Hubungan Agama, Ilmu, dan Filsafat

Hubungan Agama, Ilmu, dan Filsafat

• Hubungan agama, ilmu, dan filsafat adalah saling keterkaitan, saling mendukung, dan saling menguatkan.
• Ilmu dan filsafat yang tidak didasari agama hanya akan memberikan kontribusi palsu dalam kehidupan.
• Pemahaman seseorang terhadap agama tidak akan terlepas dari fungsi akalnya terhadap sumber wahyu.

Kelebihan Manusia

• Kelebihan manusia dibanding makhluk lain adalah adanya akal, sifat ingin tahu, dan berpikir.
• Di dalam diri manusia terkandung potensi-potensi kejiwaan seperti pikiran, perasaan, dan kemauan yang sangat menentukan bagi esensi dan eksistensi manusia itu sendiri.

Latar Belakang Lahirnya Filsafat

• Filsafat lahir dari dua faktor: faktor internal (kecenderungan atau dorongan dari dalam diri manusia, yaitu rasa ingin tahu) dan faktor eksternal (adanya hal atau sesuatu yang menggejala dihadapan manusia, sehingga menimbulkan rasa heran atau kagum).

Kontribusi Islam Pada Sains dan Filsafat

• Pada masa keemasan Islam, umat Islam melakukan penerjemahan besar-besaran terhadap karya-karya filosof Yunani dan berbagai temuan di lapangan ilmiah lainnya.
• Ada beberapa nama terkenal dalam bidang kedokteran, seperti Al-Hāwī, Rhazes, Ibnu Sina, dan Al-Khawarizmi.

Rasionalisme dan Renaisans

• Rasionalisme Ibn Rushd mengilhami orang Barat pada abad pertengahan dan mulai membangun kembali peradaban mereka yang sudah terpuruk berabad-abad lamanya.
• Michelet, sejarawan terkenal, adalah orang pertama yang menggunakan istilah renaisans.

Asumsi Dalam Ilmu/Sains

• Ilmu bukan sekadar pengetahuan, tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji.
• Setiap ilmu memerlukan asumsi untuk mengatasi penelaahan suatu permasalahan menjadi lebar.

Batas-Batas Penjelajahan Ilmu/Sains

• Ilmu memulai penjelajahannya pada pengalaman manusia dan berhenti di batas pengalaman manusia.
• Pembatasan ini disebabkan fungsi ilmu itu sendiri adalah sebagai alat bantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Epistemologi Pengetahuan, Metode, dan Struktur Pengetahuan Ilmiah

• Epistemologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan.
• Ada beberapa aliran dalam epistemologi, seperti Rasionalisme, Empirisme, Realisme, Kritisisme, Positivisme, Skeptisisme, Pragmatisme.

Metode Ilmiah

• Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
• Metode ilmiah mencoba menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif dalam membangun pengetahuan.

Struktur Pengetahuan Ilmiah

• Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan hasil penyesuaian terhadap kenyataan yang diperoleh dengan metode ilmiah dan memenuhi syarat-syarat keilmuan.
• Ilmu sebagai kumpulan pengetahuan sistematis terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan atau dikoordinasikan agar dapat menjadi dasar teoritis atau memberi penjelasan yang dimaksud.

Aksiologi Ilmu/Sains dan Moral

• Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.
• Aksiologi ilmu (nilai) adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan.

Quiz tentang keterkaitan antara agama, ilmu, dan filsafat dalam kehidupan. Bagaimana agama, ilmu, dan filsafat saling keterkaitan dan mendukung satu sama lain.