Dasar-Dasar Qur'ani Tentang Ketauhidan

Dasar-Dasar Qur'ani Tentang Ketauhidan

• Makalah ini membahas dasar-dasar Qur'ani tentang ketauhidan dalam mata kuliah Ilmu Tauhid.
• Makalah ini disusun oleh Kelompok 1, terdiri dari Tiara Shabirah (2120202152) dan Intan (2120202150), dengan dosen pengampu Raudatul Jannah, M.Hum.
• Makalah ini membahas istilah-istilah dalam ilmu tauhid sebagai ilmu yang mempelajari pokok-pokok agama yang sangat penting dan hukumnya wajib.

Latar Belakang

• Konsep dasar dalam sistem ajaran Islam adalah tauhid, yang mencakup bidang kepercayaan (akidah) dan perundang-undangan (syariah).
• Akidah adalah kepercayaan Islam, sedangkan syariah adalah hukum perundang-undangan Islam.
• Akidah menempati posisi dasar dalam Islam, sedangkan syariah menempati posisi cabang.
• Keberadaan akidah harus ada lebih dahulu sebelum adanya syariah.
• Tauhid berasal dari bahasa Arab, dari kata "wahhada" dan "yuwahhidu", yang berarti keesaan.
• Dalam sejarahnya, tauhid dirumuskan melalui dua peristiwa:
  • Pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim a.s., yang menekankan inspirasi dan refleksi.
  • Proses Nabi Muhammad SAW dalam mengenal konsep Tuhan dan menerjemahkan ajaran ketuhanan.

Rumusan Masalah

• Apa yang dimaksud dengan tauhid?
• Apa saja ayat-ayat yang membahas tentang tauhid?
• Apa saja objek pembahasan ilmu tauhid?
• Bagaimana sejarah munculnya ilmu tauhid?

Tujuan

• Untuk mengetahui pengertian tauhid.
• Untuk mengetahui apa saja ayat-ayat yang membahas tentang tauhid.
• Untuk mengetahui objek pembahasan ilmu tauhid.
• Untuk mengetahui bagaimana sejarah munculnya ilmu tauhid.

Pengertian Ilmu Tauhid

• Tauhid adalah cara untuk lebih mengenal Tuhan (Allah SWT yang satu).
• Seseorang yang dekat dengan Tuhan akan semakin tekun dan taat beragama, yang membawa ketenangan dan kebahagiaan.
• Ilmu Tauhid memiliki banyak nama, antara lain Ilmu Ushuluddin, Ilmu Tauhid, Fiqh Al-Akbar, dan teologi Islam.
• Ilmu Tauhid memiliki delapan puluh nama, diantaranya Ilmu Kalam, Ilmu Tauhid , Ilmu 'Aqaid, Ilmu Sifat, dan Ilmu Ushuluddin. Di dalam Ilmu Kalam, para ulama zaman dahulu sering berselisih pendapat tentang kalam Allah, sama ada ia bersifat qadim atau baru.

Defenisi Ilmu Tauhid dari Beberapa Ahli

• Syeikh Muhammad Abduh (1926:4): Ilmu Tauhid membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat yang wajib bagi-Nya, dan tentang rasul-rasul-Nya.
• Husain Affandi al-Jisr (tt:6): Ilmu Tauhid menetapkan akidah agama dengan dalil-dalil yang meyakinkan.
• Ibnu Khaldun (tt:458): Ilmu Tauhid berisi alasan akidah dengan dalil aqliyah dan menolak golongan bid'ah.
• M.T. Thahir Abdul Mu'in (tt:1): Tauhid menyelidiki soal yang wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan para utusan-Nya.
• Tauhid adalah intisari Islam, esensi peradaban Islam, dan pengesaan Tuhan.

Konsekuensi Tauhid

• Tauhid memberikan identitas pada peradaban Islam, mengikat semua unsur dalam kesatuan integral.
• Tanpa tauhid, Islam tidak akan ada, dan pranata kenabian serta sunnah Nabi akan hancur.
• Allah SWT dan Rasul-Nya menempatkan tauhid pada status tertinggi sebagai penyebab kebaikan dan pahala besar.

Ayat-Ayat yang Membahas tentang Tauhid

• Qs. Al-Ikhlas ayat 1: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Dialah Allah Yang Maha Esa.'"
• Qs. An-Nahl ayat 51: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
• Qs. An-Nas ayat 1: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.'"
• Surah An Naas ayat 1 tersurat tentang tauhid Rububiyah yakni meyakini bahwa Allah esa dalam hal menciptakan makhluk, memberi rezeki, mengatur alam, dan memberi manfaat.

Objek Pembahasan Ilmu Tauhid

• Lapangan pembahasan ilmu tauhid adalah keyakinan akan eksistensi Allah Yang Maha Kuasa.
• Keyakinan ini membawa konsekuensi untuk percaya pada Malaikat, kitab-kitab Allah, Nabi dan Rasul, takdir Allah, dan kehidupan sesudah mati.
• Lingkup pembahasan ilmu Tauhid dikelompokkan:
  • Hal-hal yang berhubungan dengan Zat yang pertama (Allah SWT) beserta qadha dan qadar-Nya.
  • Hal-hal yang berhubungan dengan utusan Allah SWT (Malaikat, Nabi, Rasul, Kitab Suci).
  • Hal-hal yang berhubungan dengan janji-janji Allah SWT tentang hari kiamat (Barzakh, Kiamat, Ba'ats, Hisab, Mizan, Shirat, Syurga dan Neraka).

Hakikat Tauhid

• Tauhid Rububiyah: Keyakinan bahwa Allah SWT adalah Tuhan Pencipta semua makhluk dan alam semesta.
• Tauhid Mulkiyah: Keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang Memiliki dan Menguasai seluruh makhluk.
• Tauhid Uluhiyah: Keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut dijadikan Ilah.
• Tauhid Ubudiyah: Keyakinan bahwa Allah SWT merupakan Tuhan yang patut disembah dan diagungkan.

Sejarah Ilmu Tauhid

• Tauhid lahir dari paradigma historisitas, yaitu sejarah pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim a.s. dan proses Nabi Muhammad SAW dalam mengenal konsep Tuhan.
• Al-Quran menjelaskan proses bagaimana Tuhan diperkenalkan dan diyakini.
• Faktor-faktor yang melatarbelakangi lahirnya ilmu Tauhid:
  • Faktor Internal: Al-Quran, kaum muslimin, politik.
  • Faktor Eksternal: Kepercayaan non-Muslim, filsafat.