Patologi Organ Mammae Lecture Notes PDF

Document Details

ImpressiveKunzite5875

Uploaded by ImpressiveKunzite5875

Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta

2024

Dr. dr. Krisnawati Bantas, M.Kes

Tags

breast anatomy mammary gland breast pathology medical lectures

Summary

This document seems to be lecture notes on breast pathology, discussing various aspects such as breast anatomy, function, diseases, and treatments. It includes information on different diseases of the mammary glands.

Full Transcript

JANTUNG (COR) PATOLOGI ORGAN MAMMAE MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 1 PERTEMUAN 10 SEMESTER 1 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT...

JANTUNG (COR) PATOLOGI ORGAN MAMMAE MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 1 PERTEMUAN 10 SEMESTER 1 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA KRISBANTAS/SISTEM REPRODUKSI/S1 11 REVIEW DARI STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN MAMMAE payudara wanita yang mature terdiri dari 8-10 unit kelenjar yang terpisah satu sama lain setiap unit kelenjar bermuara pada putting susu (nipple) melalui ductus excretorius cabang2 dari duktus masing2 unit kelenjar berhubungan dengan banyak lobulus2 kelenjar setiap lobulus kelenjar terdapat kumpulan sel-sel epitelial yang dikelilingi oleh jaringan ikat longgar diantara lobulus2 kelenjar terdapat sejumlah jaringan ikat padat dan jaringan adipose (lemak) pada waktu lahir payudara pria dan wanita hanya terdiri dari duktus2 tapi kadang2 duktus2 tersebut dapat mengalami hipertrofi oleh karena pengaruh hormon ibu  payudara membesar KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 2 payudara tetap tenang dalam kondisi tidak membesar sampai usia pubertas pada waktu pubertas baik pada wanita maupun pria terjadi hiperplasia dari duktus2 pada pria hiperplasia yang terjadi minimal regressi pada wanita terjadi proliferasi dari duktus kelenjar payudara membesar jaringan ikat stimulasi hormonal yg bersifat siklik yang sesuai dengan siklus menstruasi menyebabkan hiperplasia ringan regressi kelenjar pada akhir siklus M edema jaringan ikat menyebabkan perasaan penuh KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 3 kadar hormon estrogen, progesteron dan prolaktin yang tinggi yg diproduksi pada masa kehamilan  perubahan2 struktur payudara periode laktasi kelenjar2 mulai bersekresi proliferasi kelenjar menekan jaringan ikat disekitarnya sehingga seluruh payudara seolah merupakan hanya terdiri dari kelenjar2 saja bila dibandingkan dengan payudara yg tidak laktasi disini payudara didominasi oleh jaringan ikat setelah periode laktasi berlalu kelenjar2 yg mengalami hiperplasi secara perlahan mengalami regressi jumlah kelenjar tetap > banyak daripada sebelum kehamilan KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 4 setelah menopause terjadi atrofi yang gradual pada kelenjar2 pada wanita usia lanjut payudara hanya terdiri dari duktus2, jaringan ikat dan jaringan lemak KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 5 PENYAKIT2 YANG SERING DAN YANG SERIUS PADA ORGAN MAMMAE karsinoma payudara merupakan penyakit yg paling penting 1 setiap 11 wanita di AS mengalami Ca mamma 1 setiap 25 wanita meniggal oleh karena Ca mamma lesi2 yang lain pada payudara seperti fibroadenoma kadang2 secara kausal ada hubungannya nekrosis jaringan lemak/fat necrosis dengan Ca mamma penyakit2 fibrocystic infeksi pada payudara  mastitis akut, biasanya merupakan komplikasi dari laktasi variasi yg ektrim dari ukuran payudara  R/ mammoplasti terlalu besar  R/ membuang jaringan KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 terlalu kecil  R/ prothese untuk meninggkatkan ukuran 6 SIMPTOM, SIGN AND TEST gejala2 dan tanda2 dari penyakit pada payudara sering ditemukan sendiri oleh pasien yang paling penting bila terdapat benjolan yg tidak sakit pada payudara kemugkinan benjolan tsb merupakan Ca mamma meningkat dengan bertambahnya usia galactorrhea sekresi ASI yg tidak ada kaitannya dengan kehamilan mungkin ada hubungannya dengan terapi kontrasepsi oral tumor kelenjar pituitari anterior yang ada kaitannya dengan sekresi prolactin mammografi untuk melihat adanya massa pada payudara KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 7 biopsi merupakan cara pasti untuk tes penyakit payudara pengukuran pada reseptor estrogen dan progesteron pada sel2 karsinoma payudara melalui biopsi untuk memprediksi respons tumor terhadap stimulasi hormon KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 8 PENYAKIT2 YANG SPESIFIK PENYAKIT2 GENETIK DAN GANGGUAN PERKEMBANGAN Supernumerary Nipples terdapat puting susu extra, yang dapat berlokasi dimana saja sepanjang garis susu mulai dari clavicula sampai pertengahan pangkal paha Jaringan Payudara Accessarius jaringan payudara dapat meluas sampai ke axilla kadang2 dikacaukan dengan metastase Ca pada nodus limfatikus pada axilla KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 9 PENYAKIT2 INFLAMASI DAN DEGENERATIF inflamasi pada payudara termasuk jarang penyakit2 inflamasi pada payudara diantaranya adalah mastitis akut comedomastitis suatu inflamasi kronis mengenai 1 atau lebih duktus biasanya terjadi pada wanita yang mendekati masa menopause trauma dapat menyebabkan fat necrosis yang menimbulkan jaringan parut  benjolan keras sehinnga mirip dengan Ca trauma dan infeksi tidak menyebabkan Ca KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 10 Mastitis Akut bakteri dari kulit seperti staphylococcus aureus dapat masuk ke payudara kuman masuk kedalam payudara melalui putting susu kausa : laktasi laserasi pada papilla mammae (puting susu) staphylococcus aureus menyebabkan lesi  reaksi inflamasi nyeri panas bengkak terbentuk abscess  drainase pus kemerahan ASI tetap diberikan pada bayi jika infeksi tidak berat jika ibu tidak merasa sakit sekali KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 dgn menyusui terjadi kompressi pada payudara  membantu proses 11 penyembuhan Mastitis Akut Lesi Kausa laktasi laserasi pada putting susu inflamasi akut pada area staphylococcus aureus abscess Manifestasi nyeri kemerahan edema panas pembentukan pus drainage pus KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 12 PENYAKIT2 HIPERPLASTIK/NEOPLASTIK Fibroadenoma merupakan tumor benigna terdiri dari elemen2 kelenjar dan jaringan fibrosa membentuk nodulus2 berkapsul tidak sakit, benjolan dapat digerakkan banyak terdapat pada wanita usia 15-35 tahun kausa tidak diketahui D/x pasti dengan biopsi KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 13 Fibroadenoma Mammae Kausa Lesi tidak diketahui neoplasma benigna dari kelenjar2 jaringan fibrosa Manifestasi massa diskret, mudah di gerakkan terjadi pada wanita muda biopsi untuk D/x KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 14 Penyakit2 Fibrocystic merupakan istilah umum yg dipakai untuk menggambarkan berbagai perubahan yang terjadi pada payudara perubahan yang menyolok adalah fibrosis dilatasi kistik dari duktus2 perubahan2 yang paling penting adalah hiperplasia yang berhubungan dengan duktus2 kadang2 merupakan prekursor dari ca mammae jika terdapat hiperplasia duktus bersama-sama dengan pembentukan kista dan proses fibrosis  disebut penyakit fibrocystic proliferative KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 15 diasumsikan bahwa stimulasi pada duktus2  hiperplasia akan memacu kearah terjadinya karsinoma makin meluasnya hiperplasia duktus dan semakin sel2 bersifat atipikal makin mungkin untuk mejadi karsinoma kausa : stimulasi endokrin yang bervariasi  fluktuasi dari stimulasi estrogen pada payudara kombinasi estrogen-progesteron /pil KB, dapat menurukan hiperplasia pada duktus manifestasi kadang2 tidak ada massa irreguler pada payudara, sering bilateral untuk D/x yang definitif  lakukan biopsi KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 16 Penyakit2 Fibrocystic Mammae Kausa Lesi campuran dari : variasi dari stimulasi fibrosis endokrin pembentukan kista hiperplasia mungkin premalignan hiperplasia epitelial Manifestasi dapat tidak ada massa irreguler sering bilateral biopsi untuk D/x definitif KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 17 KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 18 Papilloma Intraductal suatu hiperplasia yang terlokalisisr pada 1 duktus yang besar disebut intraductal papilloma discharge (duh) yang berupa cairan serous ataupun darah dari papila mammae harus ddiagnose segera untuk memastikan bukan karsinoma Karsinoma Mammae merupakan kanker yang paling sering pada wanita di AS meningkat frekwensinya setelah usia diatas 30 tahun 5% survival rate sekitar 75% karsinoma muncul paling sering dari epitel duktus kadang2 dari epitel kelenjar dari lobulus KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 19 karsinoma dapat berkembang pada setiap area di payudara tempat yang paling adalah pada kuadran superior lateral makroskopis dapat berukuran berapa saja biasanya dapat diraba bila ukurannya mencapai 1-2 cm bila penyakit lebih lanjut dapat menyebabkan lekukan pada kult perubahan textur kulit retraksi putting discharge darah dari putting susu massa yg menonjol dgn ulserasi mikroskopis berupa adenokarsinoma dikelilingi oleh jaringan ikat dalam jumlah yg bervariasi sel2 neoplastik menginvasi jaringan payudara normal dan sering menginduksi lebih banyak fibrosis disekeliling sel2 neoplastik KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 20 secara histologis sel2 bervariasi mulai dari sel2 kelenjar yang terdiferensiasi dgn baik sampai tidak terdiferensiasi secara alamiah, kanker payudara yang tidak diobati mengalami metastase ke lnn. Axiller menyebar ke berbagai organ, tulang, pulmo dll 3 subtipe karsinoma mammae hubungannya dgn prognosisnya karsinoma inflamatoris terdapat pembengkakan, penampilan kemerahan kulit pada area kanker krn adanya peningkatan permeabilitas pembuluh2 limfatik  prognosis buruk karsinoma medullaris tumor besar, massa yang diskret dgn reaksi limfositik  prognosis lebih baik dari rata2 penyakit Paget terjadi perubahan pd kulit dan putting susu dan areola mammae KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 krn ada infiltrasi oleh sel2 kanker  prognosis dibawah rata2 21 R/ tujuan utamanya adalah membuang dan menghancurkan sel2 kanker excisi yang luas atau mastectomy dikombinasikan dengan radioterapi reseksi lnn.axiller perkembangan metastase kanker payudara dapat ditunda tapi bila sudah terjadi metastase diluar dari lnn.regional prognosis buruk metastase ke tulang sering terjadi dapat dikontrol dengan radioterapi hormon2 mempengaruhi pertumbuhan kanker payudara sel2 kanker dapat dievaluasi apakah terdapat tempat2 reseptor untuk estrogen dan progesteron mayoritas kanker payudara yg memiliki reseptor2 estrogen dan progesteron, mengalami regressi bila kadar estrogen dikurangi dgnn mengangkat ovarium, kel.adrenal atau kel.pituitari KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 22 perjalan klinis kanker payudara bervariasi, mayoritas terobati dgn mengangkat lesi primer beberapa kanker tumbuh secara cepat dan fatal dalam beberapa bulan sebagian lain tumbuh dengan sangat lambat dapat kambuh lagi setelah pengangkatan lesi primer karenanya 5 dan10–year survival rate tidak merefleksikan secara adekuat mortalitas dan morbiditas secara keseluruhan dr penyakit ini KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 23 Karsinoma Payudara Kausa Lesi adenokarsinoma tidak diketahui metastase ke lnn penyakit fibrokistik regional dan organ (predisposisi ringan) yg lain Manifestasi massa perubahan struktur kulit duh putting susu pembesaran lnn axiller mamografi biopsi KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 24 Mammogram demonstrating a small radiodense cancer in upper breast KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 25 Lesi pada Payudara Pria Gynecomastia pembesaran pada payudara pria oleh karena proliferasi duktus dan jaringan ikat kausa: tidak diketahui stimulasi estrogen pada neoplasma yang memproduksi hormon estrogen cirrhosis hepatis Klinefelter’ syndrome menurunnya hormon androgen lesi proliferasi duktus2 dan jaringan ikat mammae pseudigynecomastia meningkatnya jaringan adipose pd regio mammae pria KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 banyak pada pria gemuk atau tua 26 Karsinoma Payudara Pria merupakan 1/ 5 dari semua karsinoma payudara pada pria tua prognosanya sama dengan karsinoma payudara wanita KRISBANTAS/PATOLOGIMAMMA/S1 27 REFERENSI  Slide Bahan Ajar Dr. dr. Krisnawati Bantas, M.Kes. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI KRISBANTAS/SISTEM REPRODUKSI/S1

Use Quizgecko on...
Browser
Browser