Konsep Pencegahan Penyakit (PDF) - KLP 4 IKM

KONSEP PENCEGAHAN PENYAKIT Disusun oleh: KELOMPOK 4 Ni Putu Feby Purnama Wulandari (09) Ida Ayu Oviana Santhi (11) Desak Putu Avila Sahya Paramitha (39) Dosen Pengajar: I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri, SKM, MPH POLITEKNIK KESEHATAN...

KONSEP PENCEGAHAN PENYAKIT Disusun oleh: KELOMPOK 4 Ni Putu Feby Purnama Wulandari (09) Ida Ayu Oviana Santhi (11) Desak Putu Avila Sahya Paramitha (39) Dosen Pengajar: I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri, SKM, MPH POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Tahun Ajaran 2024/2025  DAFTAR ISI Halaman Judul.................................................................................................................. 1 Kata Pengantar................................................................................................................. 3 Daftar Isi............................................................................................................................ 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang................................................................................................. 4 1.2. Rumusan Masalah............................................................................................ 5 1.3. Tujuan............................................................................................................. 5 1.4. Lingkup Pembahasan...................................................................................... 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian dan Tujuan Pencegahan Penyakit.................................................. 6 2.2. Tingkat dan Strategi Pencegahan Penyakit...................................................... 6 2.2.1 Tahap Prepatogenesis.............................................................................. 2.2.2 Tahap Patogenesis................................................................................... 2.3. Prinsip Pencegahan Penyakit........................................................................... 7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan...................................................................................................... 8 Daftar Pustaka.................................................................................................................. 9  KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya penulis mendapat kekuatan, semangat, dan pikiran yang kuat sehingga dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Makalah ini berisikan beberapa materi terkait bagaimana konsep pencegahan penyakit yang disusun oleh kelompok empat. Dengan kehadiran makalah ini, kita dapat mengetahui materi yang dibahas dalam konsep pencegahan penyakit. Makalah/paper ini disusun dengan mengacu pada beberapa sumber bacaan dan akses dari internet. Tulisan ini sebagian besar hanyalah kutipan-kutipan dari beberapa sumber sebagaimana yang tercantum dalam daftar pustaka. Makalah ini masih sederhana dan memiliki beberapa kekurangan. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak, sehingga dapat penulis gunakan dalam perbaikan pada makalah berikutnya. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Denpasar, 5 Oktober 2024 Penulis  BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dan tujuan dari pencegahan penyakit? 2. Apa saja tingkatan dan strategi pencegahan penyakit? 3. Bagaimana prinsip pencegahan penyakit? 1.3.Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari pencegahan penyakit 2. Untuk mengetahui tingkatan dan strategi pencegahan penyakit 3. Untuk mengetahui prinsip pencegahan penyakit 1.4.Lingkup Pembahasan Berdasarkan permasalahan dan tujuan tersebut, maka pembahasan dalam makalah ini meliputi: 1. Pengertian dan Tujuan pencegahan penyakit 2. Tingkatan dan Strategi pencegahan penyakit 3. Prinsip pencegahan penyakit  BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian dan Tujuan Pencegahan Penyakit Pencegahan adalah tindakan yang diambil sebelum terjadinya suatu kejadian. Konsep pencegahan mengacu pada upaya dalam masyarakat untuk meningkatkan, melindungi, dan mempertahankan kesehatan pada lingkungan masyarakat. Tujuan pencegahan penyakit adalah mencegah penyakit berkembang sebelum sampai pada tahap lanjut, sehingga diharapkan upaya pencegahan penyakit dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan pada masyarakat dan mewujudkan derajat kesehatan yang baik. 2.2 Tingkatan dan Strategi Pencegahan Penyakit Tingkat pencegahan penyakit adalah tingkatan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyakit berkembang dari waktu ke waktu, perubahan yang terjadi dari setiap fase, mengetauhi upaya pencegahan yang tepat, dan mencegah suatu penyakit menjadi lebih parah. Berdasarkan Leavel dan Clark, berikut tahap prepatogenesis, dan tahap patogenesis. 2.2.1 Tahap Prepatogenesis Tahap prepatogenesis (Prepathogenesis Phase) adalah tahap yang dilakukan sebelum terjadinya suatu penyakit, seperti pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention). Pencegahan tingkat pertama adalah upaya pencegahan penyakit dengan mengatasi atau mengontrol faktor risiko dengan sasaran utama orang yang sehat. Tujuan dari pencegahan tingkat pertama adalah agar dapat mengendalikan agent dan faktor determinan. Hal ini bergantung pada interaksi antara pejamu (host), penyebab (pemapar), lingkungan, dan proses kejadian suatu penyakit. Penjamu berarti perbaikan status gizi, status kesehatan dan pemberian imunisasi; Penyebab berarti meminimalkan efek, dimana dapat menghentikan rantai penularan; dan lingkungan berarti perbaikan lingkungan fisik, yang mencakup peningkatan air bersih, sanitasi lingkungan, dan pembangunan perumahan. Berikut strategi yang dapat dilakukan, seperti: 1. Peningkatan Kesehatan (Health Promotion) a. Pendidikan kesehatan (Health Education) b. Penyuluhan kesehatan masyarakat (PKM), seperti: penyuluhan tentang masalah gizi c. Pengamatan tumbuh kembang anak (Growth and Development Monitoring) d. Pengadaan rumah yang sehat e. Pengendalian lingkungan Masyarakat  f. Program P2M (pemberantasan penyakit tidak menular) g. Simulasi dini dalam kesehatan keluarga dan asuhan 2. Perlindungan Umum dan Khusus (General and Spesific Protection) a. Imunisasi untuk balita b. Hygine perorangan c. Perlindungan diri dari terjadinya kecelakaan d. Perlindungan diri dari lingkungan kesehatan dalam kerja e. Perlindungan diri dari carsinogen, toxic dan alergen 2.2.2 Tahap Patogenesis Tahap patogenesis (Phatogenesis Phase) adalah tahap proses perkembangan suatu penyakit. Pada tahap ini dapat dilakukan dengan pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention) dan pencegahan tingkat ketiga (Tertiary Prevention). Pencegahan tingkat kedua adalah pencegahan terhadap individu yang baru terkena penyakit atau terancam menderita penyakit tertentu untuk segera mendiagnosis penyakit agar dapat mengetahui status patogeniknya dan memberikan pengobatan secara tepat dan cepat. Berikut strategi yang dapat dilakukan, seperti: 1. Diagnosis awal dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment) a. Pemeriksaan kasus dini (early case finding) b. Pemeriksaan umum lengkap (general check up) c. Pemeriksaan massal (mass screening) d. Survey pengguna daring, sekolah dan rumah (contactsurvey, school survey, household survey) e. Kasus suatu penyakit (case holding) f. Pengobatn adekuat (adekuat tretment) 2. Pembatasan Kecacatan (Disability limitation) a. Penyempurnaan dan intensifikasi terhadap terapi lanjutan b. Pencegahan komplikasi c. Perbaikan fasilitas kesehatan d. Penurunan beban sosial penderita Sedangkan, pencegahan tingkat ketiga adalah pencegahan dengan sasaran utama setelah sembuh dari penyakit tertentu untuk mencegah mengalami cacat ataupun kematian. Tujuan utamanya adalah mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut, seperti pengobatan kencing manis, tekanan darah tinggi, gangguan saraf, dan lain-lain. Berikut strategi yang dapat dilakukan, seperti:  1. Rehabilitasi (usaha pengembalian fungsi fisik) a. Rehabilitasi fisik/medis (seperti pemasangan protese) b. Rehabilitasi mental (psychorehabilitation) c. Rehabilitasi Sosial 2. Pendidikan kesehatan lanjutan 3. Terapi kerja (work therapy) 4. Perkampungan rehabilitsi sosial 5. Penyadaran terhadap Masyarakat 2.3 Prinsip Pencegahan Penyakit Untuk menatalaksanakan suatu usaha kesehatan masyarakat pertu memperhatikan beberapa prinsip pokok sebagai berikut: 1. Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan usaha promotif dan preventif dari pada kuratif (penyembuhan penyakit) 2. Dalam melaksanakan usaha promotif dan preventif selalu mempergunakan biaya yang serendah-rendahnya dengan mengharapkan hasil yang sebaik baiknya 3. Usaha kesehatan masyarakat berlandaskan kepada kegiatan masyarakat sebagai pelaku (subjek) maupun sasaran (objek), dengan kata lain usaha kesehatan masyarakat dan masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat 4. Dalam usaba kesehatan masyarakat selalu melibatkan masyarakat sebagai pelaku melalui kegiatan masyarakat secara terorganisasi 5. Usaha-usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan harus diangkat dan masalah- masalah kesehatan yang ada di masyarakat, jika masalah tersebut tidak berhasil ditanggulangi maka akan dapat mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat itu sendiri.  BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan  DAFTAR PUSTAKA Cholifah, Ameli, P, Nisak, KU 2019, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat, UMSIDA PRESS, Jawa Timur. Anggraeni, MYR 2018, Bab II Tinjauan Pustaka, Repository Unimus, Universitas Muhammadiyah Semarang, dilihat 5 Oktober 2024, < http://repository.unimus.ac.id/856/3/BAB%20II.pdf>. Topik 9 Pencegahan Penyakit, Kecacatan dan Kematian, LMS-Paralel Esaunggul, Universitas Esa Unggul, dilihat 5 Oktober 2024,.