K30 Obat-obat Antipiretik dan NSAID - Farmakologi Undip PDF
Document Details
Uploaded by SafeChupacabra6430
Universitas Diponegoro
Tags
Summary
This document covers information on inflammation and nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). It discusses the inflammatory response, its role in the body, and different types of NSAIDs. The document also includes information on the mechanism of action of NSAIDs and their effects on the body.
Full Transcript
K30 Obat-obat Antipiretik dan NSAID - Farmakologi Undip apa itu inflamasi? inflamasi >> awal dari radang tubuh kita terdapat radang yang berfungsi...
K30 Obat-obat Antipiretik dan NSAID - Farmakologi Undip apa itu inflamasi? inflamasi >> awal dari radang tubuh kita terdapat radang yang berfungsi untuk melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh. inflamasi atau radang merupakan cara tubuh kita untuk menghadapi invasi dari patogen atau pun trauma terjadinya inflamasi merupakan proses menonaktifkan atau membuang sesuatu yang dianggap asing *kek km sm dia yg udh asing :”) jadi sebenarnya inflamasi itu tandanya bagus, berarti tubuh kita punya pertahanan terhadap serangan patogen tanda inflamasi : - dolor (nyeri) - calor (panas) - rubor (merah) - tumor (bengkak) - functio laesa (loss of function) misalnya nih, kalau kita flu radang nya dihilangkan gaa? kan tadi katanya radang artinya bagus? hmm menarique >> yang kita lakukan ke pasien adalah memperbaiki kualitas hidupnya, ga mungkin kan pasien ga enak badan dan mengganggu kehidupannya trus kita biarin aja, maka radang tadi harus kita kontrol untuk memperbaiki kualitas hidup pasien pengobatan anti inflamasi merupakan pengobatan simptomatik. apa itu pengobatan simptomatik? pengobatan simptomatik adalah jenis pengobatan yang bertujuan untuk meredakan gejala penyakit, bukan menyembuhkan penyakit itu sendiri jadi kalau pasien datang, tidak langsung saja diberikan anti radang ya, temukan dulu kausa nya atau penyebabnya apa. kalau di luar negeri, pengobatannya dengan cara memberi waktu bagi tubuh pasien untuk menghadapi radang tersebut terlebih dahulu, habis tu baru diobati. beda bgt sama indonesia yang rata2 masyarakatnya demam dikit langsung minum antibiotik, gimana ga resisten itu tubuhnya sama antibiotik? mekanisme rasa nyeri misal : lagi jalan, keinjek paku dan terasa nyeri, maka itu dinamakan rangsang trauma (mekanik, fisik, kimia) >> nyeri tadi akan membengkitkan mediator nyeri (seperti histamin, prostaglandin, bradikinin, dll) >> mediator tadi akan merangsang reseptor nyeri >> yang akan diantarkan pada susunan saraf pusat atau di otak >> sehingga otak bisa menganalisis persepsi nyeri >> dan menerima informasi bahwa hal tersebut adalah nyeri. mediator nyeri namanya sama dengan mediator yang menyebabkan respon inflamasi. maksudnya, mediator yang mengakibatkan inflamasi seperti demam bengkak dan merah itu sama aja mediatornya dengan yang menyebabkan nyeri, seperti histamin, prostaglandin, dll pada gambar tersebut terjadi trauma, sehingga ada sel yang rusak >> disana ada suatu mekanisme dari membran sel yang rusak, dimana tubuh langsung mengeluarkan mediator inflamasi. fungsi mediator inflamasi adalah untuk fungsi protektif. terjadi di perifer >> diteruskan di susunan saraf spinalis, frontalis, talamus, sehingga terjadinya respon “aduh!” beda sama orang DM, sarafnya terganggu, terjadi permasalahan pada penghantaran responnya. jadi pasien DM kebanyakan ga tau kalau mereka ada luka mediator inflamasi baca ppt semua mediator inflamasi disamping adalah yang dikeluarkan oleh tubuh kita kalau terjadi trauma note : yg di highlight dr nyaa - platelets activating factor : menutup luka - interleukin : mengaktifkan sel2 darah putih dan menarik lebih banyak makrofag untuk melawan kuman yang masuk - prostaglandin : berperan dalam konstriksi kan pembuluh darah, agar ga banyak darah yang keluar kalau terjadi trauma inflammatory stimulus (WARNING) mengenal beberapa tipe jalur : cyclooxygenase and lipoxygenase di membran sel kita ada fosfolipid, misal ketusuk peniti, fosfolipid tadi akan rusak, sehingga akan ada stimulus inflamasi >> stimulus ini akan mengaktifkan fosfolipase A2. fosfolipase akan bekerja kalau membran sel nya rusak >> fosfolipase A2 aktif. asam arachidonat akan diubah lagi menjadi beberapa step, dan pada akhirnya akan tersebar di seluruh tubuh. lalu ketemu 2 enzim tadi. dari situ cyclooxygenase akan berubah menjadi endo dan menghasilkan prostaglandin dan txA2 lipoksigenase adalah enzim yang mengubah asam arakidonat menjadi leukotrien, senyawa bioaktif yang berperan penting dalam respon imun dan inflamasi prostaglandin >> mediator inflamasi yang utama kenapa habis minum obat paracetamol saat demam suhunya jadi turun? >> karena parasetamol menghambat enzim siklooksigenase (COX), khususnya COX-2, di hipotalamus, yang merupakan pusat pengaturan suhu tubuh. dengan terhambatnya enzim ini, produksi prostaglandin E2 (PGE2) berkurang. PGE2 berperan dalam meningkatkan set point suhu tubuh selama demam. prostaglandin E2 yang rendah menyebabkan set point suhu tubuh di hipotalamus kembali normal. 2 efek utama prostaglandin : - homeostasis dan - antiinflamasi yang membuat asam lambung diproduksi, ginjal dapat menyaring darah, dan terjadinya fungsi platelet juga merupakan kerja dari prostaglandin loh. jadi beliau ini all in one bgt yaa 🫰🫰 dalam keadaan normal prostaglandin juga masih diproduksi, karena sistem pada daerah lambung dan pada daerah organ lain berbeda. misal pada lambung, lambung menghasilkan asam lambung, pH nya rendah (untuk mencerna makanan) pada kondisi normal, prostaglandin menjaga integritas dari lambung kita, menjaga sel2 mukosa pada lambung kita. patologi pada daerah lambung dapat berupa gerd, maag, bahkan ulkus (perdarahan pada area lambung) - prostaglandin yang melindungi lambung dihasilkan oleh COX-1. oleh karena itu, jika COX-1 dihambat (misalnya, oleh NSAID non-selektif seperti ibuprofen atau aspirin), perlindungan lambung akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan iritasi atau ulkus pada lambung. - prostaglandin yang berperan dalam peradangan dan demam yang disebabkan oleh COX-2. oleh karena itu, penghambatan COX-2 (misalnya oleh NSAID saluran atau obat seperti paracetamol) dapat meredakan gejala inflamasi dan demam tanpa terlalu banyak mengganggu fungsi pelindung COX-1 kalau kebanyakan minum NSAID maka akan menyebabkan prostaglandin yang seharusnya menjaga integritas lambung akan jadi berkurang berkurangnya prostaglandin ini bisa menyebabkan terjadinya ulkus, karena obatnya (NSAID) tadi kan menghambat cox 1 dan cox 2, jadi kalau keduanya terhambat maka prostaglandin yg ada di lambung itu tidak dapat bekerja. inhibition of prostaglandin production yang terjadi kalau dihambat prostaglandin nya : - antipiretik : mengurangi suhu tubuh - anti inflamasi - analgestik : mengurangi nyeri NSAID : menghambat enzim cycloginase, cog 1 dan cox 2. yang murni menghambat cox 1 : indometasin dan sulindac >> kedua obat ini udah lama ga dipake lagi sebagian besar yang bekerja sampe sekarang itu ada di tengah, yaitu penghambat cox 1 dan cox 2. paracetamol bisa menurunkan suhu, tapi efek menurunkan nyeri itu bisa tidak ada pada paracetamol bahkan sangat sedikit. penggunaan NSAID yang konvensional (cog 1) dapat menyebabkan ulkus, jadi para ahli membuat obat yg hanya menghambat cox 2 aja. kode namanya di belakangnya ada “xib” info : cox 2 secara logika cukup bagus, karena hanya bekerja pada enzim cox 2, sehingga kalau digunakan pada lansia atau orang rentan tidak perlu khawatir lagi akan terjadinya ulkus kalau mau meresepkan obat coxib harus hati2 karena bisa menyebabkan gangguan kardiovaskular. dapat menyebabkan kenaikan kejadian stroke. sedangkan penggunaannya banyakan lansia, memang lambungnya aman tapi risiko kelainan jantungnya meningkat 😣 NSAID classification atas konvensional (menghambat cox 1 dan cox 2) baca ppt piroxicam dan meloxicam banyak akan ditemukan di puskesmas, termasuk obat yang poten karena waktu dia untuk meredakan nyeri cukup panjang kenapa di ppt ga ada golongan paracetamol? karena paracetamol tidak bekerja pada sistem saraf perifer tapi sistem saraf pusat. obat AINS NSAID tidak hanya menghambat pembentukan prostaglandin tapi juga TxA2 orang yang mengkonsumsi NSAID dalam jangka panjang akan mengganggu platelet nya bekerja dengan normal. oleh karna itu org tua yg harus minum NSAID, maka akan menyebabkan pendarahan lambung karena gangguan platelet tadi - gastritis - acute renal - ulkus, dll prostaglandin berperan pada proses darah dari awal hingga urin kita bisa keluar berupa kencing. fungsi normal ginjal juga ada peran prostaglandin (walaupun ga murni semuanya tugas prostaglandin) tetapi prostaglandin ini juga mengatur fungsi normal ginjal. kalau gaada prostaglandin maka individu yang rentan seperti hipertensi dan DM maka akan menyebabkan gagal ginjal atau disebut jg penurunan laju filtrasi ginjal jadi diatas ini adalah side effect, dimana ini merupakan efek dari dosis dan mekanisme dari NSAID. semakin banyak dosis dan semakin lama maka efek sampingnya semakin berat reaksi idiosinkrasi : pertama kali minum obat tapi langsung memberikan efek yg tidak cocok note : selama dokter memahami obat yang diberikan dan paham sisi positif dan negatif dari obat yang diberikan maka insyaallah amannn. antiinflamasi : (-) demam bengkak analgesik : (-) nyeri antipiretik : (-) nyeri baca ppt pemberian obat jenis di atas diberikan berdasarkan keluhan pasiennya kata dr nya diinget, keluar ujian biasanya gastro, renal, penggunaan NSAID pada liver harus diperhatikan reseptor yang menerima mediator di perifer, terdapat reseptor nyeri disana. tapi kalo di otak kita ada reseptor yang berhubungan dgn nyeri, namanya reseptor opioid obat2 opioid contohnya morfin dan turunannya. heroin, kodein, kodon, dll >> menghambat rasa nyeri inget lagi gambar yang ada jaras terusan respon nyeri ke pusat susunan saraf. nahh yg ini analgesik ada 2 - narkotik >> mirip narkotika - non narkotik analgetik narkotik tramadol - farmakodinamik - ESO untuk mengurangi nyeri pasca operasi maka bisa diberikan obat analgetik narkotik contohnya tramadol baca ppt bentuk sediaan dari tramadol, dosis, dan frekuensi pemakaiannya anageltika di sistem saraf perifer analgestik antipiretik pd kelompok obat2an yg menurunkan suhu tubuh disebut antipiretik dia ada 2 kelompok besar : - para amino fenol >> ada asetaminofen dan fenasetin. yg paling terkenal asetaminofen (nama kimia dari parasetamol) - pirazolon >> antipirin, aminopirin, dan dipiron paracetamol sudah digunakan sejak lama. efek dari anti inflamasi nya hampir tidak ada karena dia bekerja di pusat pengatur suhu tubuh kita. dia oke dalam menurunkan suhu tubuh beberapa termosfer tubuh sensitif terhadap inflamasi parasetamol langsung bekerja di termostatnya. beberapa hipotesis mengatakan paracetamol yg bekerja pada hipotalamus menyebabkan efek antiinflamasi yang sangat lemah sehingga efek analgesiknya sedikit baca ppt *kisah percobaan bundir mahasiswa fk undip >> walaupun jendela terapi parasetamol lebar, tapi tetep aja ada yg namanya hepatotoksisitas (gangguan hepar) yang bisa terjadi kalo konsumsinya sampe 20-30 tablet janganlah ya kepikiran2 bundir!! 😡 parasetamol cukup aman, karena ada zat yg dipasangkan di gugus metabolit parasetamol. nantinya gugus tersebut akan ditambahkan suatu gugus dari hati sehingga gabungan gugus yg ditambahkan oleh hati menyebabkan parasetamol tadi tidak toksik kalau metaboliknya banyak, zat yg ditempelkan juga harus banyak tapi syg nya zat yg di hepar ini kan terbatas nanti ga ada yg mau ditempelkan lagi sehingga menyebabkan toksisitas. antidot / asetilsistein diberikan biar ga toksik paling sering digunakan nanti antipiron. metampiron >> salah satu obat golongan piron yang ada efek antipiretik, analgestik dan antiinflamasi yg lemah hati2 menggunakan obat golongan piron, (obat yg belakangnya “gin”) karena dia punya efek samping yang tidak diinginkan. antalgin bisa menyebabkan timbulnya alergi. paling parah menyebabkan gangguan sel2 darah efek samping derivat pirozolon aspirin >> dibuat oleh buyer di jerman pada tahun 1920 an efek farmakodinamik dari aspirin meliputi efek analgesik, efek antipiretik, efek antiinflamasi, dan efek platelet aspirin hanya efektif untuk mengurangi nyeri serangan ringan hingga sedang. normalnya untuk meredakan nyeri, digunakan aspirin 600 mg sekali minum efek samping aspirin mengakibatkan perdarahan lambung ada suatu periode dimana aspirin ditinggalkan karena dia mempengaruhi yang menyebabkan pengenceran darah atau efek obatnya berubah untuk org2 yg ada faktor risiko pengentalan darah maka untuk mencegah terjadinya pengulangan maka dia harus diberikan antiplatelet berupa aspirin sebanyak 80 mg per tablet - analgesik 600 mg - anti platelet 80 mg per tablet efek samping aspirin, baca ppt aspirin toxicity tidak akan terjadi kalau hanya diberikan pada anti platelet salicylism hanya terjadi pada aspirin pada dosis tinggi gejala overdosis aspirin (keracunan aspirin) serta peringatan tanda-tanda klinisnya di setiap organ terkait tatalaksana jika terjadi toksisitas aspirin non aspirin NSAID ibuprofen lebih aman dari aspirin. dibanding parasetamol, aspirin lebih sering mengakibatkan permasalahan pada lambung slide ini tidak dijelaskan dr nya karena gout / asam urat sebenarnya dijelaskan secara khusus di K26, disini disebutkan obat untuk gout akut dan kronis apa saja mechanism of action of SAIDs golongan obat lebih poten dari NSAID, yg level kerjanya lebih tinggi yaitu obat golongan steroid kenapa? karena dia bekerja menghambat pembentukan asam arakidonat nya gaada, jadi panah di bawahnya yang menyebabkan anti inflamasi pastinya jadinya ga ada selain sangat poten efek nya juga banyak mekanisme kerja obat SAIDs khususnya kortikosteroid dalam proses inflamasi : fosfolipid (komponen membran sel) diubah menjadi asam arakidonat melalui enzim fosfolipase A2. asam arakidonat kemudian masuk ke dua jalur metabolisme utama : 1. jalur lipoksigenase : menghasilkan leukotrien, yang berperan dalam peradangan, bronkokonstriksi, dan reaksi alergi. 2. jalur siklooksigenase (COX) : menghasilkan mediator inflamasi seperti: ○ prostaglandin: Memediasi nyeri dan demam. ○ tromboksan: Berperan dalam agregasi trombosit. ○ prostasiklin : Berfungsi sebagai vasodilator dan penghambat agregasi trombosit. kortikosteroid bekerja dengan menghambat fosfolipase A2, yang mencegah pembentukan asam arakidonat dan mediator inflamasi lainnya. inilah sebabnya kortikosteroid menjadi agen anti-inflamasi yang sangat kuat. kortikosteroid juga sering digunakan pada kondisi seperti asma, arthritis, alergi, dan juga penyakit autoimun. glucocorticoid fungsi kelenjar adrenal : kelenjar adrenal ada 2 bagian korteks (ada 3 bagian) dan medula gambar disamping merupakan jalur utama glukokortikoid bekerja pada tingkat genetik, yang mempengaruhi berbagai proses tubuh seperti metabolisme, respon imun, dan adaptasi terhadap stres. adrenal korteks menghasilkan hormon kortisol kortisol mempengaruhi hipofisis anterior untuk menghasilkan acth yang kemudian nantinya akan mempengaruhi pembentukan kortisol. kortisol itu hormon yg bekerja pada DNA, maka akan menghasilkan faktor berupa respon imun dll kortisol >> hormon yg bekerja intraseluler, yg bekerja pada faktor transkripsi dan menghasilkan protein yg memiliki 2 peran besar yaitu respon imun dan metabolisme. pada kondisi tubuh yang stress fisik maupun psikis maka akan menimbulkan yg namanya respon imun. glucocorticoid >> golongan steroid yg sesungguhnya - glucocorticoid merupakan obat antiinflamasi yang poten - dapat menimbulkan efek serius jika digunakan dalam waktu lama - untuk kontrol penyakit bentuk sediaan dari glucocorticoid farmakokinetik dari glucocorticoid (mff di skip dr nyaa) tabel short acting glucocorticoid sebagian besar obatnya adalah obat antiinflamasi. pada penyakit yg proses inflamasi nya kuat, seperti autoimun, maka bisa diberikan steroid. skip skip skip banyak yg di skip - kortisol, hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenal, memiliki pola sekresi berdasarkan irama sirkadian, dengan kadar tertinggi pada pagi hari (sekitar pukul 6–8 pagi) dan menurun sepanjang hari hingga mencapai kadar terendah pada malam hari >> sehingga pemberiannya harus diberikan berdasarkan irama sirkadian untuk pemberian jangka panjang orang yang sering minum steroid, bentuk tubuhnya sekilas seperti orang gemuk, tapi sebenarnya bukan gemuk. “nanti kalian akan bisa membedakan kalo ketemu dan liat langsung” pemeriksaan yang perlu dilakukan sebelum, selama, dan setelah terapi steroid - pemeriksaan berat badan - x-ray tulang belakang - glukosa darah - dan pemeriksaan mata TRIMZ