Podcast
Questions and Answers
Apa tujuan utama dari resusitasi pada kehilangan darah akut?
Apa tujuan utama dari resusitasi pada kehilangan darah akut?
- Menormalkan tekanan darah
- Mendukung pengiriman oksigen ke organ vital (correct)
- Memperbaiki kesadaran pasien
- Meningkatkan suhu tubuh pasien
Mengapa konsentrasi hemoglobin dalam darah harus dipertahankan selama resusitasi?
Mengapa konsentrasi hemoglobin dalam darah harus dipertahankan selama resusitasi?
- Karena hemoglobin membantu mendinginkan tubuh
- Karena hemoglobin penting untuk transportasi oksigen (correct)
- Karena hemoglobin berpengaruh terhadap detak jantung
- Karena hemoglobin berperan dalam pembekuan darah
Dalam kasus syok hipovolemik derajat III, berapa persen kehilangan darah dari Estimated Blood Volume (EBV) yang diharapkan?
Dalam kasus syok hipovolemik derajat III, berapa persen kehilangan darah dari Estimated Blood Volume (EBV) yang diharapkan?
- 45-60%
- 30-45% (correct)
- 15-25%
- 25-35%
Jika EBV pasien tersebut diperkirakan sekitar 3900 ml, berapa estimasi kehilangan darah yang dialami pasien?
Jika EBV pasien tersebut diperkirakan sekitar 3900 ml, berapa estimasi kehilangan darah yang dialami pasien?
Berapa estimasi kehilangan volume plasma yang diperkirakan dalam kasus ini?
Berapa estimasi kehilangan volume plasma yang diperkirakan dalam kasus ini?
Apa fungsi utama vasopressor dalam CPR?
Apa fungsi utama vasopressor dalam CPR?
Dalam resusitasi cairan untuk pasien ini, berapa total kristaloid yang diberikan?
Dalam resusitasi cairan untuk pasien ini, berapa total kristaloid yang diberikan?
Berapa lama durasi kerja obat vaso aktif yang termasuk kategori non-katekolamin?
Berapa lama durasi kerja obat vaso aktif yang termasuk kategori non-katekolamin?
Vasopressor yang manakah yang tidak memiliki properti inotropik?
Vasopressor yang manakah yang tidak memiliki properti inotropik?
Apa jumlah koloid yang diberikan dalam resusitasi cairan pasien ini?
Apa jumlah koloid yang diberikan dalam resusitasi cairan pasien ini?
Apa gejala fisik yang menunjukkan pasien mengalami syok hipovolemik?
Apa gejala fisik yang menunjukkan pasien mengalami syok hipovolemik?
Bagaimana vasopressor meningkatkan aliran perfusi organ dalam keadaan syok sirkulasi?
Bagaimana vasopressor meningkatkan aliran perfusi organ dalam keadaan syok sirkulasi?
Latihan mekanisme mana yang tidak berkaitan dengan vasopressor?
Latihan mekanisme mana yang tidak berkaitan dengan vasopressor?
Apa yang dimaksud dengan inotropik dalam konteks inotropes?
Apa yang dimaksud dengan inotropik dalam konteks inotropes?
Apa akibat utama dari penggunaan vasopressor pada pasien dengan hipotensi refrakter?
Apa akibat utama dari penggunaan vasopressor pada pasien dengan hipotensi refrakter?
Obat apa yang termasuk dalam kategori katekolamin?
Obat apa yang termasuk dalam kategori katekolamin?
Apa efek inotropes yang dominan pada keadaan jantung yang gagal?
Apa efek inotropes yang dominan pada keadaan jantung yang gagal?
Di antara inotropes, agen mana yang pertama kali digunakan jika terjadi hipotensi sistemik?
Di antara inotropes, agen mana yang pertama kali digunakan jika terjadi hipotensi sistemik?
Apa yang terjadi pada CO jika fenomena bradikardia refleks muncul akibat penggunaan fenilefrin?
Apa yang terjadi pada CO jika fenomena bradikardia refleks muncul akibat penggunaan fenilefrin?
Apa karakteristik dari inotropes yang berfungsi sebagai inodilators?
Apa karakteristik dari inotropes yang berfungsi sebagai inodilators?
Apa dampak peningkatan venous tone akibat inotropes tertentu?
Apa dampak peningkatan venous tone akibat inotropes tertentu?
Dalam keadaan syok kardiogenik, mengapa inodilators dipilih sebagai agen terapeutik pertama?
Dalam keadaan syok kardiogenik, mengapa inodilators dipilih sebagai agen terapeutik pertama?
Bagaimana fenomena vasodilatasi berpengaruh pada beberapa inotropes?
Bagaimana fenomena vasodilatasi berpengaruh pada beberapa inotropes?
Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan fenilefrin pada pasien dengan disfungsi jantung?
Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan fenilefrin pada pasien dengan disfungsi jantung?
Apa yang dimaksud dengan cardiac output dalam konteks hemodinamik?
Apa yang dimaksud dengan cardiac output dalam konteks hemodinamik?
Faktor mana yang tidak mempengaruhi stroke volume?
Faktor mana yang tidak mempengaruhi stroke volume?
Komponen mana yang bukan merupakan parameter hemodinamik primer?
Komponen mana yang bukan merupakan parameter hemodinamik primer?
Apa hubungan antara cardiac output (CO) dan mean arterial pressure (MAP)?
Apa hubungan antara cardiac output (CO) dan mean arterial pressure (MAP)?
Apakah yang dimaksud dengan total peripheral resistance (TPR)?
Apakah yang dimaksud dengan total peripheral resistance (TPR)?
Apa yang terjadi jika stroke volume (SV) menurun?
Apa yang terjadi jika stroke volume (SV) menurun?
Manakah yang merupakan faktor yang tidak mempengaruhi kinerja miokardial secara langsung?
Manakah yang merupakan faktor yang tidak mempengaruhi kinerja miokardial secara langsung?
Bagaimana pengaruh sistem saraf simpatis terhadap hemodinamik?
Bagaimana pengaruh sistem saraf simpatis terhadap hemodinamik?
Apa yang paling tepat menggambarkan penyebab utama dari shock sirkulasi?
Apa yang paling tepat menggambarkan penyebab utama dari shock sirkulasi?
Apa yang dimaksud dengan tujuan resusitasi sekunder dalam pengobatan shock sirkulasi?
Apa yang dimaksud dengan tujuan resusitasi sekunder dalam pengobatan shock sirkulasi?
Apa peran utama norepinefrin dalam tubuh?
Apa peran utama norepinefrin dalam tubuh?
Apa yang diharapkan dari terapi vasoaktif dalam pasien kritis?
Apa yang diharapkan dari terapi vasoaktif dalam pasien kritis?
Mengapa vasopressor dapat digunakan dalam resusitasi shock sirkulasi?
Mengapa vasopressor dapat digunakan dalam resusitasi shock sirkulasi?
Apa yang terjadi pada fungsi sel dan organ saat terdapat aliran darah jaringan yang tidak memadai?
Apa yang terjadi pada fungsi sel dan organ saat terdapat aliran darah jaringan yang tidak memadai?
Apa pendekatan pertama untuk memastikan resusitasi efektif dalam pengelolaan shock?
Apa pendekatan pertama untuk memastikan resusitasi efektif dalam pengelolaan shock?
Apa yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan agen vasoaktif untuk pasien yang kritis?
Apa yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan agen vasoaktif untuk pasien yang kritis?
Apakah efek norepinefrin terhadap vaskularisasi dan volume darah dibandingkan dengan epinefrin?
Apakah efek norepinefrin terhadap vaskularisasi dan volume darah dibandingkan dengan epinefrin?
Apa langkah pertama dalam manajemen sirkulasi pada pasien dengan syok?
Apa langkah pertama dalam manajemen sirkulasi pada pasien dengan syok?
Berapa persen dari berat badan kering total laki-laki dan perempuan akan terdiri dari total cairan tubuh?
Berapa persen dari berat badan kering total laki-laki dan perempuan akan terdiri dari total cairan tubuh?
Apa resiko jika terjadi under-resuscitation pada pasien kritis?
Apa resiko jika terjadi under-resuscitation pada pasien kritis?
Apa kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi responsifitas cairan setelah tantangan cairan?
Apa kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi responsifitas cairan setelah tantangan cairan?
Berapa banyak dari larutan saline yang terinfus akan didistribusikan ke dalam plasma?
Berapa banyak dari larutan saline yang terinfus akan didistribusikan ke dalam plasma?
Apa komposisi dari total cairan tubuh pada populasi umum?
Apa komposisi dari total cairan tubuh pada populasi umum?
Apa yang dimaksud dengan 'fluid challenge' dalam konteks resusitasi?
Apa yang dimaksud dengan 'fluid challenge' dalam konteks resusitasi?
Flashcards
Definisi Hemodinamik
Definisi Hemodinamik
Studi tentang aliran darah dalam tubuh.
Parameter Hemodinamik Utama
Parameter Hemodinamik Utama
Denyut jantung (HR) dan tekanan darah (BP).
Parameter Hemodinamik Lanjut
Parameter Hemodinamik Lanjut
Volume sekuncup (SV), curah jantung (CO), dan tahanan perifer total (TPR).
Curah Jantung (CO)
Curah Jantung (CO)
Signup and view all the flashcards
Tekanan Rata-rata (MAP)
Tekanan Rata-rata (MAP)
Signup and view all the flashcards
Faktor Penentu SV dan Kinerja Miokard
Faktor Penentu SV dan Kinerja Miokard
Signup and view all the flashcards
Inotropi
Inotropi
Signup and view all the flashcards
Agen Vaskoaktif
Agen Vaskoaktif
Signup and view all the flashcards
Vasopresor
Vasopresor
Signup and view all the flashcards
Syok Refrakter
Syok Refrakter
Signup and view all the flashcards
Syok Distributif
Syok Distributif
Signup and view all the flashcards
CPR
CPR
Signup and view all the flashcards
Tekanan Rata-rata (MAP)
Tekanan Rata-rata (MAP)
Signup and view all the flashcards
Inotropi
Inotropi
Signup and view all the flashcards
Katakolamin
Katakolamin
Signup and view all the flashcards
Nonkatakolamin
Nonkatakolamin
Signup and view all the flashcards
Inotropik
Inotropik
Signup and view all the flashcards
Inotropik Vasodilator
Inotropik Vasodilator
Signup and view all the flashcards
Inotropik Vasokonstriktor
Inotropik Vasokonstriktor
Signup and view all the flashcards
Curah Jantung (CO)
Curah Jantung (CO)
Signup and view all the flashcards
Tekanan Rata-rata Arteri (MAP)
Tekanan Rata-rata Arteri (MAP)
Signup and view all the flashcards
Vasokonstriktor Murni
Vasokonstriktor Murni
Signup and view all the flashcards
Phenylephrine
Phenylephrine
Signup and view all the flashcards
Syok Kardiogenik
Syok Kardiogenik
Signup and view all the flashcards
Beban Akhir Diastolik
Beban Akhir Diastolik
Signup and view all the flashcards
Beban Akhir Sistolik
Beban Akhir Sistolik
Signup and view all the flashcards
Tujuan resusitasi akut kehilangan darah
Tujuan resusitasi akut kehilangan darah
Signup and view all the flashcards
Dampak kehilangan darah akut
Dampak kehilangan darah akut
Signup and view all the flashcards
EBV (Estimated Blood Volume) pasien
EBV (Estimated Blood Volume) pasien
Signup and view all the flashcards
Perkiraan kehilangan darah pasien
Perkiraan kehilangan darah pasien
Signup and view all the flashcards
Perkiraan kehilangan volume plasma
Perkiraan kehilangan volume plasma
Signup and view all the flashcards
Resusitasi cairan tepat
Resusitasi cairan tepat
Signup and view all the flashcards
Syok hipovolemik derajat III
Syok hipovolemik derajat III
Signup and view all the flashcards
Kesadaran Somnolen
Kesadaran Somnolen
Signup and view all the flashcards
Akral dingin dan pucat
Akral dingin dan pucat
Signup and view all the flashcards
Nadi kecil dan lemah
Nadi kecil dan lemah
Signup and view all the flashcards
Tekanan darah rendah (90/50 mmHg)
Tekanan darah rendah (90/50 mmHg)
Signup and view all the flashcards
Frekuensi nadi tinggi (128x/menit)
Frekuensi nadi tinggi (128x/menit)
Signup and view all the flashcards
Norepinefrin
Norepinefrin
Signup and view all the flashcards
Dobutamin
Dobutamin
Signup and view all the flashcards
Manajemen Syok Sirkulasi (Non-Farmakologi)
Manajemen Syok Sirkulasi (Non-Farmakologi)
Signup and view all the flashcards
Resusitasi Sekunder
Resusitasi Sekunder
Signup and view all the flashcards
Volume Cairan Tubuh
Volume Cairan Tubuh
Signup and view all the flashcards
Cairan Intravena untuk Resusitasi
Cairan Intravena untuk Resusitasi
Signup and view all the flashcards
Fluid Challenge
Fluid Challenge
Signup and view all the flashcards
Cairan Ekstraseluler
Cairan Ekstraseluler
Signup and view all the flashcards
Respon Curah Jantung
Respon Curah Jantung
Signup and view all the flashcards
Fungsi Diastolik
Fungsi Diastolik
Signup and view all the flashcards
Syok Sirkulatorik
Syok Sirkulatorik
Signup and view all the flashcards
Penurunan Volume Balik Vena
Penurunan Volume Balik Vena
Signup and view all the flashcards
Keluaran Jantung Tidak Adekuat
Keluaran Jantung Tidak Adekuat
Signup and view all the flashcards
Depresi Miokard
Depresi Miokard
Signup and view all the flashcards
Aliran Darah Jaringan Tidak Adekuat
Aliran Darah Jaringan Tidak Adekuat
Signup and view all the flashcards
Penurunan Pengiriman Oksigen ke Sel
Penurunan Pengiriman Oksigen ke Sel
Signup and view all the flashcards
Hipertensi
Hipertensi
Signup and view all the flashcards
Tekanan Darah Sistolik Rendah
Tekanan Darah Sistolik Rendah
Signup and view all the flashcards
Tujuan Utama Perawatan Syok
Tujuan Utama Perawatan Syok
Signup and view all the flashcards
Resusitasi Sekunder
Resusitasi Sekunder
Signup and view all the flashcards
Volume Cairan
Volume Cairan
Signup and view all the flashcards
Agen Vaskoaktif
Agen Vaskoaktif
Signup and view all the flashcards
Pemantauan Titik Akhir Resusitasi
Pemantauan Titik Akhir Resusitasi
Signup and view all the flashcards
Terapi Terarah
Terapi Terarah
Signup and view all the flashcards
Sistem Saraf Simpatik
Sistem Saraf Simpatik
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Modul
- Judul modul: Konsep Patomekanisme 1 & Konsep Dasar Penatalaksanaan Masalah Kesehatan
- Pokok bahasan: "TATALAKSANA PADA GANGGUAN HEMODINAMIK AKUT"
- Pemateri: dr. Kinanti Narulita Dewi, M.Si, Sp.An-TI
- Fakultas: Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
Capaian Pembelajaran
- Menjelaskan definisi dan komponen/parameter hemodinamik
- Menjelaskan fisiologi sistem saraf simpatis sebagai target/titik tangkap kerja obat hemodinamik
- Menjelaskan penanganan farmakologis pada komplikasi akut gangguan hemodinamik
- Menjelaskan penanganan non-farmakologis pada komplikasi akut gangguan hemodinamik
Hemodinamik
- Istilah "hemodinamik" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "kekuatan darah".
- Studi tentang sifat-sifat fisik sirkulasi darah, termasuk fungsi jantung.
- Fisiologi pembuluh darah perifer dan hukum-hukum fisik yang mengontrol aliran darah.
Parameter Hemodinamik
- Parameter primer: denyut jantung (HR) dan tekanan darah (BP)
- Parameter lanjutan: stroke volume (SV), cardiac output (CO), dan total peripheral resistance (TPR)
Fisiologi
- Penyebab utama kegagalan sirkulasi ditandai dengan rendahnya CO.
- CO adalah hasil dari stroke volume (SV) dan denyut jantung (HR), serta penentu utama MAP dan pengiriman oksigen (DO2).
- Persamaan: CO = SV × HR; MAP = CO × SVR; DO2 = CaO2 × CO (dalam dL/menit); CaO2 (kadar oksigen) = (Hb × 1.34 × SaO2) + (PaO2 × 0.0031)
Persamaan Hemodinamik
- CO = HR × SV
- CI = CO/BSA
- SV = EDV - ESV
- MAP = CO × SVR
- MAP = â…” tekanan diastolik + â…“ tekanan sistolik
- SVR = [(MAP - CVP) / CO] × 80
- PVR = [(tekanan PAP rata-rata - wedge) / CO] × 80
Fisiologi dan Fungsi Jantung
- Optimalisasi SV dan HR akan meningkatkan CO, MAP, dan DO2
- Fungsi dan kinerja miokard ditentukan oleh lima faktor lain, selain inotropi (kontraktilitas);
- Detak jantung dan irama (sinkronisasi atrioventrikuler)
- Aliran darah miokard
- Beban awal
- Beban akhir
- Fungsi diastolik
Kegagalan Sirkulasi
- Kembalinya darah vena menurun
- Depresi miokard
- Aliran darah jaringan yang tidak memadai
- Penyerahan oksigen yang tidak memadai ke sel
- Keluaran jantung yang tidak memadai → aliran darah jaringan yang tidak memadai
- Rusaknya sel dan organ secara umum
Syok Sirkulatorik
- Kurangnya pasokan oksigen ke jaringan, biasanya dalam keadaan hipotensi.
- 66% syok distributif adalah yang paling sering (termasuk syok septik).
- Syok Hipovolemik, Kardiogenik, Obstruktif, Distributif.
Hipotensi
- Tekanan darah arteri sistolik <90 mmHg dan/atau
- Tekanan darah arteri rata-rata (MAP) <60-70 mmHg
Tujuan Resusitasi
- Mempertahankan pengiriman oksigen organ di semua jenis syok sirkulatorik
- Resusitasi primer: Segera kembalikan tekanan perfusi organ normal dengan MAP > 60-65 mmHg
- Resusitasi sekunder: Segera kembalikan DO2 yang adekuat
Resusitasi Primer
- Karena CO adalah penentu MAP dan DO2, resusitasi lebih lanjut difokuskan pada peningkatan CO.
- Namun, MAP adalah produk CO dan SVR, oleh karena itu sementara meningkatkan SVR dengan vasopresor untuk mencapai MAP > 60-65 mmHg dapat diterima selama resusitasi sekunder berlangsung.
Resusitasi Sekunder
- Pertama, pastikan status volume adekuat (koreksi hipovolemia)
- Kemudian, berikan agen aktiv pengaktif lain jika diperlukan
- Pantau titik akhir resusitasi yang terbukti dalam terapi terarah (GDT)
Fisiologi Sistem Simpatis
- Deskripsi sistem saraf simpatis pada tingkat anatomi.
- Deskripsi proses neurokimia yang dilakukan sistem saraf simpatis.
Transmisi Neurokimia
- Deskripsi mekanisme neurotransmitter.
Sintesis, Penyimpanan, dan Penghentian Aktivitas Norepinefrin
- Penjelasan mengenai sintesis, penyimpanan, dan penghentian Aktivitas Norepinefrin.
Epinferin vs Norepinferin
- Neuron adrenergik melepaskan norepinefrin sebagai neurotransmitter utama.
- Neuron ini terdapat di sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf simpatis, yang menghubungkan ganglion dengan organ efektor.
- Obat-obatan adrenergik bekerja pada reseptor adrenergik, baik secara prasinaptik pada neuron atau pascasinaptik pada organ efektor.
Lokasi Reseptor Adrenergik α dan β
- Lokasi reseptor α-adrenergik dan reseptor β-adrenergik pada jaringan utama.
Efek Katekolamin pada Otot Polos Vaskular
- Penjelasan mengenai efek katekolamin terhadap otot polos vaskular, khususnya untuk relaksasi dan kontraksi.
Efek Katekolamin pada Jantung
- Penjelasan mengenai efek katekolamin pada jantung, khususnya untuk kronotrop positif dan inotrop positif.
Akar dan aksi reseptor adrenergik
- Mekanisme aksi reseptor adrenergik
Agen Vaskular
- Tidak ada satu pun agen yang unggul
- Di populasi umum pasien kritis: pemilihan agen didasarkan pada pengalaman klinis dan preferensi
- Meta-analisis 23 RCT: membandingkan agen vasoaktif yang umum digunakan (dopamin, norepinefrin, epinefrin, fenilefrin, vasopresin, dan terlipresin), baik sendiri-sendiri maupun dalam kombinasi dengan dobutamin atau dopexamin → tidak menunjukkan perbedaan mortalitas.
Vasopresor
- Digunakan terutama untuk CPR dan pengobatan syok sirkulasi.
- Manfaat klinis utama: meningkatkan MAP untuk meningkatkan perfusi organ dengan cepat.
- Beberapa vasopresor memiliki sifat inotropik juga, dan efek dominannya bergantung pada dosis.
- Untuk CPR, vasopresor menyebabkan vasokonstriksi sistemik yang signifikan, dengan preferensi meningkatkan tekanan koroner untuk mengembalikan aliran darah miokard, pengiriman oksigen, dan sirkulasi spontan.
- Pada syok sirkulasi dengan hipotensi refrakter, dapat meningkatkan pemulihan klinis secara signifikan melalui pemulihan dan pemeliharaan tekanan perfusi organ normal.
- Gangguan distributif: vasopresor memperbaiki defisit SVR yang mendasar untuk mengembalikan tekanan perfusi organ.
Mekanisme Kerja Vasopressor
- Vasopressor bekerja melalui reseptor alfa-1 pada otot polos arteri dan vena.
- Efeknya mencakup peningkatan resistensi vaskular sistemik dan pulmonal, serta peningkatan aliran balik vena.
Klasifikasi Vasopressor
- Vasokonstriktor murni (misalnya, fenilefrin)
- Inoconstriktor (misalnya, norepinefrin)
- Inodilator (misalnya, dobutamin)
Agen Adrenergik
- Katekolamin endogen (dopamin, epinefrin, norepinefrin)
- Non-katekolamin sintetis (efedrin, fenilefrin)
Agonis Simpatomimetik
- Katekolamin mengandung gugus katekol dan dimetabolisme cepat oleh katekol-O-metiltransferase dan monoamine oxidase, dengan durasi aksi yang pendek (1-2 menit) dan ideal untuk titrasi.
- Non-katekolamin dengan durasi aksi yang lebih panjang (5-15 menit), tidak dimetabolisme oleh katekol-O-metiltransferase.
Inotropika
- Inotropi (kontraktilitas) mengacu pada kekuatan dan kecepatan kontraksi otot jantung.
- Inotropik adalah obat yang menghasilkan inotropi positif (peningkatan kontraktilitas).
- Inotropik berbeda dari vasopresor yang terutama menyebabkan vasokonstriksi dan peningkatan MAP berikutnya.
- Beberapa inotropik memiliki sifat vasopresor, dengan efek dominan yang bergantung pada dosis.
Klasifikasi Inotropika
- Inodilator (meningkatkan inotropi dan vasodilatasi)
- Inoconstriktor (meningkatkan inotropi dan vasokonstriksi)
Cairan Intravena untuk Resusitasi
- Penentuan volume intravaskuler secara klinis bisa sangat sulit pada pasien sakit kritis dan cedera.
- Pemberian cairan dianggap sebagai langkah pertama resusitasi pasien yang tidak stabil secara hemodinamik.
- Hiporusitasi → perfusi organ yang buruk
- Hiperfusi → meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien sakit kritis.
Tantangan Cairan
- Tidak ada protokol standar untuk tantangan cairan.
- Tujuan utama adalah memastikan tantangan cairan akan meningkatkan preload ventrikel (yaitu, peningkatan volume diastolik akhir).
- Tantangan cairan yang disukai dalam studi klinis adalah 500 ml larutan garam isotonik yang diberikan dalam 10-15 menit.
- Respons cairan dievaluasi berdasarkan respons output jantung, yang dapat diukur secara noninvasif menggunakan teknik USG Doppler. Peningkatan output jantung minimal 12-15% setelah tantangan cairan digunakan sebagai bukti respons cairan.
Cairan Ekstraseluler
- 40% cairan tubuh total, terdiri dari cairan ekstravaskular (interstisial) dan intravaskular (plasma).
- Perbandingan volume cairan interstisial dan plasma = volume plasma adalah sekitar 25% dari volume cairan interstisial.
- Karena natrium menyamakan kesetimbangan di seluruh cairan ekstraselular, 75% larutan garam infus akan terdistribusi dalam cairan interstisial, dan 25% akan terdistribusi dalam plasma.
Resusitasi Koloid dan Kristaloid
- Larutan elektrolit kaya natrium yang mendistribusikan seluruh ruang ekstraseluler, dan larutan ini memperluas volume ekstraseluler (molekul kecil yang dapat menyebar bebas dari kompartemen intravascular ke kompartemen interstisial).
- Larutan elektrolit kaya natrium yang mengandung molekul besar yang tidak mudah keluar dari aliran darah. Molekul yang tertahan mempertahankan air di kompartemen intravascular, sehingga larutan koloid memperluas volume intravascular (volume plasma) terutama dalam beberapa jam pertama setelah infus.
Jenis Cairan Resusitasi
- Deskripsi berbagai jenis cairan resusitasi, seperti albumin, larutan garam isotonik, dan larutan ringer laktat.
Larutan Kristaloid Umum
- Data mengenai osmolaritas, tonisitas, pH, dan konsentrasi nutrisi utama dari berbagai larutan kristaloid.
Larutan Koloid Umum
- Data mengenai osmolaritas, natrium, klorida, dan kalium dari berbagai larutan koloid.
Kasus Resusitasi Cairan
- Deskripsi kasus klinis pasien dengan syok hipovolemik derajat III.
- Pertanyaan mengenai perhitungan EBV, kehilangan darah, kehilangan volume plasma, dan resusitasi cairan pada pasien tersebut.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.