Faktor Risiko dan Pencegahan Kanker Serviks

ClearerCantor1026 avatar
ClearerCantor1026
·
·
Download

Start Quiz

Study Flashcards

14 Questions

Hubungkan faktor risiko kanker serviks dengan keterkaitannya:

Aktivitas seksual pada usia muda = Meningkatkan risiko kanker serviks Berhubungan seksual dengan multipartner = Meningkatkan risiko kanker serviks Merokok = Meningkatkan risiko kanker serviks Memiliki anak banyak = Meningkatkan risiko kanker serviks

Sesuaikan jenis kanker serviks dengan tahap perkembangannya:

Neoplasia intraepitel serviks (NIS) 1 = Perkembangan awal kanker invasif Neoplasia intraepitel serviks (NIS) 2 = Perkembangan awal kanker invasif Neoplasia intraepitel serviks (NIS) 3 or karsinoma in situ (KIS) = Perkembangan awal kanker invasif Karsinoma mikroinvasif dan invasif = Perkembangan lanjutan kanker serviks

Hubungkan hasil sitologi Bethesda dengan jenis penemuan sel skuamosa:

Atypical squamous cells (ASC) = Tidak dapat mengecualikan lesi skuamosa tingkat tinggi (ASC-H) Atypical squamous cells – undetermined significance (ASC-US) = Tidak dapat mengecualikan lesi skuamosa tingkat tinggi (ASC-H) Atypical squamous cells – cannot exclude a high-grade squamous intraepithelial lesion (ASC-H) = Tidak dapat mengecualikan lesi skuamosa tingkat tinggi (ASC-H)

Sesuaikan jenis virus penyebab kanker serviks dengan sub tipe onkogeniknya:

Virus HPV (Human Papilloma Virus) = Sub tipe 16 dan 18

Hubungkan metode tatalaksana kanker serviks invasif dengan stadium kanker yang sesuai:

Diatermi Elektrokoagulasi = Stadium IA1 (LVSI positif) Trakelektomi radikal dan limfadenektomi pelvik = Stadium IA1 (LVSI positif) Brakhiterapi = Stadium IA2,IB1,IIA1 Konisasi (Cold knife conization) = Stadium 0 / KIS (Karsinoma in situ)

Hubungkan jenis pengaruh terhadap fisiologi serviks dengan metode tatalaksana yang sesuai:

Memungkinkan untuk memusnahkan jaringan serviks sampai kedalaman 1 cm = Diatermi Elektrokoagulasi Mengalami nekrosis pada jaringan yang terletak di bawah lapisan paling luar dari mukosa serviks = Laser Sinar laser Mempengaruhi fertilitas apabila fertilitas dipertahankan = Trakelektomi radikal dan limfadenektomi pelvik Adekuat pada yang masih memerlukan fertilitas = Konisasi (Cold knife conization)

Hubungkan komponen gas dalam tabung sinar laser dengan panjang gelombang sinar laser yang dihasilkan:

Gas helium = 10,6u Gas nitrogen = 10,6u Gas CO2 = 10,6u Campuran gas helium, gas nitrogen, dan gas CO2 = 10,6u

Hubungkan perubahan patologis pada serviks dengan metode tatalaksana yang sesuai:

Menguap karena cairan intraselular mendidih = Laser Sinar laser Mengalami nekrotik pada jaringan yang menguap atau sebanding dengan kekuatan dan lama penyinaran = Laser Sinar laser Dapat dibedakan dalam dua bagian, yaitu penguapan dan nekrosis = Laser Sinar laser Diperlukan re-konisasi jika konisasi tidak bebas = Konisasi (Cold knife conization)

Sesuaikan tahapan stadium kesintasan kanker serviks dengan angka kesintasan 5 tahun:

Stadium 0 = 93% Stadium IIA = 80% Stadium IIIB = 35% Stadium IVB = 15%

Sesuaikan jenis tes skrining dengan tindakan lanjutan yang direkomendasikan:

Tes IVA (-) = Diulang 3-5 tahun Tes Pap abnormal = Kolposkopi Tes IVA (+) = Krioterapi Tes Pap normal = Diulang 3-5 tahun

Sesuaikan informasi tentang rehabilitasi medik dengan tujuannya:

Optimalkan pengembalian kemampuan fungsi dan aktivitas kehidupan sehari-hari = Rehabilitasi medik Informasi dan anjuran saat edukasi teratur = Menghindari gaya hidup sedenter Menghindari gaya hidup sedenter = Aktivitas fisik sesuai kemampuan secara rehabilitasi medik Direkomendasikan untuk terus melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan = Pola makan yang sehat

Sesuaikan algoritma deteksi dini (program skrining) dengan target skrining:

Algoritma deteksi dini dengan Tes IVA = Wanita sudah menikah usia 30-50 tahun Algoritma deteksi dini dengan Tes Pap = Wanita sudah menikah usia 30-50 tahun Algoritma diagnosis deteksi dini dan tata laksana (Program Skrining) = Wanita sudah menikah usia 30-50 tahun Algoritma penanganan kanker serviks invasif = Wanita sudah menikah usia 30-50 tahun

Sesuaikan tindakan penanganan kanker serviks invasif dengan hasil tes skrining:

Kolposkopi = Hasil abnormal Lesi derajat rendah LEEP = Tepi sayatan bebas tumor Lesi derajat tinggi/ KIS LLETZ = Tepi sayatan tidak bebas tumor Konisasi/ histerektomi total Konisasi/ histerektomi total = Makroskopik kanker invasif

Sesuaikan tindakan radioterapi dengan dosisnya:

Gy (post RE 50 Gy) atau 4x7 Gy (post RE 45 Gy) = Preskripsi Radioterapi merupakan salah satu modalitas penting dalam tatalaksana kanker serviks. Gy (post RE 50 Gy) = 4x7 Gy (post RE 45 Gy) = Preskripsi Radioterapi merupakan salah satu modalitas penting dalam pada permukaan ovoid tatalaksana kanker serviks. =

Study Notes

Faktor Risiko Kanker Serviks

  • Faktor risiko kanker serviks, seperti riwayat seksual, HPV, kondiloma, dan lain-lain, berpengaruh pada kemungkinan terjadinya kanker serviks.

Jenis Kanker Serviks

  • Kanker serviks diklasifikasikan menjadi dua jenis: kanker serviks skuamosa dan kanker serviks adenokarsinoma, berdasarkan tahap perkembangannya.

Hasil Sitologi Bethesda

  • Hasil sitologi Bethesda dikaitkan dengan jenis penemuan sel skuamosa, seperti ASC-US, LSIL, HSIL, dan ASC-H.

Virus Penyebab Kanker Serviks

  • Virus HPV (Human Papillomavirus) memiliki sub tipe onkogenik yang berbeda-beda, seperti HPV 16 dan HPV 18, yang berpengaruh pada kanker serviks.

Tatalaksana Kanker Serviks

  • Metode tatalaksana kanker serviks invasif dikaitkan dengan stadium kanker yang sesuai, seperti stadium I, II, III, dan IV.

Fisiologi Serviks

  • Jenis pengaruh terhadap fisiologi serviks, seperti radioterapi, dikaitkan dengan metode tatalaksana yang sesuai.

Tabung Sinar Laser

  • Komponen gas dalam tabung sinar laser berpengaruh pada panjang gelombang sinar laser yang dihasilkan.

Perubahan Patologis pada Serviks

  • Perubahan patologis pada serviks, seperti displasia, dikaitkan dengan metode tatalaksana yang sesuai.

Tahapan Stadium Kesintasan Kanker Serviks

  • Tahapan stadium kesintasan kanker serviks dikaitkan dengan angka kesintasan 5 tahun, seperti 5 tahun, 10 tahun, dan 15 tahun.

Tes Skrining

  • Jenis tes skrining, seperti Pap smear, dikaitkan dengan tindakan lanjutan yang direkomendasikan, seperti kolposkopi dan biopsi.

Rehabilitasi Medik

  • Informasi tentang rehabilitasi medik dikaitkan dengan tujuannya, seperti meningkatkan kualitas hidup penderita kanker serviks.

Algoritma Deteksi Dini

  • Algoritma deteksi dini (program skrining) dikaitkan dengan target skrining, seperti deteksi dini kanker serviks.

Tindakan Penanganan Kanker Serviks

  • Tindakan penanganan kanker serviks invasif dikaitkan dengan hasil tes skrining, seperti positif atau negatif.

Radioterapi

  • Tindakan radioterapi dikaitkan dengan dosisnya, seperti 50 Gy, 60 Gy, dan 70 Gy.

Pelajari tentang faktor risiko utama yang menyebabkan kanker serviks, terutama virus HPV, dan pentingnya upaya pencegahan serta deteksi dini untuk mengurangi dampaknya. Temukan informasi penting untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi ini.

Make Your Own Quizzes and Flashcards

Convert your notes into interactive study material.

Get started for free

More Quizzes Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser