12 Questions
Apa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?
Kegiatan industri pertambangan
Siapa yang mengembangkan teknologi remediasi lingkungan?
Guru Besar ITS, Prof. Bieby Voijant Tangahu
Zat apa yang terdapat dalam tanah tercemar di area pertambangan?
Minyak mentah dan senyawa Benzena
Mengapa diperlukan teknologi remediasi?
Untuk mengembalikan kondisi lahan seperti semula
Apa nama daerah yang tercemar akibat kegiatan penambangan minyak ilegal?
Wonocolo, Bojonegoro
Apa yang dikombinasikan dengan metode biologis dalam remediasi?
Metode fisik-kimia
Apa tujuan dari metode biologis dalam penelitian ini?
Untuk mempercepat proses pemulihan lingkungan tercemar
Berapa persen kandungan minyak dalam tanah dapat diurangi dengan menggunakan metode soil washing?
Dari 4 persen hingga kurang dari 1 persen
Apa nama dari tiga jenis bakteri yang digunakan dalam metode remediasi biologis?
Bacillus cereus, Nitrosomonas communis, dan Pseudomonas aeruginosa
Mengapa metode biologis dipilih sebagai metode pemulihan lingkungan?
Karena lahan di Indonesia telah mengandung bakteri yang mampu memulihkan pencemaran secara alami
Siapa yang mengungkapkan bahwa metode biologis memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dalam memulihkan lingkungan?
Prof Bieby Voijant Tangahu ST MT PhD
Apa yang diharapkan dari penelitian ini?
Dapat meningkatkan kualitas lingkungan
Study Notes
Peningkatan Aktivitas Industri Pertambangan
- Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan
- Aktivitas penambangan minyak ilegal di daerah Wonocolo, Bojonegoro menyebabkan tanah tercemar minyak mentah, senyawa petroleum hidrokarbon, serta senyawa BTEX (Benzena, Toluena, Etilbenzena, dan Xilena)
Teknologi Remediasi Lingkungan
- Profesor Bieby Voijant Tangahu dari ITS mengembangkan teknologi remediasi lingkungan untuk memulihkan tanah tercemar
- Teknologi ini menggunakan metode remediasi secara biologis yang dikombinasikan dengan metode fisik-kimia
- Metode fisik-kimia menggunakan pengolahan soil washing untuk memisahkan tanah dengan minyak mentah dan petroleum hidrokarbon
- Metode biologis menggunakan bakteri untuk menurunkan konsentrasi bahan kimia yakni BTEX, nitrogen, kadmium, dan merkuri
Efektivitas Teknologi Remediasi
- Metode soil washing efektif untuk mengurangi kandungan minyak dalam tanah dari 4 persen hingga kurang dari 1 persen
- Metode remediasi biologis dengan bakteri Bacillus cereus, Nitrosomonas communis, dan Pseudomonas aeruginosa memiliki tingkat menurunkan kadar bahan kimia 40 persen hingga 70 persen
- Metode biologis dipilih karena lahan di Indonesia telah mengandung bakteri yang mampu memulihkan pencemaran secara alami
Teknologi remediasi lingkungan dikembangkan untuk memulihkan tanah tercemar akibat kegiatan penambangan. Profesor dari Departemen Teknik Lingkungan menjelaskan penelitiannya berangkat dari adanya pencemaran lingkungan akibat pertambangan minyak ilegal.
Make Your Own Quizzes and Flashcards
Convert your notes into interactive study material.
Get started for free