Podcast
Questions and Answers
Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan berbentuk:
Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan berbentuk:
- Meningkat dari kiri bawah ke kanan atas
- Horizontal (correct)
- Menurun dari kiri atas ke kanan bawah
- Vertikal
Dalam pasar monopoli, perusahaan adalah price taker karena tidak memiliki kekuatan untuk memengaruhi harga pasar.
Dalam pasar monopoli, perusahaan adalah price taker karena tidak memiliki kekuatan untuk memengaruhi harga pasar.
False (B)
Apa yang dimaksud dengan deadweight loss dalam konteks pasar monopoli?
Apa yang dimaksud dengan deadweight loss dalam konteks pasar monopoli?
- Penurunan efisiensi ekonomi akibat produksi yang lebih rendah dari tingkat optimal. (correct)
- Kerugian yang dialami konsumen karena harga yang tinggi.
- Keuntungan lebih yang diperoleh perusahaan monopoli.
- Biaya tambahan yang harus ditanggung perusahaan monopoli.
Sebutkan dua karakteristik utama dari pasar persaingan sempurna.
Sebutkan dua karakteristik utama dari pasar persaingan sempurna.
Dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan mencapai keseimbangan ketika biaya marginal (MC) sama dengan ______.
Dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan mencapai keseimbangan ketika biaya marginal (MC) sama dengan ______.
Cocokkan karakteristik pasar berikut dengan struktur pasar yang sesuai:
Cocokkan karakteristik pasar berikut dengan struktur pasar yang sesuai:
Mengapa perusahaan dalam pasar persaingan sempurna disebut sebagai price taker?
Mengapa perusahaan dalam pasar persaingan sempurna disebut sebagai price taker?
Diskriminasi harga selalu ilegal dan tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apapun.
Diskriminasi harga selalu ilegal dan tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apapun.
Dalam jangka panjang, laba yang diperoleh perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah:
Dalam jangka panjang, laba yang diperoleh perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah:
Sebutkan dua contoh industri yang mendekati struktur pasar persaingan sempurna.
Sebutkan dua contoh industri yang mendekati struktur pasar persaingan sempurna.
Kurva penawaran perusahaan dalam pasar persaingan sempurna identik dengan kurva ______ di atas titik minimum biaya variabel rata-rata (AVC).
Kurva penawaran perusahaan dalam pasar persaingan sempurna identik dengan kurva ______ di atas titik minimum biaya variabel rata-rata (AVC).
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya monopoli?
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya monopoli?
Intervensi pemerintah dalam pasar monopoli selalu menghasilkan peningkatan kesejahteraan konsumen.
Intervensi pemerintah dalam pasar monopoli selalu menghasilkan peningkatan kesejahteraan konsumen.
Bagaimana cara perusahaan monopoli menentukan harga dan kuantitas output untuk memaksimalkan laba?
Bagaimana cara perusahaan monopoli menentukan harga dan kuantitas output untuk memaksimalkan laba?
Jelaskan mengapa kurva permintaan yang dihadapi perusahaan monopoli memiliki kemiringan negatif.
Jelaskan mengapa kurva permintaan yang dihadapi perusahaan monopoli memiliki kemiringan negatif.
Salah satu cara pemerintah mengatur monopoli adalah dengan menetapkan harga maksimum (price ceiling) pada tingkat biaya ______.
Salah satu cara pemerintah mengatur monopoli adalah dengan menetapkan harga maksimum (price ceiling) pada tingkat biaya ______.
Apa dampak dari pengenaan pajak lump sum pada perusahaan monopoli?
Apa dampak dari pengenaan pajak lump sum pada perusahaan monopoli?
Skala ekonomi yang dimiliki perusahaan monopoli selalu menguntungkan konsumen karena harga menjadi lebih rendah.
Skala ekonomi yang dimiliki perusahaan monopoli selalu menguntungkan konsumen karena harga menjadi lebih rendah.
Dalam kasus apa, perusahaan di pasar persaingan sempurna akan memutuskan untuk shut down dalam jangka pendek?
Dalam kasus apa, perusahaan di pasar persaingan sempurna akan memutuskan untuk shut down dalam jangka pendek?
Sebutkan dua syarat yang harus dipenuhi agar perusahaan dapat melakukan diskriminasi harga.
Sebutkan dua syarat yang harus dipenuhi agar perusahaan dapat melakukan diskriminasi harga.
Flashcards
Apa itu Pasar?
Apa itu Pasar?
Organisasi di mana pembeli dan penjual terhubung satu sama lain.
Keseimbangan jangka pendek sempurna
Keseimbangan jangka pendek sempurna
Bisa peroleh laba super normal (untung), laba normal (BEP), dan rugi (minimum).
Keseimbangan jangka panjang sempurna
Keseimbangan jangka panjang sempurna
Hanya peroleh laba normal.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna?
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna?
Signup and view all the flashcards
Bagaimana harga ditentukan di pasar persaingan sempurna?
Bagaimana harga ditentukan di pasar persaingan sempurna?
Signup and view all the flashcards
Output paling menguntungkan (most profitable output)
Output paling menguntungkan (most profitable output)
Signup and view all the flashcards
Ciri-ciri Pasar Monopoli?
Ciri-ciri Pasar Monopoli?
Signup and view all the flashcards
Bagaimana Monopoli memengaruhi harga?
Bagaimana Monopoli memengaruhi harga?
Signup and view all the flashcards
Penyebab munculnya monopoli?
Penyebab munculnya monopoli?
Signup and view all the flashcards
Dampak dari Specific Tax pada monopolis?
Dampak dari Specific Tax pada monopolis?
Signup and view all the flashcards
MC - Pricing
MC - Pricing
Signup and view all the flashcards
Doing nothing at all
Doing nothing at all
Signup and view all the flashcards
Pendapatan monopoli
Pendapatan monopoli
Signup and view all the flashcards
Apa yang dicerminkan kurva permintaan dan kurva MC?
Apa yang dicerminkan kurva permintaan dan kurva MC?
Signup and view all the flashcards
Deadweight Loss
Deadweight Loss
Signup and view all the flashcards
Diskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
Signup and view all the flashcards
Syarat Diskriminasi harga?
Syarat Diskriminasi harga?
Signup and view all the flashcards
Study Notes
- Pasar adalah organisasi di mana pembeli dan penjual saling berhubungan.
Klasifikasi Pasar
- Pure competition / perfect competition.
- Monopoly >< Monopsony
- Monopolistic competition / imperfect competition.
- Oligopoly >< Oligopsony
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Monopoli
- Jumlah perusahaan: Persaingan sempurna memiliki sangat banyak perusahaan, sedangkan monopoli hanya sedikit.
- Jenis barang: Pada persaingan sempurna, barang bersifat homogen, sedangkan pada monopoli bersifat diferensiasi.
- Kemampuan menetapkan harga: Pada persaingan sempurna, perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk menetapkan harga (price taker), sedangkan pada monopoli perusahaan memiliki kemampuan untuk menetapkan harga (price maker).
- Kemungkinan masuk/keluar industri: Pada persaingan sempurna sangat mudah (tidak ada hambatan), sedangkan pada monopoli relatif sulit.
- Syarat keseimbangan: Pada persaingan sempurna MR=MC, dimana P=D=MR = AR, sedangkan pada monopoli MR=MC, dimana D=AR dan P>MC.
- Bentuk kurva permintaan: Pada persaingan sempurna horizontal (elastis sempurna), sedangkan pada monopoli sangat elastis.
- Keseimbangan jangka pendek: Pada persaingan sempurna bisa memperoleh laba super normal (untung), laba normal (BEP), dan rugi (minimum), sedangkan pada monopoli bisa memperoleh laba super normal (untung), laba normal (BEP), dan rugi (minimum).
- Keseimbangan jangka panjang: Pada persaingan sempurna hanya memperoleh laba normal, sedangkan pada monopoli hanya memperoleh laba normal.
- Persaingan non-harga: Pada persaingan sempurna tidak ada, sedangkan pada monopoli cukup besar.
- Interdependensi pengambilan keputusan: Pada persaingan sempurna tidak ada, sedangkan pada monopoli tidak ada.
- Contoh industri: Persaingan sempurna mendekati pakaian, sepatu, tempe, tahu.
Pasar Persaingan Sempurna
- Produk yang ditawarkan homogen sempurna (identik dengan perusahaan lain dalam industri).
- Banyak sekali penjual dan pembeli.
- Bebas keluar-masuk pasar (sedikit hambatan).
- Adanya mobilitas faktor produksi secara sempurna.
- Informasi pasar sangat transparan.
- Bebas campur tangan pemerintah.
- Harga barang ditentukan mekanisme pasar. Penjual dan pembeli adalah price taker, tidak dapat mempengaruhi harga pasar.
- Elastisitas harga: elastisitas sempurna (demand curve horizontal). Kurva permintaan yang dihadapi satu perusahaan berbentuk garis lurus horizontal. Artinya dia dapat menjual barangnya berapapun pada tingkat harga yang berlaku di pasar tanpa mengakibatkan penurunan harga (P konstan).
- Keputusan yang diambil produsen untuk mencapai laba maksimum adalah hanya berapa jumlah barang yang harus diproduksi/dijual (karena harga jualnya sudah ditentukan oleh pasar).
- Output maks. terjadi pada tingkat output dimana MC = P sehingga perusahaan kompetitif dapat memperoleh tambahan keuntungan sepanjang harga lebih besar dari daripada biaya marginal unit terakhir.
- TR maks. = tidak ada laba tambahan dari menjual output tambahan.
Laba Maksimal
- Tujuan dari setiap firm adalah untuk memaksimumkan profit, yaitu dengan memaksimumkan TR dan meminimalkan TC → MR = MC
- Karena competitive firm tidak bisa mempengaruhi harga (P ditentukan pasar) maka bentuk kurvanya lurus.
- Untuk harga pasar berapapun, jumlah yang memaksimalkan keuntungan dapat dicari dengan melihat perpotongan antara garis P dan MC. Firm akan mendapat keuntungan max. Dengan memproduksi Q sebanyak ketika MR = MC.
Kurva Penawaran Perusahaan Persaingan Sempurna
- Perusahaan di pasar persaingan sempurna akan memaksimalkan laba dengan memproduksi output pada tingkat dimana MR=MC=P. sehingga, kurva MC merupakan kurva penawaran perusahaan dimulai dititik MC=P
Keputusan Perusahaan Saat Mengalami Krisis
- Tetap beroperasi: Jika rugi masih sama dengan FC (Fixed cost)
- Shut down: Keputusan jangka pendek perusahaan untuk keluar pasar sementara, yakni tidak memproduksi apapun selama jangka waktu tertentu karena kondisi pasar tertentu
- Exit: Keputusan jangka panjang perusahaan untuk keluar dari pasar selamanya.
Perilaku Penawaran pada Industri Persaingan Sempurna
- Kurva penawaran pasar suatu barang dalam pasar persaingan sempurna merupakan total penjumlahan secara horizontal seluruh kurva penawaran produsen/perusahaan pada barang tersebut.
- Dalam jangka panjang, kurva penawaran pasar pada industri persaingan sempurna lebih elastic jika dibandingkan dengan kurva penawaran dalam jangka pendek, hal ini disebabkan karena dalam jangka panjang akan semakin banyak pesaing yang masuk ke dalam industri tsb.
- Dalam jangka panjang tiap perusahaan hanya akan memperoleh laba normal (zero profit price), karena bila dalam jangka panjang masih memperoleh laba (super normal profit) akan mengundang perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri, sedangkan bila dalam industri menderita kerugian, akan diikuti perusahaan-perusahaan (yang tidak efisien) keluar dari industri (ingat ciri free entry and exit), sehingga perusahaan hanya akan memperoleh laba normal.
Kasus Khusus Pasar Persaingan Sempurna
- Constant cost → Harga Input tidak berubah Ketika output industri berubah
- Increasing cost → Kenaikan Biaya
- Fixed supply &economic rent
- Backward-Bending Supply Curve
Pasar Monopoli
- Hanya ada 1 penjual (one firm industry), banyak pembeli. Lawannya, monopsony (hanya ada 1 pembeli)
- Penjual sebagai price maker (penentu harga)
- Tidak ada barang subtitusi, karena hanya dia satu - satunya firm yang memproduksi barang itu
- Downward sloping demand curve
- Jika dibandingkan dengan perusahaan persaingan sempurna, monopoli memiliki kurva yang kemiringannya negatif sebagai price maker, satu-satunya produsen.
- Monopoli akan mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan. Sedangkan di persaingan sempurna, produsen akan menjual banyak ataupun sedikit pada harga yang sama
Penyebab Munculnya Monopoli
- Monopoly of resource (kepemilikan kunci sumber daya)
- Penguasaan input, misal: perusahaan yang menguasai tambang aluminium dapatmenjadi monopolis bagi semua produk yang terbuat dari aluminium
- Penguasaan metode produksi tanpa lisensi pemerintah, misal: MicrosoftWindows
- Pemerintah dengan wewenang dan kekuasaannya memberi hak eksklusif untuk memproduksi barang
- Paten, penemu suatu output mendaftarkan temuannya pada pemerintah agar oranglain tidak diperbolehkan memproduksi maupun menjual outputnya. Contoh: xerox pernah memegang hak monopoli karena menemukan mesin fotokopi.
- Pemberian pemerintah, pemerintah dapat memberi dan mencabut hak monopoli pada suatu perusahaan tertentu untuk memproduksi suatu barang. Contoh: PDAM, PLN
- Natural monopoly. Kehebatan manajemen suatu perusahaan menyebabkan biaya produksi yang dikeluarkannya dapat lebih efisien dibandingkan jika diproduksi oleh banyak produsen.
- Ketika kurva ATC terus menurun, perusahaan memiliki sifat monopoli natural. Hasilnya, perusahaan dapat memproduksi jurnlah berapapun pada biaya minimal sementara jika produksi dibagikan pada banyak perusahaan maka masing-masing perusahaan akan memproduksi lebih sedikit dan ATC meningkat.
Kerugian Akibat Monopoli
- Terdapat unsure eksploitasi, baik terhadap konsumen maupun pekerja (pemilik faktor produksi tenaga kerja). Hal ini karena monopolis selalu berproduksi pada tingkat output dimana P > MC. Bagi konsumen, hal ini berarti ia harus membayar lebih besar dari biaya produksi unit terakhir (MC). Sedangkan bagi pekerja, mereka dibayar (untuk unit barang terakhir) lebih rendah dari yang diterima perusahaan (berupa harga yang bagi perusahaan merupakan penerimaan
- Pasar monopoli menciptakan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan masyarakat. Sebab, dalam jangka panjang monopolis memperoleh keuntungan yang cukup besar, sedangkan banyak perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna hanya memperoleh laba normal saja
- Pasar monopoli dianggap berproduksi secara tidak efisien, karena berproduksi tidak pada biaya rata-rata (AC) yang minimum
Peran Pemerintah pada Perusahaan Monopoli
- Membuat agar monopoli lebih kompetitif, yaitu dengan membiarkan pesaing mencoba masuk ke dalam pasar dengan hukum antitrust. Hukum ini membuat munculnya persaingan dengan cara :
- Pemerintah mencegah peleburan/fusi (merger)
- Pemerintah diizinkan untuk menghancurkan firm
- Mencegah perusahaan untuk melakukan tindakan yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih tidak kompetitif
Mengatur Perilaku Monopoli dengan Melakukan Regulasi
- Tax Regulation
- Lump Sum Tax, yakni pajak yang dikenakan tanpa melihat luasnya produksi
- Fixed cost bagi monopolis meningkat
- Tidak berpengaruh terhadap MC.
- Mengurangi profit sebanyak pajak yang dikenakan
- Spesific Tax, yakni: Pajak yang dikenakan secara tetap kepada unit produksi
- Variabel cost bagi monopolis
- Mengakibatkan MC↑→P↑ (VC↑→AC↑)
- Lump Sum Tax, yakni pajak yang dikenakan tanpa melihat luasnya produksi
- Price Regulation
- MC - Pricing: harga ditetapkan sebesar MC sehingga firm mendapat abnormal profit, loses, atau normal profit.
- AC - Pricing (Normal profit pricing): harga ditetapkan sebesar AC sehingga firm mendapat normal profit (AR=AC).
- Doing nothing at all
- Pemerintah tidak melakukan apapun apabila kegagalan pasar itu tidak akan memberikan efek yang begitu besar.
Kerugian yang Dialami Monopolis
- Di sisi permintaan, barang yang dijual pemonopoli bisa saja kurang diminatikonsumen. TR rendah.
- Di sisi biaya:
- monopolis bekerja dengan kurang efisien sehingga biaya terlalu tinggi
- terjadi kenaikan biaya sehingga meskipun monopolis terhemat biayatetap tinggi
- Tekanan dari luar, pemerintah menekan harga jual monopolis untuk melindungikonsumen
Pendapatan Monopoli
- MR akan selalu lebih rendah dibandingkan dengan harga barang ( P > MR = MC ). Ketika suatu monopoli meningkatkan produksi barangnya sebesar 1 unit, harga pasar harus diturunkan untuk setiap unit yang dijualnya dan pemotongan harga ini mengurangi pendapatannya.
- Ketika monopoli meningkatkan jumlah barang yang diproduksi, akan memberikan efek pada TR - Output effect, semakin banyak barang yang dijual, Q lebih tinggi - Price effect, harga akan turun, P lebih rendah
- Profit maksimum
- Firm memaksimumkan profit dengan memproduksi jumlah barang pada saat MR=MC. Setelah itu, barulah digunakan kurva permintaan untuk mengetahui harga yang akan diberikan kepada konsumen dengan jumlah barang yang telah ditentukan.
- Menghitung profit, dengan 3 cara :
- Profit = TR - TC
- Profit = (TR/Q - TC/Q) : Q
- Profit = (P - ATC) : Q [ karena P = AR ]
Kurva Permintaan dan Biaya
- Kurva permintaan mencerminkan nilai barang tersebut bagi konsumen, sebagaimana diukur oleh kerelaan mereka untuk membayarnya
- Kurva MC mencerminkan biaya-biaya pemonopoli.
- Sehingga jumlah yang efisien ditemukan pada saat kurva permintaan berpotongandengan kurva biaya marginal.
- Ketika Q di bawah Qe maka nilai barang bagi konsumen > biaya produsen, sehingga firm akan menaikkan jumlah Q untuk meningkatkan surplus total
- Ketika Q di atas Qe maka nilai barang bagi konsumen < biaya produsen, sehingga firm akan menurunkan jumlah Q untuk meningkatkan surplus total
Deadweight Loss
- Monopoli selalu ingin meningkatkan keuntungan, yakni dengan menaikkan harga (mengenakan harga di atas biaya marginal), padahal harga ada pada keseimbangan MR = MC sehingga tidak semua konsumen menghargai atau berniat membeli barang itu. Hal ini menyebabkan munculnya deadweight loss, yakni jumlah yang diproduksi dan dijual oleh suatu monopoli adalah di bawah tingkat efisien secara sosial yang menimbulkan kerugian dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Diskriminasi Harga
- Menetapkan bermacam harga untuk barang yang sama pada segmen pasar yang berbeda walaupun biaya untuk memproduksi barang adalah sama. Contoh: tarif telepon yang berbeda sesuai klasifikasi waktu harga jual di pasar internasional dengan pasar dalam negeri
- Mengapa terjadi diskriminasi harga dalam monopoli?
- karena produsen dapat menentukan harganya sendiri, tidak ada substitusi yang dekat.
- Tujuan utama diskriminasi harga: memperbesar profit.
- Syarat Diskriminasi harga :
- Elastisitas kedua pasar tidak sama
- Tidak ada re-sale
- Biaya kebijakan diskriminasi harga tidak boleh melebihi keuntungan yang diperoleh dari kebijakan diskriminasi.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.