PPT Bahasa Indonesia - Kalimat Majemuk (1).pdf

Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Strada Wiyatasana Tujuan pembelajaran: 1. Peserta didik dapat menggabungkan 2 klausa menjadi kalimat majemuk sesuai kaidah bahasa Indonesia dengan tepat. 2. Peserta didik dapat menuliskan minimal 2 kalimat majemuk sesuai kaidah bahas...

Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Strada Wiyatasana Tujuan pembelajaran: 1. Peserta didik dapat menggabungkan 2 klausa menjadi kalimat majemuk sesuai kaidah bahasa Indonesia dengan tepat. 2. Peserta didik dapat menuliskan minimal 2 kalimat majemuk sesuai kaidah bahasa Indonesia dengan tepat. Kalimat Majemuk a da la h ka lim at yang terdiri da ri dua klausa atau lebih. Kalusa (kalimat sederhana) sendiri terdiri da ri 1subjek da n 1predika t. Kalusa -kla usa yang menyusun ka lim at m a jemuk dihubungkan dengan kata penghubung (konjungsi)  Pada bab ini, kalimat majemuk yang dibahas adalah kalimat majemuk setara.  Apa yang dimaksud kalimat majemuk setara? Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih dan mempunyai hubungan setara. Setiap klausa dapat berdiri sendiri sebagai kalimat. Contoh: Ibu membersihkan debu dengan kemoceng sedangkan ayah membersihkan debu dengan vacuumcleaner. Kalimat di atas terdiri dari 2 klausa. Klausa 1:Ibu membersihkan debu dengan kemoceng Klausa 2: aya h membersihkan debu denga n vacuum cleaner. Konjungsi yang dipakai a da lah sedangkan  Jenis kalimat majemuk setara Kalimat majemuk setara Konjungsi Penggabungan Dan, serta, Ketika Berlawanan/pertentangan Tetapi, namun, sedangkan, padahal, melainkan Sebab akibat Karena, akibatnya Memilih/pemilihan atau Urutan waktu Lalu, lantas, kemudian Kalimat majemuk setara penggabungan adalah penggabungan dua kalimat tunggal yang berada dalam situasi yang sama, yang dihubungkan dengan konjungsi: dan, serta, ketika. Contoh: 1. Adik memenangkan lomba mewarnai dan kakak memenangkan lomba menyanyi. Klausa 1: Adik memenangkan lomba mewa rnai. Klausa 2: kakak memenangkan lomba menyanyi. Konjungsi: dan Kalimat majemuk setara penggabungan Contoh: 2. Suasana riuh di dalam kelas terhenti ketika Pak Seto datang. Klausa 1: Suasana riuh di dala m kelas terhenti. Klausa 2: Pak Seto datang. Konjungsi: ketika Kalimat majemuk setara pertentangan adalah penggabungan dua kalimat dimana kondisinya bertentangan, yang dirangkai dengan konjungsi : tetapi, nam un, melainkan, sedangkan. Contoh: 1. Ani sangat menyukai warna putih sedangkan Ina lebih menyukai warna merah. Klausa 1: Ani sangat menyukai warna putih. Klausa 2: Ina lebih menyukai w arna merah. Konjungsi: sedangkan Kalimat majemuk setara pertentangan Contoh: 2. Ayah memperingatkan kakak agar tidak mengendarai mobil sendiri, tetapi kakak tidak mengindahkan ucapan ayah. Klausa 1: Ayah memperingatkan kakak agar tidak mengendarai mobil sendiri. Klausa 2: kakak tidak mengindahkan ucapan ayah. Konjungsi: tetapi Kalimat majemuk setara pemilihan adalah penggabungan dua kalimat yang merupakan suatu pilihan. Konjungsi yang digunakan : atau. Contoh: 1. Adik mau dibelikan tas sekolah baru atau sepatu sekolah baru. Klausa 1:Adik mau dibelikan tas sekolah baru. Klausa 2: Adik mau dibelikan sepatu sekolah baru. Konjungsi: atau Pada contoh di atas, unsur-unsur (yang berwarna merah) pada klausa 2 dapat dihilangkan. Penghilangan itu dilakukan apabila unsur kedua klausa tersebut sama. Kalimat majemuk setara pemilihan Contoh: 2. Kakak memilih jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah. Klausa 1: Kakak memilih jalan kaki ke sekolah. Klausa 2: Kakak memilih naik sepeda ke sekolah. Konjungsi: atau Kalimat majemuk setara penguatan penggabungan dua kalimat yang salah satu kalimatnya bersifat menguatkan kalimat yang lainnya. Konjungsi yang digunakan: bahkan, terlebih lagi. Contoh: 1. Pemuda itu rajin bekerja, bahkan ia merupakan tulang punggung keluarganya. Klausa 1: Pemuda itu rajin bekerja. Klausa 2: ia merupakan tulang punggung keluarganya. Konjungsi: bahkan Kalimat majemuk setara penguatan Contoh: 2. Baju kakek itu terlihat lusuh, terlebih lagi banyak tambalan. Klausa 1: Baju kakek itu terlihat lusuh. Klausa 2: Baju kakek itu banyak tambalan. Konjungsi: terlebih lagi Kalimat majemuk setara urutan waktu penggabungan dua kalimat yang kejadiaannya saling berurutan yang dihubungkan dengan konjungsi: kemudian, lalu, setelah itu. Contoh: 1. Ibu mengantar adik ke sekolah, kemudian berbelanja ke pasar Klausa 1:Ibu mengantar adik ke sekolah. Klausa 2: Ibu berbelanja ke pasar. Konjungsi: kemudian Kalimat majemuk setara urutan waktu Contoh: 2. Kakak makan siang, kemudian mengerjakan pekerjaan rumah. Klausa 1: Kakak makan siang. Klausa 2: Kakak mengerjakan pekerjaan rumah. Konjungsi: kemudian Kalimat majemuk setara Sebab akibat Contoh: 1. Titus masuk rumah sakit karena dia demam tinggi. Klausa 1:Titus masuk rumah sakit. Klausa 2: Titus demam tinggi. Konjungsi: karena 2. Wayan lupa mematikan televisi, akibatnya dia dimarahi oleh ibunya Klausa 1:Wayan lupa mematikan televisi. Klausa 2: Wayan dimarahi oleh ibunya. Konjungsi: akibatnya