Teori Belajar PDF
Document Details
Uploaded by FamousDandelion7669
Universitas Kristen Maranatha
Tags
Summary
Dokumen ini membahas teori-teori belajar dalam psikologi perkembangan, termasuk teori Behaviorisme, Operant Conditioning, dan Social Cognitive Theory. Teori-teori ini dijelaskan dan diilustrasikan melalui contoh-contoh, termasuk eksperimen, dan konsep kunci seperti reciprocal determinism.
Full Transcript
Teori Belajar PM115 PSIKOLOGI RENTANG KEHIDUPAN ANAK INTRODUCTION ❑ Teori belajar mengungkapkan bahwa perkembangan adalah hasil belajar. ❑ Teori belajar melihat perkembangan sebagai kesinambungan dan menekankan perubahan kuantitatif >> berupaya membuat penelitian terhad...
Teori Belajar PM115 PSIKOLOGI RENTANG KEHIDUPAN ANAK INTRODUCTION ❑ Teori belajar mengungkapkan bahwa perkembangan adalah hasil belajar. ❑ Teori belajar melihat perkembangan sebagai kesinambungan dan menekankan perubahan kuantitatif >> berupaya membuat penelitian terhadap manusia lebih ilmiah dan dapat diperiksa di laboratorium. Watson’s Behaviourism Dasar pemikiran: telaah perkembangan manusia harus didasarkan pada observasi perilaku yang tampak daripada spekulasi tentang motif-motif yang tidak disadari atau melalui proses kognitif yang tak dapat diobservasi. Watson’s Behaviourism Seperti John Locke, Watson memandang bayi sebagai ”tabula rasa” yang akan ditulisi oleh pengalaman-pengalaman >> Perkembangan dipandang sebagai proses perubahan perilaku yang berkesinambungan yang dibentuk oleh lingkungan yang unik & dapat berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Little Albert BAYI LAKI-LAKI BERUSIA 11 BULAN “Dibentuk” untuk takut pada benda-benda berbulu putih. Meski percobaan yang dilakukan dianggap tidak etis, namun memberikan bukti bahwa rasa takut dapat dikondisikan. Watson percaya bahwa asosiasi yang dipelajari dengan baik antara rangsangan eksternal dan respons yang dapat diamati (disebut kebiasaan) adalah blok bangunan perkembangan manusia. Teori Operant Learning - Skinner ❑ Operant-learning mengungkapkan bahwa perilaku tertentu akan berulang atau berhenti tergantung dari konsekuensi yang diperoleh dari perilaku tersebut, bentuk yang paling penting dari belajar/learning adalah habits (kebiasaan). ❑ Teori operant learning menjelaskan bahwa arah dari perkembangan tergantung stimuli eksternal (reinforcer/punisher) dibandingkan kekuatan- kekuatan internal seperti dorongan atau kematangan biologis. Dalam operant learning ada 2 hal yaitu: 1. Reinforcer: konsekuensi dari perilaku akan memperkuat kemunculan perilaku & perilaku akan diulang. 2. Punisher: konsekuensi dari perilaku menekan perilaku/ mengurangi kemungkinan pemunculan perilaku. Teori Cognitive Social Learning - Bandura Bandura mengemukakan tentang observational Bandura menekankan manusia adalah makhluk kognitif/ manusia learning. memiliki kognitif. Observational learning menjelaskan belajar sebagai hasil Manusia sebagai prosesor informasi yang aktif, berpikir tentang relasi dari observasi perilaku orang lain antara perilaku dengan (model) dan observational konsekuensinya. learning tidak dapat terjadi tanpa proses kognitif. Proses kognitif Memusatkan perhatian pada perilaku model Ingatan (storage) Menyimpan informasi dalam memory Menampilkan perilaku yang sama seperti yang diobservasi Konsep ”reciprocal determinism” menggambarkan perkembangan manusia sebagai interaksi antara active person (P), the person’s behavior (B), environment (E)