Bela Negara dalam NKRI

Bela Negara dalam Konteks NKRI

• Bela negara adalah konsep penting dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Arti Bela Negara

• Bela negara adalah usaha untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman.
• Tindakan menjaga keutuhan wilayah suatu negara adalah perwujudan bela negara.
• Bentuk bela negara merupakan kewajiban bagi setiap warga negara.
• Bela negara juga dianggap sebagai panggilan sejarah.

Dasar Hukum Bela Negara

• Pasal 27 ayat 3 UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
• Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
• Keppres Nomor 28 Tahun 2006 mendasari peringatan Hari Bela Negara (HBN) setiap tanggal 19 Desember.

Konsep Bela Negara

• Konsep bela negara mencakup aspek fisik dan non-fisik.
• Bela negara secara fisik misalnya dengan menggunakan senjata.
• Bela negara juga dapat diwujudkan dengan menumbuhkan dan meningkatkan rasa nasionalisme.

Unsur Bela Negara

• Unsur-unsur bela negara meliputi:
  • Cinta tanah air.
  • Kesadaran berbangsa dan bernegara.
  • Keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.
  • Memiliki kemampuan awal bela negara.
  • Rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Landasan Bela Negara

• Landasan konstitusional bela negara adalah UUD 1945, khususnya penjabaran nilai Pancasila serta tujuan dasar negara.
• Landasan operasional bela negara mencakup berbagai Undang-Undang, seperti:
  • UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.
  • UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara.
  • UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI.
  • UU No. 2 Tahun 2002 tentang POLRI.

Arti Penting Bela Negara (3 Aspek)

• Aspek Geografis: Negara Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar memiliki posisi silang dunia yang strategis, sumber daya melimpah, dan memerlukan pertahanan yang bermutu.
• Aspek Demografis: Indonesia memiliki jumlah penduduk besar dan beragam (multi suku, budaya, agama) dengan persebaran yang tidak merata.
• Aspek Historis: Keinginan melindungi kekayaan Indonesia dari negara lain yang melanggar hukum, perjuangan rakyat mewujudkan kemerdekaan, dan semangat bela negara yang dimiliki rakyat.

Fungsi dan Tujuan Bela Negara

• Mempertahankan negara dari berbagai ancaman.
• Menjaga keutuhan wilayah negara.
• Sebagai kewajiban setiap warga negara dan panggilan sejarah.
• Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
• Melestarikan budaya Indonesia.
• Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
• Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
• Menjaga identitas dan integritas bangsa/negara.

Manfaat Bela Negara

• Membentuk sikap disiplin, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.
• Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antarsesama rekan seperjuangan.
• Membentuk mental fisik yang tangguh.
• Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai kemampuan diri.

Upaya Bela Negara

• Perjuangan fisik, contohnya insiden Bendera di Surabaya.
• Perjuangan diplomatik, contohnya perjanjian Linggarjati.

Keikutsertaan Warga Negara dalam Pembelaan Negara (UU No. 3 Tahun 2002 Pasal 9)

• Pendidikan Kewarganegaraan ditegaskan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.
• Pelatihan Dasar Kemiliteran secara wajib
  • Organisasi mahasiswa di perguruan tinggi yang bergabung dalam resimen mahasiswa (Menwa).
  • Pelatihan dasar kemiliteran, contohnya: Paskibraka yang bertujuan membentuk sikap dan jiwa patriotisme.
• Pengabdian sebagai Prajurit TNI & POLRI
  • TNI: komponen utama menghadapi ancaman militer.
  • Pasal 30 ayat 2 UUD NRI 1945: usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (TNI & Polri sebagai kekuatan utama, rakyat sebagai kekuatan pendukung).

Contoh Implementasi Bela Negara

• Lingkungan Keluarga: Belajar dengan tekun, menjaga kerukunan, disiplin, menjaga nama baik keluarga, dan rela menolong anggota keluarga.
• Lingkungan Sekolah: Menjaga nama baik sekolah, menaati tata tertib, mengembangkan diri, mengikuti upacara, dan mengikuti ekstrakurikuler.
• Lingkungan Masyarakat: Ikut gotong royong, berpartisipasi dalam siskamling, menjaga kerukunan warga, bersikap sportif dalam musyawarah, dan berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan RI.
• Lingkungan Berbangsa & Bernegara: Menjadi prajurit militer, setia kepada tanah air Indonesia, melestarikan budaya, menjadi warga negara yang baik, dan mengharumkan nama bangsa.