Podcast
Questions and Answers
Cocokkan konsep-konsep berikut dengan definisi atau karakteristik yang paling tepat:
Cocokkan konsep-konsep berikut dengan definisi atau karakteristik yang paling tepat:
Distribusi Normal Standar = Distribusi normal dengan mean 0 dan standar deviasi 1. Z-value = Jarak antara nilai yang dipilih dan mean populasi, dibagi dengan standar deviasi populasi. Kurva Normal = Berbentuk lonceng dan simetris terhadap mean. Asimtotik = Kurva mendekati sumbu X tetapi tidak pernah benar-benar menyentuhnya.
Pasangkan istilah-istilah berikut dengan definisi yang sesuai dalam konteks distribusi normal:
Pasangkan istilah-istilah berikut dengan definisi yang sesuai dalam konteks distribusi normal:
Mean = Nilai rata-rata dari data dalam distribusi. Standar Deviasi = Ukuran seberapa tersebar data dari mean. Simetris = Setengah dari data berada di setiap sisi mean, menciptakan keseimbangan visual. Unimodal = Distribusi hanya memiliki satu puncak.
Manakah pernyataan berikut yang paling tepat mendeskripsikan karakteristik distribusi normal?
Manakah pernyataan berikut yang paling tepat mendeskripsikan karakteristik distribusi normal?
Bell-shaped = Berbentuk lonceng, dengan puncak di tengah. Mean = Median = Mode = Nilai tengah, nilai tengah, dan nilai yang paling sering muncul adalah sama. Simetris = Dua bagian kurva yang identik di setiap sisi garis tengah. Unimodal = Distribusi memiliki satu puncak yang jelas.
Cocokkan setiap konsep dengan rumusnya yang sesuai:
Cocokkan setiap konsep dengan rumusnya yang sesuai:
Pasangkan contoh berikut dengan konsep distribusi probabilitas yang sesuai:
Pasangkan contoh berikut dengan konsep distribusi probabilitas yang sesuai:
Cocokkan sifat-sifat berikut dengan tipe distribusi yang paling sesuai:
Cocokkan sifat-sifat berikut dengan tipe distribusi yang paling sesuai:
Pasangkan kegunaan-kegunaan berikut dengan elemen statistik yang sesuai:
Pasangkan kegunaan-kegunaan berikut dengan elemen statistik yang sesuai:
Cocokkan atribut berikut dengan tipe kurva yang dijelaskannya:
Cocokkan atribut berikut dengan tipe kurva yang dijelaskannya:
Cocokkan tipe analisis berikut dengan kasus penggunaan yang benar:
Cocokkan tipe analisis berikut dengan kasus penggunaan yang benar:
Cocokkan fungsi-fungsi berikut dengan tipe kurva distribusi:
Cocokkan fungsi-fungsi berikut dengan tipe kurva distribusi:
Temukan hubungan antara berbagai data dengan terminologi:
Temukan hubungan antara berbagai data dengan terminologi:
Pasangkan elemen/terminologi berikut dengan tipe contoh berikut:
Pasangkan elemen/terminologi berikut dengan tipe contoh berikut:
Pasangkan terminologi dengan karakteristik yang benar:
Pasangkan terminologi dengan karakteristik yang benar:
Pasangkan komponen dengan definisinya:
Pasangkan komponen dengan definisinya:
Cocokkan setiap deskripsi dengan prosedur yang tepat:
Cocokkan setiap deskripsi dengan prosedur yang tepat:
Cocokkan contoh di mana kita bisa menggunakan berbagai prosedur:
Cocokkan contoh di mana kita bisa menggunakan berbagai prosedur:
Interpretasikan data:
Interpretasikan data:
Cocokkan karakteristik komponen.
Cocokkan karakteristik komponen.
Hubungkan tipe estimasi berikut:
Hubungkan tipe estimasi berikut:
Pasangkan proses analisis:
Pasangkan proses analisis:
Cocokkan terminologi berikut:
Cocokkan terminologi berikut:
Cocokkan karakteristik berikut dengan distribusi probabilitas normal:
Cocokkan karakteristik berikut dengan distribusi probabilitas normal:
Cocokkan pernyataan berikut dengan deskripsi yang sesuai dalam konteks distribusi normal standar:
Cocokkan pernyataan berikut dengan deskripsi yang sesuai dalam konteks distribusi normal standar:
Cocokkan area di bawah kurva normal dengan rentang standar deviasi dari mean:
Cocokkan area di bawah kurva normal dengan rentang standar deviasi dari mean:
Cocokkan contoh berikut dengan konsep yang tepat dari penggunaan distribusi normal:
Cocokkan contoh berikut dengan konsep yang tepat dari penggunaan distribusi normal:
Cocokkan istilah-istilah berikut dengan definisi yang tepat dalam konteks pendekatan normal untuk distribusi binomial:
Cocokkan istilah-istilah berikut dengan definisi yang tepat dalam konteks pendekatan normal untuk distribusi binomial:
Cocokkan rumus berikut dengan apa yang dihitungnya dalam konteks distribusi probabilitas normal:
Cocokkan rumus berikut dengan apa yang dihitungnya dalam konteks distribusi probabilitas normal:
Cocokkan variabel berikut dengan apa yang diwakilinya dalam analisis distribusi normal:
Cocokkan variabel berikut dengan apa yang diwakilinya dalam analisis distribusi normal:
Cocokkan tindakan di bawah ini dengan langkah-langkah yang terlibat dalam menggunakan distribusi normal untuk memperkirakan probabilitas:
Cocokkan tindakan di bawah ini dengan langkah-langkah yang terlibat dalam menggunakan distribusi normal untuk memperkirakan probabilitas:
Cocokkan contoh berikut dengan konsep distribusi seragam yang tepat:
Cocokkan contoh berikut dengan konsep distribusi seragam yang tepat:
Cocokkan properti berikut dengan perannya dalam pendekatan normal untuk distribusi binomial:
Cocokkan properti berikut dengan perannya dalam pendekatan normal untuk distribusi binomial:
Cocokkan jenis masalah yang berbeda dengan apa yang dilakukan dengan distribusi normal:
Cocokkan jenis masalah yang berbeda dengan apa yang dilakukan dengan distribusi normal:
Cocokkan langkah-langkah di bawah ini yang terlibat dalam pendekatan normal untuk memperkirakan Probabilitas:
Cocokkan langkah-langkah di bawah ini yang terlibat dalam pendekatan normal untuk memperkirakan Probabilitas:
Cocokkan konsep-konsep yang terkait dengan Distribusi Normal Standar di bawah ini:
Cocokkan konsep-konsep yang terkait dengan Distribusi Normal Standar di bawah ini:
Cocokkan bagaimana faktor koreksi kontinuitas berperilaku untuk parameter yang berbeda:
Cocokkan bagaimana faktor koreksi kontinuitas berperilaku untuk parameter yang berbeda:
Cocokkan di bawah ini kasus penggunaan dari faktor koreksi kontinuitas:
Cocokkan di bawah ini kasus penggunaan dari faktor koreksi kontinuitas:
Flashcards
Distribusi probabilitas kontinyu
Distribusi probabilitas kontinyu
Distribusi probabilitas untuk variabel acak kontinyu, biasanya diperoleh dengan mengukur.
Distribusi seragam (uniform)
Distribusi seragam (uniform)
Bentuk distribusi probabilitas kontinyu di mana setiap nilai memiliki probabilitas yang sama.
Rata-rata distribusi seragam
Rata-rata distribusi seragam
Nilai rata-rata dari distribusi seragam, dihitung dengan (a+b)/2, di mana a dan b adalah batas minimum dan maksimum.
Simpangan baku distribusi seragam
Simpangan baku distribusi seragam
Signup and view all the flashcards
Probabilitas distribusi seragam
Probabilitas distribusi seragam
Signup and view all the flashcards
Distribusi normal
Distribusi normal
Signup and view all the flashcards
Ukuran pusat distribusi normal
Ukuran pusat distribusi normal
Signup and view all the flashcards
Sifat asimtotik distribusi normal
Sifat asimtotik distribusi normal
Signup and view all the flashcards
Distribusi normal standar
Distribusi normal standar
Signup and view all the flashcards
Nilai Z
Nilai Z
Signup and view all the flashcards
Variabel acak normal standar
Variabel acak normal standar
Signup and view all the flashcards
Standardisasi distribusi normal
Standardisasi distribusi normal
Signup and view all the flashcards
Probabilitas dalam distribusi normal
Probabilitas dalam distribusi normal
Signup and view all the flashcards
Mendapatkan probabilitas
Mendapatkan probabilitas
Signup and view all the flashcards
Contoh nilai z
Contoh nilai z
Signup and view all the flashcards
Contoh nilai z negatif
Contoh nilai z negatif
Signup and view all the flashcards
Aproksimasi normal ke binomial
Aproksimasi normal ke binomial
Signup and view all the flashcards
Faktor koreksi kontinuitas
Faktor koreksi kontinuitas
Signup and view all the flashcards
Pentingnya factor koreksi kontinuitas
Pentingnya factor koreksi kontinuitas
Signup and view all the flashcards
Study Notes
- Catatan studi ini membahas distribusi probabilitas normal dan konsep terkait.
- Tujuannya meliputi daftar karakteristik, definisi nilai z, penentuan probabilitas, perbandingan observasi, dan penggunaan distribusi normal.
Distribusi Probabilitas Kontinu
- Distribusi probabilitas kontinu didasarkan pada variabel acak kontinu yang biasanya diperoleh melalui pengukuran.
- Dua bentuk distribusi probabilitas kontinu adalah distribusi probabilitas seragam (uniform) dan distribusi probabilitas normal.
Distribusi Seragam (Uniform)
- Distribusi seragam berbentuk persegi panjang dengan nilai minimum dan maksimum, dan luas totalnya adalah 1.
- Rumus mean (rata-rata) dalam distribusi seragam adalah μ = (a+b)/2, di mana a dan b adalah nilai minimum dan maksimum.
- Standar deviasi dihitung menggunakan rumus σ = √((b-a)²/12).
- Probabilitas untuk distribusi seragam adalah P(x) = 1/(b-a) jika a ≤ x ≤ b, dan 0 jika tidak.
Latihan Pembelajaran 4 : Kerja Paruh Waktu di Kampus
- Seorang mahasiswa ditawari pekerjaan paruh waktu di laboratorium dengan jumlah jam kerja bervariasi antara 10 dan 20 jam seminggu, mengikuti fungsi kepadatan probabilitas seragam.
- Tinggi persegi panjang adalah 0.1.
- Probabilitas untuk mendapatkan kurang dari 15 jam dalam seminggu adalah 0.5.
Distribusi Normal
- Distribusi normal menggambarkan banyak proses acak atau fenomena kontinu.
- Ini adalah dasar untuk inferensi statistik.
Karakteristik Distribusi Probabilitas Normal
- Kurva normal berbentuk lonceng dan memiliki puncak tunggal di tengah distribusi.
- Nilai mean, median, dan mode adalah sama dan berlokasi di puncak, dengan setengah area di bawah kurva berada di atas mean dan setengahnya di bawah.
- Distribusi probabilitas normal adalah unimodal (hanya memiliki satu mode).
- Kurva normal dijelaskan oleh nilai mean dan standar deviasi.
- Distribusi probabilitas normal bersifat asimtotik yang berarti kurva mendekati sumbu-X tetapi tidak pernah menyentuhnya.
Distribusi Probabilitas Normal
- Distribusi Normal Standar adalah distribusi normal dengan mean = 0 dan standar deviasi = 1.
- Juga disebut distribusi z.
- Nilai z adalah jarak antara nilai yang dipilih, yang ditunjuk sebagai X, dan mean populasi μ, dibagi dengan standar deviasi populasi σ.
- Rumusnya adalah: z = (X - μ) / σ.
Distribusi Probabilitas Normal Standar
- Variabel acak normal dapat diubah menjadi variabel acak normal standar, di mana Z = (X-μ) / σ ~ N(0,1).
Standarisasi Distribusi Normal
- Adanya transformasi variabel acak normal menjadi variabel acak normal standar mempermudah analisa.
- Karena semua yang ada hanyalah satu tabel.
Transformasi ke Distribusi Normal Standar
- Contohnya menunjukkan bagaimana variabel acak normal dapat ditransformasikan menjadi variabel acak normal standar.
Contoh Standarisasi
- Data mengenai berat badan anak-anak di bawah 5 tahun dalam Kg memiliki mean (μ) = 5 dan σ = 10. Probabilitas anak-anak dengan berat 5 Kg hingga 6,2 Kg dapat dihitung menggunakan standardisasi.
Mendapatkan Probabilitas
- Probabilitas diperoleh melalui Tabel Probabilitas Normal Standar yang berupa porsi.
Areas Under the Normal Curve
- Sekitar 68 persen area di bawah kurva normal berada dalam satu standar deviasi dari mean (μ ± σ).
- Probabilitas (P(μ - σ < X < μ + σ)) adalah 0.6826.
- Sekitar 95 persen berada dalam dua standar deviasi dari mean (μ ± 2σ), dengan probabilitas 0.9544.
- Hampir semua data berada dalam tiga standar deviasi dari mean (μ ± 3σ), dengan probabilitas 0.9974.
Contoh Soal 1
- Gaji awal bulanan lulusan MBA baru-baru ini mengikuti distribusi normal dengan mean $2.000 dan standar deviasi $200. Dengan rumus z = (X - μ) / σ, nilai z untuk gaji $2.200 adalah 1.00.
Contoh Soal 2
- Pemakaian air harian per orang di Surabaya terdistribusi normal dengan mean 20 galon dan standar deviasi 5 galon. Sekitar 68% dari mereka yang tinggal di Surabaya akan menggunakan antara 15 dan 25 galon air.
Contoh Soal 3
- Menentukan probabilitas seseorang dari Surabaya yang dipilih secara acak akan menggunakan antara 20 dan 24 galon per hari.
Contoh Soal 4
- Profesor Mann menentukan bahwa nilai pada mata kuliah statistiknya kira-kira terdistribusi normal dengan mean 72 dan standar deviasi 5. Mahasiswa dengan nilai tertinggi 15 persen akan mendapatkan A. Nilai terendah yang dapat diperoleh siswa untuk tetap mendapatkan nilai A adalah 77.2
Aproximasi Normal Ke Binomial
- Distribusi normal (distribusi kontinu) memberikan pendekatan yang baik untuk distribusi binomial (distribusi diskrit) untuk nilai n yang besar.
- Distribusi probabilitas normal umumnya merupakan pendekatan yang baik untuk distribusi probabilitas binomial ketika ηπ dan n(1-π) keduanya lebih besar dari 5.
- Setiap trial bersifat independen. Probabilitas tetap dari trial ke trial, dan jumlah trial (n) juga tetap.
Faktor Koreksi Kontinuitas
- Nilai 0.5 dikurangkan atau ditambahkan, tergantung pada soal, pada nilai yang dipilih ketika distribusi probabilitas binomial (distribusi probabilitas diskrit) sedang diaproksimasi oleh distribusi probabilitas kontinu (distribusi normal).
- Empat kasus yang mungkin timbul:
- Untuk P di mana setidaknya X terjadi, gunakan area di atas (X – 0,5).
- Untuk P di mana lebih dari X terjadi, gunakan area di atas (X + 0,5).
- Untuk P di mana X atau lebih sedikit terjadi, gunakan area di bawah (X + 0,5).
- Untuk P di mana kurang dari X terjadi, gunakan area di bawah (X – 0,5).
Contoh 5
- Sebuah studi menunjukkan 15% rumah tangga di Amerika memiliki kamera video. Untuk sampel 200 rumah, diharapkan 30 rumah memiliki kamera.
- Variansnya adalah 25,5, dan standar deviasinya adalah sekitar 5,0498.
- Probabilitas bahwa kurang dari 40 rumah dalam sampel memiliki kamera video adalah sekitar 97%.
Soal
- KPS MP melakukan polling dengan menyebarkan 60 kuisioner, dengan probabilitas kembali 80%. Soal ini meminta untuk menghitung probabilitas untuk beberapa kasus:
- Kembalinya 50 kuisioner.
- Kembalinya antara 45 hingga 55 kuisioner.
- Kembalinya kurang dari 55 kuisioner.
- Kembalinya 20 atau lebih kuisioner.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.