K4. Anatomi superior inferior_2

<p>Kemampuan ekstensi hilang (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Fiksasi dengan bidai (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Kompresi saraf aksilaris (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Direduksi dan dilakukan relaksasi (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Bantal terlalu cekung (A), Bantal terlalu empuk (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Menggerakkan bahu dan scapula (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Asimetri dalam kontraksi bahu (C)</p> Signup and view all the answers

<p>I/3 ligamentum nuchae (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Di humerus (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Dengan mengangkat dan menahan bahu (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Memperkuat otot trapezius dan latimus dorsi (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Menurunnya limit gerakan (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Di bawah ketek (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Perbedaan kekuatan antara otot kiri dan kanan (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Tuberkulum mayor dan minor (C), Epicondilus lateral dan medial (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Kerusakan pada nervus radialis (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Perlekatan m.deltoid untuk abduksi lengan atas (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Caput ost ulnaris akan masuk ke dalam fosa (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Sulkus intertubercularis (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Peningkatan tekanan kompartemen (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Kerusakan pada saraf axilaris (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Memfasilitasi ekstensi maksimal sendi siku (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Kerusakan nervus radialis (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Memisahkan kompartemen menjadi anterior dan posterior (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Membuka fasia untuk menurunkan tekanan intrakompartemen (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Putusnya tendon kaput brevis (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Rentang gerak yang diizinkan oleh sendi (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Acetabulum berbentuk seperti mangkuk dan dalam, sedangkan glenoidal mencekung sedikit (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Supraspinatus, infraspinatus, teres minor, dan subscapularis (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Mereka tidak dapat mengangkat bahu lebih dari 90 derajat (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Menjaga kedudukan dan mencegah dislokasi (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Risiko dislokasi lebih tinggi karena lengkungan yang lebih kecil (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Menyediakan kekuatan untuk fleksi siku (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Sendi ball and socket (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Lumbalis (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Lamina dan korpus vertebra (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Menyebabkan herniasi pada servikalis (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Sebagai tempat perlekatan tulang kosta (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Lebih besar, tebal, dan mendatar (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Perkembangan kifosis (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Tekanan pada medula spinalis meningkat (B)</p> Signup and view all the answers

<p>33 (C)</p> Signup and view all the answers

Vertebra menopang tubuh, menjadi jalur medula spinalis, dan tempat keluarnya saraf spinalis.

Vertebra terdiri dari corpus vertebra (badan) dan arcus vertebra (lengkung), yang memiliki lamina.

Vertebra lumbalis punya corpus terbesar dan sering mengalami herniasi karena pusat tekanan tubuh.

Ligamentum yang terdapat pada lamina vertebra, berfungsi menopang vertebralis.

Bagian pada pedikel, terutama di torakalis, yang menempel pada tulang rusuk (costa).

Bagian pada vertebra yang menjadi tempat perlekatan otot-otot, seperti m.trapezius.

Vertebra leher (bagian paling atas), cenderung bifida (dua cabang) dan korpusnya kecil, C7 paling panjang.

Vertebra dada, memiliki fovea yang berlekatan dengan tulang rusuk (costa).

Posisi tidur yang salah menyebabkan kontraksi berlebihan pada otot trapezius, yang dapat memancar hingga ke kepala.

Otot yang berperan dalam mengangkat dan memutar bahu, serta berkaitan dengan gerakan ketinggian bahu.

Saraf yang mensuplai otot trapezius untuk kontrol gerakan.

Kerusakan saraf aksesorius menyebabkan ketidakseimbangan pada gerakan bahu.

Otot di sayap yang melekat ke humerus (bagian atas lengan).

Membantu kekuatan bahu untuk olahraga yang membutuhkan daya lempar, seperti lempar lembing.

Asal otot Trapezius, dari sepertiga atas ligamentum nuchae

Tempat perlekatan otot Trapezius, pada bagian atas tulang selangka (clavicula).

Otot di bagian bawah ketiak, berperan dalam gerakan bahu dan lengan.

Tempat perlekatan otot sayap ke bagian depan tulang humerus (lengan atas).

Sendi bola dan sokongan antara humerus dan scapula, memungkinkan gerakan multi-aksis.

Tonjolan pada humerus untuk tempat perlekatan otot, membantu gerakan lengan atas.

Bagian humerus di bawah tuberkulum, rentan terhadap patah tulang.

Cekungan di bagian depan humerus, untuk menerima prosesus koronoid ulna saat menekuk lengan.

Cekungan di bagian belakang humerus, untuk menerima olekranon ulna saat meluruskan lengan.

Ruang di bagian depan lengan atas, dipisahkan dari bagian belakang oleh septum intermuscularis.

Ruang di bagian belakang lengan atas, dipisahkan dari bagian depan oleh septum intermuscularis.

Peningkatan tekanan dalam kompartemen otot, yang bisa terjadi setelah trauma.

Patah tulang pada tulang humerus.

Nervus yang melewati belakang lengan atas, berisiko cedera pada fraktur humerus sisi medial.

Prosedur pembedahan untuk membuka fasia (jaringan ikat) untuk mengurangi tekanan intrakompartemen.

Ruangan dalam lengan yang berisi otot-otot fleksor.

Ruangan dalam lengan yang berisi otot-otot ekstensor.

Putusnya tendon otot bisep lengan.

Tanda fisik pada lengan yang menonjol, seringkali akibat ruptur tendon bisep.

Persendian bola dan soket antara tulang lengan atas dan tulang belikat, memungkinkan gerakan ke segala arah.

Sekumpulan otot dan tendon yang mengelilingi bahu, membantu menstabilkan dan menggerakkan sendi.

Bagian cekung pada tulang belikat yang membentuk bagian sendi bahu.

Bagian berbentuk mangkuk pada tulang pinggul, menerima kepala tulang paha.

Otot rotator cuff menahan humerus (tulang lengan atas) pada tempatnya di soketnya di skapula (tulang belikat).

Patah tulang selangka (clavicula) yang dapat mengakibatkan kerusakan arteri subclavia jika fraktur ke posterior. Biasanya difiksasi dengan penyangga berbentuk angka 8 untuk menjaga tulang tetap terkunci.

Jenis dislokasi bahu (dislokasi bahu di mana humerus berpindah ke depan dan ke bawah)

Dislokasi bahu di mana humerus berpindah ke bawah. Penanganan umumnya dilakukan dengan reduksi (mengembalikan tulang ke tempat semula) setelah relaksasi otot.

Ruang di bahu yang dilalui oleh arteri circumflexa dan saraf aksilaris. Terletak di area pangkal bahu, di mana arteri aksilaris bercabang menjadi arteri circumflexa menuju caput humerus.

Ruang di bahu yang dapat tertekan akibat inflamasi atau robekan otot teres minor, menyebabkan nyeri dan bahkan paralisis saraf aksilaris jika tertekan dalam waktu lama.

Sendi siku, tersusun dari tulang ulna dan radius. Gerakan sendi siku lebih dominan di bagian ulna.