Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT

Meyakini Nabi dan Rasul Allah SWT

• Dalam Islam, Nabi dan Rasul adalah manusia pilihan yang menerima wahyu untuk membimbing umat.
• Nabi menerima wahyu tetapi tidak wajib menyampaikannya.
• Rasul menerima wahyu dan wajib menyampaikannya.

Perbedaan Nabi dan Rasul

• Jumlah Nabi lebih banyak dari Rasul.
• Nabi tidak wajib menyampaikan wahyu, sedangkan Rasul wajib.
• Nabi mengikuti syariat rasul sebelumnya, sedangkan Rasul membawa syariat baru.
• 25 Rasul wajib diketahui dalam Islam.

Dalil tentang Iman kepada Nabi dan Rasul

• QS. An-Nisa (4): 136 menekankan pentingnya beriman kepada Allah, Rasul, dan kitab yang diturunkan.
• QS. Al-An’am (6): 48 menyebutkan bahwa Rasul diutus sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
• Hadis Rasulullah ﷺ menyatakan bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia (HR. Ahmad).

Iman kepada Nabi dan Rasul

• Iman kepada Nabi dan Rasul adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus mereka untuk menyampaikan wahyu dan membimbing manusia.

Hikmah Beriman kepada Nabi dan Rasul

• Meneladani akhlak para Nabi dan Rasul.
• Memperkuat keyakinan bahwa Allah membimbing manusia ke jalan kebenaran.
• Memahami ajaran Islam dengan benar melalui wahyu yang disampaikan.
• Menambah rasa syukur atas petunjuk yang diberikan melalui para Nabi dan Rasul.

Nama-Nama 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui

• Adam AS
• Idris AS
• Nuh AS
• Hud AS
• Saleh AS
• Ibrahim AS
• Luth AS
• Ismail AS
• Ishaq AS
• Ya’qub AS
• Yusuf AS
• Ayub AS
• Dzulkifli AS
• Syu’aib AS
• Musa AS
• Harun AS
• Zulkifli AS
• Daud AS
• Sulaiman AS
• Ilyas AS
• Yunus AS
• Zakaria AS
• Yahya AS
• Isa AS
• Muhammad ﷺ

Tugas-Tugas Nabi dan Rasul

• Menyampaikan wahyu dari Allah SWT.
• Memberikan peringatan dan kabar gembira.
• Menjadi teladan bagi umat manusia.
• Mengajak umat manusia hanya menyembah Allah (Tauhid).
• Menegakkan keadilan di muka bumi.

Dalil Tugas Nabi dan Rasul

• QS. Al-Ma’idah (5): 67 memerintahkan Rasul untuk menyampaikan wahyu.
• QS. Al-Baqarah (2): 213 menyatakan bahwa Rasul membawa berita gembira dan peringatan.
• QS. Al-Ahzab (33): 21 menyatakan bahwa pada diri Rasulullah terdapat suri teladan yang baik.
• QS. Al-Anbiya (21): 25 mewahyukan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, maka sembahlah Aku.
• QS. Al-Hadid (57): 25 menjelaskan bahwa Rasul diutus dengan membawa bukti nyata dan keadilan.

Sifat-Sifat Nabi dan Rasul

• Setiap nabi dan rasul memiliki empat sifat wajib: Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah.

Sifat Wajib bagi Nabi dan Rasul

• Shiddiq (jujur): selalu berkata benar dan tidak pernah berdusta. Dalil: QS. Maryam (19): 41 tentang Nabi Ibrahim.
• Amanah (dapat dipercaya): selalu amanah dalam menyampaikan wahyu dan menjalankan tugas. Dalil: QS. Asy-Syu’ara (26): 107.
• Tabligh (menyampaikan wahyu): wajib menyampaikan wahyu Allah tanpa menyembunyikan sesuatu pun. Dalil: QS. Al-Ma’idah (5): 67.
• Fathanah (cerdas): memiliki kecerdasan luar biasa dalam menyampaikan wahyu dan menyelesaikan masalah. Dalil: QS. Al-An’am (6): 83 tentang Nabi Ibrahim.

Sifat Mustahil bagi Nabi dan Rasul

• Kidzib (dusta)
• Khianat (berkhianat)
• Kitman (menyembunyikan wahyu)
• Baladah (bodoh)

Sifat Jaiz bagi Nabi dan Rasul

• Bersifat seperti manusia biasa (makan, minum, sakit, dll.), tetapi tetap dijaga oleh Allah dari perbuatan dosa besar.