Implementasi Keperawatan dan Tindakan

Dokumentasi Implementasi Keperawatan

• Implementasi keperawatan meliputi pencatatan yang lengkap dan akurat kejadian dalam proses keperawatan.
• Pencatatan harus mencakup: nomor, tanggal, diagnosis, tujuan dan kriteria hasil, rencana tindakan, rasional, dan paraf perawat.

Jenis-jenis Tindakan Keperawatan

• Tindakan Independen: Perawat melakukan tindakan secara mandiri berdasarkan alasan ilmiah, contohnya: pendidikan kesehatan, promosi kesehatan, kegiatan harian, dan konseling.
• Tindakan Dependen: Perawat melakukan tindakan berdasarkan instruksi tertulis atau lisan dari dokter, contohnya: pemberian obat.
• Tindakan Kolaboratif: Perawat melakukan tindakan yang membutuhkan gabungan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian dari berbagai profesional layanan kesehatan.

Ketrampilan yang Dibutuhkan dalam Implementasi Keperawatan

• Kognitif: Memahami alasan ilmiah keperawatan dan membekali diri dengan pengetahuan keperawatan yang menyeluruh.
• Interpersonal: Perawat berkomunikasi dengan pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan dengan terbuka dan jujur, membangun rasa saling percaya.
• Psikomotor: Perawat memiliki kompetensi dalam melakukan tindakan keperawatan, seperti perawatan luka, memberikan injeksi, dan pengisapan lendir.

Pengertian Implementasi Keperawatan

• Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan perawat untuk membantu klien mengatasi masalah status kesehatan.
• Tujuannya adalah mencapai status kesehatan yang baik atau optimal.
• Perawatan Langsung diberikan secara langsung kepada klien, dengan melibatkan klien aktif dalam pelaksanaan tindakan, contohnya: memasang infus, memasang kateter, memberikan obat.
• Perawatan Tidak Langsung diberikan tanpa melibatkan klien secara aktif, contohnya: membatasi jam kunjung, menciptakan lingkungan kondusif, dan kolaborasi dengan tim kesehatan.

Tujuan Implementasi

• Membantu klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Meningkatkan kesehatan.
• Mencegah penyakit.
• Memulihkan kesehatan.
• Memfasilitasi koping klien.

Tahap-Tahap Implementasi Keperawatan

• Persiapan:
  • Antisipasi komplikasi yang mungkin terjadi.
  • Mempersiapkan peralatan, waktu, dan tenaga.
  • Mengidentifikasi aspek hukum dan etik.
  • Memerhatikan hak-hak pasien lain, seperti hak atas layanan kesehatan, hak atas informasi, hak untuk menentukan nasib sendiri, dan hak atas second opinion.
  • Analisis pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
  • Review rencana tindakan keperawatan.
• Pelaksanaan:
  • Berorientasi pada tujuan dan kriteria hasil, dan memperhatikan keamanan fisik dan psikologis klien.
  • Berfokus pada klien, dan menjamin perawat kompeten.
• Evaluasi:
  • Menilai keberhasilan tindakan.
  • Mendokumentasikan tindakan, meliputi: aktivitas/tindakan keperawatan, hasil/respons pasien, tanggal/jam, nomor diagnosis keperawatan, dan tanda tangan.

Contoh Implementasi Keperawatan dalam Fase Kala I Persalinan

• Contoh tindakan keperawatan yang dilakukan di Fase Kala I Persalinan, dengan fokus pada mengatasi rasa nyeri ibu:
  • Menjelaskan kepada pasien tentang penyebab dan cara mengatasi nyeri saat menjelang persalinan.
  • Mengatur posisi ibu miring ke kiri untuk menghindari penekanan pada vena cava inferior dan aorta hepatica.
  • Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam kepada ibu saat nyeri his datang, dilakukan dengan cara menghirup nafas panjang dari hidung, di tahan sampai hitungan ketiga, kemudian dihembuskan pelan-pelan dari mulut.
  • Memijat bagian sakral ibu saat nyeri his datang.
  • Mengobservasi frekuensi dan lama his, serta keadaan umum pasien.

Quiz ini membahas tentang implementasi keperawatan, jenis tindakan keperawatan, dan keterampilan yang diperlukan. Anda akan menemukan pertanyaan mengenai tindakan independen, dependen, dan kolaboratif serta pencatatan yang tepat dalam proses keperawatan.