Podcast Beta
Questions and Answers
Apa yang dimaksud dengan fase Empathy dalam desain thinking?
Mengapa fase Define dalam desain thinking penting?
Apa tujuan dari fase Ideate dalam desain thinking?
Apa yang terjadi jika masalah awal tidak tepat didefinisikan dalam desain thinking?
Signup and view all the answers
Apa yang tidak boleh dilakukan pada fase Ideate dalam desain thinking?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan prototipe dalam konteks desain thinking?
Signup and view all the answers
Apa perbedaan antara pendekatan Human Centered Design (HCD) dengan Service Design (SD) dalam desain thinking?
Signup and view all the answers
Mengapa desain thinking dianggap bukan langkah-langkah tetap yang mudah diikuti?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama dari membuat prototipe dalam desain thinking?
Signup and view all the answers
Bagaimana individu dapat meningkatkan desain thinking mereka?
Signup and view all the answers
Study Notes
DesAIN THINKING: PENDEKATAN KREATIF UNTUK MENGATASI MAHASALAH
Desain thinking merupakan pendekatan pemecahan masalah kreatif yang dapat digunakan dalam berbagai bidang. Konsep ini telah bergantung pada prinsip-prinsip pembelajaran yang dihasilkan oleh David Kelley sebagai co-pengasal IDEO, perusahaan perencanaan produk yang sangat terkenal. Biasanya, proses desain thinking mencakup empat fase utama: Empathy (rasa sayang), Define (memdefinisikan masalah), Ideate (menciptakan ide baru), dan Prototype & Test (membuat prototipe dan melaksanakannya).
Empathy (Rasa Sayang)
Pada fase Empathy, individu harus menjalani proses komunikasi intensif dengan pelaku masalah untuk memahami persoalan mereka secara langsung dari segala sudut pandang. Hal ini memberikan pengetahuann dan empati penting bagi mengerti masalah sesungguhnya serta menghadirkan solusi yang relevant dan cocok.
Define (Memdefinisikan Masalah)
Fase define fokus pada identifikasi dan memformulir masalah yang benar, termasuk target tak strategis dan akurat bagi siapa saja yang menerima hasil lanjut dari proses desain thinking. Jika tidak tepat didefinisikan masalah awal, halaman selanjutnya tentu akan sulit ditujui.
Ideate (Menciptakan Ide Baru)
Dalam fase ini, individu mencoba membuat ide-ide yang kreatif dan imaginatif untuk memecahkan masalah yang diselesaikan. Tidak ada bujuru yang "salah" pada fase ideate; semua ide dicentangkan dan dipersilankan sesuai dengan potensinya.
Prototype & Test (Membuat Prototipe Dan Melaksanakannya)
Sebelum menguji ide berdasarkan teknologi, fungsionalitas, dan fitur yang lebih kompleks, kita biasanya mulai dengan membuat prototipe yang cepat dan murah, seperti sketsa tebal atau mock up elektronik, untuk menguji kerjasama antara ide dan masalah aktual. Hasil uji coba ini merupakan dasar untuk perbaikan dan iterasi proses desain thinking.
Desain thinking juga telah dilanda istilah lain seperti Human Centered Design (HCD) dan Service Design (SD). HCD fokus pada pengembangan desain yang didukung darah dan inginan pelanggan, sedangkan SD merupakan pertimbangan dan proses yang invalidasi penggunaan layanan bagi setiap pasien, organisasi, dan stakeholder lain. Namun, demikianpun, konsep-konsep ini seringkali ditemukan dalam satu bentuk atau lainnya dalam desain thinking yang lebih umum.
Perlu diingat bahwa desain thinking bukanlah cara yang linear atau langkah-langkah tetap yang mudah diikuti, namun sebaliknya merupakan sistem pemikiran yang fleksibel dan dinamis yang dapat ditingkatkan dengan tambahan teknik, metode, dan alatalat yang luas. Dengan koncept desain thinking, individu bisa belajar untuk mengevaluasi dan masing-masing memilih prioritas bagaimana cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi di lingkungan profesional mereka.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Description
Pelajari konsep desain thinking dan empat fase utamanya: Empathy, Define, Ideate, Prototype & Test. Temukan bagaimana desain thinking dapat membantu dalam menyelesaikan masalah secara kreatif dan efektif.
