Asesmen Diagnostik Al-Quran dan Hadis

Asesmen Diagnostik (Bab Al-Quran dan Hadis sebagai Pedoman Hidup)

• Tujuan: Mengidentifikasi pemahaman awal siswa tentang Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup.
• Bentuk Asesmen:
  • Pertanyaan terbuka (essay): Menanyakan pemahaman siswa tentang peran Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari.
  • Pilihan ganda: Mengukur pengetahuan siswa tentang konsep-konsep dasar Al-Quran dan Hadis.
  • Mencocokkan: Mencocokkan ayat Al-Quran dengan isi/makna.
  • Mengidentifikasi: Mengidentifikasi perilaku dan contoh dalam Al-Quran dan Hadis.
• Contoh Pertanyaan:
  • Menurut Anda, apa peran Al-Quran dalam kehidupan manusia?
  • Berikan contoh dari Al-Quran tentang pentingnya kejujuran. Jelaskan.
  • Sebutkan 3 hadis yang berkaitan dengan akhlak mulia.
  • Jelaskan perbedaan antara Al-Quran dan Hadis.
• Materi yang diujikan:
  • Pengertian Al-Quran dan Hadis.
  • Sejarah Al-Quran.
  • Sejarah Penulisan Hadis.
  • Fungsi Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari (contoh: akhlak, ibadah, sosial).
  • Konsep dasar yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis (misal: iman, Islam, ihsan).

Asesmen Formatif (Bab Al-Quran dan Hadis sebagai Pedoman Hidup)

• Tujuan: Memantau pemahaman siswa secara berkelanjutan selama proses pembelajaran dan memberikan umpan balik.
• Bentuk Asesmen:
  • Diskusi kelas: Menggali pemahaman siswa melalui diskusi tentang ayat-ayat dan hadis tertentu.
  • Pertanyaan singkat: Menanyakan pemahaman siswa tentang materi yang sedang dipelajari.
  • Aktivitas kelompok: Memberikan tugas kepada siswa untuk menganalisis dan menerapkan prinsip-prinsip Al-Quran dan Hadis dalam situasi tertentu.
  • Presentasi: Membuat siswa mempresentasikan pemahaman mereka tentang materi pelajaran.
  • Kuis: Memberikan kuis singkat setelah pembahasan setiap topik.
• Materi yang diujikan:
  • Ayat-ayat dan hadis yang sedang dipelajari.
  • Penerapan prinsip-prinsip Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari.
  • Analisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis.

Asesmen Sumatif (Bab Al-Quran dan Hadis sebagai Pedoman Hidup)

• Tujuan: Mengevaluasi pemahaman siswa secara menyeluruh tentang materi Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup setelah satu periode waktu tertentu.
• Bentuk Asesmen:
  • Ulangan tertulis: Bentuk pilihan ganda, isian singkat, dan essay untuk mengukur penguasaan materi secara komprehensif.
  • Presentasi: Persentasi proyek tentang suatu tema Al-Quran dan Hadis.
• Materi yang dievaluasi:
  • Seluruh materi yang telah dipelajari.
  • Kemampuan siswa untuk menghubungkan antara teori dan praktik.
  • Kemampuan menganalisis ayat-ayat Al-Quran dan Hadis.
  • Pengetahuan siswa tentang penerapan Al-Quran dan Hadis dalam berbagai aspek kehidupan.
• Contoh soal essay sumatif:
  • Jelaskan bagaimana Al-Quran dan Hadis menjelaskan tentang pentingnya persaudaraan Islam. Berikan contoh-contoh dari Al-Quran dan Hadis.
  • Berikan analisis tentang bagaimana seseorang dapat mengimplementasikan nilai-nilai dari Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.

Pertimbangan Tambahan

• Penyesuaian tingkat kesulitan: Sesuaikan tingkat kesulitan asesmen dengan kemampuan siswa di kelas 7.
• Kreativitas: Gunakan metode asesmen yang beragam dan menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa.
• Umpan balik: Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka meningkatkan pemahaman.
• Keaktifan siswa: Liatkan siswa terlibat aktif dalam proses asesmen, tidak hanya sebagai penerima informasi, tapi juga sebagai pencari dan penyampai informasi.
• Penekanan pada pemahaman holistik: Ukur bukan hanya pengetahuan, tetapi juga pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis.