Ilmu Agama dan Filsafat

Study Notes

Ilmu agama mempelajari berbagai agama dan kepercayaan.
Fokus pada aspek spiritual (nilai moral, hubungan manusia dengan Tuhan, alam semesta dan dirinya sendiri).
Menganalisis teks suci, ritual, etika dan sejarah perkembangan agama.

Filsafat menggunakan metode berpikir kritis dan sistematis untuk menyelidiki pertanyaan fundamental.
Pertanyaan fundamental meliputi realitas, pengetahuan, moral dan keberadaan manusia.
Mencari prinsip-prinsip universal yang berlaku untuk semua manusia, terlepas dari latar belakang budaya atau agama.

Zaman Kuno: Filsafat Yunani Kuno dan pemikiran keagamaan di Mesir, Babilonia, dan India membahas tentang metafisika, kosmologi, etika dan politik.
Zaman Pertengahan: Filsafat Kristen dan pemikiran Islam membahas tentang teologi, kosmologi, etika dan hukum. Berfokus pada hubungan antara akal dan wahyu.
Zaman Modern: Munculnya pemikiran modern seperti rasionalisme, empirisme, dan filsafat ilmu. Membahas tentang epistemologi, ontologi, dan etika.

Persamaan: Mempelajari pertanyaan fundamental tentang kehidupan dan mencari makna dan tujuan hidup.
Perbedaan: Sumber pengetahuan dan metode yang digunakan. Filsafat lebih berfokus pada aspek universal dan menggunakan metode penalaran. Ilmu agama lebih berfokus pada keyakinan dan teks suci.

Moralitas: Menyediakan dasar moral dan etika, membentuk karakter, dan menuntun perilaku manusia.
Kemanusiaan: Meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban manusia, mempromosikan toleransi dan dialog antar budaya.
Pencarian Makna: Membantu manusia menemukan makna dan tujuan hidup, menghadapi tantangan dan menemukan solusi untuk masalah kehidupan.