Doa Syukur Agung: Agama Katolik Kelas IV

Doa Syukur sebagai Tanggapan Kasih Allah

• Bab IV Agama Kelas IV
• Tujuan pembelajaran: Peserta didik mampu mengungkapkan Doa Syukur, Doa pribadi, bersama serta mewujudkan semuanya itu melalui sikap dan tindakan dalam hidup sehari-hari.

Doa Syukur Agung dalam Gereja Katolik

• Bagian inti perayaan Ekaristi
• Diucapkan oleh imam atas nama seluruh umat beriman.
• Ungkapan pujian, syukur, dan penyembahan kepada Allah.
• Dilakukan secara khidmat dan penuh iman.

Doa Syukur Agung (Lanjutan)

• Terdapat dalam perayaan Ekaristi
• Sering dikenal dengan Doa Syukur Agung.
• Berisi ungkapan syukur dan jantung hati dalam Perayaan Ekaristi.
• Sebagai ciri khas gereja Katolik.
• Selalu diucapkan dalam perayaan Ekaristi
• Pada saat konsekrasi terjadi perubahan anggur menjadi darah dan hosti menjadi tubuh Kristus.
• Ada 4 versi Doa Syukur Agung:
  • Versi I (Kanon Romawi): Doa tertua dengan tradisi panjang.
  • Versi II: Pendek dan sederhana, sering digunakan dalam misa harian.
  • Versi III: Struktur yang kaya, sering digunakan pada hari Minggu dan pesta.
  • Versi IV: Panjang dan penuh makna, menguraikan sejarah keselamatan.

Makna Doa Syukur Agung

• Mengungkapkan rasa syukur atas karya keselamatan Allah.
• Menghadirkan kembali kurban Kristus di kayu salib secara nyata dan sakramental.
• Mempersatukan umat beriman dalam doa, syukur, dan permohonan.
• Kristus hadir dalam Ekaristi, memberikan diri-Nya sebagai makanan rohani.

Pesan dari Lukas 22:14-23

• Yesus menunjukkan kasih-Nya yang besar dengan memberikan tubuh dan darah Nya untuk keselamatan kita.
• Ingatlah Yesus selalu mengasihi tanpa syarat.
• Yesus selalu ada disaat senang atau susah.
• Dalam perayaan Ekaristi (Imam) mengambil roti dan mengucapkan "TERIMALAH- LAH DAN MAKANLAH INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU"

Bersyukur kepada Tuhan

• Kita belajar untuk selalu bersyukur atas berkat dan kasih Tuhan melalui Ekaristi.
• Dengan menerima Komuni, kita menjadi lebih dekat dengan Yesus dan memperoleh kekuatan untuk hidup seperti Dia.
• Semua orang berkumpul bersama sebagai satu keluarga besar Gereja.

Alat-alat yang Digunakan dalam Perayaan Ekaristi

• Terdapat daftar alat-alat yang digunakan dalam perayaan Ekaristi, seperti piala, patena, sibori, hosti, dan lainnya.

Doa Syukur Pribadi

• Doa yang diucapkan secara individu.
• Komunikasi langsung dengan Tuhan.

Tujuan Doa Pribadi

• Menjalin hubungan yang lebih intim dengan Tuhan.
• Menyampaikan isi hati (seperti permohonan, keluhan, atau rasa syukur).
• Contoh waktu doa pribadi: saat bangun tidur, sebelum tidur malam, saat merasa sedih atau membutuhkan pertolongan Tuhan.

Ciri-ciri Doa Pribadi

• Bebas dan spontan.
• Berisi permohonan, pujian, atau ucapan syukur
• Menggunakan bahasa yang sederhana dan penuh iman.

Pesan tentang Hal Berdoa (Matius 6 ayat 1-5)

• Yesus mengajarkan kita berdoa secara pribadi dan bersembunyi.
• Orang farisi berdoa diperempatan jalan
• Saat berdoa sebaiknya kita masuk kamar, tutup pintunya, dan berdoa secara pribadi.
• Doa yang diajarkan Yesus adalah doa Bapa Kami.

Doa Bersama

• Doa yang diucapkan secara kolektif oleh sekelompok orang (misalnya keluarga, teman, atau komunitas gereja).

Tujuan Doa Bersama

• Mempererat persatuan dalam iman.
• Menyatakan iman bersama kepada Tuhan.
• Mendukung satu sama lain melalui doa.

Contoh Doa Bersama dalam Kehidupan

• Doa dalam keluarga sebelum makan
• Doa Rosario di lingkungan
• Doa di sekolah sebelum pelajaran dimulai

Cara Hidup Jemaat Perdana Berdasarkan Kisah Para Rasul (Kis 2:41-47)

• Rasul Petrus memimpin jemaat dan pemberita Injil yang berani.
• Mengadakan khotbah pada Hari Pentakosta, sehingga ribuan orang bertobat dan dibaptis.

Pesan Jemaat Perdana

• Hidup dalam kasih
• Rajin berdoa
• Rajin membaca firman Tuhan
• Berani bersaksi tentang Yesus

Pelajari tentang Doa Syukur Agung dalam agama Katolik kelas IV. Doa ini adalah bagian inti Ekaristi, diucapkan oleh imam sebagai ungkapan syukur dan penyembahan. Terdapat 4 versi Doa Syukur Agung yang digunakan dalam perayaan Ekaristi.