Rangkuman Persiapan PSAS Sosiologi PDF
Document Details
Uploaded by PatriUniverse730
Tags
Summary
This document is a summary of sociology topics. It covers social phenomena, social differentiation, social groups, and multicultural societies. It explains the characteristics of social phenomena and factors influencing social stratification.
Full Transcript
Gejala Sosial Gejala sosial adalah fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, termasuk peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Karakteristik - Kompleks/Tidak Mudah Dimengerti: Disebabkan oleh banyak faktor (ekonomi, budaya,...
Gejala Sosial Gejala sosial adalah fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, termasuk peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Karakteristik - Kompleks/Tidak Mudah Dimengerti: Disebabkan oleh banyak faktor (ekonomi, budaya, psikologis agama, sosial, dll), sangat bervariasi. - Tidak Bersifat Universal & Beraneka ragam: Faktor yang mempengaruhi gejala sosial tidak bersifat umum serta biasanya berbeda-beda. - Dinamis: perilaku gejala sosial (masyarakat) cenderung sering berubah. - Subjektif/Kurang Objektif: manusia memiliki persepsi/penilaian yang berbeda (cenderung subjektif). - Kualitatif (mendalam): tidak dapat dilihat dengan jumlah, harus dilakukan analisis mendalam untuk memahami. 1.Struktur Sosial (menurut Soerjono Soekanto) hubungan timbal balik antar posisi & pernanan sosial individu/kelompok tsb. Dapat dilihat secara horizontal/vertikal. 2.Stratifikasi Sosial (menurut Pitirim A Sorokin) perbedaan penduduk dalam kelas yang disusun secara bertingkat, yaitu KELAS ATAS, KELAS MENENGAH, KELAS BAWAH. Faktor yang mempengaruhi penempatan kelas - Kekayaan. - Ilmu pengetahuan. - Kekuasaan. - Keturunan. Jenis-jenis sifat stratifikasi sosial menurut Soerjono Soekanto - Tertutup: tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perpindahan posisi/mobilitas sosial (cth:kasta). - Terbuka: adanya kesempatan untuk melakukan perpindahan posisi/mobilitas sosial (cth: guru menjadi kepsek). - Campuran: perpaduan antara tertutup dan terbuka (cth: guru menjadi kepsek). 3. Diferensiasi Sosial Pembagian golongan masyarakat yang biasanya memiliki nilai yang setara. Diferensiasi adalah penggolongan terhadap perbedaan tertentu yang biasanya sejenis/sama (horizontal). Jenis-jenis diferensiasi sosial: - Diferensiasi ras/etnis - Diferensiasi suku - Diferensiasi klan (patrilineal serta matrilineal) - Diferensiasi agama - Diferensiasi kelamin/gender - Diferensiasi profesi Masyarakat Multikultural (belum tentu masuk) Merupakan kumpulan masyarakat/individu dari berbagai golongan berbeda hidup di suatu area lokal maupun nasional. Multikultural menekankan kesetaraan derajat, kebudayaan. Paham yang yang menyetujui ini disebut Multikulturalisme. Faktor yang Mempengaruhi Perlunya Masyarakat Multikultural. - H.A.M (Hak Asas Manusia): penghargaan dalam hak asasi manusia. - Globalisme: pemahaman mengenai antarkeragaman di dunia. - Demokratisasi: proses yang mengandung pengakuan dan penghargaan dalam keragaman dan perbedaan. Faktor Masyarakat Multikultural Indonesia - Letak Geografis (posisi IDN dalam peta). - Kondisi Geografis. - Kondisi Iklim & Struktur Tanah. Kelompok Sosial Kumpulan individu dengan hubungan & saling berinteraksi, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki. Syarat Kelompok Sosial (menurut Robert K. Merton) - Ada pola Interaksi. - Pihak berinteraksi mengakui dirinya sebagai anggota kelompok tsb. - Pihak berinteraksi diakui orang lain sebagai anggota kelompok tsb. Syarat Kelompok Sosial (menurut Soerjono Soekanto) - Kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok tsb. - Hubungan timbal balik antar anggota dalam kelompok tsb. - Memiliki faktor pengikat anggota-anggota kelompok agar dapat bertambah erat. - Memiliki struktur/kaidah, pola perilaku yang sama. - Bersistem dan berproses. Ciri-Ciri Kelompok Sosial - Kesatuan yang nyata, dapat dikenal maupun dibedakan. - Tiap anggota memiliki kepentingan sama, serta mempertahankan nilai yang sama. - Tiap kelompok memiliki struktur/memiliki kedudukan tertentu. - Tiap anggota memiliki peran-peran yang berbeda. - Tiap Kelompok memiliki aturan kelakuan, dapat mengatur peran anggota. Faktor-Faktor Terbentuknya Kelompok Sosial - Keturunan: Keturunan yg sama = tali persaudaraan. - Daerah asal: Memiliki identitas kesukubangsaan. - Geografis. - Kepentingan: Kepentingan yang sama/persis. - Keagamaan. - Ideologi Kenegaraan yang sama: Pembuatan karena ideologi yang sama, cth partai politik. Gemeinschaft (Paguyuban) - menurut Ferdinand Tonnies Kehidupan bersama dimana anggota hubungan batin kuat. Bersifat alamiah & kekal. Tipe-tipe Gemeinschaft - Gemeinschaft of Blood: Hubungan berdasarkan keturunan/keluarga. - Gemeinschaft of Place: Berisi orang tinggal dekat rumah/orang sekitar. - Gemeinschaft of Mind: Tidak berhubungan apa apa, tapi memiliki ideologi, pikiran, jiwa yang sama. Gesellschaft (Patembayan) - menurut Ferdinand Tonnies Kehidupan publik, kelompok sekumpulan orang kebetulan bersama, setiap orang mandiri sendiri. Kelompok Primer & Sekunder. Ciri Kelompok Primer - Hubungan antaranggota yg sangat dekat. - Tahan lama. - Jumlah yang (biasanya sedikit). Contoh - Keluarga & marga. - Pertemanan. Ciri Kelompok Sekunder - Tersatu pada tujuan. - Bersifat profesional/impersonal. - Tidak tahan lama. Contoh - Koperasi. - Perusahaan. - Serikat kerja/asosiasi. Kelompok Sosial Dalam & Luar Dalam Memiliki identitas & keanggotaan yang sama/in group. Ciri - Menggunakan kata kita/kami. - Loyalitas tinggi terhadap kelompok. - Memiliki identitas sebagai bagian dari kelompok. - Dapat menyebabkan etnosentrisme. Keluar Memiliki identitas & keanggotan yang berbeda/out group. Ciri - Menggunakan kata mereka. - Memiliki prasangka terhadap anggota kelompok lain. - Menunjukan sikap permusuhan. Sifat-Sifat Kelompok Sosial Lainya Dari kepentingan - Formal: Memiliki aturan tegas, sengaja diciptakan untuk mengatur antarsesama anggota. - Informal: Tidak memiliki organisasi dan struktur yang jelas, umunya terbuat dari seringnya bertemu dengan anggota yang memiliki kepentingan & pengalaman yang sama. Dari partisipasi - Okupasional: Biasanya terdiri dari profesi & pekerjaan yang sama, diciptakan karena fungsi kekerabatan mengurang. - Volunter: Sama, tapi tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat Kelompok Referensi Kelompok yang mempengaruhi/menjadi inspirasi untuk kelompok lain. Fungsi Kelompok Sosial Bagi individu - Sarana menjalin hubungan sosial: pemenuh kebutuhan individu untuk berhubungan sosial dengan individu lain. - Sarana pendidikan: Dapat mewariskan budaya, sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan. - Problem solving: Dapat menawarkan solusi alternatif terhadap masalah. Bagi Masyarakat - Pembentuk nilai,norma & struktur masyarakat: muncul dari hasil interaksi kelompok sosial, dapat digunakan sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat. - Pengawas & tekanan sosial: kelompok sosial secara langsung tidak langsung memberi cara agar anggotanya tidak melakukan penyimpangan.