Anatomi dan Radiografi Servikal

Study Notes

Lengkungan vertebra (vertebral arch) membentuk kanal vertebra
Pedikel merupakan dua struktur yang memanjang ke belakang di sisi tubuh vertebra
Lamina merupakan bagian posterior lengkungan vertebra
Prosesus transversus dan spinosus merupakan proyeksi yang memanjang dari pedikel dan lamina, masing-masing

Sendi Zygaphophyseal C3 - C7 terletak pada sudut 90 derajat terhadap bidang midsagital
Sendi Zygaphophyseal C1 dan C2 hanya dapat dilihat melalui proyeksi AP
Posisi oblique dengan sudut 45 derajat dan cephalad 15 derajat diperlukan untuk menampilkan foramina intervertebralis

EAM (Eksternal Acoustic Meatus): sejajar dengan mastoid tip atau 1 inci (2,5 cm) di bawah EAM
C1: sejajar dengan mastoid tip atau 1 inci (2,5 cm) di bawah EAM
C3: sejajar dengan gonion
C4-6: sejajar dengan kartilago tiroid
C7 (vertebra prominens): sejajar dengan T1

Indikasi: Patologi, terutama fraktur pada C1 dan C2
Posisi Pasien: Supine/Erect
Posisi Objek: Midsagital selaras dengan CR dan IR. Atur kepala dengan mulut terbuka, garis dari tepi bawah gigi atas hingga pangkal tengkorak tegak lurus IR. Tidak ada rotasi kepala atau toraks.
CR: Tegak lurus IR
CP: Center di mulut terbuka
kV: 70-75, kaset 18 x 24, ms 68-70, mAs 10-16.
Kriteria Citra: Dens (prosesus odontoid), tubuh vertebra C2, massa lateral dan prosesus transversus C1 dan sendi atlantoaksial terlihat melalui mulut terbuka

Indikasi: Patologi C3-C7, menunjukkan fraktur clay shoveler, fraktur kompresi, dan Hernasi Nukleus pulposus
Posisi Pasien: Supine/Erect
Posisi Objek: Midsagital selaras dengan CR dan IR. Atur kepala sehingga garis dari tepi bawah gigi atas ke dasar tengkorak tegak lurus IR. Garis dari ujung mandibula ke dasar tengkorak sejajar dengan CR yang dimiringkan. Tidak ada rotasi kepala atau toraks.
CR: 15-20 derajat cephalad
CP: C4
kV: 70-75, mA: 200-250, ms: 60-70, mAs: 20, kaset 18 x 24.
Kriteria: C3-T2, cela antara pedikel dengan intervertebral disk terlihat jelas, mandibula dan skull base superimpose dengan C1 dan C2

Indikasi: Patologi yang melibatkan tulang belakang servikal dan struktur jaringan lunak di sekitarnya, termasuk stenosis yang melibatkan foramen intervertebralis.
CR: Anterior Oblique: 15 caudad, Posterior Oblique: 15 cephalad
CP: C4
kV: 75-85, ms 60-70, mAs 10-16, kaset 18 x 24 atau 24 x 30
Posisi Pasien: Erect/Recumbent
Posisi Objek: Midsagital selaras dengan CR dan IR. Putar tubuh 45 derajat, angkat dagu agar tidak menutupi vertebra
Kriteria: Anterior Oblique: Foramina intervertebralis dan pedikel pada sisi pasien yang paling dekat dengan IR. Posterior Oblique: Foramina intervertebralis dan pedikel pada sisi pasien yang paling jauh dari IR. Ruang diskus intervertebralis dan foramina (C2-C7) harus terbuka dan seragam. Pedikel utama terlihat jelas, pedikel lain sejajar dengan tubuh servikal anterior. Rotasi berlebih ditandai dengan visualisasi sendi...