Biofarmaka Rute Nasal
40 Questions
4 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang dimaksud dengan mucociliary clearance dalam konteks pemberian obat nasal?

  • Proses penyerapan obat melalui lapisan lendir yang kental.
  • Gerakan gelombang yang menyapu mukosa untuk mengeluarkan partikel berbahaya. (correct)
  • Gerakan silia yang menyalurkan obat ke peredaran darah.
  • Reaksi enzymatik yang meningkatkan stabilitas obat.
  • Apa yang menyebabkan penyusutan sel epitel mukosa hidung?

  • Kandungan humektan dalam formulasi
  • Konsentrasi NaCl yang tinggi
  • Peningkatan pH permukaan hidung
  • Konsentrasi NaCl 0,462 (correct)
  • Apa peran eksipien dalam formulasi nasal?

  • Sebagai pelarut atau buffer (correct)
  • Hanya untuk antioksidan
  • Mengurangi viskositas obat
  • Meningkatkan iritasi hidung
  • Faktor apa yang paling mempengaruhi aliran darah di rongga hidung?

    <p>Vasodilatasi dan vasokonstriksi.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada obat jika tonisitas formulasi tidak seimbang?

    <p>Obat akan keluar dari rongga hidung</p> Signup and view all the answers

    Mengapa pemberian obat melalui rute nasal dapat menghindari metabolisme hepatik lintas pertama?

    <p>Karena senyawa obat tidak terdegenerasi oleh enzim di mukosa hidung.</p> Signup and view all the answers

    Untuk apa rute nasal dengan pengiriman langsung ke saraf penciuman digunakan?

    <p>Pengiriman ke Central Nervous System</p> Signup and view all the answers

    Apa dampak dari peningkatan aliran darah terhadap penyerapan obat melalui rute nasal?

    <p>Meningkatkan jumlah obat yang terserap.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi penghalang utama bagi obat peptida atau protein saat diberikan melalui rute nasal?

    <p>Enzim yang ada dalam mukosa hidung.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi masalah utama dalam formulasi nasal berkaitan dengan agen penutup rasa?

    <p>Mereka mengiritasi hidung</p> Signup and view all the answers

    Apa efek dari pH sekret hidung yang tinggi pada penyerapan obat?

    <p>Mengurangi kemampuan penyerapan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menyebabkan pergeseran dalam faktor eksternal yang mempengaruhi absorpsi obat melalui rute nasal?

    <p>Semua pilihan di atas.</p> Signup and view all the answers

    Apa konsentrasi NaCl yang dianggap optimal untuk penyerapan obat melalui mukosa hidung?

    <p>0,462%</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat terjadi jika suhu lingkungan terlalu tinggi saat pemberian obat nasal?

    <p>Mengurangi efektivitas obat.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan faktor fisikokimia obat dalam konteks pemberian obat nasal?

    <p>Karakteristik zat aktif obat yang mempengaruhi kelarutan.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari pemberian rute nasal untuk infeksi hidung?

    <p>Pemberian lokal untuk mengurangi gejala</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi utama mekanisme clearance mukosiliasi dalam sistem pernapasan?

    <p>Menyaring dan menjebak partikel dan mikroorganisme</p> Signup and view all the answers

    Obat mana yang memiliki sifat lipofilik dan dapat terabsorpsi secara transelular melalui rongga hidung?

    <p>Nalokson</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan first pass metabolism dalam konteks absorpsi obat nasal?

    <p>Penghantaran obat yang menghindari metabolisme di hati</p> Signup and view all the answers

    Area mana yang bertanggung jawab untuk menghantarkan vaksin secara langsung ke jaringan limfatik?

    <p>Area olfactory</p> Signup and view all the answers

    Obat dengan sifat hidrofilik (polar) terabsorpsi melalui mekanisme apa saat diberikan nasal?

    <p>Paraseltular</p> Signup and view all the answers

    Apakah dua sifat penting yang mempengaruhi absorpsi obat melalui rongga hidung?

    <p>Polaritas dan lipofilisitas</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada obat dengan pH fisiologis yang rendah dan Pka tinggi?

    <p>Obat terionisasi dan sulit diabsorpsi</p> Signup and view all the answers

    Berapa frekuensi ideal untuk melakukan clearance hidung berdasarkan informasi yang ada?

    <p>Setiap 20 menit</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi dengan partikel obat yang terdeposisi pada alveolus?

    <p>Partikel obat dapat mengalami fagositosis oleh makrofag.</p> Signup and view all the answers

    Apa ukuran partikel yang disarankan untuk liposom agar dapat berfungsi dengan baik?

    <p>50-200 nm</p> Signup and view all the answers

    Mengapa liposom bermuatan negatif dieleminasi lebih cepat dari paru-paru?

    <p>Karena liposom bermuatan negatif lebih mudah dikenali oleh sistem imun.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menyebabkan PulmospheresTM memiliki aerodynamic diameter yang lebih kecil daripada geometric diameter?

    <p>Karakteristik porous dan berongga dari partikel.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada partikel obat yang tidak dapat menyegregasi dari laktosa?

    <p>Obat akan terdeposit di saluran nafas bagian atas.</p> Signup and view all the answers

    Mengapa ukuran partikel yang lebih besar dari 200 nm akan tereliminasi pada conducting airways?

    <p>Karena ukuran tersebut tidak dapat mencapai alveoli.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat dilakukan oleh liposom kationik?

    <p>Melakukan fusi dengan membrane sel.</p> Signup and view all the answers

    Berapa banyak makrofag alveolar yang biasanya terdapat dalam satu alveolus?

    <p>5-7 makrofag</p> Signup and view all the answers

    Apa keuntungan utama dari metode pengiriman obat ocular?

    <p>Dosis obat yang akurat dan seragam</p> Signup and view all the answers

    Bagian anterior mata terdiri dari beberapa struktur. Mana yang tidak termasuk dalam bagian ini?

    <p>Sklera</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat mengurangi kapasitas cul-de-sac selama penggunaan obat ocular?

    <p>Kondisi inflamasi atau iritasi</p> Signup and view all the answers

    Apa kelemahan utama dari sediaan obat yang terlarut dalam pengiriman ocular?

    <p>Ketidakstabilan obat yang terlarut</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi batasan utama dalam transfer obat dari lachrymal fluid ke aqueous humor?

    <p>Keterbatasan waktu kontak dengan kornea</p> Signup and view all the answers

    Salah satu keuntungan dari sediaan emulsi dalam pengiriman obat ocular adalah:

    <p>Efek sustained release</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat meningkatkan bioavailabilitas ocular?

    <p>Meningkatkan waktu kontak dengan kornea</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi bagian dari area posterior mata?

    <p>Koroid</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Biofarmaka Rute Nasal

    • Rute nasal: pemberian obat melalui rongga hidung.

    • Pemberian obat melalui rute nasal memiliki keunggulan dibandingkan rute oral:

      • Menghindari metabolisme hati pertama (first-pass metabolism).
      • Memungkinan pengiriman obat langsung ke sistem saraf pusat (CNS) melalui area olfactory.
      • Berpotensi untuk memberikan vaksin langsung ke jaringan limfatik dan menginduksi respon imun mukosa.
    • Faktor yang mempengaruhi absorpsi obat melalui rute nasal:

      • Faktor Anatomi dan Fisiologi:

        • Perbersihan mukosiliar (mucociliary clearance): proses gabungan dari lapisan lendir dan silia yang berfungsi dalam pertahanan fisiologis saluran pernapasan terhadap partikel berbahaya yang terhirup.
        • Enzim: mukosa hidung mengandung berbagai enzim metabolik yang dapat membatasi bioavailabilitas beberapa obat, terutama yang mengandung peptida atau protein.
        • Aliran darah: aliran darah hidung mempengaruhi kecepatan dan jumlah obat yang akan diserap.
      • Faktor Fisikokimia Obat:

        • pH: pH permukaan hidung sekitar 7,39 dan pH sekret hidung 5,5-6,5.
        • Ukuran Partikel: partikel ukuran kecil (kurang dari 1000Da) lebih mudah diabsorpsi melalui penghalang ketat (tight junction) pada sel epitel.
        • Sifat Lipofilisitas: obat lipofilik (nonpolar) lebih mudah diabsorpsi melalui difusi pasif.
        • Tonisitas: konsentrasi NaCl dalam formulasi nasal mempengaruhi absorpsi obat.
      • Eksipien: jenis eksipien yang digunakan dalam formulasi nasal dapat mempengaruhi bioavailabilitas obat.

    • Struktur Rongga Hidung (Nasal Cavity):

      • Memiliki fungsi proteksi dengan melakukan filtrasi, menghangatkan, dan melembabkan udara yang dihirup sebelum mencapai saluran napas di bawahnya.
      • Terdiri dari vestibule, area olfactory, dan area respiratory.

    Rute Ocular

    • Rute ocular: pemberian obat melalui mata.

    • Keuntungan rute ocular:

      • Dosis obat yang akurat dan seragam.
      • Dapat menghasilkan efek sustained dan controlled release.
      • Bioavailabilitas ocular yang lebih tinggi.
    • Tantangan rute ocular:

      • Waktu kontak sediaan dengan permukaan mata sangat singkat.
      • Ketidakstabilan obat yang terlarut dalam pembawa air.
      • Penggunaan pengawet yang kurang menguntungkan untuk mata.
    • Penghalang Pengiriman Rute Ocular (BOD):

      • Penghalang Precorneal:

        • Kapasitas cul-de-sac: kapasitas maksimum sekitar 30 µL, yang dapat berkurang dengan pergerakan kelopak mata dan kondisi inflamasi.
        • Lapisan air mata (tear film): merupakan penghalang utama untuk penetrasi obat.
      • Penghalang Corneal:

        • Epitel kornea: merupakan penghalang yang sulit ditembus oleh banyak obat.
        • Stroma kornea: terdiri dari kolagen dan substansi dasar yang membentuk matriks jaringan ikat, menyulitkan penetrasi obat.
        • Endotelium kornea: lapisan tipis yang melapisi permukaan dalam kornea, merupakan penghalang penting untuk penetrasi obat.
      • Penghalang Uvea-Sklera:

        • Uvea: lapisan tengah mata yang terdiri dari iris, badan siliar, dan koroid, memiliki vaskularisasi yang tinggi, menyulitkan penetrasi obat.
        • Sklera: lapisan luar berwarna putih dari mata, terdiri dari jaringan ikat yang padat, membatasi penetrasi obat.
      • Penghalang Retina:

        • Retina: lapisan yang peka cahaya pada bagian belakang mata, mengandung neuron yang mengubah cahaya menjadi sinyal elektrokimia, membatasi penetrasi obat.

    Nasal Delivery (Pemberian Rute Nasal)

    • Pemberian melalui rute nasal dibagi menjadi:

      • Local Delivery: untuk mengatasi alergi, hidung tersumbat, infeksi pada hidung.
      • Sistemik Delivery: untuk mengatasi penyakit sistemik.
    • Mekanisme Perbersihan Mukusiliar (Mucociliary Clearance Mechanism):

      • Menghilangkan partikel asing dari rongga hidung.
      • Kecepatan perbersihan: 5-6 mm/menit, sehingga clearance hidung terjadi setiap 20 menit sekali.
    • Enzim di Rongga Hidung:

      • Terdapat isoform CYP P450 (CYP1A, CYP2A, CYP2E), karboksilesterase dan glutation S-transferase.
    • Pembatas (Barrier) untuk Absorpsi Nasal:

      • Sifat Fisikokimia Obat:

        • Polaritas, lipofilisitas, dan berat molekul.
        • Obat bersifat lipofilik (nonpolar) diabsorpsi secara transelular (difusi pasif).
        • Obat bersifat hidrofilik (polar) diabsorpsi secara paraselular.
        • Protein dan peptida dapat masuk melalui mekanisme transport endositosis.
        • pKa dan pH fisiologis obat mempengaruhi penetrasi obat.
      • Partikel Bahan Obat: partikel bahan obat dapat teradsorpsi pada permukaan eksipien (misalnya laktosa), mengurangi bioavailabilitas obat.

      • Ukuran Partikel Laktosa: kombinasi partikel laktosa kasar dan halus dapat meningkatkan efektivitas.

    Liposom

    • Liposom: sistem pembawa obat sustained release.

    • Ukuran partikel liposom yang disarankan untuk delivery nasal: 50-200 nm, ukuran lebih besar dari 200 nm tereliminasi pada saluran pernapasan bagian atas.

    • Liposom dengan muatan negatif tereliminasi lebih cepat dari paru daripada liposom bermuatan netral.

    • Liposom kationik melakukan fusi dengan membrane sel, meningkatkan penghantaran obat.

    Partikel Pori Besar (Large Porous Particle)

    • PulmospheresTM: large porous hollow particles, terbuat dari fosfatidilkolin.

    • Memiliki densitas 0,4 g/cm3 dan diameter geometri > 5 µm, memungkinkan partikel mencapai alveoli.

    • Ukuran geometri yang besar menghindarkan fagositosis oleh makrofag pada alveolus.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Quiz ini membahas rute nasal dalam pemberian obat, termasuk keunggulannya dibandingkan rute oral. Anda akan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi absorpsi obat melalui rongga hidung dan proses fisiologis terkait. Uji pemahaman Anda mengenai mekanisme dan manfaat dari penggunaan rute nasal.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser