Pewarna Batik Remasol PDF
Document Details
Uploaded by QualifiedRhodolite5537
SMP Stella Duce 1
Tags
Summary
Dokumen ini membahas tentang pewarna batik sintetis remasol, termasuk langkah-langkah dan teknik pewarnaan batik remasol untuk menciptakan motif batik yang indah dan cemerlang.
Full Transcript
PEWARNA BATIK SINTETIS REMASOL TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari materi terkait pewarna remasol, peserta didik diharapkan mampu: Mengenal dan memahami materi pewarna remasol Menyiapkan dan mewarnai produk batik menggunakan remasol teknik coled PEWARNA BATIK SINTETIS REMA...
PEWARNA BATIK SINTETIS REMASOL TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari materi terkait pewarna remasol, peserta didik diharapkan mampu: Mengenal dan memahami materi pewarna remasol Menyiapkan dan mewarnai produk batik menggunakan remasol teknik coled PEWARNA BATIK SINTETIS REMASOL Remasol merupakan bahan pewarna batik yang biasa digunakan untuk teknik colet atau kuas. Dengan pewarna remasol maka dalam beberapa colet bisa menggunakan lebih dari beberapa warna. Serbuk warna Remasol dan hasil larutan warnanya sama dan tidak ada perubahan warna secara kimiawi. Pewarna remasol biasanya digunakan untuk lukis batik modern. LANJUTAN Remasol merupakan zat warna yang mempunyai sifat larut dalam air, mempunyai warna yang cemerlang dengan ketahanan/keawetan warna cukup baik. Cara pewarnaannya bisa dengan cara di coled / kuas atau di celup. Bahan fiksasi/pengunci adalah waterglass (Natrium silikat ) Sebelum difiksasi menggunakan waterglass sebaiknya kain diamkan selama semalam/sehari agar warna meresap rata. Agar warna cukup cemerlang proses fiksasi minimal selama 4 jam dan emua proses pewarnaan dan fiksasi tanpa penjemuran penggunakan sinar matahari TEKNIK PEWARNAAN COLET DENGAN PEWARNA REMASOL SEBAGAI BERIKUT: 1. Larutkan tiap serbuk warna remasol menggunakan air panas dengan perbandingan remazol dan air panas yaitu 10 gr : 200 ml air dan aduk hingga merata. 2. Tunggu sampai larutan tersebut dingin, atau bisa tambah air dingin biasa sesuai kebutuhan lalu bisa disimpan dalam botol dan gunakan pewarna secukupnya sesuai kebutuhan 3. Siapkan kain yang sudah di canting menggunakan lilin malam, lalu gunakan kuas untuk mengambil pewarna remasol tersebut kemudian oleskan pada bagian yang dikehendaki. 4. Cara mewarnai seperti halnya melukis menggunakan cat. 5. Setelah selesai mewarnai lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan san tidak perlu dikeringkan di bawah sinar matahari. Jika menginginkan warna yang cemerlang, maka biarkan selama 1 hari atau 1 malam. 6. Apabila sudah kering, maka siapkan waterglass dengan perbandingan 1:1(1 liter/kg waterglass dilarutkan air panas 1 liter). Air dapat dikurangi apabila menginginkan hasil warna yang lebih pekat, (misalkan 1 gelas) 7. Kain yang telah diwarnai dan kering maka kuaskan atau celupkan hingga terendam semuanya pada larutan waterglass. Kemudian tiriskan dan keringkan dengan waktu paling cepat 4 jam untuk hasil warna yang cemerlang dan tahan lama. 8. Setelah kain kering maka lakukan proses pelorotan/merebus kain untuk melepas lilin malam TAHAPAN PROSES PEWARNAAN REMASOL 1. Siapkan serbuk remasol (10 gram) pada wadah dan larutkan dengan air mendidih (-+ 1 liter) 2. Diamkan hingga air mulai dingin 3. Pewarna remasol yang sudah dicairkan bisa digunakan untuk mewarnai kain yang sudah dibatik baik dengan cara dikuas/coled maupun dicelup. 4. Sesudah kain diwarnai maka diamkan hingga mengering (-+ 1 malam atau 1 hari) 5. Siapkan waterglass pada wadah dan larutkan dengan air mendidih (-+ ¼ liter air) 6. Kuaskan pada motif batik yang telah diwarnai dengan cara dikuas atau dicelupkan untuk kain yang telah diwarnai dengan cara dicelup. 7. Keringkan kain yang telah difiksasi dengan waterglass minimal 4 jam 8. Cuci kain hingga bersih dan keringkan 9. Lorot lilin malam dengan direbus pada air mendidih yang telah diberi soda abu, angkat, cuci, keringkan dan selesai. CONTOH PROSES PEWARNAAN KAIN BATIK DENGAN REMASOL TEKNIK KUAS CONTOH KAIN BATIK YANG TELAH DIWARNAI DENGAN BAHAN WARNA SINTETIS REMASOL SELAMAT BERPROSES SESUAI PROSEDUR Sumber: https://seputarsenibudaya.blogspot.com/20 16/02/zat-pewarna-dan-bahan-pewarnaan- dalam.html