Emosi & Motivasi 2024 Gasal PDF
Document Details
Uploaded by LushChicago7739
Universitas Gadjah Mada
2024
Tags
Summary
This document presents lecture notes on emotions and motivations for a 2024 semester course at Universitas Gadjah Mada (UGM). The course covers topics such as the components of emotions, different theories of emotion (like James-Lange and Cannon-Bard), and the role of the brain in emotional responses. It also discusses the relationship between emotion and decision-making, social functions of emotions, and different perspectives on motivation (such as the psychodynamic and humanistic perspectives).
Full Transcript
Emosi & Motivasi 2024 Gasal Tim Dosen Pengampu Prodi Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected EMOSI www.ugm.ac...
Emosi & Motivasi 2024 Gasal Tim Dosen Pengampu Prodi Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected EMOSI www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Apa itu emosi? Istilah emosi, perasaan, dan suasana hati (mood) sering digunakan secara bergantian dalam bahasa sehari-hari. Emosi adalah respon spesifik baik negatif atau positif yang diberikan oleh seseorang dengan segera , terhadap kejadian dari lingkungan atau pikiran internal. Emosi dapat mengganggu kegiatan, atau memicu perubahan pikiran dan perilaku. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Emosi: Perasaan yang Mood: kondisi terdiri atas evaluasi emosional yang subjektif, proses bertahan lama serta fisiologis, dan mempengaruhi mental pandangan kognitif dan perilaku 4 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Komponen Emosi Pengalaman Perubahan Penilaian Subjektif Fisik Kognitif 5 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Pengalaman Subjektif Emosi dirasakan secara subjektif Cth: Seberapa senang kamu saat ini? Perubahan Fisiologis Emosi diasosiasikan dengan perubahan pada reaksi tubuh. Perubahan fisiologis akibat kerja sistem saraf otonom sbg persiapan tubuh menghadapi keadaan emergency: Tekanan darah dan detak jantung naik Pernafasan memburu Pupil mata melebar Penilaian Kognitif Penilaian kognitif menentukan emosi www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Beberapa teori emosi membedakan emosi menjadi dua kelompok, Primary Emotions: emosi yang berlaku pada setiap manusia (marah, takut, sedih, jijik, senang) Secondary Emotions: campuran dari emosi primer (Rasa bersalah, kecewa, pekeweuh, kagol) 7 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Komponen Fisiologis dalam Emosi Pusat Pengatur Emosi di Otak Area otak yang paling penting dalam memahami emosi adalah amygdala dan prefrontal cortex Amygdala memproses stimulus kemudian memicu reaksi perilaku dan emosional dengan segera Amygdala juga berperan dalam mengenali ekspresi emosi orang lain 8 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Amygdala bekerja dengan cepat dalam mengevaluasi bahaya atau ancaman.(contoh: orang yang menyeberang jalan, tiba-tiba ada truk muncul…) Orang yang mengalami kerusakan pada amygdala mengalami kesulitan mengenali rasa takut. Ia dapat mengekspresikan, tetapi tidak bisa mengenali 9 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Peran Prefrontal Cortex Bagian kanan dari prefrontal cortex lebih berhubungan dengan emosi negatif Bagian kiri dari prefrontal cortex berhubungan dengan emosi positif Bagian kiri dari prefrontal cortex yang lebih aktif cenderung memiliki lebih banyak emosi positif. Dibanding otak kanan yang lebih aktif. 10 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected. Tiga Teori Besar Emosi 1) James-Lange theory of emotion Emosi dipicu oleh perubahan reaksi tubuh/fisiologis Pengalaman emosi merupakan hasil feedback dari tubuh dan perilaku. Contoh: perasaan takut muncul, karena feedback dari tubuh, misal keluar keringat, gemetar) dan perilaku (lari). Korteks memproses stimulus dan mengorganisir perilaku dan respon internal tubuh, kemudian memberi feedback ke korteks. 11 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 12 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 2) The Cannon-Bard Theory Pengalaman emosi subjektif dan reaksi fisiologis tidak saling mempengaruhi tetapi merupakan respon mandiri terhadap situasi yang menimbulkan emosi Cannon juga mencatat bahwa beberapa emosi menghasilkan respons fisiologis/tubuh yang serupa. Kemiripan membuat sulit menentukan dengan cepat emosi mana yang mereka alami. Contoh: Kemarahan, kegembiraan semua menghasilkan perubahan serupa pada denyut jantung dan tekanan darah. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 14 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 3. Stanley Schachter’s two-factor theory of emotion Emosi merupakan interpretasi kognitif dari gejala kejasmanian (bodily states) yang dibangkitkan oleh situasi emosi bersifat subjektif Lingkungan memicu respon fisiologis dan interpretasi kognitif Ketika presentasi, kita merasakan tremor, nafas bertambah cepat, sehingga kita membuat label saat itu kita merasa gugup 15 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 16 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Facial feedback hypothesis Subjek yang dipaksa untuk membuat ekspresi senyum cenderung melaporkan merasa senang daripada subjek yang membuat ekspresi cemberut 17 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Excitation Transfer Experiment Subjek (pria) bertemu dengan eksperimenter (wanita) di jembatan untuk wawancara singkat Dibagi dalam dua kondisi, jembatan gantung dan jembatan yang lebih aman, Subjek yang berdiri di jembatan gantung menilai eksperimenter lebih atraktif daripada subjek yang berdiri di jembatan yang lebih aman. Mengapa? 18 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Regulasi Emosi www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Terkadang emosi memengaruhi dan mengganggu kegiatan, misalnya merasa cemas menjelang ujian sehingga kesulitan belajar Beberapa strategi dapat digunakan untuk mengubah keadaan emosi: - Humor - Suppression - Rumination - Distraction 20 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Humor Humor efektif dalam meregulasi emosi negatif dan meningkatkan emosi positif Tertawa dapat menstimulasi pelepasan hormon untuk menstabilkan mood (dopamin, serotonin, endorphin), serta meningkatkan sistem imun Bagaimana strategimu mengembalikan mood? 21 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Suppression Seseorang berusaha tidak merasakan atau merespon emosi 🡪 mencoba menekan pikiran negatif itu sulit, dalam kenyataannya sering meninggalkan “rebound effect”, orang masih banyak memikirkan tentang sesuatu yang ditekan tsb. 22 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Rumination Meliputi berpikir, elaborasi, fokus pada pikiran dan perasaan yang tidak diinginkan 23 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Distraction Meliputi melakukan sesuatu yang lain, Memikirkan hal lain dari pikiran yang mengganggu Secara temporal dapat membantu seseorang berhenti sejenak fokus pada masalahnya Seseorang mungkin dapat mengubah pikiran untuk memecahkan masalah Dapat pula mengembangkan tingkah laku maladaptive 24 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Ekspresi Wajah www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Bagaimana emosi beradaptasi ? Ekspresi Wajah Ekspresi nonverbal merupakan indikator dari keadaan emosi, mood, maupun need 26 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Universalitas Emosi Pengenalan ekspresi wajah bersifat universal Paul Ekman (1969) berkeliling ke berbagai budaya hingga di pelosok New Guinea dan meminta subjek untuk mengidentifikasi ekspresi emosi dari kumpulan foto 27 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 28 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Ekspresi Wajah Lintas Budaya Ekspresi wajah bersifat lintas budaya, namun ada perbedaan pada konteks mengekspresikan emosi Display rules - Ekspresi apa yang pantas di situasi tertentu, dipelajari melalui sosialisasi dan budaya 29 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Emosi dan Fungsi Kognitif www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Pengambilan Keputusan Kondisi emosi merupakan sumber informasi yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan membutuhkan evaluasi atas opsi-opsi yang ada, namun banyak keputusan yang kita ambil tidak berdasarkan analisis logis. -Hari ini pakai baju apa? -Makan ayam geprek atau nasi padang? 31 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Emosi & Pengambilan Keputusan Antonio Damasio meneliti pada individu yang mengalami beberapa kerusakan di otak yang berperan dalam emosi Subjek melaporkan kesulitan dalam membuat keputusan meskipun keputusan yang sederhana, misalnya warna baju. 32 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Fungsi Sosial dari Emosi Emosi memperkuat hubungan interpersonal. Cth: Kamu merasa bersalah setelah menyakiti perasaan temanmu Rasa bersalah (guilt) membuat kita menghindari perilaku yang bisa merusak hubungan dan menunjukkan kepedulian terhadap orang lain Rasa malu (embarrassment) membuat kita mengikuti norma-norma social 33 www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected MOTIVASI www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Motivasi Factors that energize, direct, or sustain behavior ✓ Energizing : mengaktivasi atau menggugah perilaku ✓ Directive : mengarahkan dalam memenuhi tujuan spesifik (ex. Hunger) ✓ Sustain : mempertahankan perilaku hingga tujuan tercapai ✓ Differ in strength : bersifat tergantung terhadap faktor internal atau eksternal www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Needs menciptakan arousal yang memotivasi perilaku ✓ Need: keadaan defisiensi biologis maupun sosial ✓ Drive: keadaan psikologis yang memotivasi individu untuk memenuhi need ✓ Arousal: Aktivasi fisiologis mencakup aktivitas otak atau meningkatnya respon ontonom ✓ Homeostasis: tendensi fungsi tubuh untuk mempertahankan equilibrium ✓ Incentive: Stimulus eksternal yang memotivasi perilaku www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Pengendalian kondisi seimbang dilakukan melalui negative feedback Contoh: pendingin ruangan, ketika suhu ruangan diatas derajat yang diinginkan, kipas pada AC akan menghembuskan udara. Setelah tercapai suhu terlalu dingin sensor pada AC akan mematikan kipas. Bagaimana dengan tubuh manusia? www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Yorkes-Dodson law Arousal moderat meningkatkan motivasi maupun performa, namun hanya berlaku sampai titik optimum. Arousal berlebih justru mengurangi performa. Arousal www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Perspektif Psikodinamika Sigmund Freud: Motivasi berasal dari insting (energi ketidaksadaran) dan juga seksual. Pleasure principle: mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Perspektif Humanistik Hirarki Kebutuhan Maslow www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Kebutuhan dasar harus terpenuhi sebelum individu dapat memenuhi kebutuhan diatasnya Aktualisasi diri tercapai ketika kita mencapai aspirasi/mimpi pribadi, dan mengembangkan potensi diri www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Motivasi Ekstrinsik & Intrinsik Ekstrinsik: motivasi berperilaku karena goal eksternal Instrinsik: motivasi berperilaku karena nilai atau kesenangan dalam melakukan suatu aktivitas www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Motivasi untuk Mencapai Tujuan Goal adalah hasil yang diinginkan Goal yang baik adalah yang: ▪ Menantang tapi tidak terlalu sulit ▪ Spesifik Self-regulation: mengubah perilaku untuk mencapai goal pribadi Self-efficacy: ekspektasi bahwa usahamu akan berhasil www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Delayed Gratification Tantangan dalam regulasi diri adalah menunda gratifikasi dalam rangka mengejar goal yang lebih besar dan jangka panjang (misalnya: menunda bermain game karena harus belajar UAS) Don’t eat the marshmallow! www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Experiment oleh Walter Mischel menguji kemampuan kontrol diri pada anak2 Anak-anak yang mampu menunda gratifikasi memiliki nilai sekolah yang lebih tinggi (Mischel, Shoda, & Rodriguez, 1989) www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected Terima kasih www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected