Homeostasis dan Dasar Endokrin

Homeostasis dan Dasar Endokrin

• Homeostasis adalah proses organisme mempertahankan lingkungan internalnya agar mendekati kondisi konstan sebagai respons terhadap perubahan lingkungan eksternal.
• Konsep homeostasis diperkenalkan oleh Claude Bernard (ahli fisiologi Perancis) pada tahun 1865.
• Homeostasis adalah syarat untuk kehidupan bebas, lingkungan internal yang konstan tidak bergantung pada lingkungan eksternal.
• Walter B. Cannon (ahli fisiologi Amerika) pada 1933, mendefinisikan homeostasis sebagai sistem terbuka yang menjaga struktur dan fungsinya dengan menggunakan banyak mekanisme pengaturan kesetimbangan dinamis yang dikendalikan secara ketat.

Tujuan Pembelajaran

• Memahami pengertian homeostasis
• Memahami definisi umpan balik positif dan negatif
• Memahami peran sistem organ dalam homeostasis (secara umum)
• Memahami cara sel berkomunikasi
• Memahami transduksi sinyal
• Memahami perbedaan kelenjar endokrin dan eksokrin
• Memahami fungsi utama sistem endokrin
• Memahami karakteristik umum hormon
• Memahami mekanisme fisiologis pada aksis hipotalamus-hipofisis-organ target.

Tingkat Organisasi Tubuh Manusia

• Organisasi tubuh manusia dimulai dari atom, molekul, organel, sel, jaringan, organ, sistem organ, hingga organisme.

Peran Sistem Tubuh dalam Homeostasis

• Sistem tubuh bekerja sama untuk menjaga homeostasis. Sistem saraf, pernapasan, perkemihan, pencernaan, reproduksi, endokrin, integumen, imun, otot, dan rangka semuanya berperan.

Komponen Homeostasis Internal

• Konsentrasi oksigen dan karbon dioksida
• pH lingkungan internal
• Konsentrasi nutrisi dan produk limbah tubuh
• Konsentrasi garam dan elektrolit lain
• Volume dan tekanan cairan ekstraseluler

Komposisi Cairan Ekstraseluler dan Intraseluler

• Terdapat perbedaan komposisi ion antara cairan ekstraseluler (ECF) dan intraseluler (ICF).

Sistem Kontrol dalam Homeostasis

• Sistem kontrol dalam homeostasis adalah proses berulang yang melibatkan reseptor, pusat kendali, efektor, dan umpan balik.

Komunikasi Seluler

• Sel berkomunikasi satu sama lain melalui sinyal.
• Sinyal diantar melalui berbagai mekanisme, termasuk protein, jalur umpan balik, dan sistem endokrin.

Transduksi Sinyal

• Transduksi sinyal adalah proses di mana informasi dari sinyal yang dibawa molekul di luar sel menyebabkan perubahan di dalam sel.

Jenis Transduksi Sinyal Berdasarkan Jarak

• Endokrin: Hormon dilepaskan ke aliran darah dan mempengaruhi sel target yang jauh dari kelenjar yang melepaskannya (e.g., kelenjar tiroid).
• Parakrin: Hormon dilepaskan dan mempengaruhi sel-sel di sekitar sel yang melepaskannya.
• Autokrin: Hormon mempengaruhi sel yang melepaskannya secara langsung.

Jenis Reseptor Ekstraselular

• Reseptor terkait ion channel: Menimbulkan perubahan yang bersifta listrik pada permeabilitas membran sel.
• Reseptor terkait protein G: Memicu aktivasi protein G dan jalur transduksi sinyal intraseluler.
• Reseptor terkait enzim: Memacu aktivasi enzim intraseluler dan jalur transduksi sinyal.

Mekanisme umpan balik

• Umpan balik negatif: respons bertujuan untuk mengurangi stimulus awal guna menjaga kondisi konstan.
• Umpan balik positif: respons memperkuat stimulus awal agar proses bisa berlanjut. (e.g., persalinan)

Fungsi Utama Sistem Endokrin

• Mempertahankan lingkungan internal.
• Mengintegrasikan dan mengatur pertumbuhan serta perkembangan.
• Mengontrol dan memelihara proses reproduksi (termasuk gametogenesis, pembuahan, dan perkembangan janin).
• Memastikan suplai nutrisi bagi bayi.

Karakteristik Umum Hormon

• Hormon memiliki kecepatan dan ritme sekresi tertentu (pola diurnal, pulsatile, siklik)
• Hormon bekerja melalui sistem umpan balik, baik positif atau negatif.
• Hormon bekerja pada sel-sel target yang memiliki reseptor sesuai.

Sistem Endokrin vs Eksokrin

• Kelenjar endokrin melepaskan hormon ke dalam aliran darah, kelenjar eksokrin melepaskan enzim/sekresi pada target di sekitar kelenjar.
• Kelenjar endokrin cenderung tidak memiliki saluran, sedangkan kelenjar eksokrin biasanya memiliki.
• Respons kelenjar endokrin relatif lama, sedangkan respons kelenjar eksokrin lebih cepat.

Aksis Hipotalamus-Hipofisis

• Aksis inilah yang mengontrol sistem endokrin.

Pelajari konsep homeostasis dan peran sistem endokrin dalam menjaga keseimbangan lingkungan internal organisme. Kuiz ini mencakup definisi umpan balik, komunikasi sel, dan fungsi kelenjar endokrin. Temukan betapa pentingnya pengaturan dinamis dalam kehidupan kita.