Dasar Terapi Hormonal dalam Kebidanan

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Apa alasan utama wanita memiliki kebutuhan pelayanan kesehatan yang khusus?

  • Karena perbedaan anatomi tubuh dengan pria.
  • Karena siklus reproduksinya. (correct)
  • Karena kompleksitas struktur sel tubuhnya.
  • Karena memerlukan perawatan pra dan pasca melahirkan.

Penggunaan hormonal dalam kebidanan meliputi hal-hal berikut, kecuali?

  • Terapi atau pengobatan masalah ginekologi.
  • Kontrasepsi.
  • Terapi atau pengobatan masalah obstetri.
  • Terapi pengganti hormon tiroid. (correct)

Obat-obatan hormonal yang sering digunakan dalam praktik kebidanan adalah?

  • Adrenalin dan testosteron.
  • Oksitosin dan prolaktin.
  • Insulin dan kortisol.
  • Estrogen dan progesteron. (correct)

Kontrasepsi oral kombinasi mengandung?

<p>Estrogen dan progesteron. (D)</p> Signup and view all the answers

Metode kontrasepsi hormonal yang hanya mengandung progestin adalah?

<p>Implan (AKBK). (B)</p> Signup and view all the answers

Ethinyl estradiol merupakan jenis utama hormon dalam kontrasepsi?

<p>Estrogen. (C)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana estrogen memberikan efek fisiologisnya?

<p>Berikatan dengan reseptor intraseluler. (B)</p> Signup and view all the answers

Enzim CYP450 berperan dalam metabolisme?

<p>Estrogen. (B)</p> Signup and view all the answers

Efek samping terapi estrogen meliputi hal berikut kecuali?

<p>Osteoporosis. (B)</p> Signup and view all the answers

Salah satu mekanisme kerja estrogen sebagai kontrasepsi adalah?

<p>Menekan Gonadotropin-releasing hormones (GnRH). (D)</p> Signup and view all the answers

Apa rekomendasi FDA terkait penggunaan DMPA pada wanita usia dewasa?

<p>Tidak lebih dari 2 tahun karena dapat mengurangi massa tulang. (A)</p> Signup and view all the answers

Efek nonkontrasepsi yang dapat ditimbulkan oleh progestin adalah?

<p>Pengobatan dismenore. (C)</p> Signup and view all the answers

Kontrasepsi yang hanya terdiri dari progestin dapat menyebabkan efek samping berupa?

<p>Peningkatan perdarahan per vaginal. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana progestin menghambat kehamilan?

<p>Menghambat Luteinizing hormone (LH). (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan sediaan monofasik pada kontrasepsi oral kombinasi?

<p>Pil dengan kandungan dan dosis hormon yang sama setiap hari. (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan jika seorang wanita terlewat mengkonsumsi satu pil aktif kontrasepsi oral kombinasi?

<p>Mengonsumsi pil yang terlewat segera setelah ingat dan melanjutkan konsumsi pil berikutnya seperti biasa. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang harus diperhatikan dan dilaporkan saat menggunakan kontrasepsi oral?

<p>Abdominal pain, chest pain, headache, eye problems, severe leg pain. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa keunggulan pil progestin dibandingkan pil kombinasi?

<p>Diindikasikan bagi klien yang kontraindikasi menggunakan estrogen. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang perlu diperhatikan saat menggunakan kontrasepsi pil progestin?

<p>Pil harus diminum pada jam yang sama setiap hari. (A)</p> Signup and view all the answers

Keuntungan kontrasepsi suntikan Depo Medroxyprogesterone asetat adalah?

<p>Tidak memerlukan partisipasi pasangan. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa efek samping dari kontrasepsi suntikan Depo Medroxyprogesterone asetat?

<p>Menurunnya massa tulang. (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang perlu diperhatikan saat menggunakan kontrasepsi suntikan Depo Medroxyprogesterone asetat?

<p>Jika terdapat tanda atau gejala infeksi di tempat suntikan, segera periksakan diri ke pelayanan kesehatan. (D)</p> Signup and view all the answers

Kontrasepsi implan bekerja dengan cara?

<p>Menekan ovulasi. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang perlu diperhatikan setelah pemasangan kontrasepsi implan?

<p>Perkembangan tanda atau gejala infeksi di tempat insersi. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana cara kerja IUD dengan hormon?

<p>Mengandung levonorgestrel yang dilepaskan bertahap di uterus. (A)</p> Signup and view all the answers

Kapan sebaiknya wanita mulai menggunakan kontrasepsi hormonal?

<p>Pada hari pertama menstruasi atau dalam 5 hari pertama setelah menstruasi. (D)</p> Signup and view all the answers

Jika seorang wanita ingin mengganti kontrasepsi dari pil kombinasi ke transdermal patch, kapan sebaiknya ia memulai patch baru?

<p>Pada hari pertama setelah menghentikan pil. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi perdarahan ireguler saat menggunakan kontrasepsi hormonal?

<p>Memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada kondisi medis lain. (A)</p> Signup and view all the answers

Studi pada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral, dengan berat badan > 70 kg, memiliki risiko

<p>Risiko mengalami kegagalan. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa manfaat nonkontrasepsi dari penggunaan kontrasepsi hormonal?

<p>Mengurangi dismenore. (C)</p> Signup and view all the answers

Reaksi yang tidak diharapkan dari penggunaan kontrasepsi diantaranya stroke, gagal jantung, tromboemboli, merupakan efek

<p>kontrasepsi hormonal (D)</p> Signup and view all the answers

Apa kontraindikasi absolut untuk penggunaan kontrasepsi oral kombinasi?

<p>Kanker payudara saat ini. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa kontraindikasi relatif untuk penggunaan kontrasepsi implan?

<p>B, C dan D benar (D)</p> Signup and view all the answers

Rifampin dapat menurunkan efektifitas kontrasepsi oral, oleh karena itu, interaksi obat harus diperhatikan pada klien yang sedang menjalani pengobatan penyakit

<p>Pengobatan Tuberkulosis. (A)</p> Signup and view all the answers

Kapan penggunaan kontrasepsi estrogen dapat dimulai setelah persalinan?

<p>Setelah hari ke-21 pasca persalinan. (C)</p> Signup and view all the answers

Kontrasepsi kombinasi oral dapat mengurangi sindroma perimenopause, namun

<p>menutupi keadaan menopause. (A)</p> Signup and view all the answers

Pil kombinasi, Cincin vagina dengan Estrogen, Transdermal patch dengan Estrogen, merupakan kontraindikasi bagi wanita dengan komorbiditas?

<p>Diabetes Melitus dengan komplikasi (A)</p> Signup and view all the answers

Terapi hormone bisa berfungsi?

<p>Untuk menstimulasi ovarium untuk ovulasi dan sekresi hormone steroid yang menyebabkan perubahan struktur uterus. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Kebutuhan Kesehatan Wanita?

Kebutuhan pelayanan kesehatan khusus bagi wanita terkait siklus reproduksinya.

Penggunaan Hormonal di Kebidanan?

Kontrasepsi, terapi/pengobatan masalah obstetri serta ginekologi.

Obat Hormonal di Kebidanan?

Estrogen dan progesteron.

Jenis Kontrasepsi Hormonal?

Pil, patch, cincin vagina, suntikan, implan, IUD.

Signup and view all the flashcards

Cara Kerja Estrogen?

Menstabilkan endometrium, meminimalisir perdarahan, mengontrol siklus, menekan GnRH, menghambat pertumbuhan folikel.

Signup and view all the flashcards

Manfaat Estrogen?

Estrogen menurunkan resorpsi tulang, frekuensi patah tulang pinggul.

Signup and view all the flashcards

Estrogen & 'Hot Flashes'?

Estrogen mengembalikan umpan balik hypothalamic, mengurangi 'hot flashes'.

Signup and view all the flashcards

Estrogen & Urogenital?

Estrogen memulihkan atrofi vulva, vagina, uretra.

Signup and view all the flashcards

Progestin Sintetis?

Semua progestin sintetis berikatan dengan reseptor progesteron.

Signup and view all the flashcards

Cara Kerja Progestin?

Menghambat LH, menebalkan lendir serviks, meningkatkan perdarahan vaginal.

Signup and view all the flashcards

Suntikan Depo Medroxyprogesterone?

Sangat efektif, reversibel, tidak perlu partisipasi pasangan, butuh bantuan petugas kesehatan, turunan progesteron.

Signup and view all the flashcards

Kontrasepsi Implant?

Mengandung progestin, stik dimasukkan ke bawah kulit lengan atas, menekan ovulasi.

Signup and view all the flashcards

IUD dengan Hormon?

Levonorgestrel dilepaskan bertahap, diabsorbsi lokal, meningkatkan kekentalan lendir serviks, remodelling lapisan endometrium.

Signup and view all the flashcards

Efikasi Kontrasepsi Hormonal?

Merupakan metode efektif, kembalinya kesuburan relatif cepat.

Signup and view all the flashcards

Kontrasepsi pada Perimenopause?

Usia bukan kontraindikasi, kecuali usia > 35 tahun dan merokok >15 batang per hari.

Signup and view all the flashcards

Keamanan Kontrasepsi?

Baik kontrasepsi estrogen maupun progestin memiliki berbagai efek biologis.

Signup and view all the flashcards

Infertilitas & Hormon?

Infertilitas dihubungkan dengan anomaly hormonal.

Signup and view all the flashcards

Terapi Hormon Infertilitas?

Mengaktivasi siklus endometrium untuk persiapan implantasi, menstimulasi ovarium.

Signup and view all the flashcards

Leiomioma?

Tumor jinak paling sering ditemui di uterus.

Signup and view all the flashcards

Gejala Leiomioma?

Tekanan abdomen, perdarahan abnormal vagina.

Signup and view all the flashcards

Terapi Leiomioma?

Analog GNRH.

Signup and view all the flashcards

Gejala Menopause?

Rendahnya kadar estrogen menyebabkan kondisi/keluhan seperti keringat malam, atrofi vulvovaginal, dyspareunia, vasomotor sistemik.

Signup and view all the flashcards

Indikasi Terapi Hormon?

Hormone replacement therapy dengan indikasi pemberian: gejala vasomotor yang mengganggu, pencegahan osteoporosis, sindrom genitouri, insufisiensi ovarian premature.

Signup and view all the flashcards

Kontraindikasi Terapi Hormon?

Perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya, penyakit/kerusakan hepar, kanker endometrium yang sensitive thd estrogen.

Signup and view all the flashcards

Efek Samping Terapi Hormon?

Mual, kembung.

Signup and view all the flashcards

Kontrasepsi estrogen pada ibu menyusui?

Trombosis vena karena keadaan hipercoagulasi selama kehamilan dan awal postpartum.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Konsep Dasar Terapi Hormonal pada Kasus Kebidanan

  • Ditulis oleh Yuni Nurchasanah pada tahun 2023

Pendahuluan

  • Wanita memiliki kebutuhan perawatan kesehatan khusus yang berkaitan dengan siklus reproduksinya.
  • Penggunaan hormonal dalam kebidanan mencakup kontrasepsi, terapi/perawatan untuk masalah kebidanan, dan masalah ginekologi.
  • Estrogen dan progesteron adalah obat-obatan hormonal yang sering digunakan dalam praktik kebidanan.

Jenis Kontrasepsi Hormonal

  • Kontrasepsi hormonal memiliki beberapa metode yang berbeda dengan kandungan hormon yang berbeda pula.
  • Kontrasepsi kombinasi oral mengandung estrogen dan progestin.
  • Kontrasepsi progestin oral mengandung progestin.
  • Transdermal patch mengandung estrogen dan progestin.
  • Intravaginal ring mengandung estrogen dan progestin.
  • Suntikan kombinasi mengandung estrogen dan progestin.
  • Suntikan Depo medroxyprogesterone acetate mengandung progestin.
  • Implant (AKBK) mengandung progestin.
  • IUD dengan levonorgestrel (LNG-IUD) mengandung progestin.

Konsep Umum Kontrasepsi Hormonal: Kontrasepsi Estrogen

  • Jenis utama estrogen yang digunakan dalam kontrasepsi adalah ethynil estradiol.
  • Estrogen adalah hormon dengan reseptor intraseluler yang menimbulkan berbagai efek fisiologis.
  • Estrogen mengalami metabolisme oleh enzim CYP450 yang sangat polimorfik yang mempengaruhi banyak obat.

Efek Non-Kontrasepsi dari Estrogen

  • Estrogen dapat menyebabkan kondisi seperti tromboembolisme dan infark miokard.
  • Efek samping lainnya termasuk hipertensi, sakit kepala, edema perifer, dan mual.

Mekanisme Kerja Estrogen sebagai Kontrasepsi

  • Estrogen menstabilkan endometrium dan meminimalkan perdarahan.
  • Estrogen mengontrol siklus dan menekan hormon pelepas gonadotropin (GnRH).
  • Estrogen menghambat pertumbuhan dan pelepasan folikel.

Kontrasepsi Progestin

  • Progesterone sintetis memiliki karakteristik yang unik.

Karakteristik Progestin

  • Semua progestin sintetis berikatan dengan reseptor progesteron dan memiliki afinitas yang bervariasi terhadap reseptor estrogen, androgen, glukokortikoid, dan mineralokortikoid.
  • Berbagai aktivitas progesteron tergantung pada formulasinya yang menyebabkan berbagai formulasi memiliki efek yang berbeda.
  • FDA merekomendasikan agar DMPA tidak digunakan selama lebih dari 2 tahun pada orang dewasa karena dapat mengurangi massa tulang.

Efek Nonkontrasepsi dari Progestin

  • Progestin digunakan untuk pengobatan perdarahan uterus disfungsional (DUB), dismenore, pengelolaan endometriosis, dan infertilitas.

Mekanisme Kerja Progestin

  • Progestin menghambat hormon luteinisasi (LH) yang mencegah ovulasi.
  • Progestin menebalkan lendir serviks yang menghambat pergerakan sperma.
  • Kontrasepsi yang hanya mengandung progestin dapat menyebabkan peningkatan perdarahan vagina.

Karakteristik Farmakologi Kontrasepsi Hormonal: Kontrasepsi Oral Kombinasi

  • Kontrasepsi Oral Kombinasi(COC) menghasilkan siklus farmakologis, bukan siklus fisiologis.
  • Perdarahan yang terjadi seringkali merupakan perdarahan penarikan.

Jenis Sediaan Kontrasepsi Oral Kombinasi

  • Monofasik: 21-24 pil berisi ethynl estradiol dan levonorgestrel, dan 7 atau 4 pil plasebo
  • Multifasik: bifasik (2 kombinasi dosis) dan trifasik (3 kombinasi dosis)
  • Extended cycle: 84 pil hormon dan 7 pil plasebo

Hal yang Harus Dilakukan Jika Lupa Minum Pil

  • Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau mengikuti panduan dari produk khusus untuk tindakan yang tepat.

Masalah yang Perlu Diperhatikan dan Dilaporkan Saat Minum Pil Kontrasepsi Oral

  • Perlu waspada dan segera melaporkan kondisi seperti sakit perut, nyeri dada, sakit kepala parah, gangguan penglihatan, dan nyeri kaki yang parah atau bengkak.

Pil Progestin

  • Pil progestin juga dikenal sebagai minipil.
  • Pil progestin mengandung dosis rendah progestin.
  • Pil progestin diindikasikan untuk orang yang tidak dapat menggunakan estrogen.
  • FDA merekomendasikan pil progestin untuk ibu menyusui.
  • Risiko kehamilan lebih tinggi dibandingkan kontrasepsi kombinasi.

Sediaan Pil Progestin meliputi

  • 28 pil yang mengandung Linestrenol 0,5 mg.
  • 28 pil yang mengandung Desogestrel 0,075 mg.

Hal yang Perlu Diperhatikan dan Dilaporkan Saat Menggunakan Pil Progestin

  • Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau mengikuti panduan produk spesifik apa yang harus dicari dan dilaporkan.

Kontrasepsi Suntik Depo Medroxyprogesterone Asetat

  • Kontrasepsi ini sangat efektif dan reversibel, dan tidak memerlukan partisipasi pasangan.
  • Administrasi memerlukan penyuntikan oleh profesional kesehatan.
  • Termasuk sediaan turunan progesteron.

Sediaan Kontrasepsi Suntik

  • DMPA-IM 150mg/ml (Depo Provera)
  • DMPA-SC 104 (Depo-subQ Provera 104)

Efek Samping dari Kontrasepsi Suntik

  • Perdarahan tidak teratur, penambahan berat badan, dan sakit kepala.
  • Hati-hati dengan sakit kepala yang mengarah pada gejala stroke.
  • Dapat menurunkan massa tulang.

Hal yang Perlu Diperhatikan dan Dilaporkan Saat Mendapatkan Suntikan Depo Medroxyprogesterone Asetat

  • Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau mengikuti panduan dari produk tertentu tentang apa yang harus dicari dan dilaporkan.

Implant Kontrasepsi

  • Mengandung progestin, yang dilepaskan dari batang implan di bawah kulit di lengan atas, menekan ovulasi.

Sediaan Kontrasepsi Implant

  • Terdiri dari 1 atau lebih batang dengan panjang 4 cm dan diameter 2 mm progestin.
  • Indoplant di Indonesia terdiri dari 2 batang berisi levonorgestrel selama 3 tahun.
  • Implanon terdiri dari 1 batang berisi etonogestrel selama 3 tahun.

Hal yang Perlu Diperhatikan dan Dilaporkan Mengenai Implan Kontrasepsi

  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan terkait masalah yang perlu diperhatikan.

IUD Hormonal

  • Merupakan alat kontrasepsi jangka panjang yang mengandung levonorgestrel yang dilepaskan secara bertahap.
  • Levonorgestrel diserap secara lokal oleh endometrium meningkatkan kekentalan lendir serviks, merombak lapisan endometrium, dan mengurangi motilitas tuba.

Berbagai Macam Merek IUD Hormonal

  • Liletta: Dosis total LNG 52 mg, pelepasan awal LNG 18,6 mcg/hari, berukuran 32 mm horizontal dan vertikal, dan disetujui oleh FDA selama 4 tahun.
  • Kyleena: Dosis total LNG 19,5 mg, pelepasan awal LNG 17,5 mcg/hari, berukuran 28 mm horizontal dan 30 mm vertikal, dan disetujui oleh FDA selama 5 tahun.
  • Mirena: Dosis total LNG 52 mg, pelepasan awal LNG 20 mcg/hari, berukuran 32 mm horizontal dan vertikal, dan disetujui oleh FDA selama 5 tahun.
  • Skyla: Dosis total LNG 13,5 mg, pelepasan awal LNG 14 mcg/hari, berukuran 28 mm horizontal dan 30 mm vertikal, dan disetujui oleh FDA selama 3 tahun.

Hal yang Perlu Diperhatikan tentang Kontrasepsi IUD

  • Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terkait masalah yang perlu diperhatikan.

Kapan Memulai Kontrasepsi?

  • Konsultasikan dengan profesional medis atau ikuti rekomendasi produk.

Kapan Mengganti Kontrasepsi Hormonal Dengan Metode Hormonal Lainnya

  • Berkonsultasilah dengan petugas kesehatan.

Pengelolaan Efek Samping

  • Untuk perdarahan ireguler, tinjau riwayat kesehatan dan penggunaan metode. Jika berlanjut setelah 3 bulan, pertimbangkan terapi farmasi atau evaluasi tambahan.
  • Untuk sakit kepala yakinkan akan kemungkinan efek samping tersebut dan konsultasikan dengan profesional medis Anda.
  • Untuk mual, minum obat sebelum tidur malam saat perut terisi. Jika rasa mual tersebut sangat mengganggu, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan.

Pertimbangan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal: Efikasi

  • Kontrasepsi hormonal adalah metode yang efektif.
  • Kesuburan biasanya kembali dengan cepat setelah berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal kecuali DMPA, yang membutuhkan waktu sekitar 9 bulan.
  • Kontrasepsi hormonal memberikan manfaat nonkontrasepsi.
  • Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral dengan berat badan di atas 70 kg memiliki risiko kegagalan yang lebih tinggi.
  • Wanita yang berencana menggunakan patch transdermal harus diinformasikan bahwa efektivitasnya akan menurun pada wanita dengan berat badan 90 kg keatas.

Efektivitas Metode Keluarga Berencana

  • Efektivitas berbagai metode keluarga berencana.

Waktu Rata-Rata Pengembalian Kesuburan Setelah Penghentian

  • Umumnya dipulihkan dalam 1-3 bulan dengan Pil Kontrasepsi Kombinasi dan pil progestin saja serta patch transdermal.
  • Pemulihan terjadi dalam 1 minggu dengan pil kontrasepsi oral, namun berpotensi memakan waktu sekitar sembilan bulan setelah suntikan dan dalam 1-3 minggu setelah pemindahan implan subkutan.

Manfaat Non-Kontrasepsi

  • Terapi mengurangi kondisi yang berhubungan dengan menstruasi, mengurangi rasa sakit/nyeri panggul, mengurangi risiko kondisi seperti kanker tertentu, dan mengatasi amenore dan sindrom lainnya.

Pertimbangan Keamanan

  • Kontrasepsi estrogen dan progestin memiliki berbagai efek biologis.
  • Wanita yang mengalami peningkatan berat badan lebih dari 5% dari berat badan total setelah 6 bulan penggunaan DMPA memiliki risiko peningkatan berat badan berkelanjutan dan harus berkonsultasi untuk mendapatkan rekomendasi diet dan olahraga.
  • Reaksi negatif meliputi stroke, gagal jantung, tromboemboli, dan peningkatan risiko kanker payudara.
  • Beberapa kondisi medis melarang penggunaan kontrasepsi hormonal.

Kontraindikasi Kontrasepsi Kombinasi

  • Kondisi tertentu, seperti kanker payudara yang sedang berlangsung, sirosis yang parah, dan riwayat trombosis vena dalam (DVT), merupakan kontraindikasi absolut untuk menggunakan kontrasepsi kombinasi.
  • Kondisi relatif kontraindikasi termasuk terapi dengan antivirus, dan riwayat kanker payudara.

Kontraindikasi terhadap Kontrasepsi Implan

  • Kanker payudara saat ini adalah kontraindikasi, riwayat kanker payudara dan sirosis adalah kontraindikasi relatif.

Kontraindikasi terhadap Kontrasepsi DMPA

  • Kanker payudara adalah kontraindikasi. Penggunaan jangka panjang terapi kortikosteroid pada wanita dengan riwayat atau risiko patah tulang non-trauma. Riwayat Kanker payudara sedang dilakukan perawatan di tahun 5

Kontraindikasi terhadap IUD Hormonal dan Pil Progestin

  • Untuk IUD hormonal dan pil progestin, kondisi yang ada seperti kanker payudara atau kanker serviks yang sedang menjalani pengobatan merupakan kontraindikasi absolut.

Interaksi Dengan Obat Lain

  • Efek kontrasepsi hormonal dapat dipengaruhi oleh interaksi obat, yang menyebabkan inhibisi atau potensiasi yang disebabkan oleh metabolisme yang sama oleh enzim CYP450.
  • Disarankan untuk berhati-hati pada klien yang menjalani pengobatan untuk tuberkulosis, kejang, gangguan pembekuan darah, HIV, atau depresi.

Daftar Obat yang Menurunkan Efektivitas Kontrasepsi Oral Kombinasi

  • Rifampin, carbamazepine, phenytoin, phenobarbital, griseofulvin, saquinavir, ritonavir, efavirenz, nevirapine, dan produk St. John's wort.

Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pada Ibu Menyusui

  • Penggunaan kontrasepsi estrogen harus ditunda hingga hari ke-21 pascapersalinan karena risiko pembekuan darah.
  • Penggunaan progestin dapat dimulai lebih awal.
  • ACOG merekomendasikan pemasangan IUD/implan 10 menit setelah melahirkan.

Penggunaan Kontrasepsi Pada Penderita HIV

  • Semua metode kontrasepsi hormonal diklasifikasikan dalam kategori 1 dan 2 oleh U.S. MEC untuk penggunaan alat kontrasepsi.

Penggunaan Kontrasepsi pada Masa Perimenopause

  • Usia bukanlah kontraindikasi untuk kontrasepsi hormonal kecuali jika usia >35 tahun dan merokok >15 batang per hari.
  • Kontrasepsi kombinasi oral mengurangi gejala perimenopause, tetapi juga dapat menutupi timbulnya menopause.

Rekomendasi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pada Wanita Dengan Komorbiditas

  • Perhatian harus diambil untuk memilih produk kontrasepsi yang memiliki risiko paling sedikit berdasarkan kondisi medis setiap wanita.

Terapi Hormon untuk Infertilitas

  • Sasaran terapi hormon sebagai pengobatan infertilitas adalah penyesuaian anomali hormon.
  • Mengaktifkan siklus endometrium dalam persiapan implantasi dan untuk merangsang ovarium untuk ovulasi dan sekresi hormon steroid mempengaruhi perubahan struktur uterus.

Terapi Hormon untuk Tumor Uterus (Leiomioma)

  • Leiomioma adalah diagnosis yang sering terjadi dengan uterus. Mereka terletak di endometrium dan miometrium.
  • Gejala termasuk penekanan abdomen dan perdarahan abnormal.
  • Pilihan pengobatan alternatif termasuk terapi hormon berupa GnRH analog. Durasi perawatan terbatas pada efek samping menopause.

Terapi Hormon Menopause

  • Salah satu gejala termasuk gejala seperti berkeringat di malan hari, atrofi vulvovaginal, dispareuni, masalah kemih, dan masalah vasomotor sistemik yang disebabkan oleh rendahnya kadar estrogen.
  • Perawatan ini sering kali menggantikan terapi hormon dan menyertakan indikasi yang diberikan seperti gejala vasomotor yang mengganggu, pencegahan osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang, serta insufisiensi ovarium prematur dini yang terkait dengan sindrom genitouri pascamenopause.

Terapi Hormon Menopause (MHT)

  • Estrorgen only (ET) digunakan pada wanita yang tidak memiliki rahim. Kombinasi estrogen-progesteron (EPT) digunakan pada mereka yang masih memiliki rahim. Tujuannya adalah untuk mencegah hiperplasia/kanker endometium.
  • MHT memiliki kontraindikasi yang menyertakan perdarahan vagina yang tidak bisa dijelaskan, masalah hati, dan kanker endometrium yang sensitif terhadap estrogen dan riwayat tromboemboli. Hati-hati dengan pasien yang menderita kantung empedu, DM, hipoparatiroidisme, meningioma dan kanker payudara.
  • Efek yang tidak diinginkan dari MHT termasuk mual dan kembung.

Ringkasan

  • Penggunaan obat-obatan hormonal banyak digunakan dalam praktik kebidanan untuk tujuan kontrasepsi.
  • Kontrasepsi tersebut melibatkan penggunaan hormon estrogen dan progestin dalam bentuk kombinasi atau hanya progestin. Administrasi berupa oral, suntikan, IUD, patch transdermal, ring vagina, atau implant subkutan.
  • Estrogen dan progesteron adalah hormon lipofilik yang reseptornya berada di dalam sel. Mereka menghasilkan berbagai hasil fisiologis, efek samping, dan reaksi yang tidak diinginkan.
  • Metabolisme kontrasepsi hormonal melibatkan enzim CYP450 yang berperan menyebabkan interaksi obat-obatan.
  • Para praktisi harus memahami indikasi, efek samping dan kontraindikasi pil hormon tersebut.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Hormonal Therapy in Gynecology
5 questions
Male Hormonal Drug Therapy Quiz
56 questions
Chemo and Hormonal Therapy for Breast Cancer
21 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser