Dasar-Dasar Ekonomi: Pengantar

Tentu, berikut adalah catatan studi yang diringkas dari teks yang diberikan:

Dasar-Dasar Ekonomi

• Ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat memutuskan apa yang diproduksi, bagaimana, dan untuk siapa.
• Inti dari ilmu ekonomi adalah alokasi sumber daya yang terbatas untuk kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Biaya Peluang

• Biaya peluang adalah nilai alternatif terbaik yang dikorbankan ketika suatu pilihan diambil.
• Biaya peluang suatu barang adalah jumlah barang lain yang dikorbankan untuk mendapatkan satu unit barang tersebut.

Perekonomian Campuran

• Dalam perekonomian campuran, masalah ekonomi diselesaikan oleh pemerintah dan pasar.

Ekonomi Normatif vs. Positif

• Ekonomi normatif berbicara soal "apa yang seharusnya" dan bersifat subjektif.
• Ekonomi positif bersifat objektif dan bisa diuji.
• Contoh pernyataan positif: Salah satu industri terbesar di negara Astina adalah industri jasa keuangan.

Ekonomi Mikro

• Ekonomi mikro berkaitan dengan keputusan rumah tangga, individu, dan perusahaan.
• Fokus ekonomi mikro adalah studi tentang perilaku ekonomi individu.

Ekonomi Makro

• Ekonomi makro mempelajari perekonomian secara keseluruhan dan membahas inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dll.

Faktor Produksi

• Faktor-faktor produksi adalah istilah lain untuk sumber daya.
• Faktor produksi tenaga kerja berarti sumber daya manusia.
• Faktor produksi tanah berarti sumber daya alam.
• Faktor produksi modal adalah barang-barang buatan yang digunakan untuk produksi (mesin, alat, dll), bukan hanya uang.

Pertanyaan Kunci dalam Ilmu Ekonomi

• Tiga pertanyaan dasar ekonomi adalah apa, bagaimana, dan untuk siapa diproduksi.
• Pertanyaan "Di mana sumber daya digunakan?" bukanlah salah satu pertanyaan kunci dalam ilmu ekonomi.

Biaya Peluang Mahasiswa

• Biaya peluang seorang mahasiswa adalah apa yang bisa diperoleh dari pekerjaan terbaik yang tersedia dengan tidak kuliah.

Batas Kemungkinan Produksi (PPF)

• Produksi maksimum bergantung pada efisiensi, bukan harga yang stabil.
• Peningkatan usia pensiun dapat menggeser batas kemungkinan produksi.
• Kebijakan yang mendorong perusahaan untuk mengadopsi teknologi yang sudah tersedia akan meningkatkan produksi tanpa menggeser batas tersebut.

Utilitas dalam Ekonomi

• Ilmu ekonomi mengasumsikan bahwa orang mengkonsumsi barang dan jasa untuk mencapai utilitas (kepuasan).
• Utilitas marjinal adalah tambahan utilitas total yang didapat dari mengkonsumsi satu unit barang lagi.

Elastisitas Harga dan Pendapatan

• Jika permintaan tidak elastis, pemotongan harga akan menurunkan pendapatan total.
• Elastisitas silang positif menunjukkan barang pengganti, sedangkan elastisitas silang negatif menunjukkan barang pelengkap.
• Barang kebutuhan memiliki elastisitas pendapatan kurang dari 1, sedangkan barang mewah memiliki elastisitas pendapatan lebih besar dari 1.
• Kenaikan harga menyebabkan daya beli turun dan konsumsi barang normal turun (efek pendapatan negatif).
• Kenaikan harga barang A menyebabkan orang pindah ke barang lain, sehingga jumlah yang diminta turun (efek substitusi).

Permintaan Pasar

• Jumlah kuantitas barang yang dibeli oleh para konsumen yang berbeda pada tingkat harga yang sama menunjukkan permintaan pasar.
• Jika sebuah produk konsumen memiliki elastisitas harga permintaan -0,12, fakta bahwa produk tersebut merupakan barang normal tidak relevan untuk menjelaskan hal ini.

Produksi dan Biaya

• Harga barang pelengkap naik (misal bensin) menurunkan permintaan untuk barang terkait (mobil).
• Jika suatu perusahaan menyadari bahwa harga barang pelengkap untuk produknya telah meningkat, maka perusahaan tersebut akan lebih memilih mengurangi kuantitas produknya.

Elastisitas Penawaran dan Permintaan

• Jenis produk yang akan mengalami kenaikan harga terbesar adalah yang memiliki elastisitas penawaran tetap dan elastisitas pendapatan naik.
• Elastisitas penawaran adalah 1,0 di sepanjang kurva penawaran yang melewati titik asal.
• Elastisitas silang permintaan antar komplemen bernilai negatif.

Input Tetap Jangka Pendek

• Jumlah input tetap yang dapat digunakan perusahaan dalam jangka pendek adalah tetap.

Tujuan Perusahaan

• Perusahaan diasumsikan meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.
• Keuntungan maksimal terjadi ketika biaya marjinal sama dengan pendapatan marjinal.
• Jika biaya upah perusahaan meningkat, biaya marjinal akan meningkat dan output turun.
• Perusahaan mencapai titik impas ketika memperoleh keuntungan normal, yaitu semua biaya eksplisit dan implisit tertutupi.

Biaya Rata-Rata dan Marjinal

• Skala hasil yang meningkat menyebabkan produksi naik dan biaya rata-rata turun.
• Ketika biaya rata-rata turun, biaya marjinal kurang dari biaya rata-rata; ketika biaya rata-rata meningkat, biaya marjinal lebih besar dari biaya rata-rata.
• Total biaya rata-rata jangka pendek sama dengan jumlah biaya variabel rata-rata jangka pendek dan biaya tetap rata-rata jangka pendek.

Perusahaan dalam Jangka Pendek

• Dalam jangka pendek suatu perusahaan akan menghasilkan output nol jika harga lebih kecil dari biaya variabel rata-rata jangka pendek.

Pasar Kompetitif

• Dalam industri yang kompetitif setiap pembeli dan penjual merupakan pengambil harga.
• Agar persaingan sempurna dapat berhasil, harus ada informasi yang sempurna.
• Perusahaan kompetitif menghasilkan tingkat output di mana harga sama dengan biaya marjinal.

Perusahaan Monopoli

• Perusahaan monopoli yang memaksimalkan keuntungan sebaiknya ditutup jika pendapatan rata-rata (AR) kurang dari biaya variabel rata-rata (AVC).
• Fakta bahwa terdapat lebih dari satu perusahaan dalam oligopoli berarti tidak ada hambatan untuk masuk adalah salah.

Persaingan Monopolistik

• Perusahaan persaingan monopolistik sama dengan perusahaan oligopolistik dalam hal keduanya mempunyai kurva MR yang terletak di bawah kurva permintaannya.
• Perang harga dapat terjadi dalam pasar oligopoli.
• Diskriminasi harga terjadi ketika produk yang sama dijual kepada pembeli berbeda dengan harga berbeda.

Pilihan Ganda

Batas Kemungkinan Produksi (PPF)

• PPF menunjukkan batas maksimal produksi barang dengan sumber daya dan teknologi yang tersedia.

Sistem Ekonomi

• Sistem ekonomi di mana pasar mengatur kehidupan ekonomi sedangkan pemerintah mengatur program kesehatan dan sosial dinamakan negara kesejahteraan (welfare state).

Perubahan Penawaran

• Kebijakan pemerintah tidak menyebabkan perubahan penawaran terhadap barang X.

Biaya Alternatif

• Biaya atau nilai yang dikorbankan karena telah menetapkan pilihan atas beberapa alternatif disebut biaya peluang.

Efek Pendapatan

• Ketika harga suatu produk meningkat terjadi penurunan pendapatan riil konsumen menyebabkan konsumen mengurangi kuantitas produk yang diminta disebut efek pendapatan.

Elasitisitas Harga Permintaan

• Saat harga turun dari $4 menjadi $2, maka kuantitas yang diminta meningkat 3x lipat dari 10 unit semula. Elastisitas harga permintaan sebesar 1.5

Dampak Pajak dalam Pasar Elastis

• Pajak dibebankan terhadap pembelian suatu barang yang permintaannya elastis, kurva permintaan bergeser ke kiri sedangkan kurva penawaran tetap.

Dampak Kebijakan Plafon Harga (Price Ceiling)

• Dampak kebijakan price ceiling (kecuali) tekanan harga untuk turun

Implementasi Lantai Harga (Price Floor)

• Yang terjadi ketika kebijakan harga dasar ditetapkan pada tingkat harga di bawah harga keseimbangan , yaitu kebijakan tersebut tidak akan efektif

Penerimaan Total (Total Revenue)

• Penerimaan total akan berkurang dalam keadaan ketika harga naik dan permintaan elastis.

Stabilitas Pasar Pertanian

• Faktor yang menyebabkan pasar produk pertanian lebih tidak stabil dibandingkan pasar produk manufaktur ketika terjadi gangguan baik dari sisi supply maupun demand adalah demand-nya inelastic

Barang Ekonomi

• Jika peningkatan harga celana jeans menyebabkan permintaan polo-shirt mengalami penurunan, maka celana jeans dan polo-shirt memiliki hubungan barang komplementer

Contoh Lantai Harga (Price Floor)

• Contoh kebijakan yang merupakan contoh dari price floor di sini adalah Penetapan upah minimum regional

Produk Unggulan

• Selama satu tahun terakhir, pendapatan masyarakat meningkat rata-rata 5%. Akibatnya permintaan terhadap jasa penerbangan sebesar 10%. Jasa penerbangan ini termasuk dalam jenis Barang superior

Utilitas Marginal

• Law of diminishing marginal utility menyatakan bahwa meningkatnya konsumsi suatu barang maka tambahan kepuasan yang diterima akan menurun

Tujuan Pengendalian Harga

• Tujuan pemerintah mengendalikan harga adalah sebagai berikut ,(kecuali) : Melindungi monopoli