal dari neuroectoderm (krista neuralis).
      • Terdapat banyak di kulit dan genitalia eksterna.
      • Perbedaan warna kulit ditentukan oleh aktivitas melanosit, bukan jumlahnya.
    • Melanogenesis:
      • Menggunakan asam amino tirosin untuk menghasilkan melanin.
      • Rangsang oleh MSH.
      • Albino: kelainan genetik yang menyebabkan kekurangan enzim tyrosinase.
    • Sel Langerhans:
      • Terdapat pada stratum spinosum.
      • Merupakan sel dendritik yang memiliki reseptor permukaan.
      • Berperan penting pada dermatitis kontak.
      • Diduga berasal dari krista neuralis dan mesoderm.
    • Sel Merkel:
      • Berasal dari krista neuralis.
      • Terdapat pada ujung jari.
      • Berfungsi sebagai mekanoreseptor.

    Dermis

    • Epidermis ke dermis: rete ridge (membentuk sidik jari).
    • Dermis ke epidermis: papilla dermis (untuk difusi nutrisi).
    • Lapisan Dermis:
      • Stratum Papilar:
        • Papil vascular (pembuluh darah kapiler).
        • Papil saraf (badan Meissner).
        • Lebih banyak pada telapak kaki.
      • Stratum Reticular:
        • Lebih padat, tebal.
        • Terdiri dari berkas-berkas kolagen kasar yang tidak teratur.
        • Terusun dari kolagen tipe I dan III.

    Hipodermis

    • Lapisan paling dalam.
    • Menyimpan lemak sebagai sumber energi dan melindungi tubuh.

    Perbedaan Kulit Tebal dan Kulit Tipis

    • Dibedakan oleh ketebalan epidermis dan keberadaan folikel rambut.
    • Kulit Tebal:
      • Memiliki 5 lapisan epidermis.
      • Punya kelenjar keringat (yang eccrine).
      • Terdapat di telapak tangan dan kaki.
      • Lebih rentan terhadap abrasi.
    • Kulit Tipis:
      • Tidak memiliki stratum lucidum.
      • Biasanya S. granulosum hanya selapis.
      • Mengandung folikel rambut, m arector pili, kelenjar sebasea, dan kelenjar keringat.

    Vaskularisasi Kulit

    • Fungsi:
      • Menutrisi kulit, suplai arteri membentuk plexus:
        • Subpapilary plexus : di stratum papilar dermis
        • Cutaneus plexus : batas antara stratum papilar dan retikuler
        • Arteriobeous anastomose : berperan dalam regulasi suhu dan mengatur emosi pada wajah.
      • Mengatur suhu.

    Drainase Limfatik

    • Terletak di bawah stratum papilar.
    • Berperan dalam transportasi sel Langerhans ke limfonodi regional.

    Reseptor Sensorik Kulit

    • Sel Merkel: di basal epidermis.
    • Badan Meissner:
      • Di papilla dermis.
      • Menerima sentuhan dan tekanan ringan..
      • Terdapat banyak di ujung jari (seperti sel Merkel).
    • Vater paccini:
      • Di dermis.
      • Menerima tekanan dan getaran kuat.
      • Terdapat banyak di telapak kaki.
    • Badan Ruffini:
      • Menerima rangsangan peregangan dan gerakan.
      • Menerima rangsangan panas.
    • Badan Krause:
      • Menerima rangsangan dingin.

    Fungsi Kulit

    • Proteksi:
      • Membentuk pertahanan pertama terhadap patogen dan lingkungan.
      • Menjaga cairan tubuh.
    • Sensorik:
      • Menerima rangsangan sentuhan, tekanan, suhu, dan nyeri.
    • Thermoregulasi:
      • Diatur oleh hipotalamus dan reseptor suhu.
      • Vasodilatasi ketika panas.
      • Vasokonstriksi ketika dingin.
    • Metabolisme:
      • Memproses vitamin D (unactivated) menjadi 7-dehidrokolesterol.
      • Dibutuhkan sinar UV untuk mengaktifkannya.
      • Berperan dalam memelihara tulang (kalsium dan fosfor).
    • Ekskresi:
      • Kelenjar sebasea dan keringat mengeluarkan sebum dan keringat.
    • Identifikasi:
      • Menggunakan sidik jari.
      • Terbentuk pada usia minggu ke-13 intrauterin.
    • Imunologis:
      • Sel Langerhans berfungsi sebagai APC (Antigen Presenting Cell).
      • Memperlihatkan antigen kepada limfosit T.
    • Estesis:
      • Berperan dalam kecantikan dan penampilan.

    Rambut

    • Dihasilkan oleh folikel rambut.
    • Manusia memiliki kurang lebih 5 juta folikel rambut yang tidak akan bertambah.
    • Perkembangan rambut dimulai pada masa intrauterin.
    • Siklus Rambut:
      • Anagen: fase pertumbuhan.
      • Catagen: fase regresi (mengontrol ketebalan rambut).
      • Telogen: fase istirahat.
    • Akar Rambut:
      • Bulbus pili: mengandung sel epitel yang aktif membelah.
      • Papil pili: memberikan nutrisi ke folikel rambut.
    • Muskulus erector pili:
      • Menegakkan rambut dan merangsang sekresi sebum ke permukaan kulit.

    Kelenjar Kulit

    • Kelenjar keringat:
      • Eccrine, merokrin.
      • Mengandung 99% air dan elektrolit.
      • Mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
    • Kelenjar apokrin:
      • Apokrin, apokrin.
      • Berbau, lengket.
    • Kelenjar sebasea:
      • Holokrin.
      • Mensekresi sebum (mengandung kolesterol dan trigliserida).
      • Melembabkan rambut.
      • Penyebab jerawat.
      • Membentuk vernix caseosa pada bayi.

    Kuku

    • Turunan epidermis.
    • Lanjutan stratum germinativum.
    • Eponikium: pangkal kuku.
    • Lunula: daerah putih sabit.
    • Hiponikium: stratum korneum yang mengeras.
    • Kuku mencapai ujung jari pada minggu ke-32.

    Penuaan Kulit

    • Epidermis menipis, apoptosis meningkat, dan keratinisasi terlambat.
    • Kolagen tipe IV dan VII menurun sehingga rete ridges melandai.
    • Jumlah melanosit menurun, tetapi perubahan warna kulit bisa tidak merata.
    • Sel Langerhans berkurang.
    • Meningkatnya ekspresi MMPs.
    • Biomarker penuaan kulit: SSASP.
    • Penyebab utama penuaan kulit: p16.
    • Keriput:
      • Dermo epidermal junction melemah.
      • Cross-linking kolagen meningkat secara tidak teratur.

    Fisiologi Kulit

    • Stratum Corneum
      • Protein kaya prolin.
      • Loricrin.
      • Involucrin.
      • Tricohyaline.
      • Protein S100.
    • Stratum Granulosum
      • Keratin I dan II.
      • Profilaggrin.
      • Trasglutamin.
    • Stratum Spinosum
      • Transglutaminase 1 dan 5.
    • Stratum Basale
      • Keratin 5, 14 dan 15.
    • Penurunan filaggrin akan mengganggu fungsi lapisan-lapisan epidermis.

    Pengaruh Ekstrinsik Terhadap Kulit

    Photoaging

    • Radiasi Matahari:
      • Semakin pendek panjang gelombangnya, semakin tinggi energinya.
      • Semakin panjang panjang gelombangnya, semakin tinggi penetrasinya.
        • Urutan penetrasi: UVB > UVA2 > UVA1 (sampai dermis).
      • Photophorphin IX merupakan sensitizer UVA yang kuat.
      • Bilirubin adalah hasil photoozidative hemoglobin akibat radiasi UVA ke eritrosit.
      • Pheomelanin lebih reaktif dibanding eumelanin..
      • Flavin berperan dalam photoreception sinar biru dan UVA.
      • Pterin merupakan chromophores UV kulit yang fluoresen.
      • Vitamin B6 yang terpapar UVA bersifat fototoksik dan protektif terhadap kerusakan oksigen.

    Polusi

    • PM kasar (2.5-10 mikro meter): debu jalan, limbah elektronik, kebakaran hutan.
    • PM halus:
      • Dapat menembus kulit dan menyebabkan inflamasi dan kerusakan.
      • Mengarah pada ekspresi MMPs, penurunan kolagen dan elastin, dan penumpukan serat elastin.
      • Pengaruhnya jauh lebih kuat pada kulit sensitif.

    Penuaan Internal

    • Kurang Tidur:
      • Penghentian siklus sel pada keratinosit menyebabkan peningkatan TEWL (Transepidermal Water Loss) dan memperlambat penyembuhan luka.
      • Jalur aktif:
        • Stratum korneum: PKC.
        • Stratum spinosum: Notch.
        • Stratum basale: WNT/beta catenin.
      • Irama sirkadian dapat terpengaruh.
        • Pengatur: cahaya eksternal, sinar UV, insulin, insomnia, pH rendah.
        • Target: Eritema, perbaikan DNA, inflamasi, pigmentasi, pertumbuhan rambut.

    Perbaikan Luka

    • Ketika terjadi luka, mast cells dan makrofag akan merespon PAMPs (Pathogen-Associated Molecular Patterns) dan DAMPs (Damage-Associated Molecular Patterns).

    • Granula di dalam sel-sel ini akan melepaskan mediator inflamasi:

      • Histamin, serotonin, sitokin: meningkatkan permeabilitas vaskular dan nitric oxide (mendukung vasodilatasi).
      • Eicosanoid: prostaglandin, leukotrienes.
    • Ekstravasasi: neutrofil berpindah dari darah ke situs inflamasi.

    • Sel dendritik masuk: mengaktifkan sel T helper --> sel imun adaptif (terjadi beberapa hari setelah cedera).

    • Sitokin berperan: IL-1, IL-6, chemokines, dan TNF.

    Uji Laboratorium

    • Metode Langsung:
      • KOH: memeriksa fungi --> candida, tricophyton sp (dermatophytes).
      • Gram: memeriksa bakteri --> S.aureus, S.epidermidis.
      • Giemsa (Tzank test): memeriksa parasit plasmodium (malaria) dan herpesvirus.
        • Pengambilan sampel dari lesi.
    • Metode Isolasi:
      • Blood Agar.
      • Sabouraud.
    • Metode Molekuler: PCR.
    • Metode Serologi:
      • Deteksi antibody.
        • Infeksi primer: IgM positif.
        • Infeksi sekunder: IgG positif.
      • Deteksi antigen.

    Alergi

    • Tipe I hipersensitivitas: imunoglobulin E (IgE) berperan, reaksi cepat (beberapa menit).
    • Manifestasi: ruam kulit, rinitis, asma, gangguan GI, anafilaksis (ancam jiwa).
    • Menunjukkan urticaria (biduran) oleh reseptor Fc.
      • Dependent (sel dan IgE): serbuk sari, makanan, racun serangga.
      • Dependent (sel), independent (IgE): opiat, antibiotik, radiografi.
      • Independent (sel dan IgE): aspirin.
    • Tes Tuberculin: tes untuk hipersensitivitas tipe IV.

    Hipersensitivitas

    • Ketidakseimbangan antara efektor dan respons imun.
    • Sering dikaitkan dengan gen HLA.

    Tipe I Hipersensitivitas (Alergi)

    • Reaksi paling cepat --> pengikatan antigen ke antibody IgE.
    • Dapat terjadi secara sistemik (injeksi: sengatan lebah) atau konsumsi (alergi kacang) --> hasilnya ruam lepuh gatal..

    Mekanisme Alergi Tipe I

    • Aktivasi TH2 dan produksi IgE:
      • Sel T helper CD4+ bertemu dengan sel dendritik.
      • Berdiferensiasi menjadi TH2 dan merespon dengan melepaskan sitokin.
      • Produksi:
        • IL-4: merangsang penggantian kelas antibody pada sel B, mendorong sel TH2 tambahan.
        • IL-5: perkembangan eosinofil.
        • IL-13: meningkatkan IgE dan merangsang sekresi mucus.
    • Sensitisasi dan aktivasi sel mast:
      • Diaktifkan oleh IgE.
      • Juga dipicu oleh stimulus C5a, C3a, kemokin (IL-8), dan rangsangan fisik.
      • Menyebabkan degranulasi dan pelepasan mediator.
    • Mediator:
      • Isi Granule:
        • Histamin: vasodilatasi, kontraksi otot, sekresi lender.
        • Enzim (tryptase): menghasilkan kinin.
        • Proteoglikan (heparin, kondroitin): menyimpan amina.
      • Mediator lipid:
        • Prostaglandins D2 (PDG2): bronkospasme dan sekresi lender.
        • Leukotrienes:
          • LTC4 LTD 4: spasmogenic paling kuat.
          • LTB4: merekrut neutrofil, eosinofil, monosit.
      • Sitokin: fase terakhir dari reaksi.

    Reaksi Alergi

    • Reaksi cepat: vasodilatasi.
    • Reaksi lambat: infiltrasi inflamasi, kerusakan jaringan mukosa.
      • Terdapat leukosit, khususnya eosinofil yang banyak (IL-5 paling kuat).
      • Eosinofil melepaskan proteolitik dan kationiik.

    Tipe IV Hipersensitivitas (Delayed Type)

    • Dibutuhkan sel T, tidak melibatkan antibody.
    • Membutuhkan sel T --> sitokin untuk mengingat antigen (memori sel T).
    • Terbentuk granuloma --> menyebabkan nekrosis (seperti pada TB).

    Mekanisme Hipersensitivitas Tipe IV

    • CD4+: melepaskan IFN-gamma yang mengaktifkan makrofag untuk membentuk granuloma.
      • Melepaskan IL-2 untuk mengaktifkan sel T lainnya..
      • Melepaskan IL-12.
      • Hasilnya: granuloma caseating, sel giant.
    • CD8+: membunuh sel target secara langsung.
      • Terjadi pada infeksi virus.

    Parasitologi

    • Scabies
      • Penyebab: sarcoptes scabei.
      • Gejala: gatal (pruritis).
      • Siklus hidup: sekitar 30-60 hari.
      • Membuat terowongan pada stratum corneum dan stratum granulosum.
        • Terjadi pada malam hari.
      • Siklus hidup: telur --> larva --> nimfa --> dewasa.
        • Kutu betina bertelur 2-3 butir per hari.
      • Transmisi:
        • Kontak kulit ke kulit langsung: 15-20 menit.
        • Kontak tidak langsung: pakaian, handuk.
          • Kutu bertahan 2-3 hari di ruangan dengan kelembapan 30%.
      • Patogenesis:
        • Obligate permanent: membutuhkan inang (cairan ekstraselular).
        • Inflamasi terjadi setelah 4-8 minggu.
        • Hipersensitivitas tipe IV akibat telur atau feses (scybala).
        • Pyoderma: infeksi sekunder akibat bakteri.

    Skabies

    • Skabies disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei
    • Tungau betina menggali terowongan di kulit dan bertelur. Terowongan berwarna keabu-abuan dan berukuran 2-15 mm.
    • Terowongan biasanya ditemukan di lipatan kulit seperti sela-sela jari, pergelangan tangan, siku, dan dada.
    • Pada bayi, terowongan dapat ditemukan di telapak tangan dan kaki serta kepala dan leher.
    • Gejala klinis dapat bervariasi, termasuk rasa gatal yang hebat, terutama pada malam hari.
    • Skabies dapat menyebabkan ruam yang menyerupai penyakit kulit lainnya sehingga disebut "peniru hebat".
    • Skabies dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk bentuk krusta (Norwegia) yang terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah.
    • Diagnosis ditegakkan melalui identifikasi tungau dan/atau telurnya.
    • Pemeriksaan dermatoskopi, pengambilan kerokan kulit, uji imunologis, dan swab kulit dengan selotip dapat membantu diagnosis.
    • Terapi untuk skabies meliputi penggunaan krim permetrin, sulfur salf, dan obat-obatan lainnya.
    • Pengobatan dilakukan dengan mengoleskan krim ke seluruh tubuh setelah mandi dan dibiarkan selama 8-12 jam.
    • Evaluasi klinis dianjurkan satu bulan setelah pengobatan untuk memastikan keberhasilan.

    Pedikulosis (Kutu)

    • Pedikulosis disebabkan oleh kutu yang merupakan parasit eksternal obligat yang mendapatkan nutrisi dari darah.
    • Kutu bergerak cepat dan bertelur di dekat kulit kepala (area hangat).
    • Telur kutu dapat ditemukan di daerah oksipital dan retroaurikularis.
    • Jarak antara telur menunjukkan durasi infestase. Jarak lebih dari 1 cm menunjukkan infestasi lama.
    • Pedikulosis dapat dibagi menjadi tiga jenis: kutu kepala (Pediculus humanus capitis), kutu badan (Pediculus humanus corporis), dan kutu kemaluan (Phthirus pubis)
    • Gejala utama pedikulosis adalah rasa gatal dan dermatitis akibat gigitan kutu yang menghisap darah.
    • Terapi pedikulosis meliputi penggunaan shampo anti kutu, sisir kutu, dan obat-obatan lainnya.
    • Pedikulosis kepala dapat diobati dengan sisir kutu yang lebih efektif daripada shampo anti kutu.
    • Pedikulosis kemaluan dapat diobati dengan mencukur rambut kemaluan dan menggunakan krim permetrin

    Miasis

    • Miasis disebabkan oleh larva lalat.
    • Siklus hidup lalat meliputi tahap telur, larva, pupa, dan dewasa.
    • Ada beberapa jenis miasis, termasuk miasis kutan, miasis intestinal, miasis atrial/rongga, miasis luka, dan miasis eksternal.
    • Miasis dapat terjadi secara spesifik, semispifik, dan tidak sengaja.
    • Miasis spesifik terjadi ketika lalat bertelur di dekat jaringan terbuka pada makhluk hidup, seperti daging segar.
    • Miasis semispifik terjadi ketika telur atau larva ditemukan di daging busuk dan luka yang terabaikan.
    • Miasis tidak sengaja terjadi ketika telur lalat ditemukan di makanan atau sampah organik.
    • Pengobatan miasis meliputi pengangkatan larva, irigasi luka, penggunaan kloroform 15% dicampur minyak zaitun, dan obat antihelmintik untuk miasis intestinal.

    Larva Migrans Kutan

    • Larva migrans kutan disebabkan oleh larva cacing tambang, terutama dari kucing dan anjing, seperti Ancylostoma braziliense.
    • Larva ini menggali terowongan di kulit dan menyebabkan rasa gatal dan ruam.
    • Pengobatan biasanya melibatkan obat-obatan antiparasit untuk membunuh larva.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Catatan Summa KJP (PDF)

    More Like This

    Untitled Quiz
    37 questions

    Untitled Quiz

    WellReceivedSquirrel7948 avatar
    WellReceivedSquirrel7948
    Untitled Quiz
    19 questions

    Untitled Quiz

    TalentedFantasy1640 avatar
    TalentedFantasy1640
    Untitled Quiz
    18 questions

    Untitled Quiz

    RighteousIguana avatar
    RighteousIguana
    Untitled Quiz
    50 questions

    Untitled Quiz

    JoyousSulfur avatar
    JoyousSulfur
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser