Bani Umayyah: Sejarah dan Perkembangan di Andalusia

• Catatan ini membahas sejarah dan perkembangan Bani Umayyah, baik di Andalusia maupun di Damaskus.

Sejarah Berdirinya Bani Umayyah di Andalusia

• Bani Umayyah di Andalusia adalah kelanjutan dari kekhalifahan di Damaskus setelah runtuh akibat Revolusi Abbasiyah pada 750 M.
• Abdurrahman Ad-Dakhil, keturunan Umayyah, melarikan diri ke Afrika Utara dan tiba di Spanyol (Al-Andalus) pada 755 M.
• Pada tahun 756 M, Abdurrahman Ad-Dakhil mendirikan Emirat Cordoba setelah mengalahkan penguasa setempat.
• Pada tahun 929 M, Abdurrahman III, cucu Abdurrahman Ad-Dakhil, memproklamasikan diri sebagai Khalifah.
• Andalusia menjadi pusat peradaban Islam yang maju dan independen dari Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad.

Perkembangan Islam di Spanyol pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

• Islam berkembang pesat di Spanyol di bawah pemerintahan Bani Umayyah, terutama dalam ilmu pengetahuan, budaya, ekonomi, dan arsitektur.
• Pusat-pusat pendidikan seperti Universitas Cordoba, Toledo, dan Sevilla berkembang pesat.
• Ilmuwan Muslim terkenal antara lain Ibnu Rusyd (filsafat), Al-Zahrawi (kedokteran), dan Al-Majriti (astronomi).
• Perpustakaan Cordoba menyimpan lebih dari 400.000 buku.
• Masjid Cordoba dibangun dengan arsitektur megah.
• Istana Alhambra di Granada adalah salah satu peninggalan terbaik Bani Umayyah.
• Pertanian berkembang dengan sistem irigasi yang maju.
• Cordoba menjadi pusat perdagangan yang menghubungkan dunia Islam dengan Eropa dan Afrika.
• Kekhalifahan Umayyah di Andalusia runtuh pada 1031 M karena konflik internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan Kristen di utara.
• Wilayah Andalusia terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang dikenal sebagai Mulk al-Tawa'if (Kerajaan Taifa).

Bani Umayyah di Damaskus

• Bani Umayyah di Damaskus berdiri setelah Muawiyah bin Abi Sufyan mendirikan kekhalifahan pada tahun 661 M.
• Kekhalifahan Rasyidin digantikan setelah wafatnya Khalifah Ali bin Abi Thalib.
• Muawiyah memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Damaskus.
• Sistem pemerintahan diubah menjadi monarki turun-temurun.
• Bani Umayyah menjadi dinasti pertama dalam sejarah Islam.

Nama-nama Khalifah pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

• Muawiyah bin Abi Sufyan (661–680 M) adalah pendiri Dinasti Umayyah.
• Yazid bin Muawiyah (680–683 M) memerintah saat tragedi Karbala terjadi.
• Muawiyah bin Yazid (683–684 M) berhenti dari jabatan khalifah dalam waktu singkat.
• Marwan bin Al-Hakam (684–685 M) mengokohkan kembali kekuasaan Bani Umayyah.
• Abdul Malik bin Marwan (685–705 M) membangun Dome of the Rock di Yerusalem.
• Al-Walid bin Abdul Malik (705–715 M) memperluas wilayah Islam hingga Spanyol dan India.
• Sulaiman bin Abdul Malik (715–717 M) melanjutkan ekspansi Islam ke wilayah Bizantium.
• Umar bin Abdul Aziz (717–720 M) dikenal sebagai khalifah yang adil dan saleh.
• Yazid bin Abdul Malik (720–724 M) fokus pada pembangunan istana.
• Hisyam bin Abdul Malik (724–743 M) meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• Al-Walid bin Yazid (743–744 M) memerintah dalam waktu singkat.
• Yazid bin Walid (744 M) menjadi khalifah dalam waktu singkat sebelum digulingkan.
• Ibrahim bin Al-Walid (744 M) berkuasa hanya beberapa bulan.
• Marwan bin Muhammad (744–750 M) adalah khalifah terakhir sebelum dikalahkan oleh Abbasiyah.

Keruntuhan Bani Umayyah di Damaskus

• Pada 750 M, Dinasti Abbasiyah menggulingkan Bani Umayyah dalam Revolusi Abbasiyah.
• Abdurrahman Ad-Dakhil berhasil melarikan diri dan mendirikan Bani Umayyah di Andalusia.